Bupati Lombok Barat Ajak Semua Pihak Berkolaborasi Membangun Daerah

Labuapi Diskominfotik – Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dan bekerjasama dalam membangun Lombok Barat. Hal tersebut disampaikan Bupati Fauzan saay menghadiri Rapat Kerja Pemerintah Daerah bersama Pengembang atau Developer Perumahan, Senin 11/09/2023 di Rumah Makan Sukma Rasa Labuapi, Lombok Barat. Hadir dalam kegiatan ini Bupati Lobar, Perwakilan Bank NTB, Kepala OPD dan para Pengembang atau Developer Perumahan.

Dalam sambutannya Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyampaikan apresiasi atas dilaksanakannya silaturahmi ini. Hal ini diharapkan menjadi media komunikasi yang efektif bagi Pemerintah Daerah dan para pengusaha perumahan untuk menyampaikan berbagai keluhan dan kemajuan yang telah diraih dalam pembangunan. “Kami apresiasi forum atau kegiatan ini. Mudah mudahan forum ini bermanfaat bagi semua pihak” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut Bupati dua periode ini mengajak berbagai pihak untuk berkolaborasi dan bekerjasama dalam membangun daerah. Menurutnya kolaborasi berbagai pihak akan memperlancar dan mempermudah pembangunan di Lombok Barat. Dalam kesempatan ini Bupati juga mengajak berbagai pihak untuk menyatukan persepsi dan komitmen untuk bersama sama membangun Lombok Barat. Kolaborasi dan kebersamaan itu menjadi kunci penting dalam pembangunan. “Terkadang ada persepsi yang berbeda yang memperlambat pembangunan karenanya kami minta agar berbagai pihak untuk menyatukan persepsi dan semangat dalam melaksanakan pembangunan” ujarnya.

Dalam kesempatan ini Bupati Fauzan juga mengatakan bahwa forum forum silaturahmi yang sederhana dan penuh kebersamaan ini menjadi media yang pas untuk menyatukan persepsi dan saling berkomunikasi. Sehingga berbagai kendala dan masalah dapat dikomunikasikan untuk dicari solusi yang sesuai dengan aturan perundang undangan yang berlaku. “Forum ini sangat baik untuk tempat komunikasi menyampaikan berbagai kendala agar dapat diperoleh solusi sesuai dengan aturan perundang undangan yang berlaku” ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Hermansyah menyampaikan bahwa pihaknya akan terus melakukan monitoring terhadap perusahaan yang belum memiliki izin. Hal ini karena dapat merusak iklim usaha dan investasi di Lombok Barat. Kegiatan monitoring ini sebagai salah satu langkah dalam mencegah perusahan perusahan yang tidak berizin beroperasi dan membangun di Lombok Barat. “Tentu ini menjadi perhatian dan menjadi atensi kami”ujarnya.

Dalam kesempatan ini Kadis LH Suherman juga menyampaikan masalah PT yang masi belum berizin.”Pemda sudah membentuk Satgas untuk memonitoring PT yang masi belum berizin dan akan memberikan sanksi lisan maupun tulisan hingga penutupan paksa usaha kepada merka yang tidak berizin.” Ungkap Suherman

(DISKOMINFOTIK ANGGA / FERY)

Tingkatkan Pendapatan Negara, Satgas BKC Ilegal Lobar Gencarkan Operasi Rokok ilegal

Gerung, DiskominfotikSetelah melakukan operasi rokok ilegal di Sejumlah kecamatan beberapa waktu lalu, Tim Satgas Barang Kena Cukai (BKC) Ilegal Kabupaten Lombok Barat kembali menggencarkan operasi pemberantasan rokok ilegal berbasis kecamatan. Kali ini Tim Satgas melakukan operasi rokok ilegal di kawasan Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat. Operasi ini dilaksanakan Senin, 28 Agustus 2023 di Pasar Lilir dan Pasar Sesela Kecamatan Gunung Sari.

Kasat Pol PP Lombok Barat Baiq Yeni S Ekawati mengatakan bahwa operasi ini digelar untuk memberantas peredaran rokok ilegal di Kawasan Lombok Barat. Ia menyampaikan bahwa tim Satgas BKC Ilegal yang terdiri dari Pol PP , TNI, POLRI dan Bea Cukai Mataram terus berupaya menekan peredaran rokok ilegal untuk meningkatkan pendapatan negara. Menurutnya beredarnya rokok ilegal dari berbagai merek di masyarakat sangat merugikan negara. “Kami terus melakukan operasi untuk menekan peredaran rokok ilegal di kawasan Kabupaten Lombok Barat”ujarnya.

