Pemerintah Kabupaten Lombok Barat kembali meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP). Predikat WTP ini diserahkan Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan NTB Heri Purwanto kepada Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun di Hotel Lombok Raya Mataram, Senin (27/5/2019). Penyerahan WTP ini BPK RI Perwakilan NTB kepada kabupaten Lombok Barat ini terkait pengelolaan keuangan dan aset di Pemerintah Kabupaten Lombok Barat Tahun Anggaran 2018. Predikat WTP ini bagi Lombok Barat telah diraih sebanyak empat kali sejak tahun 2015 secara berturut-turut. (Kominfo)
RSUD Awet Muda Lombok Barat Dinilai Tim Surveior Akreditasi RS
Mataram, Kominfo. Penerimaan Tim Surveior Akreditas Rumah Sakit (RS) dalam rangka penilian kepada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) “Awet Muda” Narmada berlangsung di Lombok Plaza Hotel Mataram, Minggu, (26/5/2019). Acara ini di hadiri Bupati Lombok Barat, Sekda, Asisen III Lobar, Kepala Dinas Kesehatan Lobar, para dokter RS Awet Muda. Survei akreditasi sendiri akan berlangsung selama tiga hari mulai 21-29 Mei 2019.
Mewakili Bupati, Sekda Lombok Barat Ir.H.Moh Taufik, M.S.c, dalam kata penerimannya menjelaskan sejarah pemberian nama Rumah Sakit Awet Muda. Nama Rumah Sakit biasanya diambil dari nama seseorang/tokoh. Namun tidak dengan RS ini. Justru nama RS ini diambil dari tempat atau wilayah didirikannya rumah sakit ini yakni berada di kecamatan Narmada yang merupakan sumber mata air Narmada Awet Muda.
Dijelaskan Taufik, grand opening ceremony Rumah sakit Awet Muda sebelumnya dilakukan Menteri Kesehatan pada tanggal 7 Maret 2017. RA Awet Muda berada di tempat yang sangat strategis karena berada di poros utama jalur menuju, Lombok Tengah, Lombok Timur dan Sumbawa. Jarak Rumah Sakit ini hanya beberapa kilo dari Ibukota Provinsi dan perbatasan kabupaten lainnya. Itulah yang menjadikan posisi RS ini cukup strategis, sehingga kabupaten Lombok Barat berani membangun rumah sakit ini.
“Dampak akibat gempa beberapa fasilitas umum seperti rumah sakit mengalami kerusakan. Hal ini juga berimplikasi pada belanja langsung dan tidak langsung untuk anggaran kesehatan terserap hingga 18% dari APBD Kabupaten Lombok Barat. Hal ini akibat menurunnya PAD kabupaten Lombok Barat. Anggaran untuk dana kesehatan hingga tahun 2019 yakni belanja langsung 281 M dan belanja tidak langsung 66 Milyar,” kata Taufik menguraikan.
Meskipun anggaran masih kurang maksimal untuk kesehatan namun pemkab Lombok Barat bersama para dokter optimis dan semangat agar rumah sakit awet muda bisa mendapatkan akreditasi dengan nilai yang maksimal.
Taufik menambahkan, dokter spesialis yang dimiliki di Rumah Sakit ini saat ini terdiri dari dokter spesialis kandungan, spesialis anak, spesialis bedah dan spesialis penyakit dalam.
“Saya berharap agar pelayanan di RS Awet Muda” akan semakin lebih baik karena merupakan cita-cita dan keinginan bersama pemkab Lombok Barat sehingga tercipta Lombok Barat yang mantap,” kata Taufik kemudian.
Sementara itu Ketua TIM Surveior Dr Sigit Jatmika yang juga dokter spesialis bedah dalam penjelasannya menyatakan, pihaknya bukan yang menilai dan menentukan lulus dan tidaknya. Pihaknya hanya berusaha mengonversi berdasarkan bekal dan buku snars edisi 1, Instrumen Snars edisi 1 dan pedosko.
