Pj Sekda H. Ilham : Sinergi Eksekutif dan Legislatif menjadi Kunci Penting Pembangunan

Gerung, Diskominfotik – Rapat Paripurna DPRD dengan agenda jawaban kepala daerah atas tanggapan fraksi-fraksi DPRD terhadap Raperda Nota Keuangan dan RAPBD Kabupaten Lombok Barat tahun anggaran 2023 dilaksanakan di Ruang Sidang Utama DPRD Lobar, Rabu (16/11/2022).

Rapat Paripurna dihadiri oleh Ketua DPRD Lombok Barat Hj. Nurhidayah, Wakil Ketua Hj. Nurul Adha, Ahmad Suparman dan anggota DPRD. Sedangkan dari eksekutif hadir Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat H. Ilham, Para Asisten, Staf Ahli dan kepala OPD.

Dalam Jawaban Kepala Daerah atas tanggapan fraksi fraksi DPRD yang di sampaikan oleh Pj. Sekda Kabupaten Lombok Barat H. Ilham menjelaskan bahwa APBD merupakan Pokok utama dalam Keberhasilan Pembangunan Daerah. Hal ini karena segala kegiatan dan progam pembangunan tertuang dalam APBD. Dalam pembahsan dan pelaksanaanya hingga pertanggung jawabannya tentu harus tetap mengacu pada aturan perundang undangan yang berlaku.

“Dengan mengacu pada undang-undang yang ada maka perlunya eksekutif dan legislatif untuk terus bersinergi dalam hal membangun Kabupaten Lombok Barat untuk kesejahteraan masyarakat” Jelasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa tata kelola pemerintahan yang baik menjadi salah satu faktor pendukung dalam keberhasilan pembangunan suatu daerah. Karenanya perlu untuk terus menguatkan tata kelola dan administrasi proses pembangunan yang ada di Lombok Barat. H.Ilham menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah terus melaksanakan pembangunan dengan menguatkan sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak sehingga proses pembangunan dapat berjalan dengan lancar dan maksimal. “Begitu juga dengan pelaksanaan APBD tentu Pemerintah Kabupaten Lombok Barat mengacu pada aturan perundang undangan dalam rangka mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan tata kelola pemerintahan yang baik dan kolaborasi dengan berbagai pihak sangat dibutuhkan agar pembangunan dapat berjalan dengan baik” terangnya.

Dalam Rapat paripurna DPRD yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Hj. Nurul Adha, Kepala Daerah melalui Pj Sekda menyampaikan jawaban atas 23 pertanyaan dari fraksi fraksi DPRD. Pertanyaan tersebut antara sebagaian besar tentang pengelolaan PAD dan Pengelolaan APBD 2023. Untuk peningkatan PAD Pemerintah Daerah telah melakukan sejumlah hal mulai dari pemantauan atau monitoring rutin, Pendataan ulang dan penyesuaian objek PBB hingga digitalisasi sistem retribusi. Rapat paripurna DPRD ini berlangsung dengan lancar.

(Diskominfotik/Ria/Fian)

Dewan Sampaikan Pandangan Umum Fraksi Terhadap Nota Keuangan RAPBD 2023

Gerung, Diskominfotik – Rapat Paripurna DPRD Lobar dengan agenda Pandangan umum Fraksi Fraksi DPRD terhadap Nota Keuangan RAPBD tahun 2023 dilaksanakan Hari Selasa, 15 Nopember 2022. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Sidang Utama DPRD Kabupaten Lombok Barat.

Rapat Paripurna ini dipimpin oleh Wakil Ketua DPRS Lobar Hj. Nurul Adha. Hadir dalam rapat paripurna ini Ketua DPRD Lobar Hj. Nurhidayah, Wakil Ketua DPRD Hj. Nurul Adha, anggota DPRD Lobar, Pj Sekda Lombok Barat H. Ilham, asisten dan Kepala OPD.

Pandangan umum fraksi fraksi DPRD ini disampaikan oleh Juru Bicara Fraksi Fraksi DPRD Hendra Haryanto. Dalam pandangan umumnya DPRD Lobar Hendra menyampaikan bahwa DPRD Lombok Barat berkomitmen untuk menghasilkan anggaran yang pro dan peduli pada kepentingan masyarakat. Ia mengatakan bahwa RAPBD kabupaten lombok Barat Tahun 2023 yang merupakan penjabaran dari KUA-PPAS yang telah dibahas dan disetujui oleh DPRD bersama Pemkab Lombok Barat melalui Sidang Paripurna DPRD Lobar.

