Bupati Lobar Harap Kepengurusan Baru IKADIN NTB Maksimalkan Mediasi Dalam Penyelesaian Konflik

Batulayar, Diskominfotik – Pelantikan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Advokat Indonesia (IKADIN) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) masa bakti 2021 – 2025 yang di hadiri Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid, Danrem 162/WB yang diwakili oleh Kepala Staff Komando Resor Militer (Kasrem) Kolonel Arm I Md Kariawan, Kepala Kejaksaan NTB, Kepala Pengadilan Negeri Mataram, Ketua DPRD Provinsi NTB, Kapolda NTB,Perwakilan Kapolres se NTB, serta  perwakilan Dosen dan Mahasiswa Hukum yang berrtempat di Ballroom Hotel Aruna, Senggigi, Batulayar, Lobar, Selasa (26/10/2021).

Bupati Lobar H. Fauzan Halid dalam sambutannya menyampaikan, “Aresisasi dan terima kasih atas dipilihnya kawasan wisata senggigi sebagai lokasi perhelatan Pelantikan dan Rapat Koordinasi DPD IKADIN Provinsi NTB, atas nama Pemerintah Daerah (Pemda) Lobar saya ucapkan selamat kepada Ketua IKADIN NTB Dr. Irpan Sriadiata serta seluruh pengurus yang telah dilantik oleh Skertaris Jendral Dewan Pengurus Pusat IKADIN Dr. M. Rasyid Ridho,” ujarnya.

Ia juga menambahkan, “Mudah-mudahan dengan kepemimpinan yang baru ini, IKADIN NTB lebih maju dan berjaya lagi, serta bermanfaat bagi daerah dan masyarakat nantinya. Mendengar salah satu program unggulan IKADIN NTB yakni mengdvokasi masyarakat dan lebih mengutamakan mediasi ini saya sangat bahagia mendengarnya dimana kita ketahui di NTB kita punya balai mediasi serta di Kabupaten/kota juga ada, jikalau tugas dan fugsi IKADIN nantinya ditambah bersama oranaisasi organisasi lain dalam mengadvokasi dengan lebih mengutamakan mediasi di tengah konflik yang mungkin terjadi di tengah masyrakat kita, saya yakin NTB, Lombok ini akan lebih sejuk. Namun di balik itu saya juga sering mendengar sayub sayub di tengah tengah masyarakat dimana sayub sayub tersebut kebenarnya fivety fivety, ada advokat/pengacara yang menjadi bagian dari provokator, yang memprovokasi masyarakat untuk tidak mau mediasi. Sekali lagi saya tidak pernah cek kebenarannya, tapi sayub sayub hal seperti itu ada,” tambahnya.

“semoga dengan program dari ketua IKADIN NTB  yang baru ini membantah semua sayub sayub yang beredar di tengah tengah masyakarat kita, dengan mengedepan jalan mediasi itulah yang kita utamakan dalam penyelesaian masalah. Selamat kepada ketua IKADIN NTB, semoga berkah,” tegasnya.

Sambutan Ketua DPD IKADIN NTB Dr. Irpan Suriadiata mengatakan, “IKADIN NTB adalah salah sa tu dari organisasi Advokat yang ada dan berdampingan dengan oganisasi-organisasi lain dalam rangka melakukan penegakan hukum di NTB. IKADIN sudah tersebar di seluruh NTB dengan beranggotakan 418 orang yang aktif berpraktik dan berproes dalam penagakan hukum di seluruh NTB,” ujarnya.

“setelah selesai pelantikan ini akan dilaksanakan rapat kerja dimana ada ada tiga program pokok yang harus menjadi pilot project DPD IKADIN NTB yakni, yang pertama bagimana meningkatkan sumber daya manusia advokat dengan terus mendidik, membina dan membiming anggota sehingga ketika melakukan pendampingan hukum tidak diragukan lagi kemampuannya. IKADIN untuk masyarakat dengan membuat program yang memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan hukum, dan IKADIN untuk bangsa dan negara dengan memberikan masukan masukan dalam mengkoreksi kebijakan kebijakan pemerintah dalam membuat peraturan peraturan yang tidak merugikan masyarakat dan pemerintah,” tutupnya. Diskominfotik/Juan/Angga/YL

Sesuai Perpres, Pemda Beri Sanksi Tegas Bagi Penolak Vaksin

Gerung, Diskominfotik – Pemerintah Pusat telah mengeluarkan aturan tegas berserta sanksinya terkait dengan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi seluruh lapisan masyarakat di Indonesia. Melalui Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2021 Pemerintah Pusat menerapkan sanksi tegas bagi masyarakat yang telah ditetapkan menjadi sasaran vaksin namun tetap tidak bersedia atau menolak untuk dilaksanakan pemberian vaksinasi. Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lombok Barat (Lobar) Dr. H. Baehaqi, di Kediamannya, Kecamatan Kediri, Lobar, Sabtu (23/10/2021).

