Bappeda Lobar Gelar Rapat Persiapan Pembentukan Forum Satu Data Indonesia Kabupaten Lombok Barat

Giri Menang, Diskominfotik – Menindaklanjuti Peraturan Presiden No. 39 Tahun 2019 Tentang Satu Data Indonesia serta Peraturan Bupati Lombok Barat Nomor 22.A Tahun 2021 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Statistik Sektoral Satu Data Kabupaten Lombok Barat, Bappeda Lombok Barat mengundang Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) dan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Lombok Barat pada hari Kamis Tanggal 9 Desember 2021, bertempat di Aula Rapat Kantor Bappeda Lombok Barat.

Rapat Persiapan Pembentukan Forum Satu Data Indonesia Kabupaten Lombok Barat dibuka langsung oleh Kepala Bappeda Kabupaten Lombok Barat, H. Ahmad Saikhu, dalam sambutannya sangat mengapresiasi dan mendukung terbentuknya Forum Satu Data Indonesia. Ia menyatakan bahwa Forum Satu Data Indonesia Kabupaten Lombok Barat sangat perlu untuk diwujudkan dan dibuatkan aturan untuk mendukung dan memperkuat keberadaan forum tersebut untuk mendukung kelancaran penyelenggaraan Satu Data Indonesia tingkat Daerah supaya mampu segera memenuhi kebutuhan data yang berkualitas, mudah untuk diakses dan dibagi pakaikan antara OPD-OPD yang ada di Kabupaten Lombok Barat.”Terangnya

Miraham Mahyuddin dari Badan Pusat Statistik (BPS) Lombok Barat (Lobar) yang menjelaskan tujuan dibentuknya Forum Satu Data Indonesia Tingkat Daerah untuk menentukan standar data dan menyeragamkan data. Ia juga menyatakan bahwa BPS selaku Pembina Data berkewajiban pula untuk mentransfer ilmu yang berkaitan dengan data dan statistik.

Sementara itu, Kepala Bidang Statistik Sektoral, H. Iswarta Mahmuluddin, Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kabupaten Lombok Barat, menguraikan lebih lanjut tentang pentingnya Satu Data untuk mewujudkan ketersediaan data yang berkualitas, yang selain dapat diakses oleh antar OPD, juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Lombok Barat khususnya dalam mencari informasi yang berkaitan dengan data sektoral, serta memaparkan sistem kerja Satu Data Lombok Barat secara teknis dan mengacu pada Peraturan Presiden maupun Peraturan Bupati Lombok Barat. (Diskominfotik/BSS)

Bupati Fauzan Perintahkan OPD Gerak Cepat Perhatikan Anak Anak Korban Banjir

Giri Menang, Diskominfotik – Bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi Senin, 6 Desember 2021 telah menyebabkan ribuan warga di empat kecamatan di Lombok Barat mengungsi. Bencana ini terjadi di Empat kecamatan di Lombok Barat antara lain kecamatan Batulayar, Gunungsari, Lingsar dan Sekotong. Ribuan rumah rusak akibat bencana yang terjadi karena cuaca ekstrim yang disebabkan oleh badai la nina.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid saat ditemui usai rapat evaluasi penanganan bencana di Kantor Camat Gunung Sari, Rabu, 8 Desember 2021 memerintahkan kepada OPD untuk memperhatikan para pengungsi khususnya anak anak. Ia memerintahkan OPD terkait untuk dapat memberikan Trauma Healing kepada anak anak korban bencana banjir dan tanah longsor yang tersebar di empat kecamatan. “Saya perintahkan semua bergerak cepat dan memperhatikan para pengungsi khususnya anak anak agar dapat memperoleh trauma healing” ujarnya.

Bupati Fauzan mengatakan bahwa hal ini diperlukan agar anak anak tidak trauma terhadap bencana yang terjadi. Ia juga memerintahkan kepada OPD terkait yaitu Dikbud agar memperhatikan anak anak khususnya anak sekolah. Hal ini penting karena baju seragam dan buku buku anak sekolah pasti rusak akibat diterjang banjir. “Saya perintahkan kepada OPD terkait untuk bergerak cepat perhatikan anak anak sekolah khususnya untuk seragam dan buku tulis” ujarnya.