Hendra melanjutkan bahwa KUA PPAS APBD dan RAPBD Kabupaten Lombok Barat harus sesuai dan mengakomodir RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) yang telah disusun Secara Akuntabel. Ia mengatakan bahwa proses perencanaan pembangunan harus berkesinambungan dalam menerapkan prinsip-prinsip anggaran yang transparan. “Tentunya penyusunan anggaran harus memperhatikan beberapa aspek utama antara lain:

Pertama, anggaran harus lebih memprioritaskan terwujudnya pelayanan publik yang prima dan maksimal. Kedua, anggaran harus tetap diarahkan untuk membangkitkan semangat dan pemberdayaan masyarakat untuk menumbuhkan iklim investasi yang sehat,serta pertumbuhan ekonomi yang terus berkembang dan maju, sehingga membantu percepatan terwujudnya kesejahteraan rakyat. Ketiga, anggaran yang ideal adalah anggaran yang pro rakyat dalam arti kepentingan rakyat menjadi prioritas utama yang harus dilaksanakan.”

Sidang Paripurna ini berjalan dengan lancar walaupun mundur beberapa jam dari undangan. Dalam kesempatan ini fraksi fraksi DPRD menyampaikan sejumlah tanggapan dan pertanyaan terkait dengan RAPBD 2023.Selanjutnya DPRD akan menunggu tanggapan dan jawaban Kepala Daerah terhadap pandangan umum fraksi fraksi DPRD pada sidang paripurna hari Rabu, 16 Nopember 2022.

(Diskominfotik/Ria/indra).

Launching Mesin Minger Bupati Fauzan : Lobar Memiliki Pemuda Pemuda Kreatif dan Inovatif Penggerak Pembangunan

Batulayar, Diskominfotik – Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengapresiasi dan mengungkapkan kebanggaannya atas karya inovasi anak muda Lombok Barat (Lobar) yang sukses menciptakan Mesin Minger pertama di NTB. Mesin minger ini adalah karya pemuda Lembar yang berhasil membuat mesin Pemotong alat berat serba guna atau yang di sebut dengan Mesin CNC Plasma Cutting pertama di NTB. Hal ini atas bimbingan dari Kementerian Perindustrian dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Lombok Barat.

Melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lombok Barat (Lobar) Mesin CNC Plasma Cutting yang di beri Merk ” Minger” ini sudah resmi di launching oleh Bupati Lobar H. Fauzan Khalid di Hotel Montana Senggigi Lobar, Selasa, 15 November 2022. Hadir pada acara tersebut Bupati Lobar H. Fauzan Khalid, Asisten 2 Setda Lobar Rusditah, Kadis Disperindag Kab. Lobar H. Muhur Zohri, Kadis Diskominfotik Kab. Lobar Ahad Legiarto, Kasat Pol PP Kab. Lobar Bq. Yeni S. Ekawati, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Lobar Maad Adnan, Kabid ILMEA Disperindag Kab. Lobar Sumaedy Radjiman, Perwakilan dari Pariwisata Kab. Lobar, Perwakilan dari Bappeda Kab. Lobar serta para peserta.

Dalam sambutnya Bupati Fauzan mengungkapkan bahwa inovasi para pemuda ini sangat luar biasa. Ia merasa bangga dengan inovasi dan kreasi para pemuda Lombok Barat dalam berbagai sektor. Menurutnya hal ini adalah energi baru bagi Lombok Barat dalam melaksanakan pembangunan.

Bupati Fauzan mengatakan pihaknya akan terus memberikan suport dan apresiasi dalam bentuk biaya produksi kepada anak Muda Lobar yang kreatif dan Inovatif terutama dalam bidang permesinan. Ia juga berharap dari hasil karya ini mampu memotivasi generasi penerus bangsa untuk terus berinovasi demi kemajuan bangsa dan negara.
“Saya sangat bangga dan akan mengapresiasi anak-anak muda Lobar yang kreatif dan inovatif, dalam bentuk biaya produksi trutama pada bidang permesinan, yang dibuat sesuai dengan kebutuhan lapangan baik untuk industri kecil maupun besar” Jelasnya.