Menurut Dr. H. Baehaqi, “Pemerintah tidak lagi dapat mentolerir masyarakat yang menjadi sasaran vaksinasi namun menolak untuk dilakukan pemberian vaksin. Menurutnya hal tersebut berlaku di seluruh Indonesia termasuk di Kabupaten Lobar. Masyarakat yang tidak mau divaksinasi akan terkena sejumlah sanksi tegas diantaranya penundaan atau penghentian pemberian jaminan sosial atau bantuan sosial, penundaan dan penghentian layanan administrasi pemerintahan serta denda.,” Ujarnya.

Ia juga mengatakan, “sanksi ini sudah sangat tegas dan serius. Sesuai sengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 14 Tahun 2021 Pasal 13 A yang dimana sanksinya sangat tegas, dan ini menjadi peringatan bagi masyarakat yang telah terdaftar menjadi sasaran penerima vaksinasi yang menolak untuk dilakukan pemberian vaksin” jelasnya.

“Pemerintah Daerah (Pemda) Lobar telah menerapkan sistem ini dalam pembagian bantuan sosial. Masyarakat yang memperoleh bantuan sosial dan akan mengambil bantuan sosial harus menunjukan sertifikat vaksinasi kepada petugas di lapangan. Hal ini dilakukan oleh Pemda Lobar sesuai dengan Perpres Nomor 14 Tahun 2021, untuk itu ia meminta agar semua masyarakat Lobar harus patuh dan taat pada aturan yang dibuat oleh Pemerintah Pusat tersebut. Ia juga meminta agar semua masyarakat untuk bekerjasama dalam mensukseskan kegiatan gerebek vaksin yang digelar oleh Pemda Lobar bersama TNI Polri dan Tim Bataliyon Vaksinastor gabungan dari Petugas Kesehatan dari Dinas Kesehatan dan Bantuan dari perwakilan masing masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se Kabupaten Lobar,” Tambahnya.

“Kami berharap masyarakat tidak menolak untuk dilaksanakan pemberian vaksin ini, karena kedepan ada kemungkinan vaksin tidak lagi gratis,” tutupnya.

Hingga Minggu Malam 23 Oktober 2021, masyarakat Lobar yang telah divaksinasi mencapai 317.163 orang untuk dosisi 1 dan 86.622 untuk dosisi 2. sehingga persentase masyarakat yang telah dilakukan vaksin dosisi 1 mencapai 59,82 persen yang tersebar di 10 Kecamatan se Lobar, dan hingga saat ini belum ada penolakan dari masyarakat, namun kendala dilapangan yakni pendistribusian vaksin yang sempat tertunda. Diskominfotik/Hamzah/YL

LKC Dompet Dhuafa Siapkan Bidan Desa Bagi Daerah Terpencil di Lobar

Sekotong, Diskominfotik – Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Duafa Nusa Tenggara Barat (NTB) bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Lombok Barat (Lobar) melalui Puskesmas Eyat Mayang dalam melauncing Program Bidan untuk Negeri pada salah satu daerah terpencil di wilayah kerja Puskesmas Eyat Mayang Lobar yang dihadiri oleh Kepala Dikes Lobar yang diwakili Kepala Seksi Kesehatan Keluarga Fri Noviani, dan Kepala Puskemas Eyat Mayang Ns. Akmal Rosamali di Madrasah Al-Hidayah Dusun Aik Mual, Desa Sekotong Timur, Kecamatan Lembar, (23/10/2021).

LKC Dompet Duafa menyiapkan seorang Bidan dan akomodasi yang diperlukan untuk ditugaskan melayani masyarakat di daerah terpencil tersebut, khsusunya di bidang Kesehatan Ibu dan Anak. Bidan yang siap ditugaskan yakni Bidan Diah Ayu yang merupakan tenaga kebidanan dari Puskesmas Eat Mayang  yang cukup berpengalaman dalam menjalankan tugas guna melayani di daerah Aik Mual tersebut.

Perwakilan LKC  Dompet Duafa yang diwakili oleh Ibu Hendri Safarini selaku Bendahara Pusat Yayasan Dompet Dhuafa dalam sambutannya mengatakan, “salah satu upaya Dompet Dhuafa untuk menciptakan sumber daya manusia terbaik, harus disiapkan mulai dari awal kehamilan sampai dengan kelahiran, untuk mewujudkan hal tersebut tidak hanya program jangka pendek yang dibutuhkan akan tetapi program yang berkepanjangan dengan mensinergikan program lain yang ada di Puskesmas”, tegasnya.

“oleh sebab itu dengan adanya MoU antara Dikes Lobar melalui Puskesmas Eyat Mayang dengan Yayasan Dompet Dhuafa dalam penempatan Bidan untuk Negeri, sebagai bidan Desa di Wilayah Sekotong Timur yang lokasi di Dusun Aik Mual ini kita berharap akan  dapat menuntaskan permasalahan kesehatan seperti kematian Ibu, Kematian Bayi, Stunting, TBC serta permasalahan kesehatan lainnya,  yang tentunya atas dukungna dari semua pihak. Persan serta masyarakat sangatlah yang menentukan keberhasilan dan keberlangsungan dari program ini dimana kesadaran akan Prilaku HIdup Bersih dan Sehat (PHBS) sehari-hari menentukan”, ungkapnya.

