Bupati Sumiatun : Perang Topat Tradisi Budaya Penuh Makna

Lingsar, Diskominfotik – Pemerintah Kabupaten Lombok Barat kembali menggelar Tradisi Budaya Perang Topat. Kegiatan ini digelar Senin, 27 Nopember 2023 di Pura Lingsar, Kecamatan Lingsar, Lombok Barat. Hadir dalam kegiatan ini Pj. Gubernur NTB, H. Lalu Gita Aryadi, Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun, Direktur Even Daerah Kemenparkraf Reza Pahlevi, Forkopimda Propinsi NTB, Forkopimda Lombok Barat, Kepala OPD, Camat dan Ribuan Masyarakat serta wisatawan.

Dalam sambutannya Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun mengatakan Perang Topat merupakan tradisi budaya yang penuh makna. Kegiatan ini telah dilakukan secara turun temurun oleh masyarakat sasak di wilayah Lingsar. Ia mengatakan bahwa salah satu makna kegiatan petang topat ini adalah mengajarkan tentang toleransi antar umat beragama. “Tradisi ini memiliki makna penting dan mengajarkan kita tentang toleransi antar umat beragama yaitu agama hindu dan islam. Masyarakat tetap hidup rukun dan berdampingan. Ini adalah ungkapan rasa syukur dan doa agar panen berhasil” ujarnya.

Dalam kesempatan ini Bupati perempuan pertama di pulau Lombok ini juga mengatakan bahwa tradisi budaya ini diharapkan dapat mendatangkan wisatawan ke Lombok Barat untuk ikut menyaksikan perang topat. Hal ini tentu akan menjadi even tradisi budaya yang menarik yang dapat mendatangkan dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Lombok Barat. Karenanya ia meminta kepada semua jajarannya khususnya dinas pariwisata untuk tetap menguatkan sinergitas dan kolaborasi dengan berbagai pihak agar even ini dapat menarik kunjungan wisatawan ke Lombok Barat. “Kami berharap agar tradisi ini dapat terus dilestarikan dan kami juga berharap agar even ini dapat menjadi salah satu even tahunan yang menarik minat wisatawan berkunjung” ujarnya.

Sementara itu Pj. Gubernur NTB H. Lalu Gita Aryadi mengatakan bahwa even dan tradisi budaya ini merupakan warisan budaya yang dimiliki oleh masyarakat Lombok. Karenanya ia mengajak semua pihak untuk tetap melestarikan berbagai even dan tradisi budaya yang ada di sekitar kita. Ia mengatakan bahwa tradisi Perang Topat ini memiliki makna mendalam terhadap nilai nilai toleransi dalam kehidupan sehari hari. Ia mengatakan bahwa tradisi ini semakin menguatkan nilai kebersamaan dan persahabatan yang telah terjalin. “Tradisi perang topat ini adalah warisan budaya, yang harus kita terus pelihara. Kita berharap agar dengan tradisi ini nilai nilai toleransi tetap hidup dalam kehidupan kita semua” ujarnya.

Setelah acara pembukaan, kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan prosesi perang topat. Prosesi ini diawali atau ditandai dengan lemparan topat pertama dari Pj Gubernur, Bupati Lombok Barat dan Direktur Even Daerah Kemenparkraf serta undangan lainnya. Setelahnya masyarakat yang berada di lokasi melakukan perang topat atau saling lempar topat. Hal ini merupakan ungkapan rasa syukur dan doa agar kegiatan pertanian berjalan dengan baik dan berhasil. (Diskominfotik/Tim IKP)

Komisi Informasi Propinsi NTB Lakukan Monev Keterbukaan Informasi Publik di Lombok Barat

Gerung, Diskominfotik – Komisi Informasi Propinsi Nusa Tenggara Barat menggelar Monitoring dan Evaluasi (Monev) terhadap keterbukaan informasi publik di Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan ini dilaksanakan Senin, 27 Nopember 2023 di Ruang Layanan PPID Kabupaten Lombok Barat di Gedung Putih Kantor Bupati Lombok Barat. Hadir dalam kegiatan ini Ketua Komisi Informasi Lobar Sansuri, S.Pt, MM, Asisten III Setda Lobar yang juga Plh Sekda Lobar Drs. M. Hendrayadi, Kepala Dinas Kominfotik Lobar Ahad Legiarto, Para Kepala Bidang dan Petugas PPID Utama.