Kasat Pol PP Lobar ini mengatakan bahwa selain melakukan operasi secara rutin pihaknya juga terus melakukan sosialisasi di masyarakat terkait dengan rokok ilegal. Hal ini agar masyarakat mengetahui dampak yang ditimbulkan oleh rokok ilegal. Ia berharap agar dengan sosialisasi yang masif dan operasi rutin peredaran rokok ilegal di Lombok Barat dapat ditekan. “Kami minta kepada para pedagang untuk tidak menjual rokok ilegal dan jangan mau dititipkan penjualan rokok ilegal karena ini sangat merugikan negara dan menyebabkan pendapata negara berkurang dan pembangunan menjadi tidak maksimal”ujarnya.

Sementara itu pelaksana pemeriksa dari Kantor Bea Cukai Mataram Afindo sitompo mengatakan operasi ini akan terus dilaksanakan. Pihaknya dan tim akan menyasar berbagai pihak yang diindikasikan menjual rokok ilegal. Pihaknya juga terus melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap peredaran rokok ilegal. Ia berharap dengan sosialisasi dan operasi ini para penjual rokok ilegal tidak lagi meneriam titipan untuk menjual rokok ilegal. “Sosialisasi sudah sering dilakukan. Seharusnya penjual sudah dapat membedakan yang mana rokok ilegal dan rokok legal, itu selalu kita himbau kepada pedagang agar berani menolak peredaran rokok ilegal agar tidak menjual lagi dan tidak menyediakan” ujarnya.

Dalam operasi ini Tim Satgas BKC ilegal dibagi menjadi dua tim untuk operasi dalam waktu yang bersamaan. Tim dari dua lokasi berbeda tersebut berhasi mengamankan barang bukti rokok ilegal dengan total sebanyak 486 bungkus / 5.720 batang sedangkan tembakau tis sebanyak 46 bungkus. Kegiatan operasi pemberatasan rokok ilegal akan terus dilakukan untuk mencegah beredarnya rokok ilegal. (Diskominfotik/Fiyan)

Bupati Fauzan : Daerah Tetap Membutuhkan Pengalaman dan Pemikiran PWRI

Gerung, Diskominfotik. Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid menghadiri acara Pengukuhan Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kecamatan Se Kabupaten Lobar periode 2023-2027. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Lobar, Senin 28 Agustus 2023. Acara pengukuhan ini dijadiri juga oleh para Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD lingkup Pemkab Lobar, Para Camat dan pengurus PWRI Tingkat Kecamatan.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam arahannya mengatakan PWRI adalah organisasi yang sangat mulia karena berisi para pensiunan PNS yang telah memiliki sumbangsih besar terhadap pembangunan Daerah. Ia mengatakan bahwa para pensiunan telah memberikan dedikasinya kepada bangsa dan negara serta daerah selama mengabdi. “Kami menaruh hormat pada para pensiunan atau senior kami. Pengalaman dan pemikiran PWRI tetap dibutuhkan untuk kemajuan daerah kita tercinta”ujarnya.

Bupati dua periode ini mengatakan bahwa kata Wredatama memilki arti yang mulia. Ia mengatakan bahwa kata tersebut diambil dari bahasa sangsekerta yang artinya “orang tua utama”. Hal inilah yang menjadikan PWRI menjadi mulia karena diisi oleh para pensiunan yang memiliki dedikasi yang tinggi. Bupati juga berharap organisiasi ini dapat dijadikan sebagai ajang untuk silaturahmi, meningkatkan kapasitas diri, berbagi pengalaman serta meberikan nasihat-nasihat yang dapat motivasi para generasi penerus.

“Kami berharap para purna karya terus aktif dalam kegaiatan sosial dan kemasyarakatan terutama mengenai kegiatan keagamaan. Kami juga berharap agar PWRI semakin maju dan dapat mewadahi para pensiunan untuk terus berkarya bagi bangsa dan negara”, terangnya.

Sementara itu Ketua PWRI periode 2023-2027, Drs. H. Mahyudin dalam laporannya mengatakan PWRI adalah organisasi kemasyarakatan khusus bersifat nasional yang menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan, hak asasi manusia, mandiri, demokratis, nirlaba dan modern. Mahyudin menyampaikan bahwa peran PWRI adalah mengabdi kepada masyarakat sekitar dan turut berkotribusi dalam meberikan yang terbaik untuk Lobar. Kepengurusan PWRI itu berjejang mulai dari tingkat pusat hingga desa.

