Tips Gaya Hidup Bebas Dari Kanker

Seiring perkembangan teknologi di dunia kedokteran, bermunculan pula berbagai penyakit seperti penyakit kanker. Yang perlu di ketahui bahwa, penyakit tidak mudah menyerang seseorang bila kehidupan yang sehat di jalaninya dan selalu menjaga kesehatan serta menghindarinya.

Setiap individu berpotensi terkena penyakit seperti penyakit kanker, tapi sebaliknya, setiap orang juga dapat mengambil inisiatif untuk menghindari faktor-faktor tertentu resiko penyebab terjadinya kanker.

Berikut ini para ahli kanker memaparkan dan memperkenalkan 10 tips gaya hidup untuk pencegahan kanker :

1.   Perhatikan BMI (Body Mass Index) Anda

Sel-sel lemak dapat membuat bahkan melepaskan hormon, dapat juga mendorong pertumbuhan sel-sel kanker. Penelitian ini menegaskan bahwa kanker esophagus, kanker pankreas, kanker usus besar, kanker payudara pasca menopause, kanker ginjal dan kanker serviks berhubungan dengan kelebihan berat badan. Oleh karena itu, orang Asia lebih baik memeriksa Indeks massa tubuh (BMI) kontrol antara 18,5-22,9. BMI dihitung dari : berat badan (kg) ÷ tinggi (meter)².

2.   Setiap hari berkeringat selama 30 menit

Ini adalah anti-kanker paling terjangkau, hanya perlu berolahraga setiap hari selama 30 menit, lima hari dalam seminggu, berjalan, menari, naik sepeda, naik turun tangga, semua olahraga boleh dilakukan. Berolahraga dapat mengatur darah testosteron dan estrogen, bagi wanita memilliki aturan, olahraga ringan dapat mengurangi risiko 30% kanker ovarium.

3.   Minum teh hijau

Teh hijau telah terbukti dapat membantu mencegah kanker, karena teh hijau memiliki kandungan Catechin hingga vitamin A, vitamin C dan antioksidan lainnya. Isi dari bahan teh hijau untuk anti-kanker sangat banyak, diikuti oleh teh oolong, paling sedikit teh hitam.

4.   Makan sayur dan buah segar

Setiap hari menyerap serat buah dan sayur yang cukup, dapat mengurangi terjadinya kanker payudara, kanker tenggorokan dan lainnya. Selain itu penambahan buah-buahan dan sayuran dapat mengurangi faktor selulosa karsinogen usus, mengubah bakteri usus ekologi, menghindari pembentukan sel-sel kanker. Disarankan setiap hari makan 5-7 porsi sayur dan buah-buahan segar, sayuran sekitar 100 gram, buah-buahan 150 gram.

5.   Tersandung godaan lemak

Dalam semua elemen diet, lemak dan kanker memiliki hubungan yang sangat dekat, terlebih kanker payudara, kanker usus besar dan kanker prostat. Kurangi makan lemak dan memilih susu rendah lemak, mengganti daging dengan kacang atau kedelai. Mengurangi makan krim kue atau sama sekali tidak makan, ketika memasak sebaiknya mengukus atau merebus untuk mengganti cara menggoreng atau menumis.

6.   Kurangi makan daging merah

Asupan besar babi, sapi, kambing dan daging merah lainnya dapat meningkatkan 30% resiko kanker usus besar. Disarankan setiap minggu total makan daging merah tidak lebih dari 500 gram, pada saat yang sama berhenti merokok, mengurangi makanan olahan seperti sosis, ham, daging asap dan lain-lain.

7.   Berhenti merokok dan minum bir

Merokok merupakan faktor resiko kanker paru-paru, serta berhubungan dengan kanker esophagus, kanker lambung, kanker kepala dan leher, kanker prostat, kanker kolorektal, kanker hati, kanker serviks, kanker payudara. Para perokok silahkan segera berhenti merokok, bagi yang tidak merokok harus menghindari asap rokok.

Konsumsi alkohol yang berlebihan meningkatkan risiko kanker mulut, kanker hati, kanker tenggorokan dan risiko kanker esophagus. Disarankan bagi pria sehari cukup minum 2 gelas, wanita cukup minum 1 gelas (1 gelas kurang lebih 200cc bir, 100cc wine, alchohol 25cc).

8.   Kurangi garam, tidak minum minuman manis

Tidak lebih dari 6 gram asupan garam per hari, kurangi minuman manis, minum air putih paling baik, jus alami tiap hari tidak lebih dari 150 cc, dan tidak makan sereal dan kacang-kacangan yang berjamur.

9.   Menyusui

Penelitian menunjukkan, bayi yang minum ASI di masa depan memiliki rendah terhadap resiko leukemia, dan sang ibu dapat kebaikan mengurangi faktor kanker payudara. Disarankan paling sedikit menyusui selama 6 bulan.

10.   Kurangi stress

Penelitian medis telah menemukan bahwa, stress akan mengurangi kekebalan tubuh, penolakan depresi bagi tubuh dapat mengurangi kemampuan memperbaiki penurunan DNA, secara signifikan meningkatkan resiko kanker. Di rekomendasikan untuk menjaga suasana santai, mengurangi stress.

http://www.doktergaul.com/blog/tips-gaya-hidup-bebas-dari-kanker/4136.html#_

Keistimewaan Pepaya Bagi Kesehatan Tubuh Anda

Pepaya merupakan salah satu buah yang memiliki khasiat luar biasa bagi kesehatan tubuh semua orang. Buah ini mudah ditemukan di daerah pedesaan maupun di pasar tradisional dan modern. Harganya yang relatif murah, menjadikan buah tersebut dapat dinikmati oleh semua orang di berbagai kelas sosial yang berbeda. Buah ini sangat lezat untuk dimakan saat daging buahnya sudah masak atau matang. Dengan tekstur daging yang lembut dan rasanya yang manis, anak kecil pun sangat menyukai buah ini. Buah pepaya juga memiliki keistimewaan untuk kesehatan tubuh ada. lalu, apa saja keistimewaan buah pepaya bagi kesehatan tubuh anda…???

Sahabat, tips kesehatan. Buah pepaya juga dikenal dengan nama kates (dalam bahasa jawa). Buah ini banyak di temukan pada daerah-daerah yang beriklim tropis. Sebagian besar buah ini berbentuk lonjong memanjang yang bisa mencapai ukuran 20 inci. Terkait dengan kandungan gizinya, buah pepaya termasuk salah satu buah bernutrisi lengkap. Vitamin A, C, K, E, folat, potassium, dan serat merupakan kandungan nutrisi dalam buah pepaya tersebut. Tips kesehatan akan mengulas berbagai keistimewaan buah pepaya terkait berbagai kandungan gizi dalam buah tersebut. Berikut ini 7 keistimewaan pepaya bagi kesehatan tubuh anda :

1.Penangkal Penyakit Jantung. Memiliki jantung yang sehat menjadi impian semua orang. Dengan rutin mengkonsumsi buah pepaya akan membantu membuat organ jantung lebih sehat dan terhindar dari resiko penyakit pada jantung.