Dalam sambutan penerimaannya M. Hendrayadi mengatakan Kabupaten Lombok Barat berkomitmen dalam melaksanakan keterbukaan informasi. Hal ini dilakukan dengan menguatkan kelembagaan PPID dan meningkatkan kualitas SDM petugas PPID. Selain itu Pemda Lombok Barat juga telah menyediakan berbagai sarana dan prasarana dalam mendukung keterbukaan informasi publik seperti command Center dan Mobil Informasi dan Siaran Langsung. “Selain itu kami juga menyiapkan berbagai regulasi yang dibutuhkan seperti Perda dan perbup tentang keterbukaan informasi publik” ujarnya.

Sementara itu Ketua Komisi Informasi Sansuri, S.Pt, MM mengatakan kegiatan monev ini dilakukan setiap tahun di seluruh Kabupaten/Kota di NTB. Hal ini dilakukan untuk dapat mendorong agar semua Kabupaten dapat terus melaksanakan keterbukaan informasi Publik sesuai dengan amamat Undang Undang no 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik. Ia mengatakan bahwa dalam monev kali ini komisioner KI Propinsi NTB dibagi dalam lima tim yang melakukan monev di Kabupaten/Kota secara serentak. “Kami melaksanakan monev secara serentak di 5 Kabuapten/Kota. Kami ingin melihat dan mengetahui berbagai inovasi dan terobosan yang dilakukan PPID dalam melaksanakan keterbukaan informasi publik” ujarnya.

Dalam kegiatan ini PPID Utama mempresentasikan berbagai langkah dan terobosan serta inovasi Lombok Barat dalam melaksanakan keterbukaan informasi publik di Lombok Barat. Setelah presentasi Komisioner KI melakukan kunjungan ke ruang Command Center dan Mobil Informasi dan Siaran Langsung. Kedua fasilitas ini merupakan terobosan dalam menunjang keterbukaan informasi publik. Kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar. (Diskominfotik/Tim IKP)

Bupati Sumiatun Bersama Ribuan Guru Lobar Peringati Hari Guru Nasional

Giri Menang, Diskominfotik. Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menggelar Upacara Bendera dalam rangka memperingati HUT PGRI dan Hari Guru Nasional ke 78. Kegiatan ini dilaksanakan di Lapangan Kantor Bupati Lombok Barat, Senin, 27 Nopember 2023. Hadir dalam kegiatan ini Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun, Para Asisten, Kepala OPD, Camat, Kabag, Kepala Sekolah, guru dan pelajar se Lombok Barat.

Bertindak selaku pembina upacara dalam kegiatan ini adalah asisten III Setda Lombok Barat Drs. M. Hendrayadi. Dalam kesempatan ini Hendrayadi membacakan secara langsung sambutan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Ristek dan Pendidikan tinggi, Nadiem Makarim. Dalam sambutannya Mendikbud- ristekdikti menyampaikan bahwa tahun ini adalah tahun terakhir ia sebagai menteri mengikuti peringatan hari guru nasional. Hal ini karena tahun depan telah memasuki tahun politik dan pemerintahan berakhir di bulan Oktober 2024. Karenanya ia berharap melalui momentum hari guru nasional ini para guru dapat menerapkan kurikulum merdeka belajar yang telah digagas sejak lama. Menurutnya kurikulum merdeka belajar ini memiliki manfaat yang bagi dalam pembentukan karakter peserta didik. “Tentu kami berharap agar kurikulum merdeka belajar tetap berjalan maksimal dan melahirkan generasi generasi yang berkualitas” ujarnya.