Fri Noviani menyampaikan, “apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Yayasan Dompet Duafa yang telah meluncurkan program Bidan untuk Negeri di lokasi yang sangat membutuhkan keberadaan Bidan desa ini, dikarenakan dari lima Desa yang menjadi wilayah kerja Puskesmas Eyat Mayang dan Desa Sekotong Timur merupakan daerah yang paling sulit sehingga berdampak pada akses pelayanan kesehatan masyarakat juga menjadi sulit, sehingga dengan adanya bantuan dari Yayasan Dompet Dhuafa ini, sangat membantu dalam pemenuhan akses tersebut,”katanya.  

Ia juga berharap, “dengan keterampilan dari petugas, baik Bidan yang telah ditugaskan saat ini, maupun petugas Puskesmas Pembantu (Pustu) yang akan di sipakan dalam mengisi bangunan Pustu yang sedang dibangun di daerah ini, diharapkan nantinya proses persalinan dan pelayanan kesehatan lainnya dapat dilakukan dengan baik di Pustu dan Polindes yang akan beroperasi pada bulan Desember 2021 yang akan datang,” tutupnya.

Acara Launcing diakhiri dengan penandatanganan MoU antara Dinas Kesehatan Lobar melalui Kepala Puskesmas Eyat Mayang Ns. Akmal Rosamali, dengan LKC Yayasan Dompet Duafa. Diskominfotik/PRMKS DKS Maya/YL

 

Bantu Pemda Lobar 2.000 Dosis Vaksinasi, Kimia Farma Bersama Dompet Dhuafa Gelar Vaksinasi Gotong-Royong di Sekotong

Sekotong, Diskominfotik – Dalam mendukung dan mensukseskan percepatan vaksinasi di Kabupaten Lombok Barat (Lobar) sebagai daerah penyangga pelaksanaan even World Super Bike (WSBK), Dinas Kesehatan (Dikes) Lobar melaksanakan Vaksinasi Gotong Royong bersama Corporate Social Responsibility (CSR) Kimia Farma dan Layanan Kesehatan Cuma-Cuma () Dompet Dhuafa untuk  masyarakat di Desa Gili Gede Indah, wilayah kerja Puskesmas Pelangan, Kecamatan Sekotong Lobar, Jumat (22/10/2021).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Anggota DPRD Lobar H. Abu Bakar, Direktur Umum dan Humna Capital Kimi Farma Darma Saputra,  Bendahara  LKC Dompet Dhuafa Ibu Hendry Saparini, dan Tim Dikes Kabupaten Lobar dr. H.Ahmad Fatoni, H. Zulkifli, Faisal Sirajudin, Perwakilan Camat Sekotong,  Polsek Sekotong, Danramil 06 Sekotong, Kepala Desa Gili Gede Indah H. Musda, serta Kepala Puskesmas Pelangan Ns. Zulqutbi, beserta Tim Vaksinator Puskesmas Pelangan.

Dalam sambutannya, Anggota DPRD Kabupaten Lobar  H. Abu Bakar mengungkapkan, “kesuksesan vaksinasi Covid-19 di Desa Gili Gede Indah ini akan diraih dengan membangun kesadaran masyarakat  dan kita semua harus mendukung pelaksaaan vaksinasi COVID-19 di Lobar ini”, ungkapnya.

Selanjutnya Ketua Satgas Vaksinasi COVID-19 Kabupaten Lobar dr. H. Ahmad Fatoni menyampaikan, ” Tenaga Kesehatan dalam pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 siap memberikan pelayanan kepada masyarakat, karena saat ini kami fokus terhadap percepatan vaksinasi. Kita harus mengejar  capaian vaksinasi COVID-19 di Kecamatan Sekotong ini, dan harus mencapai 70% agar masyarakat mencapai Heard Imunminity,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan, “terima kasih kepada CSR Kimia Farma bersama LKC Dompet Duafa yg telah bekerja sama dalam bersinergi membantu pemerintah daerah Lobar dalam meningkatkan layanan kesehatan melalui vaksinasi Gotong Royong ini,” tegasnya.

Dharma  Saputra Direktur Umum dan  Human Capital Kimia Farma dalam kesempatan itu juga menyampaikan, “terima kasih atas dukungan dan kerja sama Pemerintah  Lobar  dalam  kegiatan mensukseskan vaksinasi COVID-19 ini. Untuk peningkatan kualitas layanan kesehatan daerah pesisir juga dan penurunan kasus kematian ibu & anak, akan terus diupayakan tentunya  dengan selalu memperkuat sinergi dan kemitraan di bidang kesehatan kedepannya. kami terus berinovasi dalam menggerakkan pemberdayaan  kesehatan  bersama Dinas Kesehatan Lobar dan Puskesmas Pelangan untuk mensukseskan vaksinasi COVID-19,” jelasnya.

Begitu juga yang disampaikan Bendahara Dompet Dhuafa  Ibu Hendri Saparini, “kami siap bekerja sama dalam meningkatkan layanan kesehatan dan pemberi layanan kesehatan serta inovasi-inovasi yang dapat mewujudkan masyarakat sehat, tentunya yang utama dalam mensukseskan vaksinasi COVID-19 ini,” ucapnya.