Fauzan juga berpesan agar karya industri lokal harus mengedepankan kualitas daripada harga. Hal ini sesuai dengan kebijakan Pemerintah melalui Perpres bahwa pemerintah harus memberdayakan hasil produk dalam negeri meski harganya sedikit lebih mahal. “Pesan kami agar kreator harus lebih bersabar saat menjual hasil karyanya jangan terburu-buru banting harga agar mesinnya cepat terjual, tetap konsisten dan terus berinovasi serta meningkatkan kualitasnya karena pemerintah akan mendukung penuh serta akan membeli karya-karya anak bangsa”,imbuhnya.

Sementara itu pada kesempatan yang sama Kadis Prindag Lobar H. Muhur Zohri dalam laporannya menyampaikan kegiatan ini merupakan bentuk dukungan sekaligus promosi IKM permesinan teknologi tepat guna. Mesin CNC Plasma Cutting merupakan mesin pemotong alat berat serbaguna bukan hanya di perutukan berbagai jenis logam saja melainkan juga bisa memotong kayu. Ia berharap kedepannya Lobar bisa mengupayakan sekolah kusus permesinan untuk mencetak generasi yang handal dan konsen pada bidang tersebut.

“Kami berharap bentuk apresiasi Pemda Lobar terhadap kreasi anak muda ini adalah kedepannya mampu mendirikan sekolah khusus permesinan. Ini merupakan cita cita besar kami semua” jelasnya.

Lebih lanjut ia mengatakan mesin CNC Plasma Cutting dengan merk “Minger” ini sudah di pesan oleh Pemda Lombok Timur (Lotim) sekitar 10 unit seharga kurang lebih 600 juta. Karenanya Ia meminta kepada para pemuda yang menghasilkan mesin minger ini untuk terus menjaga kualitas bahan dan terus berinovasi.

(Diskominfotik, Juan, Feri, Windi)

Pj. Sekda: Masa Pensiun Harus Dipersiapkan Sebaik Mungkin

Gerung, Diskominfotik – Sosialisasi program layanan kepesertaan PT. TASPEN dan pembiayaan BSI Pra Pensiun bagi ASN Kabupaten Lombok Barat yang akan memasuki usia pensiun pada tahun 2023 dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Lombok Barat pada hari Selasa (15/11/2022). Hadir dalam kegiatan Pj Sekertaris Daerah Lombok Barat H. Ilham, Branch Manager PT. TASPEN Mataram, Deputi Pensiunan Konsumer Finance Group Fahlevi Husein Nasution, Kepala BKDSDM Kab. Lobar Jamaluddin, para Asisten Daerah Setda Lobar, Kepala OPD serta calon pensiunan ASN Lobar.

H. Ilham mengatakan beberapa tahun sebelum pensiun sebaiknya dipergunakan untuk mempersiapkan masa depan setelah pensiun agar ketika pensiun tidak bingung akan aktifitas apa yang akan dilakukan dan merasa kesepian maupun ditinggalkan. Pj Sekertaris Daerah Lombok Barat mengatakan bahwa ketika mendengar kata pensiun terdapat hal yang terlintas di pikiran, yaitu pertama bersuka cita karena telah terbebas dari tugas dan tanggungjawab serta dapat mengisi kembali waktu yang dulu kurang bersama dengan keluarga dan masyarakat. “Sedangkan yang kedua ialah rasa duka. Rasa duka karena akan kehilangan rutinitas yang telah mengikuti selama sekian tahun, kehilangan teman-teman lingkungan kerja serta yang paling utama ialah kehilangan kesejahteraan yang sering didapatkan selama aktif bekerja. Namun ketika kita sudah melakukan persiapan untuk mengisi masa pensiun tentu hal tersebut tidak akan terjadi,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa sebenarnya terdapat program MPP atau prapensiun dimana satu tahun sebelum pensiun dapat mencoba untuk pensiun tetapi semua gaji dan tunjangan masih utuh. Namun program ini jarang sekali diajukan oleh ASN padahal program ini cukup penting karena dapat digunakan sebagai masa peralihan sebelum pensiun yang sesungguhnya. “Pensiun itu sesungguhnya harus dipersiapkan dengan sebaik mungkin baik secara administrasi dalam mengajukan pensiun, maupun persiapan secara mental dan masa depan akan gambaran apa yang akan dilakukan setelah pensiun nanti. Contohnya ialah menyalurkan bakat yang sebelumnya tidak dapat disalurkan ketika aktif bekerja,” terangnya.