Bupati dua periode ini juga memerintahkan jajarannya untuk menyediakan kebutuhan air bersih bagi warga terdampak banjir. Selain itu ia juga memerintahkan agar OPD menyedikan toilet umum dan sanitasi di lokasi pengungsian. Hal ini agar masyarakat yang mengungsi memperoleh pelayanan maksimal dari Pemerintah Kabupaten Lombok Barat.

Sebelumnya bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi akibat tingginya curah hujan sejak minggu, 5 Desember 2021 hingga Senin, 6 Desember 2021 menyebabkan ribuan masyarakat mengungsi. Selain itu bencana ini juga telah menyebabkan 5 orang meninggal dunia di dusun Batulayar Utara Desa Batulayar Barat Kecamatan Batulayar. Bupati Lombok Barat beserta jajaranya dibantu TNI dan Polri serta semua pihak bergerak cepat untuk melakukan evakuasi dan penanganan awal pasca bencana dengan mendirikan tenda pengungsian dan dapur umum. Sementara proses evakuasi dan pencarian korban dilakukan oleh tim gabungan dari TNI, POLRI, Basarnas dan masyarakat. (Diskominfotik/rif)

Lombok Barat Kembali Peroleh Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik

Giri Menang, Diskominfotik – Lombok Barat Kembali Memperoleh Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik Sebagai Badan Publik Informatif tahun 2020. Penghargaan ini merupakan yang ke 4 kalinya sejak tahun 2017. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kominfotik Lombok Barat Ahad Legiarto sesaat setelah menerima penghargaan sebagai badan publik Informatif di Ballroom Hotel Grand Legi Mataram. Kamis, (9/12/2021).

Menurut Ahad Legiarto penghargaan ini sebagai bentuk komitmen Lombok Barat dalam menjamin keterbukaan informasi publik. Hal ini sesuai dengan UU Nomor 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Ia mengatakan Lombok Barat melalui PPID Lombok Barat memberikan informasi kepada publik melalui berbagai saluran baik secara langsung maupun melalui website. Ia mengatakan penilaian yang dilakukan oleh Komisi Informasi Propinsi sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya dimana tahun ini penilaian dilakukan dengan visitasi langsung ke tempat pelayanan PPID untuk memastikan pelayanan yang dilakukan oleh PPID. “Tentu ini sebagai komitmen Lombok Barat untuk menjaga keterbukaan informasi Publik dan Pimpinan Daerah menaruh perhatian terhadap hal ini.” Ujarnya.

Sementara itu Wakil Gubernur NTB DR. Hj. Siti Rohmi Djalilah mengatakan bahwa keterbukaan informasi publik di Nusa Tenggara Barat sudah luar biasa. NTB tahun ini berada di posisi ketiga. Selain itu ia juga bangga dengan peraihan Kabupaten Kota di NTB dimana Kabupaten/kota katagori informatif meningkat menjadi 7 Kabupaten/kota. Wagub mengatakan bahwa saat ini adalah zaman keterbukaan informasi jadi semua badan publik harus dapat memberikan informasi secara terbuka kepada publik. “Saya meyakini semua badan publik tentu memiliki komitmen untuk keterbukaan informasi publik ini dan saya bangga saat ini jumlah yang informatif meningkat. Selamat kepada yang informatif dan bagi yang belum terus tingkatkan” ujarnya.

Anugrah Keterbukaan Informasi Publik NTB tahun 2021 ini diikuti oleh Badan Publik Kabupaten/Kota, Badan Publik OPD, Badan Publik Badan Usaha. Untuk Badan Publik Kabupaten/Kota Lombok Barat memperoleh Katagori Informatif bersama Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Timur, Kota Mataram, Kota Bima, Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Sumbawa Barat. Anugrah Keterbukaan Informasi Publik ini dilakukan oleh Komisi Informasi Propinsi Nusa Tenggara Barat untuk mendorong keterbukaan informasi Publik di Nusa Tenggara Barat. (Diskominfotik/Ikp)

Proses Pencarian Satu Korban Banjir Bandang, Terus Berlangsung

Batulayar, Diskominfotik – Banjir Bandang yang terjadi di Dusun Batulayar Utara Desa Batulayar Barat Kecamatan Batulayar menyebabkan 4 orang meninggal dunia dan 1 orang masih belum ditemukan. Banjir bandang yang terjadi Senin, 6 Desember 2021 menyebabkan sejumlah rumah rusak dan puluhan KK mengungsi karena rumahnya terkena banjir bandang.