Dikatakan, standar rumah sakit sendiri sudah ada dan dimiliki oleh setiap rumah sakit dan tidak ada perbedaan. Yang perlu diperhatikan apakah rumah sakit sudah menjalankan sesuai standarisasi karena selain untuk kepentingan pasien juga untuk kepentingan rumah sakit itu sendiri.
“Tujuan dari akreditasi itu sendiri adalah untuk meningkatkan mutu dari rumah sakit disetai jaminan keselamatan pasien ketika berobat ke rumah sakit. Syarat yang pertama kali di lihat ketika akreditasi yakni syarat administrasi bukan tekhnis medis. Apakah Rumah sakit sudah mempunyai kelengkapan administrasi sesuai standarisasi.” Ujar Sigit.
Sigit berharap Rumah Sakit Awet Muda sudah mempersiapkan dan melengkapi seluruh kelengkapan administrasi hingga proses surve akreditasi ini selesai selama tiga hari ini, baik dalam bentuk hardcopy maupun softcopy sehingga bisa di upload ke aplikasi online yang sudah disiapkan. (Rhistu/her/kominfo)
PEMKAB LOBAR GELAR NUZUL QURAN DI LUAR KOTA PEMERINTAHAN
Gerung, Diskominfo – Pemerintah Kabupaten Lombok Barat (Pemkab Lobar) menggelar Peringatan Nuzul Quran di luar kota Pemerintahan. Tidak biasanya sebelum-sebelumnya kegiatan peringatan keagamaan selalu di gelar di ibukota pemerintahan atau di kota Gerung. Namun kali ini dilaksanakan di luar kota gerung yakni di Desa Jati Sela Kecamatan Gunungsari. Semua kegiatan keagamaan Pemkab Lobar memiliki kebijakan akan menyelenggarakannya secara bergiliran di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Lombok Barat.
Demikian dikemukakan Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid ketika memberikan sambutan pada peringatan Nuzul Quran di Masjid Baital Muslimin Dusun Ireng Lauk Desa Jati Sela Kecamatan Gunungsari, Jumat (24/5/2019).
Pemkab Lobar memiliki kebijakan tersebut dengan harapan adanya rasa kepedulian terhadap daerahnya, rasa kebersamaan terhadap pemerintahnya dan rasa citan antara masyarakat dan pemerintah untuk bersama-sama membangun Lombok barat.
“kita kembali adakan di tengah-tengah masyarakat ikut bersama masyarakat. Insya Allah dengan jalan ini rasa kepedulian terhadap daerahnya, rasa kebersamaan terhadap pemerintahnya dan juga rasa citan antara masyarakat dan pemerintah terhadap apa yang mau dibangun itu secara bersama-sama secara terus menerus meningkat dari waktu ke waktu,” ungkapnya.
Fauzan Khalid mensinyalir kegiatan membaca alqurkan sekarang semakin berkurang. Karena itu Fauzan mengajak muhasabah atau instrospeksi diri melalui peringatan Nuzul Quran untuk kembali menggugah kesadaran masing-masing agar membaca alquran, memahami alquran sebagai tuntunan hidup dan mengamalkannya dalam kegiatan sehari-hari. Diharapkan dengan momentum bulan Ramadan 1440 H agar memulai secara rutin membaca kitab suci alquran setiap hari.
“mane-mane se ain setiap jerak sembayang, lamun ndek mampu se juz, insya alloh dunia ini akan berkat, hidup kita jari berkah. Mangkin niki kita sangat berutang kepada adik-adik kita yang membaca alquran bahkan menjadi hafis atau menghafal alquran. Kalau tidak ada anak-nak kita membaca alquran mungkin akan banyak bencana dimuka bumi ini,” harapnya.