Menurut Nadiem Makarim peran guru sangatlah berpengaruh dalam membentuk karakter dan mencetak generasi penerus yang berkualitas. Sehingga PGRI menjadi wadah yang tepat untuk menyatukan para pendidik dalam menghadapi berbagai tantangan pendidikan di era modern. Dengan mengusung tema Transformasi Guru Wujudkan Indonesia Maju, diharapkan PGRI mampu menggerakkan guru, pendidik, dan tenaga kependidikan untuk melahirkan generasi yang unggul dan berkarakter. “Perjalanan PGRI selalu mewarnai dunia pendidikan Indonesia khususnya dalam memperjuangkan harkat dan martabat guru agar lebih baik. PGRI hadir sebagai wadah perjuangan guru pendidik dan tenaga kependidikan dalam berperang melawan kebodohan dan keterbelakangan,” imbuhnya.

Sementara itu Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun berharap agar peringatan HUT ke-78 PGRI dan HGN Tahun 2023 ini dapat menumbuhkan semangat perjuangan dan komitmen dari seluruh stakeholder terkait dalam mencerdaskan anak bangsa melalui dunia pendidikan. “Makna peringatan ini harus dapat menumbuhkan semangat atau spirit perjuangan kita semua untuk mencerdaskan anak didik kita sebagai generasi emas dan memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Lombok Barat,” pungkasnya.

Lebih lanjut Hj. Sumiatun mengatakan bahwa Guru merupakan pelita dan cahaya bangsa Indonesia. Hal ini karena guru memiliki peran yang sangat strategis dan penting dalam membangun karakter generasi penerus bangsa. Karena ia meminta semua pihak untuk memberikan perhatian penuh kepada para guru agar kualitas pendidikan di Lombok Barat semakin tinggi dan berkualitas. “Kami berharap pendidikan di Lombok Barat dapat semakin maju dan baik, agar IPM Kabupaten Lombok Barat bisa melaju dan bergerak lebih baik lagi” ujarnya.

Kegiatan upacara bendera ini berjalan dengan hidmat. Yang unik dalam upacara bendera ini adalah semua petugas berasal dari para guru di Kabupaten Lombok Barat. (Diskominfotik/Tim IKP)

Bupati Sumiatun Minta Kualitas Pendidikan Terus Ditingkatkan

Batulayar, Diskominfotik. Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun meminta kepada semua jajaran untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Lombok Barat. Hal tersebut disampaikan saat Kegiatan Pengukuhan dan Penyerahan Sertifikat Guru Penggerak Angkatan 7 dan Pelaksana Program Sekolah Penggerak Angkatan 3 Kabupaten Lombok Barat di Hotel Jayakarta, Senin, 20 Nopember 2023. Kegiatan ini di hadiri oleh Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun, Asisten 1 Setda kab. Lombok Barat Agus Gunawan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Lombok Barat H. Nasrun, Kepala BGP provinsi NTB, Kepala KCD Malomba Provinsi NTB beserta Ketua dan Wakil Ketua Dewan Pendidikan kab. Lombok Barat dan para Kepala Sekolah Penggerak angkatan ke-3 dan para guru penggerak angkatan ke-7.

Dalam kesempatan ini, Ibu Atun Sapaan Akrab Bupati Lombok Barat mengatakan saat ini IPM Lombok Barat telah berada di posisi 4 di NTB. Salah satu komponen dalam IPM tersebut adalah kualitas pendidikan. Karenanya ia meminta kepada semua jajarannya untuk terus berkolaborasi dan bekerja keras dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang menjadi salah satu komponen penting dalam peningkatan IPM Lombok Barat. “Saya minta kepada semua jajaran untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Lombok Barat” ujarnya.

Menurut Bupati Perempuan pertama di Pulau Lombok ini, guru penggerak dan sekolah penggerak merupakan salah satu jalan dan startegi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Lombok Barat. Menurutnya program guru penggerak dan sekolah penggerak ini menjadi salah satu kunci penting dalam mewujudkan merdeka belajar di Kabupaten Lombok Barat. Dalam kesempatan ini Hj Sumiatun meminta agar guru penggerak diberikan kesempatan yang lebih luas dan terbuka untuk menjadi kepala sekolah. “Dengan adanya guru penggerak dan sekolah penggerak yang jumlahnya terus meningkat semoga dapat menginspirasi semua guru dan sekolah untuk terus tergerak, bergerak dan menggerakkan. Hal ini sebagai bentuk keseriusan kita dalam mewujudkan merdeka belajar di Lombok Barat” ujarnya.

