Giri Menang, Senin 22 Agustus 2016 – Pemerintah Kabupaten Lombok Barat (Lobar) melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri (Kesbangpoldagri) Kabupaten Lobar menggelar Rapat Koordinasi yang ditajukkan dalam Silaturahmi antara Bupati bersama Kapolsek, Danramil, Babinkamtimbas dan Babinsa se-Kabupaten Lombok Barat, Senin (22/8/2016). Acara yang diselenggarakan di Aula Kantor Bupati Lobar tersebut memfokuskan diri dengan tema “Kewaspadaan Dini Dalam Rangka Kesinambungan Pembangunan Di Kabupaten Lombok Barat”. (lebih…)
Bupati Buka International Jazz and World Music Festival Senggigi
Giri Menang, 21 Agustus 2016 – Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid secara resmi membuka acara International Jazz and World Music Festival di Senggigi, Sabtu (20/8/2016). International Jazz and World Music Festival adalah event rangkaian dalam Pesona Senggigi 2016 yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Lobar. Pesona Senggigi merupakan pengembangan dari konsep event Festival Senggigi yang telah menjadi agenda dalam event promowisata tingkat nasional. (lebih…)
Gebyar PAUD Kabupaten Lombok Barat
“Anak bagaikan kertas putih yang siap ditulis dan dilukis dengan kebaikan untuk masa depan bangsa yang lebih hebat” – Hj. Khairatun Fauzan Khalid, Ketua TP-PKK Lobar
Giri menang, 21 Agustus 2016 – Usia dini merupakan masa keritis bagi pembentukan karakter seorang anak dengan menanamankan sikap sejak dini merupakan fungsi utama untuk membangun bangsa dan pengalaman anak pada tahun pertama menentukan kualitas kehidupan anak di masa yang akan datang. Ungkapan tersebut dikatakan Bunda PAUD Kabupaten Lombok Barat (lobar) Hj. Khairatun Fauzan Khalid pada acara Gebyar PAUD Kabupaten Lobar.
Gebyar pendidikan anak usia dini (PAUD) tersebut digelar Dinas Pendidikan Kebudayaan Kabupaten Lobar dalam rangka Hari Anak Nasional di Taman Kota Sandik (20/08/2016). Gebyar PAUD dilaksanakan bertujuan untuk menciptakan suasana menyenangkan yang memberikan anak kebebasan untuk melakukan kegiatan yang melibatkan keseimbangan motorik halus dan motorik kasarnya, dan memberikan motivasi dan apresiasi bagi anak-anak yang berani berkompetisi.
Turut hadir dalam acara tersebut Camat Batulayar Suparlan, Kabid Pendidikan Dasar, puluhan Gugus PAUD dan ratusan Anak-anak PAUD se-lobar. (lebih…)
Menteri Pertanian Panen Padi di Lombok Barat
Giri Menang, Jumat 19 Agustus 2016 – Sekitar pukul 10.30 WITA Menteri Pertanian (Mentan) Mentan Andi Amran Sulaiman beserta rombongan tiba di lokasi Panen Raya Padi di Desa Keru Kecamatan Naramada Kabupaten Lombok Barat (Lobar) dan langsung melakukan panen raya didampingi Wakil Gubernur NTB H. Moh. Amin dan Bupati Lobar H. Fauzan Khalid.
Kunjungan Mentan dan rombongan merupakan rangkaian agenda Kementerian Pertanian dalam melaksanakan Program Upaya Khusus pencapaian swasembada pangan terutama padi jagung dan kedele (pajale) melalui peningkatan produksi padi dan serapan gabah petani.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Aster Kasaad Myjend TNI Komarudin Simanjuntak, Kadistan Prov NTB, Kepala BPTP prov NTB, sejumlah Kepala SKPD Lobar,kelompok tani Darma kaya dan masyarakat. (lebih…)
GURU, SOSOK YANG DIGUGU DAN DITIRU
Giri Menang, Kamis, 18 Agustus 2016 – Profesi seorang guru adalah profesi yang paling dekat dengan nabi, yaitu sama-sama bertugas untuk mentarnsfer ilmu kepada anak didik, hanya bedanya guru tidak menerima wahyu seperti para nabi. Hal tersebut di ungkapkan oleh TGH. Subki Sasaki pada acara Halal Bihalal PGRI lingkup UPTD Kecamatan Kediri yang di rangkaikan dengan pelepasan Jama’ah Calon Haji dan pisah kenal Kepala UPTD Kecamatan Kediri yang di laksanakan di halaman Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Kediri, Kamis (18/8/2016). Hadir dalam kesempatan tersebut, Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid, Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (DIKBUD) Lobar H. Ilham, Ketua PGRI Lobar H. Saleh Sayuti, Camat Kediri serta semua guru yang ada di lingkup UPTD Kecamatan Kediri.