Sementara hikmah Nuzul Quran disampaikan oleh TGH. Moh. Taesir Al-Azhar, MA dadari Mendagi Lombok Barat juga mengajak untuk membaca alquran. Dikatakan, kalau tidak membaca Alqurnan kaum muslimin diancam oleh Alloh Subhanahu Wataalla dengan ancaman sangat dahsyat. Dengan membaca ayat suci alquran TGH. Taesir menjelaskan, barang siapa yang tidak mau membaca ayat-ayatku, maka kami akan membuat hidupnya menjadi sempit di duania dan dilupan nanti di akhirat.
“….yang paling bahaya ancaman Alloh, kami akan bangkitkan dalam kuburnya dalam keadaan buta….ini balasannya buat kalian semua yang dulu tidak membaca ayat-ayat kami. Oleh karena itu kami mengajak untuk selalu membaca alquran. Semoga dengan demikian Lombok Barat menjadi semakin amanah, sejahtera dan berprestasi atau semakin mantap,” katanya mengahiri ceramahnya.
Hadir dalam kegiatan NuZul Quran itu, Bupati Lombok Barat, Sekretaris Daerah Lombok Bart, Anggota Forkominda, pimpinan OPD Lombok Barat, tokoh-tokoh Agama dan masyarakat se Kecamatan Gunungsari dan warga masyarakat serta jamaah masjid Baital Muslimin Ireng Lauk Desa Jati Sela. Diskominfo/rasidibragi
6 Negara Pelajari Keberhasilan Stunting di Lombok Barat
Gerung, Kominfo. Kesuksesan penanganan stunting di Kabupaten Lombok Barat mendapatkan apresiasi dari delegasi World Bank (Bank Dunia) dari beberapa negara diantaranya Maroko, Kamboja dan Timor Leste. Karena itu Kamis (23/5/2019), delegasi Bank Dunia tersebut mengunjungi Lombok Barat yang didampingi perwakilan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Kedatangan delegasi dari enam ngara tersebut dimaksudkan untuk mempelajari proses penanganan stunting.
Sekretaris Daerah Lombok Barat, Ir. H. Moh. Taufiq, M.Sc dalam kata-kata penerimaannya bagi 17 orang delegasi tersebut memberi apresiasi mengapresiasi para delegasi yang memilih Kabupaten Lombok Barat sebagai tempat kajian mengenai stunting.
“Kabupaten Lombok Barat menjadi yang pertama secara progres mampu menurunkan angka kasus stunting secara signifikan,” kata Taufiq.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat, Rachman Sahnan Putra, menyebutkan pemerintah pusat telah menetapkan Kabupaten Lombok Barat bersama tiga daerah lain di Indonesia sebagai daerah percontohan penanganan kasus stunting pada 2017.
Menurutnya, stunting adalah sebuah kondisi di mana tinggi badan seseorang jauh lebih pendek dibandingkan tinggi badan orang seusianya. Penyebab utama stunting adalah kekurangan gizi kronis sejak bayi dalam kandungan hingga masa awal anak lahir yang biasanya tampak setelah anak berusia dua tahun.
Dikatakan, pemerintah pusat menilai program, terobosan dan komitmen dari para kepala daerah tersebut sangat baik dalam hal penanganan stunting.
Data yang ada pada Dinas Kesehatan Lombok Barat, kata Rachman, menunjukkan angka kasus stunting di Lombok Barat pada 2007 mencapai 49 persen. Dinas Kesehatan kemudian terus berinovasi menurunkan angka tersebut. Beberapa inovasi yang telah dilakukan, di antaranya sensus terhadap seluruh bayi di bawah lima tahun (balita) di Lombok Barat, inovasi Gerakan Masyarakat Sadar Gizi (Gemadazi), Gerakan Masyarakat 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dan upaya penguatan sistem melalui e-Puskesmas, e-Pustu, e-Poskesdes dan e-Posyandu.
“Dengan dukungan bupati serta keterlibatan lintas sektor, angka kasus stunting dapat turun menjadi 32 persen pada 2016. Data terakhir menunjukkan, pada Februari 2019, angka kasus stunting di Lombok Barat dapat ditekan menjadi 25,04 persen,” ujar Rachman.