Pemerintah melalui program merdeka belajar berusaha meningkatkan kualitas pendidikan indonesia. Salah satunya melalui program guru penggerak dan sekolah penggerak. Tahun ini kabupaten Lombok Barat mengukuhkan guru penggerak angkatan ke-7 sehingga guru penggerak di kab. Lombok Barat seluruhnya berjumlah 158 orang, jumlah itu nantinya akan di tambah dengan guru-guru penggerak yang masih mengikuti pendidikan yaitu angkatan 8 dan 9. (Diskominfotik/Fiyan)

Cegah Stunting, Camat dan Guru Labuapi Galang Telur

Labuapi, Diskominfotik. Camat Labuapi Lalu Rifandani merespon cepat arahan Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun untuk bersama sama dan berkolaborasi menurunkan angka stunting di Kabupaten Lombok Barat. Ia bersama guru dan masyarakat Labuapi menggalang telur untuk diberikan kepada balita yang berpotensi stunting. Hal ini dirangkai dengan kegiatan senam bersama dalam rangka HUT PGRI dan Hari Guru Nasional di Kantor Camat Labuapi, Jumat, 16 Nopember 2023. Hadir dalam kegiatan tersebut asisten III Setda Lombok Barat M. Hendrayadi, Camat Labuapi Lalu Rifandani, Ketua PGRI dan para Guru dan Masyarakat di Kecamatan Labuapi.

Menurut Lalu Rifandani kegiatan ini dilakukan untuk mendukung penuh penurunan angka stunting di Lombok Barat khususnya di Kecamatan Labuapi. Ia mengatakan ini respon cepat dari instruksi Bupati Lombok Barat beberapa waktu lalu. Camat muda ini menyampaikan bahwa dari kegiatan penggalangan telur ini pihaknya berhasil mengumpulkan telur sebanyak 3.450 butir telur. “Alhmdulillah kita berhasil mengumpulkan ribuan butir telur yang berasal dari para guru di kecamatan Labuapi” ujarnya.

Ia mengatakan bahwa ini adalah bentuk kepedulian dan partisipasi langsung dari guru di kecamatan Labuapi dalam mencegah dan menurunkan angka stunting. Ia mengatakan nantinya telur ini akan di distribusikan kepada balita yang berpotensi stunting di wilayah Labuapi. Hal ini diharapkan dapat menjadi salah satu langkah nyata untuk menekan dan menurunkan anga stunting. “Kita berharap angka stunting dapat ditekan hingga satu digit. Mari kita bersama sama berkolaborasi menurunkan angka stunting di Lobar” ujarnya.
(Diskominfotik/Tim IKP)

Bupati Sumiatun : APBD 2024 Harus Sehat dan Efisien

Giri Menang, Diskominfotik– Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun menghadiri sidang paripurna DPRD Kabupaten Lombok Barat dengan agenda pengantar Kepala Daerah atas RAPBD Tahun 2024. Hadir dalam rapat paripurna yang diselenggarakan di Ruang Sidang DPRD Lobar, Kamis, 16 Nopember 2023 antara lain Bupati Hj. Sumiatun, Ketua DPRD Hj. Nurhidayah, Wakil Ketua dan Anggota DPRD, Kepala OPD dan tamu undangan lainnya.

Dalam pengantar yang disampaikan dihadapan peserta sidang paripurna, Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun meminta agar postur RAPBD 2024 dapat sehat dan efisien. Ia mengatakan bahwa RAPBD harus diarahkan untuk mendukung kepentingan masyarakat Lombok Barat. “Saya berharap agar RAPBD 2024 tepat sasaran dan sehat serta memberikan dampak yang signifikan untuk masyarakat Lombok Barat” ujarnya.

Dalam paparannya Ibu Atun, Sapaan akrab Bupati Lombok Barat menjelaskan tentang postur APBD tahun 2024. Ia mengatakan bahwa Pemerintah Daerah berusaha keras bersama DPRD dalam menyehatkan kondisi keuangan daerah. Bupati Perempuan Pertama di Pulau Lombok ini meminta jajarannya untuk lebih semangat dan bekerja keras serta cerdas dalam optimalisasi potensi-potensi dan realisasi pendapatan. “Untuk belanja daerah saya minta jajaran pemerintah daerah harus lebih cermat, akurat, efektif dan efisien dalam mengalokasikan anggaran ke hal-hal yang mampu meningkatkan produktifitas kinerja, mempertahankan capaian indikator yang telah tercapai dan pencapian indikator kinerja yang belum tercapai, sebagaimana target yang telah ditetapkan dalam RPJMD dan Prioritas-prioritas Nasional”ujarnya.

