Kabupaten Lombok Barat

Bupati Pimpin Pengambilan Sumpah ASN Pengangkatan Katagori II (K2)

Pengambilan Sumpah jabatan Aparatur Sipil Negara oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, M.Si di aula utama kantor bupati Lombok Barat kamis (25/8). Pengambilan sumpah janji PNS tersebut diikuti oleh 301 PNS yang terdiri dari PNS kategori II (K2) 254 orang, formasi umum 34 orang, pegawai negeri yang dari purna IPDN angkatan XXI dan XXII sejumlah 13 orang
kepala Badan Kepegawaian Daerah Lombok Barat H. Ahdiyat Soebiantoro, SH dalam sambutannya menyampaikan untuk formasi K2 terdiri dari 256 CPNS Terhitung Mulai Tanggal 01 Juni 2014 namun salah satu PNS yang dalam proses perjalanannya 1 orang meninggal sebelum PNS dan 1 meninggal setelah PNS jadi tidak bisa untuk di ambil sumpahnya jadi jumlah keseluruhan 254 orang katanya

Selain itu formasi umum tahun 2014 sejumlah 34 orang CPNS dengan TMT 1 Pebruari 2015 kemudian di angkat menjadi PNS terhitung pada 01 april tahun 2016, kemudian dari purna praja IPDN yang pendaftarannya melalui kabupaten Lombok Barat sebanyak 4 orang TMT 1 juli 2015, bigitu juga dengan purna praja IPDN angkatan XXII sebanyak 9 orang yang lulus tahun 2015 kemudian diangkat menjadi PNS tahun 2016 TMT 01 Juli 2016 setelah dilaksanakan Prajabatan di Jatinangor.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid memberikan arahan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara atau PNS yang diambil sumpahnya agar bekerja dengan penuh tanggung jawab melaksanakan tugas-tugas dengan baik dan mampu memberikan kontribusi untuk daerah, bangsa dan negara. Secara khusus beliau memberikan tekanan kepada PNS dari K2 agar tetap mempertahankan kinerjanya. “Jangan sampai setelah menjadi PNS, malah kinerja dan pengabdiannya menjadi turun. Banyak yang seperti itu. Karena bagaimanapun, pekerjaan menjadi PNS itu dianggap menjanjikan, termasuk juga karena memiliki masa depan dan kesejahteraan yang baik”, begitu arahannya. PNS merupakan pekerjaan yang diidolakan masyarakat bahkan orang tua. Untuk itu harapan Fauzan agar gengsi profesi PNS dijaga dan dipertahankan dengan cara yang tidak sulit, yakni melaksanakan isi sumpah yang diambil, berbakti kepada bangsa dan NKRI taat kepaad UUD 1945, ideologi pancasila, dan melaksanakan pemerintahan serta taat pada pemerintah tentunya taat pada perundang-undangan yang berlaku di negara kita.

Selain itu PNS tidak lagi malas-malasan bekerja dengan jujur, melaksanakan pekerjaan dengan prusedur tidak membebankan pekerjaan kepada bawahan atau pegawai yang honor, “pegawai yang tidak pernah diambil sumpahnya saja rajin bekerja seperti tenaga honor apa lagi yang sudah menyandang PNS tentu diharapkan lebih rajin harapnya

Meskipun pengambilan sumpah telat dilaksanakan di Lombok Barat yang sebagian besar pengangkatanya pada tahun 2014 mendekati 80 persen agar tidak terjadi lagi keterlambatan yang seharusnya dilaksankan jauh hari setelah SK di keluarkan katanya

Bupati juga berpesan sebagai apratur negara mari kita tunjukan prestasi yang baik untuk jangka panjang, kita jangan berfikir jangka pendek, kita percaya kepada Allah SWT Tuhan yang maha esa tentu dengan keadilan-Nya kita akan memperoleh sesuai yang kita laksanakan tegasnya

Hadir pada kesempatan itu assisten III Setda Lobar Drs. H. Fathurrahim, M.Si, kepala Inspektorat Kabupaten Ir.H.Rahmat Agus Hidayat, MM, Kepala Dinas Kesehatan Drs. H.Rachman Sahnan Putra,M.Kes, Direktur Rumah Sakit Umum Tripat Gerung dr. Hj.Ambaryati, M.Kes dan Kepala SKPD lainnya (dedy/humas )