“Alhamdulilla walaupun Pensiunan tapi masih diberikesempatan untuk terus berkontribusi dalam pembangunan Lobar”, imbuhnya

Ia melanjutkan bahwa PWRI Kab. Lobar sudah terbentuk di 5 kecamatan yakni Narmada 23 orang, Lingsar 27, Labuapi 17, Kuripan 17, Gerung 27 orang dan total sebanyak 119 orang. Para pensiunan di masing masing kecamatan dibina oleh camat masing-masing.
“Kami akan mengupayakan kecamatan yang lain juga supaya turut bergabung dalam PWRI”, terangnya.

(Diskominfotik/ Windi/Feri)

Temu Kader, Bupati Fauzan : Terus Bersatu Menuju Stunting Satu Digit

Gerung, DiskominfotikKomitemen Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat dalam percepatan penurunan stunting menjadi satu digit bukan isapan jempol. Setelah melakukan rapat evaluasi tim percepatan stunting dan Peninjauan langsung kegiatan posyandu, Pemkab Lombok Barat menggelar Temu Kader KB tahun 2023. Kegiatan Temu Kader yang digelar Dinas DP2KBP3A ini menggambil tema Bergerak Bersama Menuju Kader Yang Tangguh Untuk Lombok Barat Mantap. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Lombok Barat, Kamis 24 Agustus 2023. Hadir dalam kegiatan ini Bupati Lobar H. Fauzan Khalid, Kepala Bappeda Akhmad Saikhu,Kadikes Arief Suryawirawan,Kepala DP2KBP3A H.Ramdhan Hariyanto dan Para Kader yang tersebar d Seluruh Kecamatan di Wilayah Kabupaten Lombok Barat.

Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid dalam Sambutannya mengapresiasi kegiatan ini. Ia berharap melalui kegiatan ini para kader semakin solid dan semangat dalam menjalankan peran peran kemasyarakatan yang menjadi tugas utama para kader. Bupati Fauzan menyampaikan sesuai dengan tema temu kader yaitu Bergerak Bersama Menuju Kader Yang Tangguh Untuk Lombok Barat Mantap, diharapkan pertemuan ini dapat menjadi momentum bagi kader untuk terus bergerak bersama. “Kami berharap agar temu kader ini dapat menjadi momentum dalam rangka membangkitkan program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga menuju keluarga kecil bahagia sejahtera. Sehingga masyarakat Lombok Barat semakin maju dan sejahtera” ujarnya.

Dalam kesempatan ini Bupati juga meminta agar kader KB terus bersatu dan bergerak untuk dapat menurunkan angka stunting di Kabupaten Lombok Barat. Ia mengatakan bahwa peran kader dalam menurunkan angka stunting sangat besar sehingga ia meminta para kader tetap bergerak dan tetap menerapkan semangat kolaborasi dan kebersamaan dalam bergerak. Karena dengan semangat kolaborasi segalanya akan lebih mudah. “Mari kita terus bergerak untuk menurunkan angka stunting di Lobar. Bulan Agustus ini menjadi bulan penimbangan kita semua berharap agar stunting di Lobar bisa mencapai satu digit di tahun 2024” ujarnya.

Dalam kesempatan ini Bupati juga menyampaikan agar para kader dapat menumbuhkan semangat kemandirian dan ketahanan pangan bagi Ibu Ibu di wilayahnya. Hal tersebut dapat dilakukan dengan menanam bahan pokok di rumah atau pekarangan masing masing. Hal ini diharapkan dapat menjadi salah satu langkah mewujudkan ketahanan pangan keluarga.

“Saya berharap agar para kader bisa memotivasi para ibu rumah tangga dalam membentuk keluarga yang istimewa serta membantu para ibu rumah tangga untuk menerapkan pangan sehat seperti menanam beberapa bahan pokok di rumah masing -masing,”Jelasnya.

Sementara itu Kepala DP2KBP3A H.Ramdhan Hariyanto dalam laporannya menjelaskan tujuan kegiatan temu kader di kabupaten Lombok Barat antara lain untuk merekatkan kebersamaan antar kader dan pengurus serta Pemerintah Daerah. Selain itu temu kader ini merupakan media dan sarana bagi para kader untuk saling mengenal, saling bertukar informasi pengetahuan dan program-program kegiatan. “Kegiatan ini juga untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan dan keterampilan para kader kelompok kegiatan tentang program kependudukan keluarga dan Pembangunan keluarga” ujarnya.