Proses pencarian 1 orang korban yang belum ditemukan masih berlangsung sejak pagi. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kominfotik Kabupaten Lombok Barat Ahad Legiarto yang berada di lokasi memantau proses pencarian korban yang masih belum ditemukan Selasa, 7 Desember 2021. Menurut Ahad Legiarto proses pencarian berlangsung sejak kemarin dan dilanjutkan hari ini. Pencarian dilakukan oleh tim gabungan dari Basarnas, TNI dan Polri bersama masyarakat. Pencarian dipusatkan di bawah tumpukan batang pohon yang jumlahnya cukup banyak akibat terbawa banjir bandang dari atas bukit. “Proses pencarian masih terus berlangsung dan tim harus memotong dahan pohon untuk melakukan pencarian secara manual. Hingga pukul 12.30 wita korban belum ditemukan” ujarnya.

Sementara itu Kapolres Lombok Barat AKBP Wirasto Adi Nugroho, S.IK mengatakan bahwa Polri bersama TNI dan Basarnas terus melakukan pencarian terhadap 1 orang korban yang belum di temukan. Tim gabungan terus melakukan pencarian dengan sekuat tenaga untuk menemukan warga yang di duga tertimbun dibawah tumpukan batang pohon yang terbawa oleh banjir bandang. Polri bersama TNI mengerahkan kekuatan penuh untuk melakukan pencarian. “Hari ini kami lakukan pencarian bersama TNI dan Basarnas terhadap 1 orang korban yang masih belum ditemukan. Kita akan melakukan pencarian dengan maksimal agar warga tersebut dapat segera ditemukan” ujarnya.

Hingga pukul 13.00 proses pencarian masih terus dilakukan oleh tim gabungan. Belum ada tanda tanda korban yang di duga tertimbun dibawah tumpukan batang pohon ditemukan. Sebelumnya banjir bandang di dusun Batulayar Utara telah menyebabkan 4 orang meninggal dunia masing masing atas nama Papuq Temah (80), Sumiyati (50), Sumiahana (32), dan Ladenia (5). Sementara korban hilang diketahui laki-laki atas nama Haji Suri (65). (Diskominfotik/Ikp)

Bencana Lobar, Wakil Bupati Gerak Cepat Tinjau Longsor Di Sekotong

Giri Menang, Diskominfotik – Tingginya intensitas hujan di wilayah Lombok Barat sejak Minggu 5 Desember 2021 hingga hari ini menyebabkan sejumlah wilayah di Lombok Barat mengalami kebanjiran dan longsor. Salah satunya adalah bencana tanah longsor yang terjadi di desa Buwun Mas yang menyebabkan akses jalan menuju Desa Buwun Mas Sekotong tertutup oleh material tanah dan bebatuan.

Mendapat informasi tentang longsor di wilayah Buwun Mas Kecamatan Sekotong, Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun bersama Kapolres Lobar, Kepala Dinas PU, Camat Sekotong bergerak cepat menuju lokasi longsor yang menutup badan jalan menuju wilayah Buwun Mas, Senin, 6 Desember 2021. Wakil Bupati Lobar Hj. Sumiatun meminta kepada semua pihak terkait untuk bergerak cepat membuka akses jalan menuju wilayah Buwun Mas. Hal ini karena akses jalan tersebut merupakan akses jalan utama yang sering dilalui oleh masyarakat selama ini. Ia meminta kepada camat untuk terus berkoordinasi dengan Kadis PU agar penangangan longsor ini bisa cepat dilakukan sehingga akses jalan bisa segera dilalui. “Harus cepat agar dapat dilalui masyarakat dan saya liat camat dan Kadis PU sudah bergerak cepat dengan mengerahkan alat berat untuk membersihkan material longsor yang menutup badan jalan,” ujarnya.

Lebih lanjut Hj. Sumiatun meminta kepada semua masyarakat untuk tetap waspada dan siaga mengantisipasi terjadinya bencana alam. Kondisi ini disebabkan tingginya curah hujan di wilayah Lombok. Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tingginya curah hujan di wilayah Lombok akan terjadi pada Bulan Desember 2021 hingga awal Januari 2022. Hal ini disebabkan oleh badai la nina yang melewati wilayah Indonesia. Karenanya Hj.Sumiatun meminta kepada semua pihak untuk tetap waspada dan siaga mengantisipasi dampak tingginya curah hujan di wilayah Lombok. “Kami minta kepada semua masyarakat untuk tetap waspada terhadap tingginya curah hujan di wilayah Lombok beberapa hari kedepan” ujarnya.