2.Pencernaan Yang Lebih Sehat Dan Terjaga. Organ pencernaan memiliki peranan begitu penting dalam hal mengolah dan mendistribusikan berbagai nutrisi makanan ke seluruh tubuh. Kandungan serat, vitamin A, C, E serta beta-karoten di dalam pepaya berfungsi untuk menyehatkan organ pencernaan dan mampu meminimalisir penyakit kanker pada usus besar anda.

3.Penglihatan Yang Lebih Baik. Selama ini, mungkin wortel di anggap salah satu makanan terbaik untuk mendukung kesehatan mata. Namun, faktanya, pepaya juga sangat baik untuk organ mata anda. Ini dikarenakan, pepaya memiliki kandungan vitamin A yang cukup tinggi pula.

4.Mencegah Kanker Prostat Pada Pria. Bagi para pria yang ingin terhindar dari jenis kanker prostat, mulailah untuk mengkonsumsi buah bulat lonjong tersebut. Karena buah pepaya mengandung likopen yang berfungsi menghindarkan dari penyakit kanker prostat pada pria.

5.Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh. Kandungan vitamin C yang cukup tinggi dalam pepaya dapat membantu menjaga dan meningkatkan sistem imun yang dimiliki oleh seseorang. Sehingga, tubuh tidak mudah sakit meskipun kondisi cuaca sering berubah secarat tak menentu.

6.Melancarkan Buang Air Besar. Dengan menyediakan buah pepaya sebagai menu makanan anda sehari-hari, maka masalah sembelit atau susah buang air besar tidak akan di jumpai atau diderita oleh anda.

7.Pelindung Dari Berbagai Radikal Bebas. Udara yang kita hirups setiap hari sudah tercampur dengan berbagai zat radikal bebas yang bisa menurunkan dan membahayakan kesehatan tubuh seseorang. Dengan mengkonsumsi buah pepaya mampu melindungi tubuh dari berbagai radikal bebas yang berbahaya tersebut.

http://intips-kesehatan.blogspot.com/2013/11/keistimewaan-pepaya-kesehatan-tubuh.html

Kesediaan Data dan Informasi Jadi Kunci Keberhasilan Daerah

Dalam konteks pengembangan ekonomi suatu Negara, ketersediaan data dan informasi menjadi sangat penting dalam upaya menggali sumber-sumber ekonomi produktif yang bisa dimanfaatkan untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat. Demikian pula bagi suatu daerah, data dan informasi menjadi sangat penting untuk menarik para pemodal (investor) menanamkan modalnya di suatu daerah. Daya tarik investasi di suatu daerah sangat bergantung dari kekuatan data dan informasi daerah tersebut. Kepala daerah dan jajarannya harus mampu menyuguhkan data dan informasi yang di dalamnya merupakan kemasan ”jualan” potensi daerah. Lantas, bagaimana tanggapan para Kasubdit pada Direktorat Pendapatan Daerah dan Investasi Daerah Ditjen Keuangan Daerah terkait dengan pengelolaan data dan informasi. Sikap liputannya dalam acara Rapat Pembinaan Penyusunan Data Administrasi Keuangan Daerah Provinsi dan Kab/Kota, yang diselenggarakan di Hotel Millenium Jakarta.

Kementerian Dalam Negeri c.q. Ditjen Keuangan Daerah sangat berkepentingan terhadap ketersediaan data dan informasi terkait dengan pendapatan daerah, khususnya Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, atau Pendapatan Asli Daerah (PAD). Data dan informasi terkait dengan hal itu merupakan persoalan yang sangat mendasar. Pasalnya, kemandirian suatu daerah biasanya dilihat dari seberapa besar porsi pajak daerah dan retribusinya daerah terhadap APBD. Semakin besar pajak dan retribusi daerah maka semakin besar pula kemampuan daerah tersebut untuk mandiri. Sebaliknya, semakin kecil pajak dan retribusi di suatu daerah menandakan daerah tersebut belum mampu mandiri secara finansial. Meskipun hal itu tidak serta merta dianggap tidak mandiri, karena masih ada dana perimbangan. Oleh karena itu, keseimbangan antara satu daerah dengan daerah lain menjadi sangat penting. Kita butuh data soal tarif, karena itu kita mengirim surut kepada Pemerintah Provinsi (Gubernur) untuk dapat mengkoordinir Kab/Kota agar target dan realisasi pajak baik provinsi maupun Kab/Kota agar target dan realisasi pajak baik provinsi maupun Kab/Kota dapat disampaikan kepada Ditjen Keuangan Daerah. Bagi kita, data tersebut sangat penting dalam rangka melihat potensi suatu daerah. Misalnya, Kota Surabaya, memiliki potensi pajak hiburan, karena Surabaya, memiliki potensi pajak hiburan, karena Surabaya merupakan kota besar. Kita ingin melihat Kab/Kota sesuai dengan potensi pajak yang memilikinya. Kita juga ingin melihat potensi dan realisasi pajak dan retribusi daerah. Misalnya, jika suatu daerah memiliki potensi besar harusnya juga realisasinya besar. Ada dua kemungkinan mengapa daerah memiliki potensi besar tapi realisasinya kecil, yakni SDM-nya malas atau WP (Wajib Pajak)-nya tidak patuh. Berbicara soal SDM seharusnya sudah tidak ada masalah, karena sudah ada insentif. Tapi insentif itu bukan hadiah, melainkan imbalan hak atas capaian kinerja. Dengan demikian, insentif tidak akan diberikan ketika capaian kinerjanya tidak bagus. Kondisi ini berbeda dengan zaman dulu yang bekerja tanpa target. Saat ini, targetnya jelas. Oleh karena itu, potensi dan SDM menjadi dua hal yang sangat penting terkait dengan pajak dan retribusi daerah.