Deputi Pensiunan Consumer Finance Group mengatakan kegiatan ini dilaksanakan sebagai langkah nyata bahwa Bank Syariah Indonesia telah mendampingi ASN sejak semasa aktif hingga purna tugas sebagai ASN. “Kami pun berencana pada awal tahun nanti akan merilis program yang dimana kami akan memperdaya dan mendampingi ASN setelah mereka pensiun untuk dapat membuat usaha, sehingga mereka tidak akan diam saja setelah pensiun,” jelasnya.

(Diskominfotik/Angga/Dhea)

Kapal Pesiar Kembali Sandar di Lombok Barat

Lembar, Diskominfotik – Pelabuhan Gili Mas, Lembar kembali di singgahi Kapal Pesiar Cruise Ms Regatta. Kedatangan Kapal Pesiar ini membawa Wisatawan mancanegara yang berjumlah kurang lebih 600 Wisatawan.

Dalam acara penyambutan wisatawan mancanegara ini yang berlangsung di Dermaga Gili Mas, Senin, 14 Nopember 2022 ditampilkan berbagai atraksi budaya seperti Gendang beleq dan tari adat Lombok. Wisatawan yang turun dari kapal langsung diberikan atau dikalungkan selendang songket khas Lombok sebagai ucapan selamat Datang di Lombok Barat. Hal tersebut dilakukan Selain sebagi simbol keramahan warga Lombok, juga sebagai bentuk kehormatan atas kunjungannya ke Lombok Khusus di Lobar.

Kapal yang mengangkut wisatawan mancanegara ini disambut oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid yang diwakili langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Lobar H. M Fajar Taufik. Menurut Fajar Taufik kedatangan wisatawan mancanegara melalui Kapal Pesiar ini diharapkan dapat membangkitkan ekonomi masyarakat. Tentunya para wisatawan akan turun dari kapal pesiar untuk kemudian berkeliling di pulau Lombok.

Sementara itu General Manager (GM) PT Pelindo Baharuddin saat diwawancarai mengungkapkan bahwa tujuan para penumpang kapal Pesiar Regatta menuju Lombok ini bukan sekedar singgah namun mereka akan berkeliling di sejumlah lokasi di pulau Lombok. Selain itu wisatawan mancanegara tentunya akan melihat kondisi Lombok baik dari segi keamanan dari kasus covid19 dan pelayanan yang diberikan oleh berbagai pihak selama mereka berad di pulau Lombok. “Jika wisatawan merasa aman dan nyaman tentu kita berharap kapan pesiar lainnya akan singgah kembali di dermaga gili mas” ujarnya.

Baharudin juga menyampaiakan bahwa sampai akhir tahun ini diperkirakan ada 4 kapal pesiar yang akan bersandar di Gili Mas. Untuk hari ini jumlah penumpang pada kapal pesiar Regatta kurang lebih sekitar 600 orang yang datang dari berbagai negara di Dunia. Para wisatawan nantinya akan di angkut kembali menggunakan Bus yang sudah disiapkan sebanyak 7 Unit. Pada saat sesi traveling nantinya para wisatawan akan diajak berkeliling menuju sport wisata di pulau Lombok.

“Tujuan penumpang Kapal Regatta ini nantinya akan mengikuti program dan arahan dari treveller yang sudah menyiapkan beberapa titik lokasi yang akan di tuju, seperti Lobar, Maratam dan Lombok Tengah kemudian akan kembali lagi ke kapal pada pukul 20:00 Wita tepatnya nanti malam. Kami berharap Lombok sebagai tuan ruamah dapat memberikan pelayanan yang terbaik, karna mereka akan kembali dengan membawa nama baik pulau Lombok”, ungkapnya.

Bersandarnya kapal pesiar yang membawa ratusan wisatawan ini diharapkan dapat membangkitkan berbagai sektor kehidupan di Lombok Barat. Diperlukan adanya atraksi atraksi budaya yang terjadwal sehingga wisatawan dapat menikmati atraksi budaya yang ditampilkan oleh masyarakat dan pemuda Lembar melalui karang taruna gerbang sasak dan berbagai pihak yang mendukung kegiatan ini.
(Diskominfotik, Fery, Windi)

Pemkab Lobar Sampaikan Nota Keuangan RAPBD 2023 Kepada DPRD

Gerung, Diskominfotik – Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menyampaikan Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Lombok Barat Tahun Anggaran 2023 melalui Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang Sidang Utama DPRD Lombok Barat, Senin (14/11/2022).