Ia menjelaskan pelaksanaan program temu kader tidak terlepas dari komitmen Pemerintah Daerah serta peran masyarakat ,terutama kader KB dan Kader Poktan selaku mitra pemerintah daerah dalam mempromosikan, mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat. Ia mengatakan sosialisasi dan edukasi yang disampaikan terkait program pembangunan keluarga, serta menyukseskan program peningkatan ketahanan dan pendampingan keluarga menuju Lombok Barat bebas Stunting 2024.
(Diskominfotik/Juan/ria)

PEMKAB LOMBOK BARAT dan YAYASAN EF INDONESIA SALURKAN 1000 KURSI RODA

Gerung, Diskominfotik. Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid didampingi Asisten I Setda Lobar Agus Gunawan san Kadis Sosial H. Lalu Martajaya menerima kunjungan dari Yayasan Endri’s Foundation (EF) Indonesia di Ruang kerja Bupati pada hari Rabu, 23 Agustus 2023.

Rombongan Yayasan Endri’s Foundation Indonesia berjumlah sekitar 20 orang dipimpin oleh Endri Susanto Selaku President EF Indonesia. Selain bersilaturahmi, kunjungan ini juga dimaksudkan untuk menyampaikan terkait rencana penyaluran bantuan berupa 1000 unit kursi roda yang akan diperuntukan khusus bagi masyarakat Kab. Lobar yang membutuhkan.

Bupati Lobar H. Fauzan Khalid dalam sambutannya menyapaikan ucapan terimakasih kepada Tim EF Indonesia yang telah berkenan untuk turut serta berkolaborasi membangun Lombok Barat di bidang sosial. Ia meminta sebelum menyalurkan bantuan yang dimaksud perlu ada proses validasi data terlebih dahulu supaya bantuan tersebut tepat sasaran. Untuk itu perlu ada koordinasi dengan Dinas terkait untuk mendata dan validasi masyarakat yang betul-betul membutuhkan bantuan.

“Kami sangat membutuhkan kegiatan sosial semacam ini, kami berharap kegiatan ini bisa terus ditindaklanjuti dan berkesinambungan”, harapnya.

Lebih lanjut H. Fauzan Khalid juga memaparkan terkait komitmen status Universal Health Coverage (UHC) JKN-KIS BPJS Kesehatan yang akan berlaku di Bulan Oktober mendatang. Bahwa semua masyarakat Lombok Barat akan memilik jaminan kesehatan gratis dengan syarat mempunyai KTP Lombok Barat.

“Kami memberikan jaminan kesehatan kepada semua masyarakat dengan syarat memiliki KTP Lombok Barat”, tutupnya.

Sementara itu pada kesempatan yang sama Presiden EF Indonesia Endri Susanto mejelaskan setelah terjalinnya kerjasama antara Pemkab Lobar dengan Yayasan EF Indonesia beberapa waktu lalu. Kedatangan EF Indonesia kembali ke Lobar tidak hanya sekedar untuk bersilaturahmi, namun lebih dari pada itu yakni meminta dukukungaan Pemkab Lobar untuk berkolaborasi untuk turun serta menyalurkan bantuan berupa kursi roda sebanyak 1000 unit yang akan di perutukan bagi masyarakat Lobar yang membutuhkan.

“InsyaAllah di tahun 2024 mendatang kami ingin menyalurkan bantuan berupa kursi roda bagi seluruh masyarakat Lobar yang membutuhkan, kami akan turun memberikan bantuan langsung kepada sasarannya”, jelasnya.

Diskominfotik: Windi/feri

BUPATI H. FAUZAN KHALID AJAK MASYARAKAT RAJIN BAWA BALITA KE POSYANDU

Labuapi, Diskominfotik. Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid melakukan kunjungan dalam rangka bulan penimbangan bayi dan balita di Posyandu Keluarga Labuapi Utara 1 Kecamatan Labuapi pada hari Rabu (23/8/2023).

Kegiatan yang di hadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kab. Lobar Arief Suryawirawan, Kepala Dinas PMD Lobar H. L. Moh. Hakam, Camat Labuapi L. Rifandani, Kepala UPT BLUD Puskesmas Labuapi Rohayati, Kader Posyandu, dan Forkopimcam Se Kecamatan Labuapi.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyampaikan agar semua pihak terkait bisa mendukung program pemerintah dalam menekan angka stunting di Lombok Barat pada umumnya dan khususnya di Kecamatan Labuapi. Seperti diketahui bersama target Pemkab Lombok Barat pada akhir tahun 2023 angka stunting turun menjadi satu digit. Angak stunting Kab. Lombok Barat Tahun 2023 sebesar 13,69% dibawah angka stunting nasional 14%.

“Mari pihak kecamatan, kelurahan/desa, kader posyandu dan lainnya untuk mencari cara bagaimana menekan angka stunting di Kabupaten Lombok Barat dengan rajin melakukan kunjungan ke posyandu,” ujar Bupati.