Seperti diketahui tingginya curah hujan di wilayah Lombok Barat dan sekitarnya telah menyebabkan terjadinya Bencana alam. Selain tanah longsor di wilayah Desa Buwun Mas dan Desa Pelangan kecamatan Sekotong, bencana banjir juga terjadi di kecamatan Gunungsari, Batulayar dan Lingsar. Kejadian banjir di wilayah Batulayar menyebabkan 4 korban jiwa. Hingga berita ini di turunkan sejumlah masyarakat masih berada di tenda tenda pengungsian. (Diskominfotik/rif)

Bupati Fauzan Perintahkan Semua OPD Bergerak Cepat Tangani Bencana Banjir dan Longsor

Giri Menang, Diskominfotik – Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid memerintahkan semua OPD di Lombok Barat untuk bergerak cepat membantu masyarakat yang terkena bencana banjir dan longsor. Ia meminta agar semua OPD bersama instansi vertikal berkolaborasi dan turun langsung ke lapangan untuk membantu masyarakat yang terkena dampak banjir dan longsor. “Saya minta semua OPD untuk bergerak cepat bantu masyarakat yang terkena banjir dan longsor. Segera turun langsung ke lapangan bantu masyarakat” ujarnya.

Hal tersebut disampaikan Fauzan Khalid saat memantau langsung lokasi bencana di kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, Senin, 6 Desember 2021. Ia memerintahakan semua kekuatan Pemda bergerak di lapangan membantu masyarakat yang tekena bencana di sejumlah kecamatan di Lombok Barat. Selain itu ia juga memerintahkan tim evakuasi untuk membantu masyarakat yang membutuhkan evakuasi terdampak banjir. “Saya minta semua bergerak cepat untuk membantu masyarakat di lokasi banjir, jangan ditunda tunda, harus segera” Perintahnya.

Fauzan mengatakan bahwa bencana banjir dan longsor ini disebabkan karena tingginya curah hujan akibat la nina. Ia mengatakan berdasarkan perkiraan BMKG puncak curah hujan akan terjadi akhir Desember 2021 hingga awal Januari 2022. Berdasarkan perkiraan Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika bahwa tingginya curah hujan ini akan menyebabkan terjadinya sejumlah bencana seperti Banjir, Longsor dan pohon tumbang. Ia meminta semua pihak untuk mewaspadai dan siaga menghadapi dampak tingginya curah hujan akibat la nina. Ia meminta semua pihak dan perangkat pemerintahan bergerak cepat mengatasi dampak bencana. “Kami minta semua pihak untuk siaga menghadapi bencana banjir dan longsor dan untuk wilayah yang sudah terdampak banjir dan longsor saya perintahkan agar semua pihak bergerak cepat membantu masyarakat dan mengevakuasi masyarakat yang terkena dampak banjir” ujarnya.

Bupati dua periode ini juga memerintahkan agar semua kepala OPD dan jajarannya untuk turun langsung membantu masyarakat terdampak banjir. Pihaknya segera membentuk tim penanggulangan bencana banjir dan longsor di sejumlah kecamatan di Lombok Barat. Tim ini diperintahkan langsung bergerak agar masyarakat terdampak bencana segera memperoleh bantuan. Pihaknya juga memerintahkan agar OPD terkait dapat segera menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak bencana. “Saya perintahkan semua bergerak bantu masyarakat terdampak dan bantuan bantuan harus segera disalurkan untuk meringankan beban masyarakat terdampak bencana” ujarnya. (Diskominfotik/rif)

Bupati Lobar : melalui Peringatan Hari hari bersejarah ini mudah mudahan bisa menjadi Momentum bagi semua

Gerung, Diskominfotik Lobar – Peringatan Puncak Hari AIDS Sedunia dirangkai dengan Hari Kesehatan Nasional Ke-57, Hari Bhakti PU ke-76, Hari Korps Pegawai Republik Indonesia Ke-50 dan Hari Dharma Wanita Persatuan Ke-22 Tahun 2021 berlangsung meriah.