Rachman menilai, angka tersebut kini di bawah rata-rata nasional. Pemkab Lombok Barat melalui Dinas Kesehatan menargetkan mampu menurunkan angka stunting menjadi 15 persen pada 2020 sehingga target Lombok Barat Bebas Stunting pada 2024 dapat tercapai.
Rachman berharap, dalam upaya penurunan stunting, agar koordinasi lintas program dan lintas sektor semakin kuat dan efektif sehingga percepatan penurunan angka stunting di Lombok Barat semakin cepat. Hanya satu-satunya cara, yaitu dengan menitik pusatkan seluruh program di Kabupaten Lombok Barat dengan kuat.
Serlama di Lombok Barat, 17 delegasi dari 6 negara tersebut akan mengunjungi beberapa desa untuk melihat langsung aktivitas para tenaga kesehatan yang nantinya akan diterapkan di negara mereka. (Humas Protokol Lombok Barat)
KEPALA DESA PAPARKAN AGROWISATA, TAUFIQ SAYANGKAN KEPALA DINAS TIDAK HADIR
Giri Menang, Minggu 19 Mei 2019 – Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat H. Moh. Taufiq menyayangkan ketidak hadiran Kepala Dinas Pariwisata atau pejabat dari Dinas tersebut saat Safari Ramadhan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat Malam kesembilan di Mesjid Al-Istiqomah Kebon Beleq Desa Mekar Sari Narmada, Sabtu (18/5).
“Tolong Asisten Satu koordinasikan dengan Dinas Pariwisata. Keinginan Kepala Desa ini harus kita dukung,” pinta Taufiq.
Permintaan Taufiq itu disampaikan sebagai komitmen Pemerintah Kabupaten Lombok Barat atas inovasi desa-desa dalam membantu Pemerintah Kabupaten membangun destinasi wisata.
Bagi Taufiq, pariwisata di Lombok Barat memiliki pengaruh besar dalam Pendapatan Asli Daerah.
“Pariwisata besar sekali pengaruhnya terhadap pembangunan,” terang Taufiq.
Taufiq mengilustrasikan kondisi tahun 2018 lalu saat bencana gempa bumi terjadi di Pulau Lombok.
“Paling tidak empat puluh milyar PAD hilang dari pariwisata akibat gempa itu,” terang Taufiq.
Sebelumnya, Kepala Desa Mekar Sari Sapinah saat memberi sambutan mengungkapkan bahwa keterbatasan Alokasi Dana Desa dan Dana Desa plus keterbatasan pemanfaatannya, maka pihaknya tidak lagi memprogramkan hal-hal yang konsumtif.
Ke depannya, aku Sapinah agar ke depannya desa yang berpenduduk 2024 jiwa ini akan mengembangkan agro wisata di bidang pertanian.
“Kami sudah membuka jalan-jalan baru sehingga paling tidak 2020 nanti, kami sudah memiliki dasar untuk itu,” aku Sapinah.
Desa dengan APBDes sekitar Rp. 1,6 milyar itu berharap mendapat dukungan penuh dari semua pihak, utamanya dari Pemerintah Kabupaten Lombok Barat.
Taufiq mengapresiasi cita-cita desa tersebut. Apalagi dalam draft RPJMD Kabupaten Lombok Barat, Bupati menurut Taufiq, memiliki mimpi agar Lombok Barat itu Mantap.
“Mantap itu Amanah, Sejahtera, dan Berprestasi. Untuk itu, harus ada iklim kompetisi. Antar desa dalam kecamatan agar bersaing, namun persaingan sehat. Kalau di desa lain berprestasi, maka Desa Mekar Sari harus ikut berprestasi,” terang Taufiq.
Termasuk, menurut Taufiq, berinovasi dan berprestasi di bidang pariwisata.