Bupati H. Fauzan Khalid mengajak pihak-pihak terkait untuk meningkatkan kunjungan anak balita ke posyandu dalam rangka mendukung penurunan Angka stunting di Kecamatan Labuapi. Dengan meningkatkan kunjungan ke posyandu, maka kesehatan tumbuh kembang anak balita bisa terpantau dengan baik dan teratur.

“Misalnya, jika ditemukan ada anak balita yang memiliki tanda-tanda stunting, maka kita bisa segera melakukan penanganan agar gizi anak tersebut segera terpenuhi,” terangnya.

H. Fauzan Khalid berharap angka stunting di Kabupaten Lombok Barat dari tahun ke tahun bisa terus menurun sehingga bisa mencetak generasi penerus Lombok Barat yang bebas stunting. Ini akan menjadi harapan semua pihak agar Lombok Barat memiliki generasi bebas stunting menuju Lombok Barat Sehat.

“Harapan kita memiliki generasi yang bebas stunting dimasa yang akan datang”, tutupnya.

Untuk diketahui, selain melaksanakan kunjungan ke Posyandu dalam rangka bulan penimbangan bayi dan balita ada beberapa kegiatan yang juga dilaksanakan antara lain memastikan layanan kesehatan keluarga, meyapa kader-kader Posyandu, PMT gizi bagi bayi stunting dan pemberian paket Antropometri Posyandu.

(Diskominfotik/ria/indra /fian)

Bupati Fauzan Buka Pameran dan Kontes Bonsai Tingkat Nasional

Gerung, Diskominfotik.  Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid membuka Pameran dan Kontes Nasional Bonsai yang dilaksanakan oleh Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Kabupaten Lombok Barat, Rabu 23 Agustus 2023 di Bencingah Agung Kantor Bupati Lombok Barat. Hadir dalam acara pembukaan ini Bupati Lobar, Staf Ahli, Kepala OPD, Pengurus PPBI dan Para Penggemar Bonsai.

Dalam sambutannya Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap panitia dan pengurus PPBI yang telah melaksanakan kegiatan Pameran dan kontes Bonsai Tingkat Nasional di Lombok Barat. Hal ini menjadi bagian dari agenda memperingati HUT Republik Indonesia ke 78. Ia mengatakan kegiatan ini sangat luar biasa karena dapat mendatangkan peserta terbanyak selama pelaksanaan kontes dan pemeran bonsai di Nusa Tenggara Barat. “Kegiatan ini luar biasa dan selamat kepada para panitia yang telah berhasil melaksanakan kegiatan pameran dan kontes bonsai dengan peserta terbanyak di NTB”ujarnya.

Bupati Fauzan juga mengatakan bahwa bonsai ini memiliki nilai seni dan keindahan yang luar biasa. Ia mengatakan untuk membentuk bonsai ini membutuhkan perjuangan yang berat dan waktu yang lama. Karenanya sangat wajar apabila harga bonsai yang masuk dalam pemeran dan kontes bonsai cukup tinggi. Hal ini karena membutuhkan kesabaran yang cukup tinggi. Ia berharap kontes dan pameran bonsai ini dapat terus mendorong masyarakat untuk melestarikan alam dan lingkungan. Ia juga mengatakan bahwa pohon sangat penting bagi kehidupan karena pohon merupakan sumber oksigen bagi manusia. “Semoga pameran bonsai ini menumbuhkan semangat untuk mencintai alam dan lingkungan hidup karena pohon sangat penting bagi kehidupan umat manusia”ujarnya.

Sementara itu Ketua Panitia Penyelenggara Akhwan Mashudi menyampaikan terima kasih kepada Bupati Lombok Barat beserta wakil Bupati Lobar yang telah memberikan dukungan bagi terlaksananya even tingkat nasional ini. Ia mengatakan bahwa even ini diikuti oleh sekitar 700 peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Ia menyampaikan bahwa kontes dsn pameran bonsai ini dilaksanakan sejak 19-20 Agustus dimulai dengan pendaftaran peserta. Kemudian pembukaan tanggal 23 Agustus dan selanjutnya kegiatan Pameran yang akan dilaksanakan hingga akhir Agustus. “Kemudian pada tanggal 21-22 dilakukan penilaian, selanjutnya pada tanggal 23-26 Agustus di adakan pembukaan secara resmi serta pameran Pameran, dan pada tanggal 27 Agustus dilaksanakan pengundian doorprize dan penutupan,” .