Berdasarkan hal tersebut, Rancangan Perda tentang APBD Tahun Anggaran 2024 yang diajukan oleh Pemerintah Daerah sepenuhnya mengacu pada KUA dan PPAS Tahun Anggaran 2024 yang telah disetujui bersama dan ditetapkan. Anggaran tersebut menurut Ibu Atun telah didistribusikan ke dalam program, kegiatan, sub kegiatan dan belanja pada masing-masing SKPD. Hal ini, dimaksudkan agar program dan kegiatan di dalam Rancangan APBD Tahun Anggaran 2024 sesuai dengan KUA PPAS yang telah menjadi kesepakatan bersama. “Oleh karenanya prioritas belanja pada RAPBD 2024 ini lebih diarahkan untuk menciptakan daya ungkit pada Peningkatan kualitas SDM yang berdaya saing; Penguatan perekonomian daerah berbasis pertanian; Peningkatan kualitas infrastruktur daerah; Pengurangan angka kemiskinan dan pengangguran; Peningkatan tata kelola pemerintahan; dan Peningkatan kondusivitas wilayah terutama pada tahun pelaksanaan Pemilu serentak”ujarnya. Sidang Paripurna DPRD Lombok Barat ini dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Lobar Hj Nurul Adha. Sidang paripurna ini berjalan dengan lancar. (Diskominfotik/RIA/FERY)

BKD-PSDM Lombok Barat Gelar Seleksi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK)

Gerung, Diskominfotik. Badan Kepegawaian Daerah Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Lombok Barat menggelar seleksi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Jabatan Fungsional Kesehatan, Teknis dan Guru Tahun 2023. Seleksi ini dimulai sejak kamis 16 Nopember 2023 hingga Senin 20 Nopember 2023.

Menurut Kepala BKD PSDM Lombok Barat Jamaludin,  seleksi PPPK Kabupaten Lombok Barat dilaksanakan dengan menggunakan sistem CAT (Computer Assisted Test). Hal ini merupakan ketentuan teknis dari pusat. Ia mengatakan bahwa Pelaksanaan Seleksi Kompetensi PPPK Tahun ini bertempat di Asrama Haji Mataram dimulai dari tanggal 16 sampai dengan 20 November 2023. Ia mengatakan bahwa jumlah PPPK yang mengikuti seleksi sebanyak 3441 orang yang terdiri  dari tiga formasi, yaitu guru (934 orang), tenaga kesehatan (1.723 orang), dan tenaga teknis (784 orang).

Pelaksanaan seleksi di hari pertama dan kedua berjalan dengan lancar. Dalam seleksi PPPK ini alur pelaksanaan seleksi dimulai dari penitipan barang pada loker, kemudian memasuki ruang steril I dengan pemeriksaan menggunakan metal detector, dilanjutkan dengan absensi dan pengecekan dokumen ( kartu tanda penduduk dan kartu peserta). Peserta kemudian melakukan registrasi PIN dan face recognition.   Seleksi kompetensi PPPK dilaksanakan selama 130 menit dengan 4 seleksi yaitu, seleksi kompetensi teknis, seleksi kompetensi manajerial, seleksi kompetensi sosial kultural, dan seleksi wawancara. (Diskominfotik/LBNN/BKDPSDM)

Bupati Sumiatun : Berikan Pelayanan Kesehatan Yang Maksimal Kepada Masyarakat

Gunungsari, Diskominfotik. Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun memberikan perhatian penuh kepada masyarakat. Ia meminta agar semua jajaran Pemerintah Daerah dapat memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat utamanya dalam bidang kesehatan. Hal tersebut disampaikan oleh Hj. Sumiatun saat acara Penilaian Lomba Posyandu Tingkat Propinsi NTB di Posyandu Kamboja, Dusun Puncang Desa Kekait, Kecamatan Gunungsari, Jumat 17 Nopember 2023. Hadir dalam kegiatan ini Bupati Lombok Barat, Tim Penilai dari Propinsi NTB, Kepala DPMD, Kadis Kominfotik, Camat dan Kepala Desa serta kader posyandu.

