Seorang Pengawas Mata Lomba Saryh dan Fahm Al-Qur’an dari perwakilan peserta yang tampil mengintrupsi kepada Dewan Hakam di Majelis VII SKB Lombok Barat, Kecamatan Gunungsari, Sabtu (5/10/2019). Intrupsi Kepada Dewan Hakam boleh dilakukan ketika merasa ada yang salah atau benar dengan jawaban peserta yang tampil. diskominfo/yl

Seorang Tenaga Kesehatan Puskesmas Gunungsari (kiri) berfoto bersama Salah Satu Pendamping Peserta Mata Lomba Saryh dan Fahm Al-Qur’an dan Panitia Lomba dari Kabupaten Lombok Barat di Majelis VII SKB Lombok Barat, Kecamatan Gunungsari, Sabtu (5/10/2019). Petugas Medis yang berjaga bejumlah tiga orang mulai dari pukul 07.00 hingga selesai. diskominfo/yl

Tiga Orang Peserta Mata Lomba Syarh dan Fahm Al-Qur’an Menjawab Soal Rebutan Bahasa Arab di Majelis VII SKB Lombok Barat, Kecamatan Gunungsari, Sabtu (5/10/2019). Waktu Berfikir yang diberikan pada Soal Rebutan setelah menekan Bel adalah lima detik dan menjawab 10 hingga 60 detik. diskominfo/yl

Ketua Dewan Hakam Mata Lomba Saryh dan Fahm Al-Quran (kanan) membacakan soal Rebutan yang berbahas Arab di Majelis VII SKB Lombok Barat, Kecamatan Gunungsari, Sabtu (5/10/2019).

Seorang Perwakilan Peserta Mengembalikan Soal yang dipilih dalam undian soal dalam Mata Lomba Saryh dan Fahm Al-Qur’an Golongan Putri di Majelis VII Aula SKB Lombok Barat, Gunungsari, Sabtu (5/10/2019). Soal yang berisikan Soal Bahasa Indonesia, Arab, dan Inggris berjumlah 100 soal acak. dikominfo/yl

Sejumlah Siswa menonton mata lomba Saryh dan Fahm Al-Qur’an Golongan Putri dari luar arena di Majelis VII Aula SKB Lombok Barat, Gunungsari, Sabtu (5/10/2019). Pada hari ke dua jumlah penonton yang datang ke Majelis VII mencapai ratusan hingga keluar dari arena yang hanya berkapasitas 500 orang. Diskominfo/yl

Tiga Orang Peserta Mendiskusikan Soal rebutan dalam mata lomba Saryh dan Fahm Al-Qur’an Golongan Putri di Majelis VII Aula SKB Lombok Barat, Gunungsari, Sabtu (5/10/2019). dikominfo/yl

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid meberikan Laporan dan Sambutan Dalam pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXVIII tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tahun 2019 di lapangan Kantor Bupati Lombok Barat (Lobar), Giri Menang, Gerung, Kamis (3/10/2019). Dalam Sambutannya Bupati Membacakan Pantun Selamat datang,  “Ubi direbus sampai matang, dimakan bersama di hari malam, kepada para kafilah saya sampaikan selamat datang”, ujarnya. diskominfo/YL

Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) H. Zulkieflimansyah memberikan sambutan pada Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXVIII Tingkat Provinsi NTB di Arena Utama Lapangan Kantor Bupati Lombok Barat, Girimenang, Gerung, Kamis (3/10/2019). Dalam sambutannya Gubernur NTB berkata ‘Sopoq angen’ dimaknai sebagai kebulatan hati dan kesatuan tekad untuk hidup indah di bawah kenikmatan naungan Al-Qur’anul karim. Menurut gubernur, inspirasi dari makna ‘sopoq angen’ mengingatkannya pada salah satu tafsir dari Sayyid Qutb yaitu hidup berkata“Fi Zilal al-Qur’an” atau hidup “Dalam bayangan Qur’an”. Hal ini, lanjut gubernur, mengekpresikan bagaimana indah dan lezatnya hidup di bawah naungan Al-Qur’an. Motto “sopoq angen” yang dimaknai seperti itu, menurut gubernur, bisa menjadi inspirasi bagi kepala-kepala daerah lainnya. diskominfo/YL

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid (kanan) merangkul Bupati Lombok Utara H. Najmul AKhyar (kiri) usai pembukaan acara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke XXVIII Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) di Lapangan Kantor Bupati Lombok Barat, Girimenang, Gerung, Kamis (3/10/2019). Pembukaan Acara MTQ ke XXVIII di Lombok Barat dihadiri juga oleh Bupati dan Walikota se NTB. diskominfo/YL