Dia menyebutkan kegiatan Pameran Dan Kontes Bonsai Nasional dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke 78 di kabupaten Lombok Barat dengan mengambil tema ljo Nol Dedoro Merdeka Dalam Karya. Peserta Pameran Bonsai Bukan hanya Berasal dari Kabupaten Lombok Barat melainkan dari berbagai wilayah di Indonesia. Kegiatan pameran Bonsai ini akan dilaksanakan halaman parkir kantor Bupati Lobar hingga akhir Agustus. Masyarakat khususnya para penggemar bonsai dapat menyaksikan bonsai dari berbagai kelas diantaranya madya, Pratama dan Prospek. Bonsai Bonsai yang dipamerkan pun sangat indah dan mempesona. (Diskominfotik/ria/Juan)

Bupati Fauzan Minta Tim Percepatan Penurunan Stunting Terus Bergerak

Gerung, Diskominfotik. Berbagai Upaya dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Barat untuk menekan Stunting mencapai satu digit di tahun 2023. Salah satunya dengan menggelar rapat evaluasi rutin setiap bulan untuk mengetahui perkembangan berbagai program percepatan penurunan stunting yang dilakukan oleh tim percepatan penurunan stunting. Rapat Koordinasi dan Evaluasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di laksanakan di Ruang Rapat Jayengrana Kantor Bupati Lobar, Selasa 22 Agustus 2023. Hadir dalam rapat tersebut Bupati Lobar H.Fauzan Khalid, para Kepala OPD, Para Camat, serta Para Kepala Desa yang menjadi lokus stunting.

Bupati Lobar H. Fauzan Khalid dalam arahannya mengatakan target RPJMD dan target nasional sudah tercapai 13.63% pada bulan Februari 2023. Namun demikian Bupati Fauzan berharap agar angka stunting di Lombok Barat pada tahun 2024 berada pada posisi satu digit. Ia mengatakan bahwa pada agustus 2023 ini telah dilakukan penimbangan secara langsung di semua wilayah. Ia berharap agar angka stunting dapat lebih rendah lagi dibanding dengan hasil penimbangan bulan februari 2023 lalu. “Bulan Agustus tahun ini sebagai bulan penimbangan, dan pengukuran tinggi badan anak yang telah dan sedang dilakukan sampai dengan tanggal 25 Agustus mendatang. Semoga angka atau hasilnya bisa terus menurun dari hasil bulan februari 2023” jelasnya.

Ia mengatakan walaupun Lombok Barat terbilang sukses dalam menurunkan angka stunting dari standar nasional yaitu 14.00%, ia berharap tim percepatan penurunan stunting dan berbagai pihak tidak cepat berpuas diri dan lengah dengan atas capaian tersebut. Ia meminta semua pihak terus bergerak agar target satu digit bahkan nol stunting di tahun 2024 dapat tercapai. “Kita tidak boleh puas walaupun target sudah tercapai, kita harus terus bergerak”, titahnya.

Satu digit angka menurut Bupati Fauzan memiliki makna sebagai simbol keberlanjutan untuk terus gencar melakukan intervensi dan sosialisasi kepada masyarakat. Sehingga masyarakat terus mengkonsumsi makanan bergizi dan seimbang. Selain itu agar masyarakat dapat terus saling mengingatkan dan saling peduli terhadap sesama sehingga angka stunting dapat terus ditekan. “Memberikan makan bergizi merupakan suatu tanggungjawab yang harus dilakukan terutama demi keluarga anak-anak kita. Karenanya mari kita kembangkan semangat saling peduli dan saling membantu agar dapat menekan angka stunting di Lobar”, imbuhnya.

Ia mengatakan pencegahan stunting merupakan tanggungjawab bersama. Karenaya ia meminta agar semua jajarannya terus mengedepankan semangat kolaborasi dan kebersamaan dalam upaya percepatan penurunan stunting. Hal ini penting untuk menumbuhkan semangat kepedulian di lingkungan masyarakat terhadap sesama. “Semua tidak akan tercapai tanpa adanya kerjasama dan kolaborasi semua instansi dan seluruh lapisan masyarakat di Lombok Barat” ungkapnya.

Sementara itu Kepala Bapeda Lombok Barat H. Akhmad Saikhu dalam laporannya menyampaikan sebanyak tujuh kecamatan yakni Kuripan, Gerung, Sekotong, Batulayar, Gunungsari, Narmada, Lembar, dan 16 desa seperti, Desa Kebon Ayu, Kuripan, Babussalam, Cendi Manik, Sandik, Jagaraga, Sektotong Tengah, Bengkaung, Lembah Sempage, Penimbung, Lembar, Suranadi, Batulayar, Labuan Tereng, dan Buwun Mas menjadi lokus atau lokasi khusus percepatan penurunan stunting tahun 2023. Tim Percepatan Penurunan Stunting telah melakukan berbagai langkah dan intervensi untuk menurunkan angka stunting di lokus tersebut. “Dari 29 program bidang kesehatan tercatat 12 program belum mencapai target”, jelasnya.