Dalam rangka melakukan restrukturisasi BUMD, supaya bisa sehat dan bisa memberikan kontribusi yang lebih besar kepada pemerintah, tentu perlu ada upaya-upaya yang harus dilakukan pemerintah baik di pusat maupun di daerah. Kalau di pusat, dalam kaitannya dengan penyusunsn kebijakan, supaya ruang gerak atau penyelenggaraan BUMD berjalan dengan optimal maka perlu memperoleh data dan informasi yang diperlukan. Sedangkan bagi daerah tentu ketersediaan data dan informasi menjadi sangat penting dalam rangka penyehatan BUMD, karena data tersebut nantinya menjadi sumber keuangan daerah. Terkait dengan kedua hal tersebut, kita mencoba menyusun data-data yang penting. Kita meminta data pokok kepada daerah untuk mencapai tujuan tersebut. Data-data pokok sangat penting dalam rangka melakukan restrukturisasi BUMD, baik dari sisi regulasi, equity di daerah, maupun sumber daya yang ada di masing-masing BUMD. Dengan data, masing-masing daerah dapat saling bertukar data dan informasi untuk mewujudkan kinerja BUMD yang lebih baik ke depan. Data yang diminta, misalnya, data jumlah BUMD di masing-masing daerah. Selain itu juga data tentang tahun pendirian. Data tersebut penting sebagai bahan evaluasi, misalnya, mengapa ada BUMD di satu daerah yang didirikan relatif lebih muda tapi sudah menghasilkan dividen yang cukup bagus. Diharapkan, dengan data yang lengkap, pemerintah pusat bisa memotret potensi daerah, sedangkan bagi pemerintahan daerah bisa belajar dari BUMD di daerah lain yang sudah berhasil. Saat ini, ada potensi pajak baru, yang untuk sementara masih dalam proses pemungutan. Pajak rokok, misalnya, rokoknya diproduksi di Jawa Timur, sedangkan yang merokok orang Jakarta. Ini menjadi menarik mengapa tidak ada pabrik rokok di Jakarta, tapi perokok paling banyak ada di Jakarta. Contoh lain, wisata Candi Borobudur ada di Magelang, tapi di Magelang tidak banyak tersedia hotel. Sehingga banyak wisatawan menginap di Yogyakarta yang banyak hotelnya. Dengan demikan, Yogyakarta dapat hotel, sedangkan Megelang dapat retribusinya.

Sumber : http://www.kemendagri.go.id/article/2013/10/29/kesediaan-data-dan-informasi-jadi-kunci-keberhasilan-daerah

 

Dalang Cilik Generasi Penerus Mamiq Nasip

Lombok Barat [Sasak.Org] Nama lengkapnya Dian Reno Rahardian. Usianya baru 6 tahun. Anak pertama dari pasangan Dani Eko Nurbuono-Baiq Anjar Srikaton ini memiliki bakat seni yang cukup menonjol. Kendati usianya masih amat belia, namun bocah pintar dan kocak ini sudah bisa memperlihatkan potensi seni dalang yang dimilikinya. Bakat seni dalang itu mengalir dari darah sang kakek. Reno, demikian dia disapa akrab teman-teman maupun di lingkungan keluarga. Keceriaan dan kepiawaiannya berdalang membuat Reno sering tampil. Pada acara formal dan informal, Reno tampil dengan kelincahan tangannya memainkan tokoh-tokoh pewayangan. Dari masing-masing tokoh, Reno sudah bisa membedakan karakter suara, sikap, perbuatan maupun kekocakannya. Yang paling menonjol adalah, ketika tokoh panukawan Amaq Locong, Inaq Litet dan Amaq Keseq yang terlibat dalam dialog bahasa Bima Dompu. Semuanya memiliki aksen suara yang berbeda. Kekocakanpun menyatu dalam dialog itu.

Reno kecil, cucu dari dalang kondang dan kocak, H.Lalu Nasib ini bakal jadi generasi penerus sang kakek. Melalui lakon pewayangan Sasak seperti, Onco Wacono serta pengaksame-pengaksame dalam bahasa pewayangan Sasak semuanya dilahap Reno. Bahkan bocah kelas 1 SDN 2 Gerung (Lombok Barat) ini sudah hafal tokoh-tokoh wayang Sasak yang dilakoni sang kakek. Tidak saja tokoh-tokoh formal, melainkan juga tokoh-tokoh informal sebagai rakyat jelata seperti, amaq Ocong, Amaq Litet, Amaq Keseq, Inaq Gedang dan lain-lain. “Ada Jayengrane atau wong Menak, Putri Munigari, Umar Maya, Prabu Alam Daur, Tanus Tamtanus” beber Reno kepada Penulis ketika berkunjung menemuinya di dusun Perigi-Gerung beberapa waktu lalu. Tokoh-tokoh tersebut, sedikitpun tak ada yang meleset dari celotehannya. Tidak hanya itu, tokoh-tokoh lain seperti Bala-Bala, tokoh antagonis si raksasa kembar itu pun tak lepas dari ingatannya.

Seperti yang diceritakan sang bunda, Reno, sejak duduk dibangku TK sudah kelihatan, menonjol seninya. Bahkan ketika itu, tak jarang Reno tampil dalam kegiatan-kegiatan sosial maupun yang di gelar dalam bentuk hajatan. “Mungkin karena dia (Reno.red.) sering melihat Mbahnya tampil”, beber sang bunda Baiq Anjar Srikaton.

Memang, semua yang dilakoni Reno, tak pernah lepas dari bimbingan sang kakek. Setiap kakek ditanggep (diundang tampil, red), Reno bisa dipastikan ikut. Bahkan pada setiap awal pertunjukan, Renolah yang mengawali dengan membawakan cerita Onco Wacono tadi. Lakon ini biasanya disampaikan pada awal akan dimulainya pertunjukan. Pada saat itulah disampaikan, cerita apa yang hendak ditampilkan. Kalau Reno ikut menemani sang kakek, sudah bisa dipastikan, Renolah yang tampil mengawali pertunjukan. “Kalau Reno libur sekolah, dia pasti minta ikut menemani”, tutur sang kakek yang ditemukan sedang bercengkrama dengan sang cucu.

Ketika Penulis datang menyambangi Reno, terlihat bocah aktif ini tengah memainkan lakon-lakon pewayangan. Ia duduk bersila di atas sofa dengan mulut komat kamit. Terkadang bahasanya tanpa dimengerti oleh Penulis yang hanya terbengong melihat kepiawaiannya berdalang. Kendati dengan hanya bertelanjang dada, Reno tetap bersemangat. Padahal baru saja pulang sekolah, Reno jadi lupa makan. “Reno mau dalang dulu bawakan lakon Keluarga Berencana”, bebernya. Konon, lakon ini yang digunakan dalam sebuah iklan Keluarga Berencana pada pemerintah setempat.

Tidak hanya sekedar berdalang, Reno juga mahir melapaskan ucapan-ucapan dalam prosesi Sorong Serah Aji Krama pada ritual perkawinan Sasak. Dalam gelaran ini, Reno bisa tampil sebagai seorang Pembayun atau Utusan dalam penyelesaian prosesi Sorong Serah. Sebagai seorang manusia dewasa, pengetahuan dan hafalan bahasa ini harus melalui kerja dan waktu yang ekstra. Namun bagi Reno, bahasa Pembayun sudah bisa diucapkan dengan lancar dan jelas.

Sekarang, Reno sudah bisa tampil mewakili daerahnya. Di Bandung beberapa waktu lalu, Reno diberi kesempatan hadir dalam sebuah gelaran Festival Dalang Cilik. Orderan pun datang silih berganti. Reno juga tampil dalam rangka Hari Anak Nasional tingkat kabupaten Lombok Barat. Kepiawaian berdalang, kekocakan dialog yang disampaikan melalui tokoh wayangnya, membuat penikmat seni pedalangan berdecak kagum.