“Kita harus mampu mencipatakan inovasi untuk agrowisata,” pungkas Taufiq. Humas dan Protokol Lombok Barat
SAFARI RAMADHAN, TAUFIQ PINTA HATI-HATI BERMEDSOS
Giri Menang, Minggu 19 Mei 2019 – Terkait dengan situasi nasional akhir-akhir ini, Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat H. Moh. Taufiq menghimbau masyarakat untuk hati-hati dalam menggunakan media sosial.
“Hati-hati bermain media sosial sampai tanggal 22 Mei, bila perlu untuk seterusnya,” pinta Taufiq saat mewakili Bupati H. Fauzan Khalid yang berhalangan hadir dalam kegiatan Safari Ramadhan 1440 Hijriyah di Masjid Al-Istiqomah Kebon Beleq Mekarsari Narmada, Sabtu (18/5).
Hal itu, tambah Taufiq, tidak lepas dari banyaknya informasi hoax yang berseliweran di media sosial.
“Jika tidak hati-hati, kita akan mudah terpengaruh dengan hoax. Hoax itu berita bohong. Kalau dalam bahasa agama, fitnah. Itu berita “lekak” (bohong, red),” terang Taufiq.
Untuk itu, Taufiq menyerukan masyarakat Lombok Barat untuk bijak bermedia sosial.
“Jangan mudah percaya terhadap berita tertentu dan kemudian menyebarkannya,” pinta Taufiq.
Hal tersebut diingatkan kembali oleh Taufiq sebagai tindak lanjut situasi kondusif saat Pemilu lalu.
“Gubernur mengakui penyelenggaraan Pemilu di Lombok Barat berlangsung aman dan kondusif. Semua itu terjadi karena kesadaran masyarakat,” terang Taufiq sambil meminta masyarakat bisa mempertahankan situasi aman dan kondusif tersebut.
Di masjid tempat berlangsungnya kegiatan Safari Ramadhan Pemkab Lombok Barat, masjid yang mulai direhab sejak awal 2018 lalu nampak belum rampung dalam pembangunannya. Masjid berukuran 18 meter x 15 meter itu didesain berlantai dua itu menjadi lokasi Safari Ramadhan yang ke sembilan Rombongan Safari Pemerintah Kabupaten Lombok Barat. Di samping menjadi ajang silaturrahmi dengan masyarakat, safari menjadi agenda tahunan untuk mensosialisasikan program dan membagi-bagi bantuan program ke masyarakat. Humas dan Protokol Lombok Barat
FAUZAN KHALID : PERAN PKK SANGAT DIBUTUHKAN
Giri Menang, Rabu15 Mei 2019 – Sebanyak 30 anggota pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Lombok Barat periode 2019-2024 resmi dilantik. Pelantikan dilakukan di Aula Kantor Bupati Lombok Barat oleh Bupati H. Fauzan Khalid, Rabu (15/5). Acara juga disaksikan Sekda H. Moh. Taufiq, Kepala OPD, Camat, Kepala Desa, dan pengurus TP-PKK Kecamatan.
Bupati H. Fauzan Khalid selaku pembina TP- PKK Lombok Barat dalam sambutannya menyampaikan rasa bangganya kepada organisasi yang diketuai Hj. Khaeratun Fauzan Khalid lantaran sudah banyak membantu pemerintah dalam pembangunan dan mensejahtrakan masyarakat. Apalagi TP-PKK Lombok Barat banyak meraih prestasi hingga tingkat nasional.
Dalam kesempatan itu Fauzan meminta TP PKK Lombok Barat terus bersinergi dengan Perangkat Daerah yang ada.
“Perlu menjadi komitmen kita bagaimana sepuluh program PKK itu bisa direalisasikan dengan bentuk praktis dan sejalan seperti yang sudah diprogramkan OPD,” katanya.
Penurunan angka kasus stunting di Lombok Barat menjadi salah satu bukti keberhasilan sinergitas yang terjalin.
Tercatat, angka kasus stunting tahun 2007 di Lombok Barat cukup tinggi, yakni 49%. Dengan dukungan bupati serta keterlibatan lintas sektor seperti TP-PKK dan lainnya, angka kasus stunting dapat turun menjadi 32% di tahun 2016. Data terakhir menunjukkan, tahun 2018 angka kasus stunting di Lombok Barat turun menjadi 28%.