Upacara Peringatan HUT RI ke 71 kabupaten Lombok Barat
“Lampu Hijau” Untuk Bendungan Meninting – Gunungsari Lombok Barat
MATARAM – Rencana pembangunan bendungan Meninting mulai menunjukkan titik terang. Mega proyek bendungan yang bakal mengairi lahan di dua kecamatan yakni Gunungsari dan Lingsar Lombok Barat (Lobar) tersebut kabarnya sudah mendapat lampu hijau dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Untuk pembebasan lahan, rencananya akan ditanggung tiga pemda, yakni Lobar, Pemprov NTB dan pemerintah pusat,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) NTB Wedha Magma Ardhi.
Menurutnya, pembangunan bendungan Meninting bahkan lebih siap jika dibandingkan dengan bendungan Mujur Lombok Tengah (Loteng). “Kemungkinan mulai 2017 sudah mulai dibangun,” kata Ardhi.
Pembangunan bendungan tersebut, dalam jangka panjang, diharapkan bisa berfungsi mengairi dua kecamatan Gunungsari dan Lingsar. Selain itu, juga untuk mengendalikan banjir dan kebutuhan air baku di Kota Mataram. “Karena Mataram akan jadi kota metropolitan yang besar nantinya,” katanya.
Mega proyek bendungan sendiri ditaksir membutuhkan anggaran Rp 1 triliun. Kementerian PUPR juga telah melayangkan surat ke Pemkab Lobar agar menyiapkan pembebasan lahan seluas 110 hektare di Daerah Gunungsari.
Ardhi mengatakan, penuntasan beberapa proyek bendungan memang menjadi salah satu fokus daerah saat ini. Khususnya bendungan yang berfungsi sebagai irigasi teknis untuk lahan pertanian di NTB.
“Pembangunan Bendungan Meninting ini sangat diperlukan di Lombok agar sistem irigasi teknis bisa lebih komprehensif. Kalau ada bendungan tersebut akan menyatukan keseluruhan irigasi teknis kita,” pungkasnya. (uki/r9)
202 Pembalap Ramaikan Kejurnas Drag Bike di Lombok Barat
GIRI MENANG – Sebanyak 202 pembalap meramaikan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Drag Bike Region III Putaran I di Sirkuit Penas, Lombok Barat (Lobar), kemarin. Seluruh peserta kejurnas berasal dari wilayah Bali, Jawa, Sulawesi dan NTB.
Ketua Pengprov Ikatan Motor Indonesia (IMI) NTB M Nur Haedin yang juga selaku penanggungjawab kejurnas mengatakan tahun ini terjadi lonjakan peserta. Pada drag bike kedua tersebut, acara juga dikemas lebih meriah.
”Dibandingkan kejurnas sebelumnya, tahun ini lebih banyak peserta dan lebih meriah,” ungkap Edo sapaan akrabnya.
“Ini artinya kejurnas drag bike di NTB mulai diminati pembalap luar. Semoga lewat event ini kita bisa membantu pemerintah mempromosikan potensi wisata daerah,” sambungnya.
Pihak panitia menyiapkan total hadiah uang pembinaan Rp 75 juta. Sementara kelas yang dilombakan sebanyak 14 kelas, terdiri dari empat kelas utama dan 10 kelas terbuka (umum).
Empat kelas utama yakni, kelas TU (tune up) 4 tak s/d 130 CC (DB1), kelas UT 4 tak s/d 200 CC (DB2), kelas sport TU 2 tak RK.Std. s/d 155 Cc (DB3) dan kelas matik RU s/d 200 Cc (DB4).
Selanjutnya 10 kelas terbuka (umum), bebek STD 2 tak 155 Cc Satria FU, bebek TU 2 tak s/d 130 CC, bebek TU 4 tak s/d 130 CC, bebek TU 4 tak s/d 115 CC, bebek TU 4 tak s/d 155 CC, sport TU 2 tak s/d 140 Cc, FFA campuran, s/d 300 Cc, kelas bracket 8 detik dan kelas bracket 9 detik.
Edo berharap pada balapan kali ini, atlet NTB bisa tampil lebih maksimal. Dengan meraih juara, minimal pada salah satu dari empat kelas utama.
