Giri Menang – Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid hadiri roah segare yang diadakan oleh masyarakat pantai Kuranji Dalang, Kecamatan Labuapi Lombok Barat. Roah segare merupakan kegiatan rutin yang di upacarakan setiap tahun bulan muharram, kegiatan masyarakat tersebut semata-mata menunjukkan rasa sukur kepada sang pencipta yang telah memberikan laut sebagai mata pencaharian mereka. (lebih…)
BLH ajarkan Kabupaten Grobogan sistem penatausahaan keuangan
Giri Menang – Lombok Barat benar-benar menjadi area belajar buat Kabupaten/Kota lain di Indonesia di banyak bidang. Hari ini, Rabu (19/10) Lombok Barat kedatangan tamu dari Kabupaten Grobogan, Provinsi Jawa Tengah. Tamu-tamu ini adalah 50 orang peserta bimbingan teknis penatausahaan keuangan pada Dinas Peternakan dan Perikanan Kab Grobogan Jateng. Rombongan yg dipimpin lgsg oleh Asisten 3 Setda Kab. Grobogan dan didampingi oleh Inspektur serta Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Grobogan bertujuan untuk mengadakan kunjungan lapangan kaitannya dengan sistem penatausahaan keuangan di Kantor BLH Kabupaten Lobar.
Rombongan diterima oleh Kepala BLH, Ir. L. Edi Sadikin yg didampingi jajarannya. Dalam kesempatan itu, Edi banyak memaparkan mekanisme penata usahaan yg terintegrasi dengan SKPD lainnya di Lombok Barat. Integrasi tsb dibutuhkan utk menyatukan setiap program terkait di SKPD lain seperti Kantor Ketahanan Pangan, Bappeluh, dan terutama Dinas Perternakbun Kabupaten Lombok Barat.
Selain integrasi program, pemerintah Grobogan tertarik dg program reklamasi thdp lokasi-lokasi ex galian yg rencananya ditanami pohon yg cocok dan sesuai dg karekteristik tanah. Ex galian itu juga diencanakan menjadi demplot utk sayuran.
Selain hal2 itu, BLH pun mnyelenggarakan kegiatan pemeliharaan mata air. Di lobar ada 516 titik mata air yg baru ditangani sktr 18 percent. (lebih…)
Talk Show Dialog Interaktif “Sukses Pemilu dan Pilkada 2018 di Kabupaten Lombok Barat”
Giri Menang – LPP Radio Suara Giri Menang (SGM) 99,40 fm bekerja sama dg Bagian Humas dan Protokol Setda serta KPUD Kabupaten Lombok Barat mnyelenggarakan Talk Show Dialog Interaktif dg grand tema “Sukses Pemilu dan Pilkada 2018 di Kabupaten Lombok Barat”. Setelah minggu lalu menghadirkan Plt. Kepala Bakesbangpoldagri, Wakapolres, dan ketua KPUD, hari ini (19/10) talkshow tersebut dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Sulhan Mukhlis Ibrahim, ketua divisi SDM dan Partisipasi Masyrakat KPUD Suhardi, dan Ketua OSIS SMAN 1 Gerung Arif Maulana.
Dialog hari ini msh seputar pemilu dan pilkada, namun lbh fokus pada Pendidikan Politik ke masyarakat. Bagi Sulhan, demokrasi yg berkembang saat ini mestinya seiring sejalan dg kesejahteraan masyarakat. Dg kesejahteraan yg ada, proses denokrasi yg terselenggara mjd lbh sehat, substantif, dan cerdas sehingga mampu meminimalisir money politic. Suhardi mengakui bhw proses pendidikan politik yg cerdas itu blm dpt maximal diselenggarakan oleh KPU. Ia berdalih bahwa sesuai undang2, tugas pencerdasan demokrasi melalu pemilihan yg sehat dan tdk money politic bkn sj kewajiban KPU, namun terutama kerja Parpol. Hal itu diamini oleh Sulhan namun ditungkasi dg kinerja partainya yg telah melaksanakan pendidikan kader. “PKB sdh melaksanakan Pendidikan Kader Pertama yg mjd metode pendidikan internal PKB”, jelasnya.