Rapat Paripurna dengan agenda penjelasan Kepala Daerah dan penyerahan draf Nota Keuangan dan RAPBD tahun 2023 dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Lombok Barat Hj. Nurhidayah. Sidang Paripurna ini juga dihadiri oleh 3 Wakil Ketua DPRD, Anggota DPRD, Pj. Sekda Lombok Barat H. ilham, Asisten dan para kepala OPD lingkup Pemkab Lobar.

Dalam penjelasan Kepala Daerah yang dibacakan oleh Pj. Sekda H. ilham, Pemerintah Daerah menyampaikan bahwa penyampaian nota keuangan RAPBD 2023 ini dalam rangka sinkronisasi, integrasi dan menjaga kesesuaian antara dokumen perencanaan dan penganggaran yang telah disusun oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Barat. Selain itu pembahasan yang akan dilakukan oleh Eksekutif dan Legislatif senantiasa diarahkan untuk pencapaian visi dan misi Lombok Barat yang tertuang dalam RPJMD 2019-2022. H.Ilham melanjutkan bahwa rancangan APBD tahun 2023 berdasarkan pada asumsi kondisi ekonomi yang telah ditetapkan dalam kebijakan umum anggaran tahun 2023.

“Rancangan APBD tahun Anggaran 2023 juga mencerminkan upaya kita bersama untuk mewujudkan sinergitas kebijakan dalam upaya pemulihan berbagai sektor pasca pandemi Covid-19 khususnya pada peningkatan kondisi perekonomian daerah,yang direalisasikan melalui program dan kegiatan penyelenggaraan pemerintahan pada SKPD dan unit SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat” jelasnya.

Dalam kesempatan ini Pemerintah Daerah menyampaikan bahwa RAPBD 2023 ini menjadi harapan untuk membangkitkan kembali berbagai sektor yang dihantam oleh pandemi covid19. Diharapkan RAPBD 2023 dapat memberikan dorongan dan energi yang kuat untuk pemulihan ekonomi Lombok Barat. Garis Besar Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2023 meliputi: Pendapatan Daerah pada APBD tahun anggaran 2023 yang di Anggarakan sebesar 1 Triliun 919 miliar rupiah lebih. Kemudian belanja daerah pada RAPBD 2023 dianggarkan sebanyak 1 Triliun 889 miliar rupiah lebih. Sehingga terdapat surplus anggaran sebesar 29 Miliar 900 Juta rupiah lebih yang digunakan untuk pembiayaan netto yang mengalami defisit sebesar 29 Miliar 900 Juta lebih. Dengan demikian Struktur APBD tahun 2023 antara pendapatan, belanja dan pembiayaan menjadi balance.

“Nota keuangan dan Rancangan APBD tahun 2023 ini diharapkan agar segera dilanjutkan dengan pembahasan bersama eksekutif dan legislatif sehingga kesepakatan dan penetapan bersama rancangan APBD tahun 2023 dapat dilaksanakan tepat pada waktunya ” ujar Pj. Sekda Lobar.

Dalam Rapat Paripurna DPRD ini juga diserahkan secara langsung Nota Keuangan RAPBD 2023 dari Eksekutif kepada Legislatif. Rapat paripurna ini berjalan dengan lancar.
(Diskominfotik/Ria/Indra/Angge).

Lobar Sukses Turunkan Angka Stunting Mendekati Target Nasional

Gerung, Diskominfotik – Pertemuan evaluasi dan koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) tingkat Kabupaten Lombok Barat dilaksanakan di Aula Kantor Bupati pada hari Senin (14/11/2022). Hadir dalam kegiatan Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Kepala Perwakilan BKKBN Prov. NTB, Kepala OPD dan Camat Se Kabupaten Lombok Barat yang termasuk dalam Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kab. Lobar.

Dalam sambutannya Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengatakan bahwa Ikhtiar Lombok Barat untuk menunrunkan angka stunting terus dilakukan. Saat ini Lombok Barat telah berhasil menurunkan angka stunting hingga mendekati target nasional. Menurutnya target penurunan angka stunting Nasional pada tahun 2024 ialah 14% dan perbulan Agustus lalu angka stunting di Kabupaten Lombok Barat berhasil ditekan menjadj 18,98% atau mendekati taget nasional. Bupati Lombok Barat optimis di tahun 2024 angka stunting di Lobar tidak lagi 2 digit namun satu digit. “Ini semua berkat kerjakeras dan kolaborasi berbagai pihak sehingga angka stunting dapat kita tekan hingga menjadi 18 persen di bulan agustus tahun 2022 dan kami optimis di tahun 2024 angka stunting di Lobar dapat ditekan menjadi satu digit saja”ujarnya.