Ibu Atun, Sapaan Akrab Bupati Lombok Barat, Dalam arahannya mengatakan saat ini Lombok Barat terus berpacu dan bergerak cepat untuk menurunkan angka stunting. Semua pihak bahu membahu dan berkolaborasi untuk mengejar target penurunan stunting hingga satu digit di tahun 2024. Saat ini angka stunting di Lobar berada di angka 12,38 persen atau sudah berada dibawah target nasional yaitu 14 persen di tahun 2024. Karenanya meminta semua pihak untuk membantunya dan mendukungnya dengan berkolaborasi menurunkan angka stunting. “Dengan kolaborasi segala sesuatu akan lebih mudah dan lebih ringan” ujarnya.

Bupati Perempuan Pertama di Pulau Lombok ini lebih jauh meminta jajarannya untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Menurutnya layanan di bidang kesehatan sangat dibutuhkan oleh masyarakat sehingga ia meminta jajarannya untuk terus memberikan layanan prima kepada masyarakat. Dalam kesempatan ini ia juga mengatakan bahwa Posyandu Kamboja ini merupakan posyandu yang memperoleh juara satu dalam penilaian posyandu tingkat Kabupaten. Banyak inovasi dan terobosan yang telah dilakukan oleh posyandu Kamboja sehingga dapat memperoleh juara ditingkat Kabupaten dan mewakili Lombok Barat di penilaian Tingkat Propinsi. “Kita berdoa semoga Posyandu kamboja bisa juara karena banyak inovasi yang telah dilakukan” ujarnya.

Posyandu Kamboja sendiri terletak di Dusun Puncang, Desa Kekait, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat. Banyak inovasi yang dilakukan seperti integrasi posyandu dengan bank sampah dengan tujuan menjaga lingkungan dan alam. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan mendapat sambutan meriah dari peserta yang hadir. (Diskominfotik/Tim IKP)

Gerak Cepat, Bupati Sumiatun Gelar Rapat Forkopimda

Gerung. Diskominfotik. Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun yang dilantik senin, 13 Nopember 2023 lalu, langsung bergerak cepat menjalankan roda pemerintahan Lombok Barat. Setelah menggelar rapat koordinasi dan pertemuan dengan jajaran Pemerintah Daerah, Bupati Sumiatun langsung bergerak cepat dengan menggelar rapat Forkopimda. Rapat digelar di Ruang Jayengrana Kantor Bupati Lombok Barat, Kamis, 16 Nopember 2023. Hadir dalam kesempatan ini Bupati Lobar, Anggota Forkopimda Lobar, para asisten, Kepala OPD, serta para camat se Lobar.

Dalam arahannya Ibu Atun, Sapaan Akrab Bupati Lombok Barat mengatakan pertemuan dan silaturahmi ini sangat diperlukan. Hal ini untuk dapat menguatkan koordinasi dan Pemetaan terhadap situasi dan kondisi Lombok Barat. Selain itu pertemuan ini juga dapat menguatkan kebersamaan dan kolaborasi berbagai pihak dalam upaya menjaga situasi dan kondisi keamanan di Lombok Barat. “Rapat dan forum koordinasi ini sangat positif dan kita butuhkan untuk menjaga situasi dan kondisi keamanan di Lombok Barat agar tetap kondusif” ujarnya.

Bupati Pertama di Pulau Lombok ini lebih lanjut mengatakan bahwa menjelang pelaksanaan pemilu 2024 dibutuhkan situasi keamanan yang kondusif. Hal ini tentu menjadi tanggung jawab kita bersama agar pemilu 2024 dapat berjalan dengan lancar dan damai. Karenanya ia meminta kepada semua pihak dan masyarakat untuk bersama sama menjaga situasi dan keamanan menjelang pelaksanaan pemilu 2024. “Mari kita ciptakan situasi dan kondisi yang kondusif jelang pemilu 2024. Kami berharap agar kita semua bahu membahu menjaga iklim positif jelang pemilu 2024” ujarnya.