Arif Maulana pun mengiyakan bhw KPU sdh berusaha maksimal utk menyelenggarakan pendidikan politik utk demokrasi yg sehat, namun memastikan bahwa Parpol blm memberikan hal tsb, setidaknya kpd pemilih se usia mereka. “KPU sdh mmberikan sosialisasi cara memilih dan bagaimna memilih org2 yg punya sikap amanah dan bertanggung jawab”, mengiyakan Suhardi yg mnjelaskan ttg program pendidikan politik yg tlh dilaksanakan KPU. “131 sekolah setingkat SLTA mjd sasaran pendidikan pemilih pemula. Jumlah mrk yg lbh kuran 10% diharapkan mampu mnjadi agen perubahan demokrasi di lombok barat. Demikian pula dg masyrakat lain, KPUD sdh melakukannya dg menggandeng ormas, organisasi profesi, masyrakat berkebutuhan khusus, marginal, dan organ2 lain di tengah masyrakat”, demikian Suhardi menjelaskan panjang lebar.
Persoalan pendidikan politik diakui oleh Suhardi dan Sulhan mestinya merupakan tugas semua pihak. Reses dan kaderisasi yg mjd ranah parpol dan DPRD hrs maksimal diberdayakan. Demikian pula regulasi agar lbh memberikan titik tekan pada peningkatan kualitas pemilu. “KPU itu kan eksekutor dan regulator, DPR yg membuat UU dan KPU melaksanakannya dg mnyusun PKPU” begitu Suhardi mnjelaskan dg memyajikan informasi point2 yg msh kurang dan lebih dari regulasi saat ini dibanding yg sebelumnya. Dialog interaktif yg dimediasi oleh Saepul Ahkam Kabag Humas dan Protokol Setda Lombok Barat berlangsung 1 jam dan bnyak mendapat apresiasi dari para pendengar SGM. Mereka bertanya dan dijawab secara lugas oleh para narasumber (ahkam)
#lobarngopingetehbareng
Jihad Lawan HIV/AIDS
Giri Menang – HIV/AIDS di NTB mulai tahun 1992 sampai sekarang mengalami peningkatan. Secara khusus, kasus HIV/AIDS di wilayah Lombok Barat tiap tahun mengalami peningkatan. Sampai September 2016, kasus komuliatif HIV/AIDS mencapai 191 kasus. Dirinci, HIV 98 dan AIDS 93 kasus. Dari data ini, 26 orang diantaranya menjangkiti ibu rumah tangga (IRT). Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Lobar, H. M. Djunaidi, SH, dalam laporannya pada acara Rapat Kordinasi Penanggulangan dan Pencegahan HIV/AIDS, Selasa (18/10/2016) di Ruang Rapat Jayangrane Kantor Bupati Lobar.
Jika dilihat dari sisi perosentasenya memang tidak terlalu besar, tetapi bukan berarti dapat diabaikan dan bahkan harus menjadi perhatian secara khusus oleh pemerintah. Penyakit HIV/AIDS ini bukan penyakit seperti demam ataupun flu yang bisa diketahui secara langsung bahwa seseorang terjangkit penyakit itu. Penyakit semacam ini jika dibiarkan terus maka akibatnya seperti genosida.
“HIV/AIDS sudah menyebar di 10 kecamatan se-Lobar. Terbanyak menyebar di kecamatan Batulayar. Lokasi penyebaran lainnya yang dinyatakan beresiko tinggi, yakni pelabuhan Lembar, kawasan tambang Sekotong, kawasan wisata Senggigi,” ungkap Djunaidi.
Pada kesempatan itu, Djunaidi juga mengajak semua pihak untuk berjihad melawan HIV/AIDS. Epidemi HIV/AIDS merupakan ancaman serius suatu bangsa dan negara. Semula kata dia, HIV/AIDS ini hanya berkembang pada wanita pekerja sex dan laki-laki pengguna jasa mereka beresiko tinggi terinfeksi HIV/AIDS.
Hal senada diungkapkan oleh Bupati Lombok Barat H Fauzan Khalid. “Yang perlu kita lakukan saat ini adalah kita harus segera menyadarkan masyarakat untuk perlu memeriksakan dirinya dari penyakit itu (HIV/AIDS) sedini mungkin. Dari data yang ditemukan ada penambahan 6 kasus ditahun ini tetapi saya meyakini faktanya bisa melebihi data tersebut. Ini disebabkan karena tidak menjadi keharusan seseorang untuk memeriksakan diri ke dokter,” jelasnya.
Dalam hal tersebut Bupati Fauzan yang sekaligus Ketua KPA Lobar mengatakan perlu teroboson walaupun sedikit memaksa dan mencari celah hukumnya untuk bagaimana bisa memaksakan seseorang agar mau memeriksakan dirinya dari penyakit itu. “Contohnya kita bisa saja membuat aturan yang mengharuskan para pengantin dalam 10 hari sebelum pernikahannya untuk memeriksakan diri apakah mereka terjangkit HIV/AIDS atau tidak. Jika dia tidak mau diperiksakan maka jangan kita kasih Buku nikahnya,” ujarnya.