Bupati dua periode ini menyampaikan jika Kabupaten Lombok Barat terus mendukung program nasional. Ia mengatakan pihaknya juga ingin membantu pemerintah pusat dengan mencapai angka stunting satu digit agar dapat membantu daerah lain yang memiliki angka stunting diatas 14%. “Hal ini tidaklah mustahil, karena jika bisa saya ingin menantang beberapa kecamatan menjadi pilot projects sebagai Kecamatan 0% stunting,” tegasnya.

Dalam kesempatan ini Bupati Fauzan juga mengatakan bahwa persoalan stunting bukan hanya masalah kemiskinan, melainkan masalah pola hidup sehat masyarakat. Sehingga sosialisasi pola hidup sehat sangatlah penting untuk tetap dilaksanakan dengan koordinasi dari semua pihak. “Salah satunya ialah dengan penyortiran jenis Snack yang dijual disekolah oleh Dikbud, karena snack merupakan makanan favorit bagi anak-anak dan sering kali menyebabkan napsu makan mereka atas makanan bergizi menjadi berkurang setelah memakan snack tersebut,” jelasnya.

Ketua pelaksana TPPS sekaligus Kepala Dinas P2KBP2A Kab. Lobar Ramdhan Haryanto mengatakan bahwa TPPS Kabupaten Lombok Barat telah dibentuk sejak 21 Februari 2022. TPPS bersama camat dari 10 kecamatan se-Kab. Lobar telah melaksanakan mini lokakarya dengan cara bergantian disetiap kecamatannya. “Tujuan dari diadakannya kegiatan ini ialah untuk mendeteksi dan mendampingi keluarga yang beresiko stunting agar mendapatkan hasil yang berkualitas dengan saling berkolaborasi, sinergis dan komunikasi bersama semua pihak yang berkaitan,” jelasnya.

(Diskominfotik/Angga/Angge/Dhea)

Membuat Sejarah, Pemuda Lobar Launching Kawasan Moderasi

Lembar, Diskominfotik – Pemuda merupakan bagian penting dalam pembangunan. Pernyataan tersebut memang tidak dapat dipungkiri. Hal tersebut terlihat nyata dari gerakan moderasi yang digagas oleh sekelompok Pemuda Lombok Barat yang diinisiasi oleh Kelompok Pemuda atau karang Taruna Gerbang Sasak Kecamatan Lembar Lombok Barat. Melalui gagasan yang luar biasa Pemuda Lombok Barat mewujudkan gerakan kawasan moderasi melalui kegiatan Lampak Lampak dan Parade Budaya Lembar Moderasi, Lembar besemeton yang dilaksanakan Ahad, 13 Nopember 2022 di Terminal Segenter, Kecamatan Lembar Lombok Barat.

Ketua Forum Komunikasi Karang Taruna Gerbang Sasak Kecamatan Lembar Faozan, M. Hum mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian pemuda terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara di Lombok Barat khususnya Lembar. Ia mengatakan bahwa Lembar moderasi diharapkan dapat menjadi semangat baru dalam membangun peradaban di era kecanggihan teknologi saat ini. Para pemuda berharap agar kegiatan ini dapat meningkatkan semangat persatuan dan toleransi di Lombok Barat khususnya di Lembar. “Kami berharap Lembar nenjadi laboratorium moderasi di Indonesia sehingga ketika berbicara tentang moderasi Lembar adalah jawabannya dan contoh nyatanya. Karenanya ini adalah sejarah baru yang ingin kita bangun di Indonesia agar Lombok Barat khususnya Lembar dapat menjadi kawasan moderasi” ujarnya.

Sementara itu Ketua Panitia Lembar Moderasi Hilman Rohadi mengatakan kegiatan ini adalah kolaborasi berbagai kelompok pemuda. Dimana pihaknya ditunjuk sebagai ketua panitia, Agus Dedi Putrawan, M.S.I, sebagai Sekertaris panitia, Salman Tarizi dan Bahtiar Kurniawan sebagai PIC acara, penanggung jawab ketua Forum Komunikasi Karang Taruna Gerbang Sasak Faozan, M.Hum, pengarah dan penasehat Camat Lembar, Kapolsek Lembar dan Kabid IKP Diskominfotik Lombok Barat. Ia mengatakan bahwa kegiatan ini mengambil tema acara Lampak-lampak “Lembar Moderasi, Lembar Besemeton”. Agenda tersebut juga sebagai dukungan atas terselenggaranya G20 di Bali dan WSBK di Mandalika Lombok Tengah.