”Peserta yang juara akan mewakili wilayah Nusa Tenggara di drag bike paling bergengsi di Surabaya September nanti,” tukasnya.
Kejurnas Drak Bike Region III Putaran I ini di buka secara resmi oleh Bupati Lombok (Lobar) Barat H Fauzan Khalid. Dalam sambutannya, mantan Ketua KPU NTB itu mengatakan mendukung pelaksanaan event drag bike khusunya di Lobar.
“ Saya berharap lewat event ini lahir atlet dari Lobar yang mampu berprestasi di level nasional hingga internasional,” katanya. (zen/r5).
Sunber:http://www.lombokpost.net/2016/08/15/202-pembalap-ramaikan-kejurnas-drag-bike/
Bupati Fauzan “Adu Pukul” dengan Asisten II Setda NTB
Kemeriahan Menyambut HUT RI di Tingkat Kecamatan
BERBAGAI kegiatan digelar selama bulan Agustus untuk menyambut HUT Kemerdekaan RI. Kegiatan ini sebagai bentu nasionalisme, kecintaan dan tentunya syukur atas kemerdekaan negara Indonesia.
Di Kecamatan Sekotong kegiatan diawali dengan aksi pungut sampah di Desa Sekotong Barat Senin (8/8) lalu. Rutenya dimulai dari Batu Kijuk dan berakhir di Dermaga Tawun Desa Sekotong Barat.
Aksi pungut sampah ini cukup meriah karena diikuti oleh hampir semua instansi. Mulai dari pegawai kecamatan, Koramil, Polsek, Guru, Siswa SD/SMP, Karang Taruna serta lembaga kemasyarakatan se-Kecamatan Sekotong.
Menurut Camat Sekotong L Ahmad Satriadi, selain kegiatan ini, nantinya ada berbagai macam lomba untuk masyarakat umum dan pelajar dan pementasan wayang anak. Sementara untuk acara puncak, akan dilakukan penanamanan ribuan pohon mangrove.
“Menurut jadwal kira-kira akan dilaksanakan tanggal 21 Agustus 2016 dan rencananya start dari Lapangan Empol Desa Cendi Manik sampai finish di depan Kantor Camat Sekotong,” jelasnya.
Di Kecamatan Gunung Sari mengawali kegiatan dengan lomba gerak jalan tepat waktu yang diikuti oleh pelajar sekolah yang ada di wilayah Gunung Sari, Rabu (10/8) lalu.
Halaman Kantor Camat Gunung Sari terlihat ramai oleh warga yang berkumpul. Mereka terlihat cukup antusias, begitu juga dengan peserta lomba.
Camat Gunung Sari mengatakan, kegiatan ini untuk membangkitkan semangat masyarakat untuk menyambut Hari Kemerdekaan RI. Ia ingin agar euforia ini dirasakan oleh semua masyarakat, sekaligus mempererat kebersamaan.
Selain itu, kegiatan ini melatih sportifitas siswa dalam berlomba. Sebab itu, Rusni mengimbau kepada semua peserta lomba untuk menjaga dan memperhatikan petunjuk perlombaan.
“Banyak hal positif yang bisa didapatkan,” pungkasnya.
Sementara di Kecamatan Narmada, semarak menyambut HUT RI dimulai dengan pertandingan Paresean. Dalam atraksi budaya tersebut dipertemukan para pepadu dari berbagai penjuru Pulau Lombok.
Kegiatan ini dimulai sejak Rabu (10/8) lalu hingga Sabtu (20/8) mendatang di Narmada. Pembukaan berlangsung meriah.
Atraksi ini semakin meriah dengan ambil bagiannya sejumlah pejabat. Bupati Lobar H Fauzan Khalid bahkan ikut turun langsung menantang Asisten II Pemprov NTB L Gita Ariadi. Memang dalam eksebisi tersebut, mereka tidak bertarung layaknya para pepadu berpengalaman. Namun atraksi ini tidak ayal mengundang antusiasme warga yang menonton.
Bupati mengatakan, ia menyambut baik pagelaran presean tersebut. Selain untuk memeriahkan HUT RI kegiatan ini juga melestarikan warisan seni budaya leluhur.
“Ini perlu dilestarikan dan terus digelar,” ujarnya
Pertandingan antara para pepadu se Pulau Lombok dipastikan akan selalu di banjiri para pecinta peresean. (FERIAL AYU, Giri Menang*/r4)
Sumber: http://www.lombokpost.net/2016/08/13/bupati-fauzan-adu-pukul-asisten-ii-setda-ntb/