Reno kecil yang bercita-cita jadi profesor ini kian bersemangat. Semangat itu ia tunjukkan terutama di sekolah. Ketekunannya belajar, disiplin bersikap, rajin mengaji dan sholat, membuat keluarga terutama orang tua, Anjar-Eko merasa bangga memiliki putra secerdas Reno. Setiap kali sepulang sekolah, Baiq Anjar, sapaan akrabnya, selalu memeriksa pelajaran yang diikuti Reno sepulang sekolah. “Semua mata pelajaran nilainya bagus-bagus”, papar karyawati pada kantor Camat Gerung ini bangga.

Hal lain yang menambah lengkapnya kebanggaan bunda Anjar adalah, kesyukurannya kepada Allah, Tuhan yang Maha Esa. Karena Tuhan telah menitipkan padanya seorang anak yang cerdas, lucu, pintar dan rajin. Cerdas dalam berseni dalang, kocak berdialog, supel bergaul, pintar, cerdas di sekolah, rajin mengaji, sholat, semuanya bekal Reno dalam memupuk harapan dan cita-citanya. Semoga!

http://www.sasak.org/kabar-lombok/budaya/reno-dalang-cilik-generasi-penerus-mamiq-nasip/26-11-2013

Bahaya Tidur Menggunakan Kipas Angin

Pernah tidur menggunakan kipas angin? Jika jawabanya sering ada baiknya kamu mulai sekarang tidak usah lagi tidur menggunakan kipas angin sebab tidur mengunakan kipas angin bisa membuat kamu mati lho. Ketika tiddur dimalam hari dengan cuaca yang panas kebanyak orang akan tidur menggunakan kipas angin namun mereka semua tidak tahu jika tidur dengan kipas angin menyala terus biasa berbahaya untuk kesehatan, bahkan bisa menyebabkan kematian. Nah pastinya kamu ingin tahu seperti apa bahaya tidur menggunaka kipas angin, simak berikut ini:

1. Kekurangan Oksigen ‘ Bahaya pertama dari tidur menggunakan kipas angin adalah kita bisa kekurangan oksigen hal ini terjadi terutama bagi kamu yang suka mengarahkan kipas langsung kemuka. Udara kipas yang tidak bergerak membuat sirkulasi udara segar disekitar ruangan tidak terjadi apa lagi ruangan kamar kamu tidak memiliki fentilasi yang baik.

2. Penurunan suhu tubuh secara drastis. Tidur menggunakan kipas angin bisa menurunkan suhu tubuh secara drastis tentunya ini tidak baik untuk kesehatan. Selain itu, tekanan darah dan sistem pernafasan akan terganggu. Akibatnya bisa fatal pada jantung dan paru – paru yang merupakan organ yang penting bagi kehidupan manusia.

3. Kekurangan air dan hipotermia. Tidur menggunkan kipas angin secara lama juga bisa menyebabkan tubuh kekurangan air dan mengalami hiportermia.

4. Menyebabkan kematian. Ketika tidur menggunakan kipas angin pada ruangan yang buruk ventilasinya dapat menyebabkan kematian, sebab akan terjadi peningkatan kejenuhan konsentrasi karbon dioksida dan penurunan konsentrasi oksigen. Nah itulah beberapa bahaya buruk yang akan kamu alami ketika kamu tidur menggunakan kipas angin. Setalah tahu apa bahayanya apa kamu masih mau tidur menggunakn kipas angin?

Sumber : http://palingseru.com/22707/bahaya-tidur-menggunakan-kipas-angin

Ini Dampaknya Jika Anak yang Hiperaktif Tak Segera Ditangani

Jakarta, Gangguan perilaku berupa ADHD (Attention Deficit Hiperactivity Disorder) atau hiperaktif terkadang membuat orang tua pusing dan terganggu akibat tingkah laku si anak yang tak bisa diam. Nah, kondisi seperti ini, jika tak ditangani dengan segera bisa mempengaruhi kehidupan anak nantinya.

“Kalau nggak ditangani, efek paling parah yaitu akan timbul ancaman kecerdasan dalam jangka panjang. Nantinya dia akan jadi orang dewasa yang tidak produktif,” kata ketua divisi tumbuh kembang anak bidang ilmu kesehatan anak FK UNAIR/RSU DR Soetomo Surabaya, Dr.dr. Ahmad Suryawan SpA(K) saat berbincang dengan detikHealth beberapa waktu lalu dan ditulis pada Rabu (27/11/2013).

Sedangkan dampak paling ringan jika anak hiperaktif tidak segera di-treatment yakni si anak akan memiliki hubungan dengan orang lain yang tidak terlalu bagus. Oleh karena itu, selain dengan bantuan dokter anak, orang tua perlu melakukan beberapa treatment pada anak. Antara lain jangan menjadi orang tua yang pendiam. Sebaiknya, semua kegiatan harus diverbalkan.
“Kemudian mulailah meregulasi hal-hal yang sifatnya menyibukkan anak seperti peralatan teknologi zaman sekarang, itu cukup mendiamkan anak kita dengan menyibukkan dia dengan hp-nya, tabletnya. Itu penggunaannya harus bijak supaya anak kita tidak memgalami gangguan perilaku sosial dengan adanya peralatan itu,” papar pria yang kerap disapa dr Wawan ini.

Lebih lanjut, dr Wawan mengatakan perlu bagi orang tua untuk memberi kegiatan yang bervariasi pada anak. Jangan lupa pula terus berusaha berinteraksi dan terlibat aktif dalam kegiatan sehari-hari si kecil. “Jangan hanya jadi penyuruh,tapi juga terlibat kegiatan aktif bersama mereka terutama empat tahun pertamanya,” ujar dr Wawan.

“Tidak ada alasan orang tua sibuk, orang tua harus punya cara yang smart. Ketika kita punya waktu, manfaatkan seefektif mungkin. Matikan handphone Anda, tinggalkan sejenak pekerjaan Anda. Atau orang tua bisa mencari orang yang bisa menggantikan dirinya melakukan suatu kegiatan bersama anaknya, misalnya sang nenek,” terang dr Wawan.

Diakui dr Wawan, memang ada beberapa kelemahan orang tua zaman sekarang yang kerap disibukkan dengan pekerjaannya. Oleh karena itu, mereka harus membentuk orang lain agar bisa menggantikan perannya untuk bermain dengan anak untuk sementara waktu.

“Berarti harus punya pengasuh yang mau bermain dengan anak kita . Jadi tujuan utama pengasuh juga bisa bermain dengan anak kita, bukan hanya membuatkan makan terus menidurkan. Tapi tetap paling penting orang tua harus meluangkan waktu untuk anak-anaknya,” tutur dr Wawan.

http://health.detik.com/read/2013/11/27/152233/2425259/1301/ini-dampaknya-jika-anak-yang-hiperaktif-tak-segera-ditangani

Keutamaan Hidup Ikhlas

Hidup kadang kala bahagia, kadang kala mendapat musibah. Di kala kita berada di puncak kesuksesan, kita akan mudah dan bahagia menjalankannya. Ibarat gula, diri kita akan disanjung-sanjung banyak orang. Banyak orang yang ingin mendekat dengan kita. Segala kebutuhan dan keinginan fisik kita akan mudah terpenuhi. Mau makan enak dan lezat, bisa. Mau bepergian ke tempat-tempat destinasi mewah, bisa. Mau apapun kita bisa lakukan. Kita pastinya ingin hidup seribu tahun.