Hal itu dilakukan agar dapat mendeteksi bahwa si pengantin terjangkit atau tidak, jika terjangkit maka pemerintah melalui dinas terkait akan melakukan pendekatan intensif dari proses pembuatan janin, melahirkan, bahkan sampai perkembangan tumbuh kembangnya bayi itu agar nanti diharapkan bayi tersebut tidak terjangkit HIV. Bupati berharap rakor ini dapat menghasilkan sesuatu yang positif dan menekan penyebaran HIV/AIDS.
Turut hadir dalam acara Rakor trsebut Assisten II H. Poniman, Kepala Dinas Kesehatan Rahman Sahnan Putra M.Kes, Kakanwil Kementrian Agama Lobar, dari Unsur Kepolisian dan Kasat Pol PP.
(ryan-humas)
Hj.Kerniasih Mudjitahid : Jangan Menambah Lagi Angka Janda di NTB
Giri Menang – Penasihat Lembaga Perlindungan Anak (LPA) NTB, Hj.Kerniasih Mudjitahit menyatakan, NTB merupakan daerah ke 4 Nasional penyumbang janda dan duda terbanyak. Angkanya mencapai 300-an ribu orang. Melihat data ini, Ibu pencetus terbentuknya LPA NTB ini berharap, jangan sampai menambah lagi jumlah angka janda dan duda di NTB.
Hal tersebut dinyatakan Kernisih ketika digelar kegiatan Pelatihan Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) di Aula P2TP2A Lobar, Selasa (18/10). (lebih…)
KOMITMEN PARIWISATA LOMBOK BARAT
Giri Menang – Tiga orang awak media mengkonfirmasi tentang grand design pengembangan pariwisata di Lombok Barat kepada Kepala Dinas Pariwisata. Hal itu disampaikan mereka saat acara Ngopi Ngeteh Bareng, Senin (17/10). Pengembangan wisata yang dikonfirmasi adalah adanya kreativitas komunitas wisata yang akan menyelenggarakan Karnaval Pulau Cinta di Gili Kedis beberapa waktu yang akan datang. Ispan Junaidi, Kepala Dinas Pariwisata pun memaparkan apresiasinya atas kepedulian komunitas pemerhati dan pelaku wisata yang membuat event-event semacam itu. (lebih…)
Wawancara Eksklusif Metro TV bersama Bupati Lombok Barat
Giri Menang, 7 Oktober 2016 – Rombongan Tim Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI didampingi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, H. Subandi kembali mendatangi Ruang Kerja Bupati Lombok Barat,Jum’at (7/10). Kali ini tim KKP membawa Metro TV untuk mewawancarai Bupati H. Fauzan Khalid terkait program CCDP-IFAD di Lombok Barat. (lebih…)
Rapat Forkompinda Lombok Barat
Giri Menang, 7 Oktober 2016 – Hari ini Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid memimpin Rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) di Ruang Jayangrane Kantor Bupati Lombok Barat, Jumat (7/10/2016). Dalam rapat kali ini ada tiga hal yang dibahas yaitu tentang Kewaspadaan dini, kondisi stabilitas Lobar dan kesiapan pelaksanaan pilkades serentak 7 desember 2016 untuk 18 desa se-Kabupaten Lombok Barat. Acara dihadiri Ketua DPRD Lobar Hj.Sumiatun, Dandim 1606 Lobar, Kepala Kejaksaan Negeri, Kepala Pengadilan, Wakapolres Lobar dan Kepala SKPD Lobar. (lebih…)
Jemaah Haji Lobar Semoga Semua Haji Mabrur
Giri Menang, 5 Oktober 2016 – Hari ini, Rabu (5/10) seluruh Jemaah Haji asal Lombok Barat tiba di rumah masing-masing. Bersyukur, dari 355 jemaah, seluruhnya lengkap. Cuma 3 orang yang dirujuk ke RSU Provinsi. “Semuanya lengkap, cuma tiga orang begitu turun dari pesawat mereka sakit dan dirujuk ke rumah sakit,” papar salah satu sumber. (lebih…)
Tim Kementerian Kelautan dan Perikanan RI bersama Wartawan Nasional Bertemu Bupat
Giri Menang, 5 Oktober 2016 – Rombongan Tim Kementerian Kelautan dan Perikanan RI bersama wartawan dari Koran Tempo, Majalah Tempo dan Indopos Jakarta sore tadi bertemu Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid di Ruang Kerja Bupati, Rabu (5/10). Kedatangan rombongan untuk melakukan wawancara terkait program CCDP-IFAD di Lombok Barat. (lebih…)