Dalam moment vaksinasi gotong-royong tersebut Kepala Puskesmas Pelangan Ns. Zulqutbi, mendapatkan penghargaan sebagai penggerak advokasi dan kemitraan dari LKC Dompet Duafha. Dalam kesempatan itu pula CSR Kimia Farma memberikan bantuan  vaksin gotong-royong sebanyak 2000 dosis bagi masyarakat Lobar, yang diserahkan  oleh Ketua Umum dan Human Capital Darma Saputra kepada dr. H. Ahmad Fatoni yang didampingi Kepala Bidang Layanan Kesehatan H. Zulkifli. Diskominfotik/PRMKS DKS MZ/ARY/YL

Dewan Anak Lobar Beri Peran Penting Dalam Keberhasilan DP2KP3A Raih Dua Penghargaan

Gerung, Diskominfotik – Keberhasilan Kabupaten Lombok Barat (Lobar) dalam meraih beberapa penghargaan bergengsi dari Kementerian  Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) anatara lain Anugrah Parahita Ekapray (APE) Tahun 2020 dalam Tingkat Madya, dan Kabupaten Layak Anak (KLA) dalam Tingkat Madya tidak lepas dari kerja keras Dinas Pengendalian Penduduk, KB dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Lobar, support Organsiasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Polres Lobar dan Polres Kota Mataram melalui Kanit PPA dimana Kabupaten Lobar berada pada dua wilayah hukum tersebut, dan yang tidak kalah penting dari semua itu adalah peran serta Dewan Anak Kabupaten Lobar sebagai pelopor dan pelapor dari setiap permasalahan anak di Kabupaten Lobar.

Lebih dari dua tahun sudah peran serta Dewan Anak Kabupaten Lobar yang diketuai oleh Royanissa Julia Rahmadewi Nangurman, Sekertaris Baiq Gina Amalia Niarni, Bendahara M. Wirayuda dan beranggotakan 30 orang dari 10 Kecamatan yang ada di Kabupaten Lobar masa jabatan 2019 hingga 2021 telah berakhir dan di gantikan dengan yang baru, bertempat di Aula Kantor DP2KBP3A Lobar, Jum’at (22/10/2021).

Peran serta Dewan Anak dalam memberikan sumbangsih dua penghargaan dari Kementerian PPA bagi Kabupaten Lobar sangatlah berarti bagi Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Mustilkar dimana Dewan Anak bernaung.

Dalam sambutannya dalam serah terima jabatan Dewan Anak, Mustilkar berharap, “Dewan Anak ikut serta mengkampanyekan bahaya narkoba, seks bebas, dan kesehatan reproduksi serta sosialisasi literasi digital di jaman teknologi yang semakin maju agar anak-anak juga bisa bijak dalam menggunakan sosisal media sesuai dengan tupoksi Dewan Anak sebagai pelopor dan pelapor,” harpanya.

Ia juga menyampaikan, “berakhirnya masa jabatan Dewan Anak dibawah kepemimpinan Royanissa Julia Rahmadewi selama dua tahun lebih agar tetap membimbing Dewan Anak dalam mempertahankan prestasi-prestasi yang telah di raih,” jelasnya.

Mantan Ketua Dewan Anak Lobar Periode 2019-2021 Royanissa Julia Rahmadewi Nangurman dalam memberikan pesan dan semangat kepada Ketua, Pengurus dan Anggota yang baru mengatakan, “dengan masa jabatan lebih dari dua tahun berada di Dewan Anak,  banyak kesan yang tidak bisa di sebutkan satu persatu, yang jelas Dewan anak itu luar biasa,” tuturnya.

Royanissa juga menyampikan beberapa prestasi yang telah ia lakukan bersama Anggota Dewan Anak dengan kesan selama menjadi ketua, “kesan yg paling luar biasa selama dua tahun lebih yaitu pernah menyelesaikan satu kasus merariq kodek, dimana saat itu ada anak dari Dusun Mendagi, Desa Beleka, Kecamatan Gerung, dengan anak Desa Cendi Manik, Sekotong Timur, Kecamatan Sekotong akan melangsungkan pernikah dan infonya dari warga yang masuk habis magrib ke call center Dewan Anak mau di ambil malam itu juga. Akhirnya kami bertiga pada saat itu langsung ke lokasi, namun kita hanya pantau saja tanpa di ketahui oleh calon pengantin, dimana usia calon mempelai Pria 17 Tahun, dan Wanita 14 Tahun dan itu sudah meyalahi Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2019 yang mengatur usia calon mempelai Pria 21 Tahun dan Wanita 19 Tahun,” jelasnya.