Namun bagaimana jika kita tengah mendapatkan ujian. Ujian musibah, ujian penyakit hingga kekurangan harta? Hidup bagaikan roda yang terus menggelinding dari atas ke bawah, dari bawah ke atas. Tidak ada sanjungan dari orang. Orang-orang yang dahulu mendekati, kini satu persatu menjauh. Kekayaan yang sebelumnya kita mudah dapat, kini sangat sulit. Tidak ada lagi kemewahan, yang ada malah kesengsaraan dan kelaparan. Pada posisi ini, terkadang kebanyakan dari kita mengeluh. Tiada hari tanpa berkeluh kesah. Kebanyakan dari kita memaki keadaan. Padahal, pada kondisi ini jiwa kita tengah diuji.

Dalam surah Al-Baqarah (2) ayat 155-157, Allah SWT berfirman: “ Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun. Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS. Al-Baqarah [2] : 155-157).

Surah ini seharusnya menjadi dasar kita dalam menjalani hidup. Ketahuilah, sabar akan sangat sulit dilakukan, apabila kita tidak mampu menyadari, bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia ini, pada hakikatnya hanyalah ujian. Harta yang kita miliki, karir yang bagus, rumah dan mobil mewah yang kita miliki, anak dan keluarga, itu semua adalah ujian dari Allah dan titipan Allah. Apakah kita bersyukur atau menjadi kufur?

Kita harus memahami dengan sebaik-baiknya bahwa Allah SWT pemilik yang sebenar-benarnya atas segala sesuatu apapun yang kita miliki di dunia ini.  Dengan kesadaran itu, maka Insya Allah kita akan lebih mudah menjalani hidup. Karena kita menyadari, bahwa semua itu adalah milik Allah dan titipan Allah.  Dan yang namanya titipan, suatu saat nanti memang pasti akan kembali pada pemiliknya, kapan pun pemiliknya menghendaki apa yang dititipkan kembali atau mau mengambilnya dari kita, maka kita harus dengan rela memberikannya.

Inilah makna dari hidup ikhlas. Ikhlas dalam menjalani kehidupan yang penuh kebahagiaan dan kekayaan. Ikhlas pula tatkala kita tengah mendapatkan ujian hidup sengsara dan miskin harta. Jalanilah kesusahan sebagai pengalaman pertama. Jalani kegagalan sebagaimana itu sebagai pengalaman pertama hidup kita. Ketahuilah dan yakinlah, bahwa sesungguhnya dalam setiap cobaan berat yang Allah SWT berikan untuk kita, maka ada hikmah dan pahala yang besar yang menyertainya.

Seperti Sabda  Rasulullah SAW, “Sesungguhnya pahala yang besar itu, bersama dengan cobaan yang besar pula. Dan apabila Allah mencintai suatu kaum maka Allah akan menimpakan musibah kepada mereka. Barangsiapa yang ridha maka Allah akan ridha kepadanya. Dan barangsiapa yang murka, maka murka pula yang akan didapatkannya.” (HR. Tirmidzi, dihasankan al-Albani dalam as-Shahihah).

Rasulullah SAW  bersabda,  “Tiada henti-hentinya cobaan akan menimpa orang muslim, baik mengenai dirinya, anaknya, atau hartanya sehingga ia kelak menghadap Allah SWT dalam keadan telah bersih dari dosa (HR. Tirmidzi).

Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah seseorang mendapatkan pemberian yang lebih baik dan lebih lapang daripada kesabaran.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Kita harus rela menerima segala  ketentuan  Allah  dan menyadari bahwa apapun yang terjadi, sudah ditetapkan Allah SWT dalam Lauhul Mahfuzh. Kita wajib menerima segala ketentuan Allah dengan penuh keikhlasan.

Allah SWT berfirman,  “Tiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.” (QS al-Hadid [57] : 22).

http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/hikmah/13/11/25/mwshkj-keutamaan-hidup-ikhlas

Rajin Sedekah, Rezeki Melimpah

Keuntungan sedekah tidak dapat dihitung dengan rumus matematika konvensional. Yusuf Mansur memopulerkan istilah matematika sedekah. Mengacu kepada ajaran Islam bahwa sedekah satu akan dilipatkan menjadi sepuluh, Yusuf Mansur kemudian membuat rumus demikian: sepuluh ribu dikurangi seribu untuk sedekah, hasilnya adalah sembilan belas ribu. Jika dikurangi dua ribu untuk sedekah, hasilnya menjadi dua puluh delapan ribu.

Itulah rumus matematika sedekah, yang merupakan perasan dari sejumlah keterangan dalam Alquran dan hadis. Allah sendiri berulang kali menegaskan bahwa sedekah tidak akan mengurangi harta. Dalam pandangan awam, harta memang berkurang ketika dipakai untuk sedekah. Tetapi, dalam kaca mata iman tidaklah demikian.

“Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan (di jalan Allah), maka pahalanya itu untuk kamu sendiri, dan janganlah kamu membelanjakan sesuatu melainkan karena mencari keridaan Allah, dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan, niscaya kamu akan diberi pahalanya dengan cukup, sedangkan kamu sedikit pun tidak akan dirugikan.” [QS Al-Baqarah/2: 272].

Perhatikan, ayat di atas menggarisbawahi “harta yang baik” dan “di jalan Allah”. Karena, sangat boleh jadi orang melakukan sedekah tetapi dengan harta yang tidak baik. Misalnya, membangun masjid dari praktik korupsi, mendirikan pesantren dari hasil pelacuran, membantu panti asuhan dari bisnis narkoba, dan seterusnya. Tidak sedikit pula orang yang mengeluarkan uang dalam jumlah besar hanya untuk menyukseskan perbuatan atau kegiatan yang tidak baik. Lihatlah para konglomerat yang rela merogoh kocek miliaran rupiah untuk menyelenggarakan pagelaran Miss World, kandidat pemimpin yang mengeluarkan uang jutaan rupiah untuk membeli suara, tersangka hukum yang memberikan gratifikasi triliunan rupiah untuk menyuap hakim, dan seterusnya.

Harta tidak baik yang digunakan di jalan Allah dan harta baik yang digunakan di jalan setan, keduanya tidak bernilai sedekah di mata Allah. Sedekah harus memenuhi dua kriteria, sebagaimana ditegaskan dalam ayat di atas, yaitu harta baik yang disalurkan di jalan Allah. Itulah harta yang tidak sia-sia, karena Allah akan memberikan ganti secara berlipat ganda.