“Banyak status stunting di NTB tinggi. Tapi saya yakin dengan kebersamaan PKK Lombok Barat, mereka mampu. Dilihat dari penurunan stanting selama 4 tahun terakhir ini cukup bagus,” seru Fauzan.
“Untuk kemandirian dan kesejahteraan masyarakat kedepan, peran PKK sangat dibutuhkan. Termasuk menaikkan Indeks Pengembangan Manusia (IPM) Lombok Barat setara dengan Provinsi NTB. Kalau kita sama-sama pasti bisa,” lanjutnya menambahkan. Humas dan Protokol Lombok Barat.
#LombokBaratMantap #SopoqAngenMembangunLombokBarat
ZULKIFLI HASAN PUJI BUPATI FAUZAN KHALID
Giri Menang, 16 Mei 2019 – Ada yang istimewa saat Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melaksanakan Safari Ramadhan di malam keempat dari sepuluh hari jadwal safari yang direncanakan.
Setelah di malam sebelumnya mendampingi Rombongan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkifliemansyah di Masjid Nurul Islam Desa Kebon Ayu, malam ini Selasa, (14/5) Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid melanjutkan Safari Ramadhan di Masjid Riadhussolihin Desa Dasan Geria Lingsar Lombok Barat.
Istimewanya, Fauzan beserta jajarannya didampingi oleh Ketua MPR RI Zulkifli Hasan yang hadir bersama beberapa petinggi DPP Partai Amanat Nasional, Ketua DPW PAN NTB Muazzim Akbar beserta Sekjen DPW PAN NTB Hasbullah Muis, Sekretaris Daerah Provinsi NTB Rosyadi Sayuti dan beberapa jajaran Forkopimda Lombok Barat.
Fauzan Khalid bahkan sempat keliru menyebut nama Ketua Umum PAN tersebut dengan menyebut nama Gubernur NTB Zulkifliemansyah.
“Maklum, mirip-mirip,” cetus Fauzan sambil senyum.
Fauzan menyampaikan antusiasme dan apresiasinya dengan kehadiran Zulkifli Hasan.
“Beliau tidak ada jadwal dan agenda untuk sholat tarawih di sini. Namun karena kecintaan beliau ke masyarakat, beliau berkenan bertemu dan bersilaturrahmi dengan masyarakat di sini,” terang Fauzan.
Fauzan mengaku awalnya tidak tahu keberadaan Zulkifli Hasan di Nusa Tenggara Barat sehingga tidak menyiapkan penyambutan. Namun begitu mendapat informasi, Fauzan langsung berinisiatif menjemput Ketua MPR RI itu di Hotel tempat menginap dan mengajaknya mengikuti Safari Ramadhan di Dasan Geria.
Dalam kesempatan menyampaikan tausiyyah, Zulkifli Hasan sempat mengutarakan pandangannya tentang sosok Fauzan.
“Alangkah beruntungnya masyarakat Lombok Barat memiliki Bupati seperti Pak Fauzan. Ini sudah periode ke dua, bisa jadi calon gubernur nanti,” komentar Zulkifli sambil senyum.
Dari informasi di jajaran pengurus DPW PAN NTB, antara Fauzan dan Zulkifli Hasan memang dikenal akrab. Menurut pengurus DPW PAN NTB tersebut, Zulkifli sangat terkesan dengan kesederhanaan sosok Fauzan. Walaupun menjabat Bupati, Fauzan tetap memiliki pembawaan yang sederhana.
Dalam kesempatan itu, Zulkifli berpesan agar masyarakat Lombok Barat tetap mengedepankan persatuan pasca Pilpres beberapa waktu lalu.
Secara khusus ia berpesan agar masyarakat, utamanya para orang tua mendidik anaknya agar tangguh dan disiplin dalam menjalani hidup.