Kegiatan yang dilaksanakan di Bencingah Agung Giri Menang Gerung, Kamis, (2/12/2021) dihadiri oleh, Kasdim 1606/Mataram Letkol Arh. Yudia S.SI.M.Si, Kepala Kantor Basarnas Mataram Nanang Sigit PH, Ketua DWP Kab. Lobar Ny. Hj. Nurhikmah Baehaqi, Perwakilan Pengadilan Mataram, Perwakilan dari Kejaksaan Mataram, Para Kepala OPD Se-Kab. Lobar, Sekretaris Penanggulangan AIDS kab. Lobar dan Para Ketua DWP UP OPD Kab. Lobar.

Kegiatan yang di awali dengan pelaksanaan Donor darah oleh PMI Kab. Lobar yang diinisiasi Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kab. Lobar dengan hasil 155 kantong darah dari pendaftar sebanyak 200 orang dengan melibatkan semua OPD Lingkup Pemda Lobar, termasuk dari unsur BASARNAS, TNI/Polri.

Kepala Dinas PUTR Kab. Lobar l Made Arthadana dalam laporannya menjelaskan bahwa, peringatan puncak Hari AIDS sedunia yang dirangkai dan beberapa hari ulang tahun yaitu kesehatan nasional, hari korpri, hari dharma wanita dan hari bakti pekerjaan umum.

“Kami melaporkan beberapa kegiatan yang dirangkai puncak peringatan ini  sebagaimana yang konsultatif penggabungan ini merupakan salah satu implementasi dari integrasi sinergi dan kolaborasi dalam mengemban tugas setiap OPD konsitusi Lombok Barat tentunya dengan tema akhiri semuanya dengan peningkatan ini diharapkan menjadi titik tolak atas kepemilikan semua pihak dalam pengendalian HIV/ AIDS untuk menjadikan perhatian kita semua,”ujarnya.

Dalam rangkaian peringatan ini telah dilaksanakan berbagai kegiatan hari ini antara lain Kegiatan penyampaian informasi tentang pemaknaan Hari AIDS sedunia dan beberapa pelayanan kesehatan kemudian perencanaan promosi untuk siswa-siswi dikbud dan pariwisata serta bantuan sosial kegiatan olahraga seperti sepedaan lomba-lomba yang diwarnai kegembiraan.
Kegiatan  yang dilaksanakan pada hari ini banyak sekali seperti pembagian doorprize yang telah melaksanakan donor darah dan banyak  lagi, Kegiatan tersebut merupakan wujud nyata dari implementasi kebijakan daerah dalam upaya meningkatkan peranan masyarakat.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan Penyerahan Sumbangan kepada ODHA oleh Bupati Lobar.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam sambutannya menyatakan bahwa,
dalam rangka peringatan beberapa momentum bersejarah di negara kesatuan Republik Indonesia ini yang pertama yaitu Hari AIDS sedunia, hari kesehatan nasional, hari bakti PU, hari korpri dan hari Dharma Wanita Persatuan.

Penyelenggaraan beberapa kegiatan ini tujuannya adalah bukan semata-mata untuk mengefisiensikan anggaran, kalau waktu mungkin iya, tetapi kegiatan ini kita satukan itu lebih banyak kita ingin memberikan semacam isyarat, semacam petunjuk bahwa tugas kita ini sebenarnya adalah sangat banyak tidak hanya satu tugas kita sebagai abdi negara sebagai ASN sesungguhnya memiliki tugas yang tidak terbatas, tidak hanya terkait semata-mata dengan yang sekarang sedang kita lakoni tidak, tugas kita adalah banyak di masing-masing instansi, dinas dan badan yang saling memiliki keterkaitan.

“Dengan tema ulang tahun Kabupaten Lombok Barat tahun ini adalah inovatif dan kolaboratif kita tidak akan mungkin bisa kerja tanpa keterlibatan pihak lain, karena itu juga setiap keberhasilan yang diraih oleh suatu dinas, instansi itu tidak bisa di klaim sebagai keberhasilan dirinya sendiri tetapi semua keberhasilan itu adalah rangkaian dari kerja banyak instansi,” ungkapnya.

Menyinggung beberapa kegiatan ini yang pertama adalah hari Aids sedunia dulu di awal-awal munculnya yang namanya penyakit ini hebohnya luar biasa, sekarang hebohnya sudah agak kurang akan tetapi ancamannya masih tetap, Aids lebih banyak disebabkan oleh pola hidup, gaya hidup tetapi juga harus kita sadari tidak semua orang yang kena AIDS karena salahnya sendiri tetapi juga karena salah orang lain.