Hilman mengatakan jumlah Kupon yang terjual kurang lebih dua ribu dengan mekanisme 200 penukar pertama diberikan harga 20.000 sedangkan seterusnya 25.000, harga kupon tersebut sebenarnya untuk harga baju putih sablon Lembar Moderasi ditambah bubuk warna-warni. Sedangkan doorpize dalam acara tersebut didukung oleh beberapa donatur yang mendukung kegiatan launching Lembar moderasi antara lain Gubernur NTB, Wakil Ketua 1 DPRD Provinsi, Bupati Lombok Barat, Wakil Bupati Lombok Barat, Dinas Kominfotik Lombok Barat, Dinas Pemuda dan Olahraga Lombok Barat, Koni Lobar, KNPI, DPRD Lombok Barat, Bawaslu Lombok Barat, Forum Kepala Desa Sekotong Lembar, Puskesmas Jembatan Kembar, Polsek Lembar, Dinas Perhubungan Lombok Barat, Forum Komunikasi Karang Taruna Kabupaten Lombok Barat, PMII, Himmah, PDPM, Pemuda Pancasila, Lakpesdam PWNU, Rumah Moderasi UIN Mataram, Rayon IkSass Lobar, Literasi Pesisir, Parisade Hindu Lombok Barat, FKUB Lombok Barat, Tokoh Budha dan Pemuda Budhayana Lombok Barat, beberapa perusahaan di lingkar pelabuhan seperti BSM, Raber, Darta, Om Agus, Bank Mandiri, AHA Media, Komunitas Teman Ngopi, Chanel Lawak Sasak, dan lain-lain. “Doorpize yang terkumpul dari support beberapa pihak tersebut berupa kulkas, sepeda, rice cooker, smartphone, voucher WSBK, mesin cuci, kipas angin, sterika, uang tunai, payung, dan bingkisan dari berbagai stakeholder.” ujarnya.

Sementara itu Agus Dedi Putrawan Akademisi UIN Mataram yang juga sekretaris Panitia mengatakan bahwa kegiatan Lembar moderasi merupakan sejarah baru yang diukir oleh para pemuda. Ia mengatakan tema moderasi sangat tepat diangkat karena sejarah perpindahan pelabuhan Ampenan ke pelabuhan Lembar menyebabkan banyaknya eksodus warga ke wilayah Lembar. Hal ini menyebabkan hampir sebagian besar warga kecamatan Lembar adalah pendatang, baik dari Ampenan sendiri, rumak, Gerung, Lombok Tengah, Sumbawa, Bima, Dompu, Jawa, Bali, Makasar dan terdapat juga warga keturunan Arab. Pada era modern ini pelabuhan Lembar melahirkan pelabuhan Gili Mas dan telah bertransformasi menjadi pelabuhan internasional yang memungkinkan orang dengan berbagai macam suku dan budaya berinteraksi satu dengan yang lain sehingga menciptakan Moderasi Budaya yang unik.

“Kecamatan Lembar terdiri dari 10 desa yang memiliki 5 desa dengan keunikan tersendiri, 5 desa tersebut adalah Desa Jembatan Gantung, Desa Jembatan Kembar dan Desa Lembar dengan corak interaksi Hindu dan Muslim, sedangkan Desa Mareje dan Desa Mareje Timur dengan corak interaksi Budha dan Muslim. Dari perbedaan dan persamaan ini masyarakat beda agama telah hidup rukun, baik secara sikap dan interaksi sehari hari di sawah, pasar, ladang dan tempat kerja. Perbedaan keyakinan ini seolah meneguhkan Moderasi Agama yang diimpikan oleh negara selama ini, yang praktik baiknya telah ada sejak lama di Kecamatan Lembar”ujarnya.