“Bapak-bapak harus berubah dulu. Bapak boleh miskin dan tidak terdidik, tapi anak-anak bapak harus menjadi terdidik, tangguh, dan disiplin,” ujar Zulkifli Hasan.
Zulkifli menuturkan dirinya pun tidak pernah menduga akan menjadi Ketua MPR RI. Namun berkat didikan keras orang tuanya, Zulkifli mengaku tangguh dalam menjalani kehidupan.
Untuk diketahui, warga Desa Dasan Geria Lingsar ini adalah warga yang terdampak cukup parah oleh bencana gempa bumi pertengahan tahun lalu. Apa yang disampaikan oleh Zulkifli Hasan menjadi sangat relevan sebagai pemompa semangat agar mereka tetap tangguh pasca bencana tersebut. Humas dan Protokol Lombok Barat.
#LombokBaratMantap #SopoqAngenMembangunLombokBarat
MASA DEPAN LOMBOK BARAT ADA DI SEKOTONG
Gerung, Kominfo – Kecamatan Sekotong sebagai salah satu wilayah Kabupaten Lombok Barat mempunyai potensi yang melimpah. Wilayah Sekotong merupakan potensi yang paling besar di antara Kecamatan lainnya. Sekotong menjadi harapan perkembangan Kabupaten Lombok Barat kedepan. Bupati H. Fauzan Khalid pun menaruh harapan besar di Kecamatan Sekotong. Masa depan Lombok Barat ada di Kecamatan Sekotong. Sekotong maju, Lombok Barat juga ikut maju. Demikian dikemukakan Bupati Lombok Barat ketika memberikan sambutan pada acara Safari Ramadan di Masjid Nurul Hidayah Dusun Sepi Desa Buwun Mas Kecamatan Sekotong Lombok Barat, Jumat (17/5/2019).
Dikatakan Fauzan Khalid, tahun 2020 banyak fasilitas yang akan dibangun di wilayah sekotong. Salah satu yang paling menunjang kemajuan Lombok Barat adalah jalan konektivias Mandalika Resort dari Sekotong menuju Kawasan Pariwisata Kute Lombok Tengah. Pemerintah pusat sudah menganggarkan tiga triliun rupiah untuk konektivitas jalan se Pulau Lombok. Belum lagi fasilitas lainnya.
“pengembangan jalan konektivitas Mandalika dari Sekotong ke Kute insay Alloh tahun 2020 akan jadi dan yakin pasti jadi,” ungkapnya.
Bupati menjelaskan, pemerintah pusat sudah menggelontorkan anggaran untuk pembangunan konektivitas jalan resort mandalika sebanyak tiga triliun, terlebih dengan adanya gelaran internasional yaitu Motor GP banyak fasilitas yang akan di bangun.
Dikatakan Fauzan Khalid, Pemerintah Daerah menjadikan prioritas utama pembangunan jalan di Kecamatan Sekotong dan diharapkan selesai tahun ini, guna mendukung pembangunan jalan konektivitas mandalika.
“Dari Buwun Mas nanti akan tembus ke Kute.” Tegas Fauzan Kalid.
Fasilitas lain yang akan dibangun di Kecamatan sekotong tahun 2020 adalah Bangunan berupa Gudang Garam. Yaitu infrastruktur untuk menampung produksi garam yang melimpah di musim panas sehingga dapat dijual pada musim hujan karena tidak bisa berproduksi.
Disamping itu juga Pemda Lombok Barat telah mendapatkan komintmen dari Badan Amil Zakat Nasional untuk membangun berbagai fasilitas terkait dengan pengembangan rumput laut.
Menurut Bupati Fauzan, banyaknya fasilitas yang akan dibangun itu harus disikapi dengan penuh kesadaran oleh masyarakat Sekotong. Salah satu saratnya adalah menjada dengan meningkatkan pendidikan dan keterampilan.