Akhmad Saikhu menjelaskan bahwa pihaknya bersama sejumlah OPD memiliki gerakan inovasi dalam percepatan penurunan stunting yang disebut dengan “Inovasi GERCAP DULANG MAS” yakni Gerak Cepat Dukung Penanggulangan Masalah Anak Stunting. Ia mengatakan dalam satu inovasi tersebut terdapat 12 program inovasi dari sejumlah OPD di Lombok Barat. Program tersebut menjadi pendukung utama dan indikator pendukung dalam percepatan penurunan stunting. Program inovasi itu antara lain Gamak (Gerakan Anti Merarik Kodek), Gema Dasi (Gerakan Masyarakat Sadar Gizi), Si Peka Bu Siska (Sistem Pemantauan Bayi Baru Lahir Berbasis Keluarga), Aning Solah Sugih ( Anti Stunting, Sekolah Sampai Kuliah, Suksea Graduasi Mandiri Sejahtera), Selaras (Akselarasi Peningkatan Rata-Rata Lama Sekolah), Si Begaya (Silak Beli Garam Rakyat), Gerasak (Gerakan Rakyat Sadar Administrasi Kependudukan), Gemarikan (Gerakan Makan Ikan), BK B Emas (Bina Kuluarga BalitaEliminasi Masalah Anak Stunting), terakhir Kabarku Pasti inovasi yang diinisiasi oleh Disdukcapil Lobar. “Dari semua inovasi yang diinisiasi oleh OPD diharapkan dapat efektif menurunkan angka stunting di Lobar” jelasnya.

(Diskominfotik/Windi/Feri)

Lobar Menjadi Primadona Lokus Pengabdian Masyarakat Dari Berbagai Universitas di Indonesia

Gerung, Diskominfotik Lobar. Lombok Barat benar benar menjadi primadona dan unggulan untuk program pengabdian masyarakat bagi kampus kampus atau Universitas di Seluruh Indonesia. Terbaru Universitas Negeri Malang mulai melakukan penjajakan perjanjian Kerjasama atau MOU dengan Pemkab Lombok Barat dalam berbagai bidang. Hal tersebut ditandai dengan kunjungan resmi perwakilan Universitas Negeri Malang ke Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, Selasa 22 Agustus 2023 di Ruang Rapat Jayengrana Kantor Bupati Lombok Barat. Hadir dalam pertemuan tersebut Asisten I Setda Lobar Agus Gunawan, Sejumlah Kepala OPD, dan lima orang perwakilan UNM yaitu Prof. Ir. Arif Nur Afandi selaku Wakil Rektor IV bidang Kerjasama, Dr. Yuni Rahmawati Direktur DIPHK, Dra. Komariyah selaku Kasubdit Humas dan Kerjasama, Rayie Tariaranie Wiraguna sebagai Tim Pengembang Kerjasama.

Asisten I Setda Lobar Agus Gunawan dalam sambutannya menyampaikan beberapa program unggulan Pemkab Lobar dalam mendukung peningkatan SDM di Lombok Barat. Ia juga menyampaikan bahwa kebijakan kerjasama di Lobar sangat luas diberbagai bidang, baik dalam bidang pendidikan maupun bidang kesehatan termasuk kerjasama dengan semua universitas di seluruh Indonesia. Ia juga menyampaikan Lobar pernah menjadi lokus dalam program inovasi Lobar untuk Indonesia “Program Inovasi Lobar seperti Selaras (Akselerasi Rata-Rata Lama Sekolah) yang merupakan kerjasama dengan sejumlah pihak telah mendapatkan penghargaan di tingkat NTB” ujarnya

Agus juga menyampaikan dampak kerjasama dan kolaborasi yang dijalin dengan berbagai Universitas di seluruh Indonesia terasa begitu bermanfaat. Salah satunya dengan tersebarnya mahasiswa dalam melakukan pengabdian masyarakat di Lobar menjadi magnet tersendiri bagi anak-anak atau para generasi penerus bangsa terutama di desauntuk meningkatkan semangat belajar ke jenjang yang lebih tinggi. “Dari program pengabdian masyarakat ini bisa menjadi semangat untuk memotivasi para generasi agar bisa melanjutkan sekolah lebih tinggi”, tuturnya.