Hari kesehatan Nasional sekarang kita lagi pandemi covid 19 bahkan sekarang kita lagi mendengar ada varian baru umicrow berasal dari Afrika Selatan, kita belum mendengar sudah masuk Indonesia atau belum tentunya kita berharap tidak masuk sehingga kita bisa lebih mudah menangani mengatasi penyebaran covid-19 ini.

Lebih lanjut ia mengatakan, masih banyak PR kita tentang kesehatan yaitu tentang stunting, angka stunting kita berada di sekitar 22% kita punya target di tahun 2024 itu bisa kita tekan menjadi 14% dan mudah-mudahan atas kerjasama instansi pemerintah Kab. Lobar bisa berada di angka 1 digit.

Memperingati hari pekerjaan umum atau hari ini tepatnya tanggal 3 Desember besok itu hari lahirnya pekerjaan umum dan penataan ruang Republik Indonesia, ini juga masih banyak PR, banyak infrastruktur kita yang belum layak dan bahkan angka kemantapan jalan di Lombok Barat itu masih di bawah 70%. Mudah-mudahan di tahun yang akan datang jalan Desa bisa kita jadikan jalan Kabupaten.

Rumah kumuh di kab. Lobar sekarang kurang lebih sekitar 4000 rumah kumuh di Kabupaten Lombok Barat, saya juga bercita-cita pada tahun 2024 sudah tidak boleh ada rumah kumuh di Kabupaten Lombok Barat ini. Dan terkait dengan Hari pegawai Republik Indonesia setiap PNS itu kalau mau jadi pegawai harus ada ikrarnya, ada sumpahnya sama dengan TNI/Polri, kalau jadi PNS sebenarnya sederhana, konsisten saja dengan ikrar dan Sumpah kemudian baru ditambah dengan pengetahuan pengetahuan baru dengan kreasi-kreasi baru inovasi-inovasi baru insya Allah PNS juga akan maju.

Terkait dengan Dharma Wanita, kita sering melupakan peran perempuan, padahal peranya sangat yang luar biasa misalnya  diposyandu di desa perempuanlah yang sangat berperan.

Selamat Hari AIDS sedunia, selamat Hari kesehatan, selamat hari Bakti PU, selamat hari Korpri, selamat hari Dharma Wanita  mudah-mudahan semua kita diberkahi oleh Allah SWT Tuhan yang maha kuasa dan juga mudah-mudahan peringatan hari hari yang bersejarah ini bisa menjadi momentum bagi semua,” tutupnya. (Diskominfotik Lobar/Agg/fr/ria/Dea)

Bupati Lobar hadiri Review Road Map Reformasi Birokrasi Kabupaten Lombok Barat Tahun 2020 – 2024

Senggigi, Diskominfotik – Review Road Map Reformasi Birokrasi (RMRB) Kabupaten Lombok Barat Tahun 2020 – 2024 di Hotel Montana Senggigi, Kabupaten Lombok Barat pada hari Kamis (2/12/2021).

Hadir dalam kegiatan ini ialah Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Sekretaris Daerah Lobar H. Baehaqi, Kabag Organisasi dan Tata Laksana Setda Kab. Lobar H. Subardi, Kepala OPD Lingkup Pemda Lobar.

Kegiatan diawali dengan pelaporan dari H. Subardi selaku Kabag Organisasi dan Tata Laksana Setda Kab. Lobar mengenai perkembangan Reformasi Birokrasi di Lombok Barat yang telah dimulai sejak tahun 2014.

“Walaupun Lombok Barat telat 1 periode atau 5 tahun dalam memulai Reformasi Birokrasi dibandingkan dengan Sumbawa, namun hasil menunjukkan bahwa Lombok Barat telah menjadi terdepan di NTB dengan nilai 65.17 atau BB pada akhir periode kedua tahun 2019 lalu.” Jelasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini ialah untuk menyempurnakan RMRB Tahun 2020-2024. Selain itu, hasil yang didapatkan dari kegiatan ini ialah tercapainya target nilai Reformasi Birokrasi sebagaimana tercantum pada RPJMD bahwa pada tahun 2021 ialah sebesar 72,00 atau BB dan 84,00 atau AA pada tahun 2024.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengutarakan harapannya mengenai adanya progres dari Birokrasi Reformasi di Lombok Barat yang khususnya dari segi pelayanan yang bersifat administrasi maupun yang langsung berinteraksi dengan masyarakat.

