Sumbang Rp 10 Juta untuk Sekber PHDI NTB
“Kita tidak perlu mencari perbedaan karena kita memang berbeda. Marilah cari persamaan karena dengan persamaan itu kita bisa membangun.”
Itulah salah satu kalimat yang disampaikan Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Zaini Arony saat memberikan sambutan pada acara Melasti di Pantai Melase-Batu Layar, rabu (21/3). Acara Melasti ini sendiri merupakan salah satu rangkaian acara perayaan Nyepi yang dilaksanakan Umat Hindu di NTB.
Pada bagian lain Bupati Zaini mengatakan, tidak bisa kita pungkiri bahwa dunia ini adalah satu. Dan tidak bisa kita pungkiri pula bahwa yang mendiami dunia ini adalah berbagai suku, bangsa, etnik, agama dan budaya. “Jadi kalau ada yang mengangankan hidup sendiri, maka itu bukan suatu keniscayaan,” ujarnya.
Kita tidak pernah bisa sendiri hidup di dunia ini. Sebab di luar kita ada dia, mereka dan engkau. Ketika kita berhasil memahami orang lain, maka hakekatnya kita bisa memaknai diri kita. Secara vertikal, kita memang singular. Tapi secara horizontal, kita plural.
Untuk itu Bupati Zaini mengajak segenap lapisan masyarakat untuk terus melakukan introspeksi, partisipasi dan pengendalian diri, tak terkecuali kepada Umat Hindu di Lobar khususnya dan NTB pada umumnya. Sebab umat Hindu merupakan bagian yang tak terpisahkan dari masyarakat Lobar dan NTB.
“Saya berharap Umat Hindu punya andil lebih besar guna mewujudkan masyarakat Lobar yang Maju, Mandiri dan Bermartabat serta NTB yang berdaya saing,” harapnya.
Pada kesempatan tersebut orang nomor satu di Lobar ini juga menyerahkan sumbangan sebesar Rp. 10 juta untuk pembangunan sekretariat bersama PHDI NTB. Selain itu, H. Zaini Arony juga akan merealisasikan harapan masyarakat Hindu untuk dibuatkan jalan masuk menuju pantai Melase.
“Jalan masuk akan segera saya perbaiki. Mudahan dalam 3-4 bulan sudah bisa masuk mobil,” janji Bupati Zaini di hadapan ratusan Umat Hindu yang hadir saat itu.
Kepada segenap Umat Hindu, Bupati Zaini juga mengucapkan selamat Hari Raya Nyepi Tahun 1934 Caqa, dengan harapan agar tahun ini sesuai dengan pesan moral Nyepi untuk introspeksi, mawas diri serta makin eksis membangun umat dan masyarakat.
Sementara itu ketua PHDI NTB, Gde Renjane menyampaikan penghargaan atas perhatian dan dukungan serius dari Bupati Zaini kepada Umat Hindu. “Delapan kali diundang, delapan kali beliau datang. Ini menunjukkan keseriusan bupati untuk mau membaur dengan masyarakat ,” ujarnya. (Tim Humas)