Agus Dedi Putrawan berharap dengan launching moderasi agama dan moderasi budaya tersebut provinsi NTB dan Kabupaten Lombok Barat melihat kekayaan non alam ini menjadi potensi yang dapat dimanfaatkan sebagai akselerasi pembangunan sumber daya manusia yang lebih terarah dan berkelanjutan. “Wabil khusus dalam menciptakan Kecamatan Lembar yang penuh dengan toleransi, kesetaraan dan kerjasama secara berkelanjutan”

Kegiatan Lampak Lampak ini juga menghadirkan atraksi seni dan budaya seperti Gendang Beleq dan Peresean dari sejumlah padepokan di wilayah Lembar. Kegiatan ini dihadiri oleh Inspektur Propinsi NTB Ibun Salim yang mewakili Gubernur NTB, Anggota DPRD Lombok Barat Abubakar Abdullah, H. Suherman, Camat Lembar, Kabid IKP Diskominfotik, Para Kepala Desa dan Kepala dusun di wilayah Lembar serta masyarakat dari Lombok Barat dan Mataram. (DIskominfotik/Tim IKP)

Wujudkan Satu Data Indonesia, Diskominfotik Lobar Gelar Otorisasi Statistik Sektoral

Gerung, Diskominfotik – Dinas Kominfotik Lombok Barat melalui Bidang Statistik Sektoral menggelar Rapat Otorisasi statistik sektoral data OPD se-Kabupaten Lombok Barat tahun 2022. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang rapat Jayengrane Kantor Bupati Lombok Barat, Rabu,(9/11/2022). Kegiatan Rapat dihadiri oleh Sekretaris Dinas Kominfotik, Kepala BPS Lombok Barat, Kepala Bidang Statistik Sektoral, Perwakilan Diskominfotik NTB, Fungsional Perencanaan dan Operator Se-Kabupaten Lombok Barat.

Dalam Sambutannya Kepala BPS Lobar Lalu Supratman menyampaikan, apresiasi atas terselenggaranya. Menurutnya kegiatan ini sebagai dukungan nyata dari Pemkab Lombok Barat untuk terwujudnya Indonesia Satu Data. Ia berharap kegiatan ini dapat mewujudkan data yang valid dan sinkron.

Ia mengatakan otorisasi statistik sektoral data OPD merupakan, produk statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan instansi tertentu dalam hal ini pemerintah daerah. Hal ini guna mendukung penyelenggaraan tugas pemerintahan dan proses pembangunan di daerah. Ia juga mengatakan hal ini diharapkan dapat mewujudkan ketersediaan data yang akurat, mutakhir, terpadu, terintegrasi, berkelanjutan dan dapat diakses oleh pengguna data.

“Dalam menghasilkan data yang akurat dan lengkap maka ada beberapa poin yang perlu diperhatikan antara lain yaitu, Pertama, data yang dihasilkan oleh produsen data dalam hal ini perangkat daerah dan instansi terkait harus memenuhi standar data. Kedua, data yang dihasilkan harus berdasarkan meta data lengkap dengan format strukturnya, penjelasan data dan pencarian data tersusun dalam format yang baku. Ketiga, data yang dihasilkan harus bisa dikembangkan dalam format yang sama. Keempat, data yang dihasilkan harus menggunakan kode verifikasi dan data induk yang sama.” ujarnya.

Sementara Kepala Bidang Data Statistik Sektoral Anni Wahyu Ningsih menyampaikan bahwa Dasar pelaksanaan kegiatan adalah sesuai dengan Perpres no 39 tahun 2019 tentang satu data Indonesia dirangkai dengan Perbup No.22A tahun 2021 tentang satu data Lombok Barat. Ia menambahkan bahwa sesuai regulasi yang ada wali data memiliki tugas untuk mengumpulkan data dari produsen data dengan tujuan mengetahui jumlah perangkat Daerah (OPD) yang sudah mendapatkan rekomendasi Statistik sektoral oleh BPS.

“Wali data akan melakukan rilis pada SI-WARTA (Sistem lnformasi Satu Data) menuju satu data Lombok Barat. Mengingat data OPD ada yang bersumber dari kompromin (Kompilasi Produk Administrasi). Ini adalah bentuk dukungan nyata dari Pemkab Lobar untuk mewujudkan Satu Data Indonesia” Terangnya.

Ia mengatakan bahwa Rapat otorisasi menyajikan materi terkait ragam, metode, sumber, mekanisme dan bentuk implementasi data sektoral daerah. Selain itu dalam kegiatan ini juga disampaikan materi terkait progres menuju pengimplementasian satu data Kabupaten Lombok Barat yang akan disajikan dalam format meta data.

“Ada beberapa OPD yang sudah mendapatkan rekomendasi penyusunan jenis data Statistik sektoral antara lain Dinas Lingkungan hidup, Diskominfotik, dan Bappeda. Sementara dinas lainnya masih berproses” ujarnya.

(Diskominfotik/Ria/fian/Angga)

1 37 38 39 40 41 400