“Saat ini nilai dari Reformasi Birokrasi Lombok Barat masih di BB. Saya telah mengatakan kepada Bapak Sekda agar kita harus berusaha untuk mendapatkan A dan hambatan terbesar kita mengapa tidak dapat mendapatkan A ialah karena hal-hal yang bersifat administratif yang tentunya membutuhkan kesabaran serta ketelatenan.” Jelasnya.

Ia juga berharap kepada seluruh instansi untuk saling bekerja sama serta berkolaborasi dalam mencapai target dari Reformasi Birokrasi. “Saya sering kali mengatakan bahwa kita itu tidak dapat bekerja sendiri, melainkan harus saling bekerja sama antar instansi demi mencapai tujuan bersama.” Tegasnya.(Diskominfotik/Dhea/Fiyan/Juan).

Rapat Koordinasi penanganan Covid-19 provinsi NTB Menjelang libur Natal dan Tahun Baru

Gerung, Diskominfotik – Rapatkoordinasi penanganan covid-19 provinsi NTB. Rapat yang digelar secara daring ini hadiri oleh Asisten III  Setda Lobar, Kepala Dinas Kesehatan Lobar, Asisten III setda NTB, Danrem 162/WB, di Ruang Jayengrane, Rabu, 1 Desember 2021.

Analisa penanganan covid-19 di NTB dan Persiapan penerapan PPKM level 3 di masa natal dan tahun baru untuk wilayah Provinsi Nusa Tengara Barat (NTB) dari sisi penanganan covid-19, NTB termasuk salah satu provinsi yang masuk 10 besar terbaik di Indonesia dalam menangani covid-19, namun di sisi lain NTB harus tetap waspada dikarnakan kemunculan mutasi virus covid-19 dalam selang waktu 2 tahun ini, virus ini disebut “Virus Omicron” menghadapi hal tersebut tentu diharapkan upaya pemerintah agar tetap mengendalikan pergerakan masa terutama di masa liburan Natal dan tahun baru. Tiga agenda utama yang akan di laksankan dalam hal ini membahas mengenai penanganan vaksinasi, virus omicron dan kesiapan penerapan PPKM level 3.

Mewakili Gubernur NTB yang berhalangan hadir melalui video confrance, Asisten III Setda NTB, memaparkan terkait agenda yang akan dibahas pada kesempatan tersebut khususnya mengenai persiapan penerapan PPKM level 3 di hari libur Natal dan tahun baru, ia menjelaskan bahwa saat ini NTB berada di lavel satu, dari paparan data yang disampaiakn bahwa dalam kurun waktu satu minggu ini ada dua hari tidak ada laporan positif covid-19.

Terkait masalah vaksin dosis pertama untuk lansia Lobar berada di urutan ke 2 tertinggi setelah Lombok tengah, yakni 64.72%, diharapkan seluruh kabupaten/kota di NTB mampu mengejar target 70%. Data terakhir pencapaian vaksin secara keseluruhan di NTB 70.11% angka yang belum tervaksin masih cukup tinggi 38.49%. vaksin satu yang belum tervaksin 1.160.000 penduduk dan dosis ke dua 2.450.000 penduduk. Untuk dosis kedua saat ini tertinggi wilayah kota Mataram, salah satu indikator penilaian level yang utama saat ini ialah vaksinasi untuk lansia. 90% yang terpapar virus corona saat ini adalah masyarakat yang belum tervaksin, itu sebabnya pemerintah selalu menekan agar percepatan vaksinasi terus disosialisasikan.

Terkait dengan persiapan PPKM Level 3, diberlakukan mulai tanggal 23 Desember- 2 januari 2022, rencananya di hari natal dan tahun baru seluruh tempat Wisata dan hiburan akan di tutup sementara, budaya mudik di hari natal untuk diharapkan agar masyarakat tidak berpergian, kemudian larangan cuti bagi ASN, TNI, Polri, di Areal wisata diberlakukan ganjil genap, tes antigen dan PCR sesuai dengan tujuan alat tranaportasi, mengingat pengalaman saat WABK dan cukup efektif serta masyarakat dirasa sudah cukup mengerti dengan hal ini.

