Giri Menang, Rabu 14 Februari 2018 – Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid mengajak para petani untuk kompak dan selalu bekerja sama. Hak-hak para petani dalam hal sandang, pangan dan papan sama dengan elemen masyarakat lainnya. Kedepannya petani Lobar juga diharapkan mampu membuka lahan-lahan baru sebagai tempat membuka usaha pertanian yang ada di Gumi Patut Patuh Patju ini.
Hal itu dikatakannya pada acara Panen Raya Padi sekaligus Temu Lapangan bersama Petani se-Lobar di Desa Gegelang-Lingsar, Rabu (14/2/2018).
Dijelaskan Fauzan, potensi lahan pertanian di Lobar seluas 17.000 hektar. Ia berkeyakinan dengan potensi ini sampai 30 tahun kedepan pangan di Lobar akan tetap tercukupi.
“Lobar harus berswasembada pangan berkelanjutan. Caranya, kita harus bersama-sama melakukan perluasan dan membuka lahan baru untuk meningkatkan produktivitas lahan pertanian,” ujarnya.
Bupati Fauzan juga menyinggung perihal varietas unggul. Menurutnya, varietas unggulan dari manapun asalnya kalau memang dia unggul dan berpotensi meningkatkan hasil produksi pertanian, harus diambil dan harus dicoba.
“Hasil produk pertanian serta perkebunan kita cukup baik, dan saya rasa produk pertanian kita mampu bersaing dengan daerah yang lain,” jelasnya.
Sementara itu Kadis Pertanian Lobar Ir. H. Muhur Zohri menyampaikan, bahwa daerah Kabupaten Lombok Barat merupakan salah satu daerah yang diandalkan oleh Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai salah satu lumbung padi nasional. Dengan Luas Pertanian yang ada di Lombok Barat sekitar 17.340 Ha, Lahan Kering 22.000 Ha, Luas Panen Tahun 2017 sekitar 34.900 Ha.
Dari data statistik yang ada, lanjut Muhur, produktivitas hasil pertanian Lobar mengalami surplus di tahun 2017. Surplus ini memang tidak begitu signifikan karena penyusutan lahan produktif di daerah kita. “Semoga dengan pembukaan lahan pertanian baru yang telah kita canangkan dari beberapa tahun sebelumnya akan mampu mencapai target dengan produktivitas panen di tahun ini akan mampu mencapai target 188.433 Ha,” katanya.
Di tempat yang sama Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Lobar Hj. Nurhidayah dalam sambutannya menyatakan, kegiatan ini adalah dalam rangka mensukseskan swasembada pangan dan sekaligus sosialisasi varietas bibit padi yg baru di areal persawahan yang dipanen hari ini. Ia juga menyampaikan lahan pertanian yang ada di kabupaten Lombok Barat berkurang sekitar 3 persen per tahun.
“Dengan berkurangnya lahan pertanian ini, tentunya kita harus berkreasi dan berinovasi dalam menciptakan varietas-varietas unggulan di bidang pertanian,” jelasnya.
Di akhir acara Bupati H. Fauzan Khalid memberikan bantuan bibit buah secara simbolis kepada para petani. (and/humas)