Gerung Diskominfotik – Sebanyak 1. 901 Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM-PKH) di empat Kecamatan Kabupaten Lombok Barat yaitu Gerung, Lembar, Sekotong dan Narmada  Diwisuda atau di graduasi oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid di Bencingah Agung Kantor Bupati Lombok Barat, Senin (14/12/2020).

Acara wisuda atau graduasi dalam rangka Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) dan Hari Ulang Tahun NTB ke 62 tanggal 17 Desember mendatang.

Hadir dalam acara tersebur Bupati Lobar H. Fauzan Khalid, Wakil Bupati Hj Sumiatun, Sekda Lobar H. Baehaqi, Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB H. Ahsanul Khalik, Assisten I Setda Provinsi NTB Hj. Baiq Eva Nurcahyaningsih, Kadis Sosial Lobar H. Lalu Martajaya, camat Gerung, Lembar, Sekotong, dan Narmada, pendamping PKH dan perwakilan keluarga yang digraduasi.

Penyerahan penghargaan dilakukan secara simbolis oleh Bupati kepada 40 perwakilan KPM yang diwisuda atau digraduasi dari kepersertaan PKH.

Kepala Dinas Sosial Lombok Barat L. Martawijaya dalam laporannya, mengatakan jumlah yang menyatakan diri mundur sampai dengan minggu pertama Bulan Desember 2020 terus mengalami peningkatan hingga mencapai 1.901 keluarga dan terus mengalami progres sampai hari ini.

“Artinya mereka sudah keluar dari program PKH adalah secara otomatis, bahwa mereka ini sudah merasa sejahtera mandiri dan sudah tidak tergantung pada program pemerintah,” katanya.

Ia menyebut, peserta ini keluar atas keinginan dan kesadaran mereka secara ikhlas tanpa ada tekanan. Sehingga karena mereka keluar, nanti diberikan kesempatan kepada peserta lain yang membutuhkan.

“Secara ekonomi mereka sudah stabil, setelah ini peran kami di Dinas Sosial akan berkoordinasi bersama Dinas Koperasi dan Dinas Perdagangan kalau ada Kelompok Usaha Bersama (KUBE) yang kita berikan,” ungkapnya.

Ia mengatakan, yang digraduasi hari ini sebanyak 4 Kecamatan meliputi Kecamatan Sekotong 43 keluarga, Kecamatan Lembar 1267 keluarga, Kecamatan Gerung 368 keluarga dan Kecamatan Narmada 72 keluarga.

Menurut data hingga bulan Nopember. Setelah figuring lagi hingga minggu pertama December, jumlahnya menjadi 1.901 keluarga, data inipun tetap akan bertambah,” terangnya.

Dan untuk tahap selanjutnya yang akan digraduasi di 6 Kecamatan  direncanakan akan dilaksanakan jelang perayaan HUT Kabupaten Lombok Barat,” tutupnya.

Sementara itu, mengawali sambutannya Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid merasa bangga kepada Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM-PKH) sudah bisa lepas dari program bansos pemerintah.

“Anggota KPM PKH yang keluar ini bukan berarti sombong dan sudah kaya akan tetapi ini dilakukan semata-mata karena kesadaraan bahwa masih banyak masyarakat lainnya yang lebih membutuhkan. Tetapi kedepan kita harapkan, PKH yang keluar agar mengembangkan ekonomi produktif,” terangnya.

Bupati juga mengatakan, setelah acara graduasi ini Dinas Sosial harus berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan dan Dinas Koperasi supaya Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan

(KPM PKH) yang sudah digraduasi tidak boleh dilepas, supaya nanti langsung diintegrasikan dengan program mereka.

“Setelah mereka digraduasi secara bertahap dan bergiliran ada pembinaan lanjutan dari Dinas Koperasi dan Dinas Perdagangan,” jelas Bupati.

Lebih jauh Fauzan mengatakan, saat ini di lobar sedang didorong industry kecil berbasis rumahan, di mana mulai tahun 2020 semua usaha perkantoran terutama yang konsumsi harus melalui koperasi dan koperasi itu harus mengambil dan membeli dari usaha masyarakat.

“Kita akan memberi sanksi kepada Organisasi Perangkat Daerah Lombok Barat yang tidak memesan konsumsi seperti jajanan, kue-kue dan sebagainya di usaha masyarakat Lombok Barat yang sudah ada. Ini kesempatan untuk PKH yang telah keluar untuk mengembangkan diri,”pungkasnya (Diskominfotik/angga/Dhio)