“kita saat itu nongkrong di depan gang rumah calon mempelai wanita itu sampai pukul 22.00 Wita, Selanjutnya selama empat hari kita lakukan pemantauan hingga akhirnya calon mempelai pria ini menyerah, dan tidak jadi untuk mengambil calon mempelai wanita, ini karena kita setiap malam berada disitu, ini sebenarnya bukan pisahin setelah di lariin, tapi mencegah sebelum di lariin. Berasa banget perjuangan kita bertiga selama empat hari memantau orang tanpa melibatkan orang dinas dan petugas kepolisian. Dan lebih bahagianya saat ini anak tersebut melanjutkan sekolah kelas 12 salah satu sekolah pavorit di Kabupaten Lobar,” tutupnya. Diskominfotik/YL

 

Peringati Hari Santri Nasional, Dandim 1606/Mataram Ajak Santri Untuk Berkarya

Gerung, Diskominfotik – Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 1606/Mataram Kolonel Arm Gunawan menghadiri Upacara dalam Rangka hari santri Nasional Tahun 2021 sekaligus menjadi Inspektur Upacara yang dihadiri oleh Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Halid, Ketua DPRD Lobar Hj . Nurhidayah, Kepala Kantor Kemenag Lobar H. Jalalussauthy, Ketua MUI Lobar TGH Abdullah Mustapa, Kapolres Lobar AKBP Bagus Satrio Wibowo, Asisten setda Lobar, Kepala OPD se Lobar, Danramil 1606-04/Gerung di wakili Danposramil Kediri di Kantor Kementrian Agama Lobar Kelurahan Dasan Geres, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lobar, Jum’at (22/10/2021).

Dandim 1606/Mataram Kolonel Arm Gunawan selaku Ingspektur Upcara menyampaikan amanat menteri agama yang merupakan pesan dari Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo, “dimana melalui keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 telah menetapkan Tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasioanal serta penetapan Tanggal 22 Oktober merupakan tercetusnya resulusi jihad yang berisi fatwa berkewajiban berjihad demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia, Resolusi jihad ini melahirkan jiwa jiwa yang heroik pada tanggal 10 November 1945 yang kita kenal  sebagai hari pahlawan,” ujarnya.

Sejak ditetapkan pada Tahun 2015 dan tetap kita laksanakan tiap tahun sebagai rutinitas kita memperingati Hari Santri Nasioanal dengan tema yang berdeda untuk memperingati Hari Santri Nasional tahun ini kita mengangkat tema “Santri Siaga Jiwa Raga”.

“Maksud tema Santri Siaga Jiwa Raga ini adalah bentuk sikap santri agar siap menyerahkan seluruh jiwa raganya untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta siap mempertahankan tanah air, kesatuan Indonesia dan mewujudkan perdamian dunia,” ucapnya.

“Siaga jiwa berati santri tidak lengah menjaga kesucian hati dan berpegang teguh pada aqidah, nilai dan ajaran islam rahmatan lilalamin serta tradisi leluhur bangsa Indonesia, pada jaman dahulu para santri siap mati untuk menjaga ke untuhan NKRI maka santri hari ini tidak akan pernah memberikan celah masuknya ancaman idiologi yang dapat merusak persatuan dan kesatuan NKRI. Siaga Raga berarti badan, tubuh, tenaga serta buah santri perjuang untuk Indonesia, oleh karena itu santri tidak pernah lelah untuk selalu berkarya untuk Indonesia, jadi  santri siaga jiwa raga merupakan komitmen seumur hidup santri yang di ajari di pondok pesantren untuk santri-santrinya yang selalu mengajari tentang ilmu ilmu dan ahlak yang selalu menjadi tameng kehidupan kita dalam berangsa dan bernegara,” Tambahnya.

“Dalam memperingati hari santri tahun lalu santri mendapat kado istimewa tetang pengesahan undang undang berupa pengeshan undang undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang pesantren, dimana undang undang tentang pesantren ini berfungsi sebagai rekognisi/pengakuan, apirmasi dan pasilitasi,”Tututpnya. Diskominfotik/Fyan/Juan/YL

Kepala Desa Lingsar Laksanakan Karya Bhakti Penalutan Irigasi Bersama TNI

Lingsar, Diskominfotik – Komando Distrik Militer (Kodim) 1606/Mataram Bersama masyarakat Dusun Lingsar Keling laksanakan Karya Bhakti TNI dalam pentalutan saluran irigasi sepanjang 2.200 M  yang berlokasi di Dusun Lingsar Keling, Desa Lingsar, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat (Lobar), Kamis (22/10/2021).

Acara yang bertemakan Karya Bhakti TNI Pengabdian Untuk Negeri dihadiri oleh Danramil 08/Narmada Lettu Inf M. Taufiq, Pengawas PU bidang SDA Eddy Kurinawan, Kades Lingsar Sahyan, Batu Bhakti peltu selamet Basuki, Danpos Ramil Lingsar Pelda Budi S.

Danramil 08/Narmada Lettu Inf M Taufiq mengucapkan, “terima kasih kepada Kepala Desa, Kepala Dusun,  Dusun Lingsar Keling karena keberadaan kami di tengah tengah masyarakat untuk melaksanakan Karya Bhakti Penalutan saluran irigasi yang ada di Dusun Lingsar Keling, Desa Lingsar ini,” ucapnya.

Kegiatan Karya Bhakti ini merupakan program tahunan Pada Triwulan II Tahun Anggaran 2021 Kodim 1606/Mataram serta ajang silaturrahmi guna membangun hubungan yang harmonis antara aparat TNI bersama masyarakat yang di laksanakan selama 14 hari di wilayah binaan Kodim 1606/Mataram.