Pada kesempatan yang sama Danrem 162/WB, Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, menyatakan apresiasi kepada seluruh kepala daerah dan wali kota se NTB atas upaya yang telah dilakukan sebab semua berjalan karna kinerja dan tugas-tugas yang dilakukan oleh para kepala daerah, dan TNI tidak bisa bekerja tanpa di support dari seluruh kepala daerah kabupaten/kota. Ia juga berharap agar tetap mengiptimalkan vaksinasi baik dosis pertama dan kedua agar bisa melampoi target 70%.

Pada forum sesi diskusi Asisten III Setda Lobar, H. Ilham, menyampaikan dalam rangka mengantiaipasi atas arahan yang dimaksud, Lobar akan mengadakan apel pagi siaga, namun yang menjadi kendala dalam hal ini ialah masalah vaksin sebab masyarakat yang masih masif untuk melakukan vaksin, selain itu Lobar juga berupaya maksimal untuk mempersempit selisih data antara yang sudah di vaksin dengan yang sudah masuk kedalam aplikasi dari hari kehari. (Diskominfotik/Windi)

Musabaqah Tilawatil Quran ke-XXIX tingkat Kabupaten Lombok Barat resmi ditutup Bupati

Narmada, Diskominfotik – Bupati Lombok Barat menutup secara resmi Musabaqah Tilawatil Quran ke-XXIX tingkat Kabupaten Lombok Barat di Gedung Budaya, Narmada pada Selasa malam (30/11/2021).

Penutupan MTQ ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun, Sekda Lobar H. Baehaqi, para Asisten Setda Lobar, Wakil Ketua I DPRD Lobar Hj. Nurul Adha, Kepala Kemenag Lobar H. Jalalussayuthy, para Kepala OPD Lombok Barat, Kepala Kejaksaan Negeri Mataram Drs. Yusuf, Kasdim 1606 Matram Letkol Arh Yudia, Anggota FKPD Lobar atau yang mewakili, Ketua MUI Lobar TGH, Abdullah Mustafa, Camat se-Kabupaten Lobar, tokoh agama, peserta lomba yang telah memasuki babak final serta tamu undangan.

Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Mars Lobar dan lagu Syukur oleh grup paduan suara dari SMPN 2 Lingsar yang kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pelaporan dari Asisten I Setda Lobar H. Agus Gunawan selaku ketua LPTQ Lombok Barat menyampaikan bahwa MTQ ke-XXIX Tingkat Kabupaten Lombok Barat telah dilaksanakan selama 5 hari yaitu 26-30 November 2021 di Gedung Budaya Narmada telah berlangsung dengan lancar, aman serta tertib dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Setelah pelaporan oleh Ketua LPTQ, agenda kemudian dilanjutkan dengan penyebutan juara-juara dari 8 cabang lomba. Adapun juara 1 Umum MTQ ke-XXIX ialah Kecamatan Gunung Sari yang merupakan juara bertahan sejak tahun sebelumnya.

Dalam sambutannya Bupati Lombok Barat mengucapkan selamat kepada seluruh peserta yang telah menjadi pemenang di MTQ ke-XXIX.

“Semoga ini dapat dijadikan sebagai inspirasi bagi para juara untuk kedepannya, mungkin dapat menjadi perwakilan dari Lombok Barat pada tingkat provinsi maupun nasional dan bagi yang belum mendapatkan juara, mari anggap ini sebagai sebuah tantangan untuk berusaha dalam memberikan yang terbaik serta kebanggaan bagi keluarga kalian serta bagi Lombok Barat sendiri” Harapnya

Bupati juga menyampaikan bahwa membaca serta mengamalkan Al-Qur’an merupakan kewajiban bagi seorang muslim yang tentunya harus tetap kita laksanakan.

“Saya juga mengucapkan terimakasih kepada LPTQ, panitia, dewan hakam dan seluruh masyarakat Lombok Barat atas doa serta dukungannya karena lancarnya pelaksanaan MTQ ke-XXIX Tingkat Kabupaten Lombok Barat.” Ucapnya.

Dengan berakhirnya sambutan dari Bupati Lombok Barat maka berakhirlah rangkaian MTQ ke-XXIX Tingkat Kabupaten Lombok Barat. (Diskominfotik/IKP)

1 76 77 78 79 80