Janji Allah tidak pernah dusta. Kewajiban orang beriman adalah meyakininya dengan segenap hati. Rasulullah sendiri pernah menginformasikan, “Tiada sehari pun sekalian hamba memasuki suatu pagi, kecuali ada dua malaikat yang turun. Salah satu dari keduanya berkata, ‘Ya Allah, berikanlah ganti kepada orang yang menafkahkan hartanya’. Sementara yang lain berkata, ‘Ya Allah, berikanlah kebinasaan kepada orang yang menahan hartanya’.” [HR Bukhari dan Muslim].

Mengelola harta memang bukan perkara mudah. Harta kerap mendatangkan keberuntungan, tetapi, jika salah menggunakan, harta justru menghasilkan kebuntungan. Karena itu, Islam memberikan panduan lengkap seputar cara mengelola harta agar kepemilikan harta berujung keberuntungan, bukan kebuntungan. Salah satunya adalah lewat ajaran sedekah. Harta yang disedekahkan, itulah harta yang sebenarnya, karena akan kekal sampai di alam baka. Yang berada di tangan tidak lain akan menjadi hak ahli waris.

Dalam sebuah riwayat, Rasulullah pernah bertanya, “Siapakah di antara kamu yang lebih menyukai harta ahli warisnya daripada hartanya sendiri?” Serentak para sahabat menjawab, “Ya Rasulullah, tiada seorang pun dari kami, melainkan hartanya adalah lebih dicintainya.” Beliau kemudian bersabda, “Sungguh harta sendiri ialah apa yang telah terdahulu digunakannya, sedangkan harta ahli warisnya adalah segala yang ditinggalkannya (setelah dia mati).” [HR Bukhari dan Muslim].

Hadis di atas, dengan demikian, secara tidak langsung mengingatkan bahwa harta yang ada di tangan kita sebenarnya hanya titipan Allah. Supaya manfaatnya masih dapat dirasakan sampai kita kembali ke akhirat, maka harta itu harus dinafkahkan di jalan kebaikan semasih hidup di dunia. Lebih membahagiakan, balasan Allah bahkan sering tidak harus menunggu di akhirat, tetapi langsung Dia tunaikan ketika kita masih hidup di dunia berupa rezeki yang melimpah.

Rezeki adalah segala pemberian Allah untuk memelihara kehidupan. Dalam hidup, ada dua jenis rezeki yang diberikan Allah kepada manusia, yaitu Rezeki Kasbi (bersifat usaha) dan Rezeki Wahbi (hadiah). Rezeki Kasbi diperoleh lewat usaha dan kerja. Tetapi Rezeki Wahbi datangnya di luar prediksi manusia, kadang malah tidak memerlukan jerih payah. Karena Rezeki Wahbi merupakan wujud sifat rahim Allah, maka orang yang gemar melakukan sedekah sangat berpeluang mendapatkan rezeki jenis terakhir ini. Indah Allah melukiskan dalam Alquran.

“Permisalan (nafkah yang dikeluarkan) orang-orang yang menafkahkan harta di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” [QS Al-Baqarah/2: 261].

Sangat banyak ayat Alquran dan hadis Rasulullah yang mengungkap keuntungan sedekah. Setiap kita berpeluang mendapatkan keuntungan itu sepanjang gemar melakukan sedekah disertai keyakinan mantap terhadap kemurahan Allah. Tidak ada ceritanya kemiskinan karena sedekah. Tidak pula orang membuka pintu permintaan, melainkan Allah membuka untuknya pintu kemiskinan.

Sebab itu, jangan lagi berusaha menotal keuntungan sedekah dengan rumus matematika seperti umumnya kita menotal hasil keuntungan perdagangan atau penjualan barang-barang kita.

http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/hikmah/13/11/13/mw6n6q-rajin-sedekah-rezeki-melimpah

Waspadai Zat Racun Dalam Deterjen dan Pewangi Pakaian

JAKARTA – Produk-produk rumah tangga berbasis deterjen, pembersih lantai, sabun, dan sampo yang anda gunakan dalam hidup sehari-hari mengandung karsinogen dan neurotoksin envirotoxins yang bisa menyebabkan keracunan dan kematian pada anak-anak.

Produk-produk tersebut ternyata mengandung bahan kimia yang menyebabkan jerawat, alergi, kanker, eksim, psoriasi, penuaan dini, ruam, dan gangguan neurodegenerative pada anak.

Deterjen dengan bahan Petroleum menyebabkan keracunan pada anak lebih tinggi dibandingkan produk rumah tangga lainnya. Hal ini menurut laporan Environmental Health Association of Nova Scotia (EHANS).

Pada Agustus 2013, bayi berusia tujuh bulan di Florida meninggal setelah tertelan satu butir serat deterjen bewarna.

“Sepanjang Januari-September 2013, ada 7.669 anak dan lima orang remaja teracuni oleh deterjen jenis tersebut,” ujar peneliti di American Association of Poison Control Center (AAPCC), dilansir dari Green Media Info, Selasa (19/11).

Mereka meminta agar orang tua mewaspadai deterjen tersebut dari jangkauan anak-anak mereka.

Perusahaan deterjen komersial seperti P&G saat ini mencoba meminimalkan risiko supaya anak-anak tidak mengonsumsi produk sarat racun ini. Se [removed][removed] nyawa beracun yang potensial membunuh yang terkandung dalam deterjen itu adalah Sodium Lauryl Sulfate (SLS), 1,4-Dioxane, Etoksilat nonilfenol (NPE), dan Fosfat. Senyawa-senyawa tersebut sebanyak 10 persennya menyebabkan kematian, menurut laporan US Centers.

Anne C Steinemann, Profesor Hidroloi dan Hidrodinamika di Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan, Universitas Washington menunjukkan bahwa pengering seprai dan pelembut pakaian juga membawa muatan beracun.

Dia menemukan 25 senyawa organik volatil (VOC) dan tujuh polutan berbahaya di dalam cairan kimia tersebut.

Dr Steinemann merekomendasikan untuk menggunakan produk pencuci tanpa aroma. Dokter ini juga lebih menyarankan menggunakan poduk-produk kimia rumah tangga yang diekstrak dari alam, misalnya ekstrak daun, ekstrak kayu atau tanaman lain.

http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/13/11/19/mwhj3a-waspadai-zat-racun-dalam-deterjen-dan-pewangi-pakaian

Mengubah Mindset Pegawai Dengan NLP

Salah satu pendekatan yang kian populer dalam melakukan strategi perubahan perilaku adalah melalui metode NLP atau singkatan dari Neuro-Linguisitic Programming. Secara sederhana, Neuro-Linguistic Programming bisa diartikan sebagai metode untuk mengelola cara berpikir otak kita (neuro language) agar bisa mendorong kinerja kita pada titik yang optimal (excellent performance).

Dengan kata lain, NLP sejatinya merupakan proses pengendalian mindset agar selalu berada pada jalur yang tepat, dan membantu kita menampilkan kinerja yang cemerlang. Di pagi menjelang lebaran ini, kita mau menelisik lebih jauh tentang manfaat NLP to build a better life. Ada sebuah premis dasar yang menarik dari konsep NLP, yakni : seringkali persepsi kita atas sebuah realitas jauh lebih penting dibanding realitas itu sendiri.