“Penalutan sungai ini merupakan untuk menjaga kebersihan dan kerapian sungai supaya menghindari kerusakan sepanjang sungai dan juga menghindari hal hal yang tidak di inginkan, seperti terjadinya pengeluaran air pada saat musim hujan,” Tambahnya.

Kades Lingsar Sahyan senada dengan Danramil 08/Narmada mengucapkan, “teriama kasih kepada Dandim 1606/Mataram yang di wakili Danramil 08/Narmada Lettu Inf M. Taufiq bersama anggotanya yang sudah menyempatkan waktu dan tenaga untuk membantu kami dalam melaksanakan Karya Bhakti Penalutan saluran irigasi kami yang masih tahap pengerjaan,” tuturya

“Kami juga berharap dengan kehadiran bapak TNI-Polri bukan sampai disini saja akan tetapi sampai selesai nantinya,” Harap Kades. Diskominfotik/YL

Bupati Lobar : Keluhan-keluhan Akan Lebih Cepat Ditangani Jika Bersatu dan Berkolaborasi

Gerung,  Diskominfotik – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Lombok Barat (Lobar) Ny. Hj. Khaeratun Fauzan Khalid melantik dan mengukuhkan Bunda PAUD Kecamatan se Kabupaten Lobar, bertempat di AULa Utama Kantor Bupati Lobar, Gerung, Kamis (21/10/2021).

Hadir pada pelaksanaan tersebut Bupati Lobar H. Fauzan Khalid yang di dampingi oleh Asisten I Sekretariat Daerah Lobar Agus Gunawan, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Lobar Ny. Hj. Nurhikmah Baehaqi, ketua GOW, Kepala OPD, Camat Se Kabupaten Lobar, Perwakilan Kepala Desa dan Lurah.

Kegiatan yang diawali dengan pembacaan Surat Keputusan Bunda Pendidiakan Anak Usia Dini (PAUD) dengan Nomor : 401.1/02/KEP/DP.LB/X/2021 Tentang Pengukuhan Bunda PAUD Kecamatan dan Bunda PAUD Desa/Kelurahan se Kabupaten Lobar.

Berdasarkan Surat Keputusan Bunda PAUD dapat diketahui tugas yaitu pertama meningkatkan angka partisipasi kasar (APK) PAUD dan Jumlah Lembaga Layanan PAUD, kedua meningkatkan dukungan dana APBD dan sumber lainnya serta meningkatkan kerjasama kemitraan dengan berbagai pemangku kepentingan terkait dengan layanan PAUD berkualitas, ketiga meningkatkan kesadaran, partisipasi dan peran serta masyarakat dalam mendukung gerakan PAUD, keempat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pengutuhan, pengetahuan pola asuh, kesehatan, gizi, perawatan, perlindungan anak serta kesadaran dalam menciptakan lingkungan yang ramah anak, kelima melakukan pendampingan koordinasi, sinkronisasi, dan sinergitas lintas program dan sektor.

Dalam Kegiatan tersebut Bunda PAUD Kabupaten Lobar Ny. Hj. Khaeratun Fauzan Khalid dalam sambutannya mengucapkan, “selamat kepada semua ibu-ibu yang telah dikukuhkan. PAUD merupakan usia atau masa emas dalam proses tumbuh dan kembang anak yang dimana jika hal ini diabaikan generasi emas selanjutnya akan kita lewati,” Ucapnya.

“dengan adanya program kerja yang telah dibuat akan ada pendampingan anak-anak yang ada di semua PAUD dalam hal tumbuh kembangnya paling tidak seminggu sekali,” Tambahnya.

Bupati Lobar H. Fauzan Khalid yang turut hadir dalam acara tersebut menyapaikan, “mengenai kepercayaannya akan kemampuan, dedikasi, ketulusan dan kemampuan ibu-ibu Bunda PAUD yang telah dikukuhkan,” tuturnya.

“Saya bermimpi jika semua lembaga dapat bersatu dan berkolaborasi maka insyaAllah keluhan-keluhan yang ada akan dapat lebih cepat ditangani. Ia juga berharap kedepannya semua bunda PAUD dapat keliling di semua kecamatan dan desa/kelurahan untuk silaturahmi secara keagamaan kepada masyarakat serta pemilik PAUD. Keinginan saya yang lain ialah tidak peduli dimana pun bidang kita, kita harus saling membantu dan mendukung. Misalnya anak tidak akan pintar jika anak tersebut tidak sehat, sehingga PAUD harus didukung dengan posyandu. Kehidupan tidak berhasil hanya karena satu faktor, melainkan karena banyak faktor,” Tutupnya. Diskominfotik/Fiyan/Dhea/YL

Bupati Lobar : Semoga Semua Tenaga Medis di Lobar Diberikan Kesehatan Dalam Mensukseskan Percepatan Vaksinasi