“anak-anak kita harus kita jaga minimal SMA, jangan dikasi merarik kodek,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala Desa Buwun Mas Rochidi, SIP menlaporkan bahwa Desanya banyak perkembangan pembangnan. Berbagai program yang telah dilaksanakan oleh Perangkat Daerah Kabupaten Lombok Barat. Yang paling diapresiasi oleh Kades adalah ditetapkannya Desa Buwun Mas sebagai Daerah Wisata di Lombok Barat.
“Alhamdulillah Desa Buwun Mas telah ditetapkan sebagai daerah wisata,” ungkapnya.
Kunjungan safari Ramadan di Desa Buwun Mas juga diisi dengan tausyiah ramadhan oleh TGH. Ilham Aiq Ampat yang mengajak untuk memanfaatkan bualan puasa Ramadan sebaik-baiknya untuk beribadah. Pembagian sumbangan kepada beberapa masjid di Kecamatan Sekotong juga merupakan rangkaian acara safari Ramadan Pemda Lombok Barat yang dipimpin langsung Bupati H. Fauzan Khalid dan Wakil Bupati Hj. Sumiatun.
Hadir dalam kegiatan safari Ramadan tersebut Bupati H. Fauzan Khalid dan Wakil Bupati Hj. Sumiatun beserta seluruh pimpinan OPD Lombok Barat beserta masyarakat Kecamatan Sekotong dan Desa Buwun Mas. KIM Sekotong/Suparman/Diskominfo
Pelabuhan Gili Mas Lembar Segera Beroperasi
Lembar-Kecamatan Lembar memiliki potensi yang besar dalam industri, hal itu terlihat dari banyaknya perusahan yang telah mengantongi izin operasi dan membutuhkan tenaga kerja yang banyak. Apalagi November mendatang Pelabuhan Gili Mas direncanakan akan segera beroperasi. Untuk tahap awal diprediksi akan menyerap sekitar 500 tenaga kerja. Untuk itu Fauzan menghimbau kepada masyarakat agar menyiapkan Sumber Daya Manusia yang dimiliki dalam menempati tempat-tempat kerja sesuai kebutuhan perusahan-perusahan yang ada.
Hal itu disampaikan Bupati H. Fauzan Khalid dalam kegiatan Safari Ramadhan di hadapan masyarakat Lembar di Masjid Masjid Nurul Yaqin, Desa Lembar Selatan, Kecamatan Lembar, Minggu (12/5) malam.
Terkait dengan hal tersebut, Fauzan berencana akan menginstruksikan kepada Pelindo dan ASDP untuk segera membuat daftar pekerjaan yang dibutuhkan. Setelah itu, Pemerintah Daerah melalui Dinas Tenaga Kerja Lombok Barat selanjutnya akan segera berkordinasi dengan kecamatan dan Kepala Desa untuk melakukan pelatihan-pelatihan kepada masyarakat dalam mempersiapkan kebutuhan perusahaan tersebut. “Kalau tidak seperti itu nanti masyarakat Lembar kalah bersaing dengan masyarakat luar Lembar. Jadi kita sendiri yang harus mempersiapkan sesuai yang dibutuhkan oleh pelabuhan itu,” tegas Fauzan. “Target pembangunan Pelabuhan Gili Mas akan rampung pada tahun 2021, maka tenaga kerja yang akan dibutuhkan akan semakin banyak. Masyarakat ya.. harus mempersiapkan diri dari sekarang,” lanjutnya menambahkan.
Safari Ramadhan yang digelar Pemkab Lombok Barat (Lobar) setiap bulan Ramadhan ini menjadi langkah untuk mendorong ukhuwah Islamiyah. Hal ini dapat terwujud karena kegiatan tersebut memperkuat silaturahim antara warga dan pemerintah serta elemen masyarakat lainnya. “Tujuan Safari adalah untuk mempererat tali silaturami antara masyarakat dan pemerintah, agar terbentuk harapan yang sama dalam membangun Lombok Barat dan bisa membangkitkan semangat gotong royong yang mulai hilang,” pungkas Fauzan. (Humas Protokol).