Lebih lanjut ia mengatakan tindak lanjut dari kegiatan ini rencananya Lobar akan melakukan MoU dengan UNM. Tentunya hal ini membutuhkan beberapa proses untuk menyesuaikan berbagai program dan kegiatan sehingga dapat saling mengisi dan menguatkan sesuai dengan kebutuhan masing masing pihak. “Kami akan melakukan Zoom Meeting dengan instansi terkait, mengenai tindak lanjut MoU antara Pemkab Lobar dengan Universitas Negeri Malang guna meningkatkan SDM”, teranya

Sementara itu, Dr. Yuni Rahmawati selaku Direktur DIPHK UNM mengatakan bahwa pihaknya ingin menjalin kerjasama dalam pengabdian masyarakat dengan Pemerintah Daerah Lombok Barat. Hal ini dilakukan salah satunya dengan program kuliah kerja nyata bagi mahasiswa UNM di Wilayah Lombok Barat.
“Kami datang ke Lombok Barat untuk menjajaki perjanjian kerjasama pengabdian masyarakat. salah satunya melalui kegiatan KKN. Hal ini tentu sebagai salah satu bentuk pengabdian mahasiswa kami kepada masyarakat untuk melaksanakan tri darma perguruan tinggi” ujarnya.

Dr. Yuni juga menjelaskan maksud dan tujuan dari kunjungan pihaknya ke Lombok Barat ialah untuk sama-sama saling melengkapi dan saling bersinergi dalam mendukung program yang saling berkaitan. Selain itu ia juga menyampaikan bahwa UNM memiliki sejumlah program-progam unggulan dalam meningkatkan kualitas SDM di Daerah. Hal ini diharapkan menjadi salah satu bagian dalam kerjasama atau MoU antara Pemkab Lobar bersama UNM. (Diskominfotik/Windi)

Pemda Lobar Sampaikan Rancangan KUA-PPAS Perubahan 2023 Kepada DPRD

Gerung, Diskominfotik. Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat menyerahkan secara resmi Draf Rancangan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lombok Barat Tahun 2023. Kegiatan ini dilaksanakan dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Lombok Barat di Ruang Sidang Utama DPRD, Selasa 22 Agustus 2023 dengan agenda Penjelasan Kepala Daerah terhadap KUA PPAS Perubahan Tahun Anggaran 2023 dan Penyerahan Draf KUA PPAS Perunahan. Hadir dalam kegiatan ini Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Wakil Ketua I DPRD Hj Nurul Adha, Wakil Ketua II Imam Kafali, Wakil Ketua III Suparman, Anggota DPRD dan Para Kepala OPD.

Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid secara langsung menyampaikan penjelasan kepala daerah terhadap KUA PPAS Perubahan tahun 2023. Bupati Fauzan menyampaikan bahwa penyusunan rancangan kebijakan umum perubahan anggaran dan Prioritas plafon Anggaran sementara perubahan tahun 2023 , merupakan tahapan yang diatur dalam siklus pengelolaan keuangan daerah dan peraturan menteri dalam negeri no 77 tahun 2020 tentang pedoman teknis pengelolaan keuangan daerah. Ia juga mengatakan bahwa penyusunan rancangan kebijakan umum perubahan anggaran dan Prioritas plafon Anggaran sementara perubahan tahun 2023 merupakan penyesuaian atau respon APBD sebagai instrumen daerah. “Rancangan kebijakan umum perubahan anggaran dan Prioritas plafon anggaran sementara perubahan tahun 2023 ,juga telah menyesuaikan terhadap proyeksi yang telah ditetapkan dalam kebijakan umum anggaran dan Prioritas anggaran sementara murni 2023” ujarnya.

Dalam pemaparannya dihadapan rapat Paripurna DPRD, Bupati Fauzan berharap agar Pembahasan KUA PPAS Perubahan tahun anggaran 2023 dapat dilaksanakan dengan lancar dan sesuai dengan aturan perundang undangan yang berlaku. Ia juga mengatakan bahwa KUA PPAS Perubahan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat Lombok Barat. “Kami berharap pembahasan ini dapat berjalan dengan lancar dengan tetap memperhatikan peraturan perundang undangan yang berlaku serta dapat memberikan manfaat yang luas untuk masyarakat Lombok Barat” ujarnya.

Rapat Paripurna DPRD Lobar yang dipimpin oleh Wakil Ketua I DPRD Lobar Hj Nurul Adha berlangsung dengan lancar. Setelah penjelasan kepala Daerah disampaikan oleh Bupati Lombok Barat selanjutnya Bupati secara simbolis menyampaikan Dokumen Rancangan KUA-PPAS Perubahan APBD Kabupaten Tahun Anggaran 2023 kepada Pimpinan DPRD Lombok Barat.
(Diskominfotik/ria/Juan/angge)

1 2 3 4 5 6 70