Gerung, Diskominfotik – Bupati Kabupaten Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid bersama Dandim 1606/Mataram Kolonel Arm Gunawan, Kapolres Lobar AKBP Bagus Satrio Wibowo, Asisten I Setda Lobar Agus Gunawan, Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Lobar drg. Hj. Ni Made Ambaryati, Dandekesyah Mataram Letkol Gusti Nengah Gede Kartika, Kalak BPBD Lobar Mahnan, Danramil 160-04/Gerung Kapten Inf Mujiono meninjau vaksinasi pelajar dan masyarakat yang  diselengarakan oleh Komite Intelijen Daerah (KOMINDA) Provinsi Nusa Tenggra Barat (NTB) yang dihadiri langsung oleh Kabinda NTB Wahyudi Adisiswanto, Kabagdukops Binda NTB Kolonel Arm N. Heru Susanto, dan Sekretaris Direktorat Jenderal Kemenkes RI bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu bertempat di Ponpes Al-Mahsun Khidir Dasan Tapen, Desa Dasan Tapen Kecamatan Gerung, Kabupaten Lobar, Selasa (18/10/2021).

Adapun penyampaian Sekretaris Direktorat Jenderal Kemenkes RI bidang P2P Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, “Ucapan terima masih kepada masyrakat dan pelajar atas antusias dalam pelaksanaan kegiatan vaksinasi di pondok pesantren ini yang selenggarakan oleh Binda NTB, dimana harapan kita bersama agar vaksinasi ini sebagai dasar wujud atas kesiapan kita menyambut event Worls Superbike (WSBK) di Lombok Tengah,” ucapnya.

Ia juga menambahkan, “kolaborasinya pada kegiatan vaksinasi sudah bagus di kegiatan vaksinasi hari ini, dan untuk event WSBK kedepan sudah tidak ada keraguan lagi karena masyarakat sudah mencapai 70% tervaksinasi, dan hari ini Kabinda mentargetkan 6.000 dosis untuk tahap pertama dan kedua” tambahnya.

Bupati Lobar H. Fauzan Khalid dalam kesempatan yang sama menyampaikan, “mulai hasil percepatan vaksianasi kemarin tanggal 18 Oktober 2021 Kabupaten Lobar telah  mencapai 56,8%, dan hari ini dengan bantuan dari KOMINDA semoga bisa menembus angka lebih dari 60%, dengan prosentase target hari ini 20.000 dosis per 10.000 dosis naik tiga digit yakni bisa menembus angka 62%,” jelasnya.

“Terkait dengan target yang ditentukan oleh pusat itu, sangat terkait dengan ketersediaan vaksin, dan di Kabupaten Lobar Vaksinasi sudah mulai banyak dilakukan oleh Petugas Vaksintor bekerjasama dengan TNI Polri dan OPD se Lobar terus melaksanakan vaksinasi dari pintu ke pintu sesuai data dari Dukcapil dan Dinas Kesehatan melalui aplikasi P-Care serta data manual dari tingkat Rt/RW, Dusun, Desa, dan Kecamatan yang belum melaksanakan vaksinasi kita datangi ke rumahnya, dikarenakan mungkin karena kesibukannya bekerja sehingga tidak bisa mendatangi lokasi-lokasi vaksinasi yang telah di sediakan oleh desa,” tuturnya.

“Vaksinasi sendiri mulai banyak minggu kemarin dan harus segera di salurkan, jadi kita tidak bisa berbicara banyaknya vaksin belum tentu banyak yang tervaksin, karena kita ketahui sudah banyak masyarakat yang telah menerima vaksinasi pertama baik kedua, namun itu semua kembali jika bagaimana tidak ada vaksin, target 70% dalam minggu depan mungkin saja tidak bisa terpenuhi, , untuk itu kalau vaksinnya banyak minggu ini, satu minggu kedepan bisa kita habiskan,”Tegasnya.

Kepala Bidang Pecegahan Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan (P3KL) dr. H. Ahmad Fatoni Dikes Lobar menjelaskan, “jumlah ketersediaan vaksin yang ada di pusat penyimpanan vaksinasi Dikes Lobar yakni jenis Vaksin BioNTech -Pfizer 20.000 dosis, Sinovac 30.000 dosis, itupun ini kita siapkan untuk dosis kedua, jadi kita harus bagi-bagi antara Pfizer dengan Sinovac dan ini hanay bisa hingga Kami, Jum’at ini. Jika tidak ada droping dari Dikes Provinsi bisa jadi Sabtu Minggu tidak ada pelayanan vaksinasi,” jelasnya.

“Untuk itu mari kita semua do’akan vaksinasi ini lancar, agar vaksinasi tetap di salurkan, tenaga medis selalu di berikan kesehatan, sinergitas dan Backup dari TNI Polri terus kita perkuat, dan semua stake holder lain dalam mensuskeskan percepatan vaksinasi di Kabupaten Lobar ini,” harap Bupati Lobar. Diskominfotik/YL

Bupati Lobar : Pemda Lobar Komitmen Bersama OPD Terkait Dalam Mengembangkan Posyandu Keluarga

Narmada, Diskominfotik – Pemerintah Kabupaten Lombok Barat (Lobar) mengapresiasi atas terpilihnya Posyandu Cempaka I dalam mengikuti penilaian lomba Posyandu Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), yang sebulumnya posyandu ini mendapatkan Juara I Tingkat Kabupaten Lobar.