Contoh : ada dua orang yang sama – sama mengalami realitas yang serupa yakni, dua-duanya mendapatkan gaji yang pas-pasan saja. Nah, persepsi dua orang atas realitas yang sama itu (yakni fakta bahwa keduanya bergaji kecil) jauh lebih menentukan kinerja dua orang itu, dibanding realitas itu sendiri.

Persepsi orang yang pertama mungkin lebih berwarna positif : oke, gaji saya sekarang memang kecil (dan ndak bakal cukup buat beli rumah). Namun saya melihat ini sebagai tantangan. Saya harus introspeksi : kenapa gaji saya kecil begini. Mungkin saya kurang kreatif memanfaatkan peluang. Mungkin saya harus lebih bisa menghasilkan kinerja yang jauh diatas ekspektasi atasan saya. Kalau begitu, saya harus segera merancang langkah-langkah pengembangan diri, agar lebih inovatif dan responsif dalam menjalankan pekerjaan ini.

Persepsi orang yang kedua mungkin sangat berbeda : sudah lama saya bekerja disini, namun karir dan gaji naiknya ndak seberapa. Manajemen sama sekali ndak peduli dengan nasib karyawannya. Kalau begini terus buat apa saya bekerja keras setengah mampus.

Dari contoh diatas, kita melihat dua persepsi yang amat kontras atas realitas yang sama persis. Dan pengalaman berkali-kali menunjukkan, perbedaaan persepsi tersebut jauh lebih menentukan nasib kedua orang itu dalam jangka panjang (dibanding realitas itu sendiri, yakni fakta keduanya bergaji pas-pasan).

Berangkat dari prinsip “persepsi atas realitas lebih menentukan dibanding realitas”, maka NLP kemudian merancang serangkaian metode agar persepsi kita bisa lebih positif. NLP merancang berbagai metode agar “neuro language” atau “bahasa otak dan mindset” kita bisa menjadi lebih cemerlang. Sebab, begitu bahasa otak dan mindset kita dapat diarahkan pada “jalur yang benar”, maka kinerja dan nasib hidup yang lebih baik hanyalah tinggal menunggu waktu. Pertanyaannya : metode apa saja yang dapat dilakoni agar proses transformasi mindset/persepsi kita bisa berjalan dengan baik dan optimal?

Ada  berbagai metode untuk mengelola “neuro language” kita.

1. Metode yang pertama adalah Visualisasi Pikiran :

Atau cara melakukan visualisasi atas tujuan hidup yang kita harapkan. Dengan teknik visualisasi ini, kita menggiring arah perilaku agar lebih sesuai dengan impian yang ingin direngkuh. Anda punya mimpi melakukan perjalanan keliling dunia? Mungkin langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah sederhana : belilah poster peta dunia, lalu tempelkan peta itu di dinding rumah Anda. Kemudian : seminggu sekali tataplah tajam-tajam gambar peta negara-negara yang ingin Anda kunjungi.

Welcome to the Power of Visualization. Inilah sebuah lelakon yang mencoba melentingkan kekuatan imajinasi positif dalam sekujur raga Anda – demi sebuah proses panjang perwujudan impian-impianmu. Itulah sebuah lelakon yang percaya bahwa ada “law of attraction” dalam semesta jagat raya ini. Mentalitas berpikir positif akan mendorong serangkaian peristiwa positif. Sebaliknya, mentalitas berpikir yang negatif akan melentingkan kita dalam serpihan kehidupan yang kelam dan penuh kesenduan. Kisah tentang ritual membaca peta dunia agar bisa pergi keliling dunia itu terjadi secara nyata. Informasinya saya baca di harian Kompas beberapa bulan silam.

Ada sosok yang bercerita ia telah keliling ke puluhan negara. Ia berkisah salah satu kiat agar ia bisa melakukannya adalah ya itu tadi : ia memasang poster peta dunia yang besar di kamarnya. Lalu, secara berkala ia kemudian memandang gambar negara-negara di peta itu. Ajaibnya, beberapa bulan/tahun kemudian, ia bisa benar-benar berkunjung ke negara itu.

Lalu langkah apa saja yang harus dilakoni agar ritual visualisasi itu berjalan efektif? Berikut tiga langkah krusial yang layak dicatat.

Step 1 : Identify Your Dream. Pertama-tama, kita harus menetapkan sasaran atau impian apa yang dicapai. Ingin punya rumah yang indah? Punya keluarga dan anak-anak yang saleh? Atau mungkin punya usaha resto yang laris?

Step 2 : Visualize dan Feel Your Dream. Disini teknik visualisasi mulai berjalan. Visualisasikan impian yang hendak kita capai itu dalam sekujur benak kita. Makin detil imajinasi visualisasinya, makin bagus. Jika Anda ingin punya rumah yang indah, bayangkan bentuknya seperti apa, berapa luas, tamannya akan seperti apa, lalu warna ruang tidurnya, hingga berapa mobil yang akan berada di garasi rumahmu itu. Visualisasi itu akan terasa lebih nancep jika kemudian sekujur raga kita juga “benar-benar ikut merasakan sensasinya” – seolah-olah impian kita itu benar-benar nyata, real. Rasakan sensasi lantai marmer rumah yang kamu impikan itu. Rasakan senyum kepuasan para pelanggan yang membeli makanan di resto-mu..

Step 3 : Watch and Energize Your Dream. Langkah yang terakhir ya itu tadi : sering-seringlah Anda menatap obyek yang menjadi impianmu itu. Lalu salurkan energi positif dalam tatapan matamu yang tajam itu. Suasana resto KFC yang laris perlu sesekali kita observasi, sambil yakin dalam hati : someday saya akan punya bisnis resto selaris mereka. Dan gambar rumah indah yang ada di majalah-majalah bisa sesekali kita telisik, sembari memberikan energi positif dalam jiwa : Demikianlah tiga langkah sederhana yang bisa membantu mewujudkan impian-impian kita.

2. Metode yang lain adalah Teknik Afirmasi :

Sejenis metode untuk meningkatkan rasa percaya diri akan kemampuan kita dalam mencapai impian yang kita harapkan. Mindset. Belief. Pola pikir. Ini adalah serangkaian elemen yang ternyata begitu krusial dalam menentukan nasib kita dalam bentangan sejarah kehidupan. Mindset yang positif sembari terus terus yakin bahwa masa depan hidup akan lebih cemerlang; mungkin bisa jadi bekal berharga untuk benar-benar merajut lukisan hidup yang cemerlang.

Sebaliknya, mindset yang muram, yang acap mengeluh pada keadaan, yang kadang merasa frustasi dengan situasi yang kian menekan, yang tak jarang jatuh dalam rasa iri dan ketidak-berdayaan; mungkin justru akan benar-benar mendorong kita dalam lorong kelam yang tak berujung. Di pagi yang mendung ini, kita mau menjelajah jagat itu : tentang bagaimana kita bisa menyelinap dalam jalan kecemerlangan, dan bukan terpelanting dalam sejarah hidup yang sarat kesenduan.