Selain membahas tentang situasi dan kondisi jelang pemilu 2024, rapat ini juga membahas tentang antisipasi perubahan Cuaca memasuki musim penghujan, dan memastikan situasi dan kondisi keamanan wilayah Lombok Barat. (Diskominfotik/windi/angga)

Turunkan Stunting, Bupati Sumiatun Temui Pendamping PKH

Giri Menang, Diskominfotik. Keseriusan Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun dalam menurunkan angka stunting tidak perlu diragukan lagi. Bupati Sumiatun bergerak cepat dengan menemui pendamping PKH (Program Keluarga Harapan) Dinas Sosial di Aula Kantor Bupati Lombok Barat, Kamis, 16 Nopember 2023. Hadir dalam kegiatan Evaluasi Kinerja SDM Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) antara lain Bupati Lombok Barat, Staf Ahli, Kepala Dinas Sosial dan para pendamping PKH.

Ibu Atun sapaan akrab Bupati Lombok Barat dalam pengarahannya mengatakan bahwa Pendamping PKH memiliki peran sentral dan strategis dalam menurunkan angka kemiskinan dan stunting. Hal ini karena para pendamping PKH berkomunikasi serta berhubungan langsung dengan masyarakat. Sehingga para pendamping PKH tentu memiliki kedekatan emosional dengan masyarakat yang dibinanya. Hal ini tentu menjadi modal besar dan modal penting bagi Pemerintah Daerah dalam memberikan keyakinan kepada masyarakat terkait dengan upaya penurunan stunting dan kemiskinan di Lombok Barat. “Pendamping PKH memiliki peran sentral dan penting dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait upaya penurunan stunting dan kemiskinan di Lombok Barat” ujarnya.

Ibu Atun lebih lanjut berharap agar para pendamping PKH dapat bergerak cepat dan strategis dalam mendukung upaya penurunan angka stunting dan kemiskinan di Lobar. Menurutnya Pemerintah Daerah telah memiliki berbagai program dalam upaya menurunkan angka kemiskinan dan stunting. Salah satunya adalah Gerakan Aning Solah Sugeh (Gerakan anti stunting, sekolah sampai kuliah,sukses graduasi mandiri sejahtera) yang dilakukan oleh Dinas Sosial Kabupaten Lombok Barat. Selain itu ada program Gamak dan program Gemar Makan Ikan serta program lainnya. Bupati Sumiatun mengatakan bahwa program program ini diharapkan dapat menurunkan angka stunting dan angka kemiskinan. Selain itu ia juga terus mendorong semua pihak untuk terus meningkatkan kolaborasi dan kebersamaan dalam melaksanakan program. “Mari kita terus bergerak cepat dan berkolaborasi sehingga kita dapat menyelesaikan berbagai program pembangunan dengan baik dan maksimal PKH”.

Sementara itu di tempat yang sama Kepala Dinas Sosial Lalu Martajaya menjelaskan kegiatan evaluasi ini dilakukan untuk mendukung program Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dalam upaya menurunkan stunting dan kemiskinan. Menurutnya dengan adanya para pendamping PKH diharapkan proses penurunan stunting dan kemiskinan di Lobar dapat berjalan dengan cepat dan maksima. Hal ini salah satunya melalui pendampingan dan tra sfer pengetahuan yang dilakukan oleh para pendamping PKH.

Lalu Martajaya mengatakan bahwa transfer pengetahuan dan edukasi kepada masyarakat dapat dilaksanakan dengan berbagi macam program. Salah satunya melalui program yang sudah disiapkan oleh kementerian sosial melalui pendamping PKH tentang upaya menekan dan mencegah kasus stunting baru di Kabupaten Lombok Barat. “Kami terus bergerak cepat bersama pendamping PKH untuk menurunkan angka stunting dan kemiskinan melalui berbagai program yang dilaksanakan. Kami berharap hal ini dapat menurunkan angka stunting di Lobar menjadi satu digit” ujarnya. .(DISKOMINFOTIK/RIA/FERY)

1 14 15 16 17 18 407