Penilaian Lomba Posyandu tersebut di buka langsung oleh Bupati Kabupaten Lobar H. Fauzan Khalid yang didampingi oleh Asisten I Sekertariat Daerah Lobar Agus Gunawan, Kepala Dinas (Kadis) DP2KBP3A Ramdhan Harianto, Kadis PMD Lobar Heri Ramdhan, Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil M. Hendrayadi, Kadis Kesehatan drg. Hj. Ni Made Ambaryati, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kessejateraan Keluarga (TP PKK) Lobar Hj. Khaeratun Fauzan Khalid, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Lobar Hj. Nurhikmah Baehaqi, Camat Narmada Busairi, Kades Mekar Sari Narmada Sapinah, kader dan petugas kesehatan bertempat di Posyandu Cempaka I, Dusun Karang Kates, Desa Mekar Sari, Narmada, Senin (18/10/2021).

Dalam sambutannya Bupati Lobar menyampaikan, “Posyandu mempunyai peranan yang sangat penting dan strategis serta merupakan ujung tombak dan terdepan dalam membantu pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan Ibu dan Bayi baru lahir, Balita, Ibu Hamil dan Keluarga Berencana serta kegiatan terpadu lainnya yang terintegrasi dalam wadah posyandu keluarga. Di sisi lain, Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, terutama kesehatan ibu dan anak.” tuturnya.

Selanjutnya Bupati Lobar juga menyampaikan, bahwa pelaksanaan Lomba Posyandu ini sangat relevan dengan keinginan Pemerintah Kabupaten Lobar, baik dalam upaya mendekatkan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat, maupun untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan kesehatan, mengingat masalah kesehatan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat sekaligus menjadi variabel untuk mengukur Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

Kemudian Bupati Lobar berharap, bahwa keberadaan Posyandu mampu meningkatkan sarana dan prasarana infrastruktur kesehatan sebagai bagian dari pelayanan prima bagi masyarakat, khususnya Ibu, Bayi dan Balita. Mengingat pelaksanaan lomba Posyandu ini bertujuan untuk membina dan mengevaluasi kinerja posyandu sekaligus memberikan motivasi kepada pengelola dan kader posyandu. kehadiran saya di lokasi ini merupakan komitmen kami pemerintah daerah (Pemda) Lobar untuk menggerakkan dan mendukung posyandu keluarga di Kabupaten Lobar.

Dalam beberapa waktu lalu Ibu Wakil Gubernur NTB Hj. Sitti Rohmi Djalilah pernah menyampaikan, “kok Lobar lamban sekali dalam mentranformasi posyandu biasa menuju posyandu keluarga, kemudia saya jawab, membentuk posyandu keluarga jika hanya merubah bisa saja langsung, namun kami tidak ingin mengubah posyandu biasa menjadi posyandu keluarga jika hanya sekedar normatif/formalitas saja, kami ingin ketika posyandu biasa bertransformasi menjadi posyandu keluarga, semua harus ada dalam satu wadah, untuk itu semua harus terlihat mejadi satu kesatuan agar terlihat hasil kerjanya. inilah yang kami inginkan, dan alhamdulillah di Pemda Lobar saat ini sudah mencapai 100% dan di tahun 2021 ini kita tetap berkomitmen untuk terus menggerakkan posyandu keluarga ini, kita menggerakan semua OPD terkait  yang merupakan hulunya dalam memberikan sosialisai kepada masyarakat untuk menjaga kesehatan, menjaga keluarga, dan memanfaatkan semua potensi daerah yang ada di dusun untuk menunjang kesehatan keluarga, maka dari itu wajib hukumnya untuk kita mendukung yang namanya posyandu keluarga ini,” Tegasnya.

Ia juga berharap, “untuk setiap posyandu yang ada di desa-desa bisa didatangi, dimana jadwal sudah ia minta kepada bagian protokol untuk menjadwalkan dalam mengunjungi posyandu yang ada di desa-desa sebelum masa jabatannya berakhir untuk dapat hadir memantau pelayanan kesehatan terpadu kepada masyarakat, dengan tujuan memotivasi petugas di lapangan, dan memberikan pengetahuan terkait dengan keposynduan keluarga ini,” Harapnya.

Pada Kesempatan tersebut Ketua Tim Penilai Posyandu Provinsi NTB H. Ashari beserta rombongan dan dalam sambutannya mengatakan, “dari setiap desa yang kami kunjungi di NTB dari beberapa waktu lalu dalam memberikan penilaian, baru Pemda Lobar yang full menyambut kami baru dari Bupati, Ketua TP PKK, Ketua DWP dan OPD terkait dalam Posyandu Keluarga ini dalam memberikan atensinya kepada program unggulan Pemerintah Provinsi NTB, yakni NTB Gemilang dan Posyandu Keluraga ini merupakan ujung tombak dari pada pembangunan kesehatan di desa, dan ini satu satunya di Indonesia,” tuturnya. Diskominfotik/Juan/YL

1 2 3 13