Pada akhirnya, semesta ini hanya memantulkan apa yang Anda pikirkan dan rasakan. Ingatlah selalu hukum resonansi dan gaya tarik menarik (law of attraction ) : Anda berprasangka positif akan hidupmu, maka Kekuatan Semesta akan mengirim balik energi positif yang dahsyat itu dalam kehidupan anda yang real. Anda berprasangka negatif akan nasib hidupmu, maka Invisible Hand akan benar-benar mengirim balik rentetan ketidakberuntungan dalam sejarah hidupmu. (Jadi tidak ada yang namanya “luck”, dan tidak pernah ada yang kebetulan di dunia ini. Semuanya telah dan terus dirancang dalam prasangka yang ada dalam mindset Anda. Yang dianggap luck itu murni benar-benar hanya hasil dari pola pikir dan mindset Anda selama ini).

Dilatari oleh bentangan hukum resonansi, saya mau menghadirkan dua teknik praktikal yang mungkin bisa dipraktekkan untuk melukis jalan kecemerlangan.

Teknik # 1 : Self Affirmation. Ini adalah teknik untuk penguatan keyakinan, tentang cara untuk menginjeksikan mindset dan keyakinan positif dalam sekujur ragamu. Tentang repetisi kalimat untuk membuat dirimu sendiri benar-benar yakin bahwa masa depan yang Anda imajinasikan akan menjelma menjadi kenyataan.

Contoh sederhana : jika misalkan Anda punya cita-cita membangun bisnis yang sukses, maka afirmasi itu mungkin bisa berupa kalimat : Insya Allah saya akan menjadi pebisnis sukses dengan profit yang terus tumbuh. Atau contoh lain, jika Anda ingin menjadi sales manager hebat, maka afirmasinya bisa seperti ini : saya yakin suatu saat saya akan menjadi best sales manager di perusahaan ini.

Kalimat-kalimat diatas adalah self affirmation; dan akan lebih ampuh jika diucapkan dalam hati secara periodik (regular self talk ). Rasakan aura kekuatan kalimat itu di waktu senggang Anda : saat sedang menunggu, saat sedang mau tidur, atau saat sedang merenung di pagi hari.

Teknik # 2 : Self Visualization. Ini adalah teknik tentang membayangkan kalimat yang Anda afirmasikan itu dalam gambaran visual yang nyata. Tentang cara melakukan visualisasi atas gambaran hidup yang hendak Anda rancang. Begitulah, kala afirmasi itu adalah impian membangun bisnis yang profitabel, maka visualisasi yang Anda pikirkan bisa berujud seperti ini : tentang produk bisnis Anda yang kian terkenal, cabang bisnis Anda yang ada di 10 kota besar Indonesa, tentang wajah-wajah pelanggan produk Anda yang puas, atau juga tentang gambaran strategi pemasaran yang sukses dan menghasilkan ledakan penjualan.

Jika afirmasinya adalah tentang menjadi best sales manager, maka visualisasi yang muncul dalam pikiran Anda bisa seperti ini : tentang wajah-wajah sales team Anda yang antusias, tentang sales presentation Anda yang amat memukau dan mampu meyakinkan calon klien, atau juga tentang saat-saat Anda dengan bangga menerima Sales Award dari perusahaan tempat Anda bekerja. Visualisasi adalah kombinasi antara imajinasi positif dan juga rencana detil yang berjalan dengan penuh keindahan. Sejumlah penelitian empirik menunjukkan, visualisasi yang detil atas apa yang Anda ingin kerjakan dan raih, memberikan dampak signifikan bagi kinerja real Anda.

Visualisasi positif melatih sel-sel otak kita untuk benar-benar bergerak sesuai dengan harapan yang kita inginkan. Pelan-pelan, proses ini benar-benar akan mendorong raga dan tubuh fisik Anda untuk bergerak persis seperti yang Anda visualkan.

What You Think is What You Get. Teknik self affirmation dan self visualization akan menjadi alat bantu untuk membuat apa yang Anda pikirkan itu benar-benar menjadi kenyataan.

3. Metode yang berikutnya adalah Strengths Focus :

Sebuah metode untuk mengajak kita lebih fokus pada kekuatan yang sudah ada dalam diri kita, alih-alih terlalu banyak menghabiskan waktu untuk berkeluh kesah Mungkin benar ketika sebuah pepatah menyebut : untuk mengubah nasib hidupmu, maka yang pertama-tama harus kamu ubah adalah mindset yang bersembunyi dibalik otakmu. Prinsip dasar dari pendekatan ini adalah : kita akan berhasil menuju ke arah yang lebih baik, jika inisiatif perubahan itu bertumpu pada kekuatan yang telah kita miliki saat ini. Kuncinya adalah ini : focus on your positive strenghts.

Jadi alih-alih menghabiskan energi untuk berfokus pada kekurangan (ingat : competency gap analysis) atau pada problem organisasi, kita justru harus mencari elemen kekuatan yang telah ada pada diri kita, atau elemen positif yang telah hadir inside our organization. Alih-alih menggunakan bahasa “root cause of problem”, kita harus menggunakan frasa “root cause of success” untuk melacak kisah keberhasilan yang pasti sudah pernah ada dalam organisasi kita.

Konkritnya : alih-alih meratapi kelemahan diri Anda terus menerus, mengapa tidak mengingat apa kira-kira kekuatan (strenghts) yang ada dalam diri Anda, atau pengalaman positif yang pernah Anda miliki (pasti dong Anda punya kelebihan atau pengalaman positif). Nah, studi menunjukkan bahwa kinerja individual akan jauh melesat jika kemudian “poin-poin positive” yang sudah ada itu terus diakumulasi, diduplikasi dan terus dimekarkan menuju titik yang optimal.

Dalam konteks organisasi, hal itu juga berlaku. Alih-alih sibuk mendiagnosa problem yang ada dalam organissasi/perusahaan, dan kemudian lelah mengobatinya, maka energi kita justru harus diarahkan untuk menggali “momen-momen positif” atau “fitur kekuatan” yang telah ada dalam organisasi. Lalu ciptakan serangkaian tindakan untuk menduplikasi “momen positif” tersebut, dan terus tumbuhkan fitur kekuatan yang telah ada menuju ke level yang makin maksimal.

Secara ekstrem pendekatan ini mau mengatakan hal seperti ini : forget your weakness/problems, and just focus on your strenghts/positive expectations. Find your positive areas and discover your bright spots. Dan ajaibnya, beragam studi menunjukkan premis semacam itu ternyata telah berhasil mengubah banyak individu dan organisasi melesat menjadi lebih sukses.

Penulis : H. Prasetya Utama, M.Kes., Widyaiswara BKD Kab.Lombok Barat,

1 63 64 65 66 67 70