Bupati Fauzan Minta Kades Kades PAW Krama Jaya Langsung Bekerja Layani Masyarakat

Narmada, Diskominfotik – Setelah beberapa bulan Desa Krama Jaya Kecamatan Narmada dipimpin oleh Penjabat Sementara (PJs) akhirnya Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid melantik Abdurrahman sebagai Kepala Desa Krama Jaya Kecamatan Narmada Pergantian Antar Waktu (PAW). Pelantikan tersebut digelar di Halaman Kantor Desa Krama Jaya Kecamatan Narmada, Kamis (03/11/2022). Yang dihadiri oleh Bupati Lobar H. Fauzan Khaljd, Asisten I Setda Lobar H. Agus Gunawan, Kepala Dinas PMD Hery Ramadhan, Camat Narmada Muhammad Busyairi, Kepala Desa dan BPD se Kecamatan Narmada serta para undangan lainnya.

Dilantiknya Abdurrahman sebagai Kades PAW lantaran Kades sebelumnya mengundurkan diri sebagai kepala Desa Krama Jaya. Sementara sisa jabatannya masih panjang sampai 2025 mendatang, sehingga kekosongannya tersebut harus diisi.

Dalam sambutannya usai melantik Kades PAW Krama Jaya, Bupati Lombok Barat mengucapkan selamat menjalankan tugas pengabdian pada masyarakat desa. Ia berharap agar amanah yang sudah diberikan masyarakat padanya bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dengan sisa waktu yang masih panjang.

“Saya ucapkan selamat atas terpilihnya Kades PAW Abdurrahman. Saya harap dalam kesempatan ini dapat memberikan yang terbaik bagi desa dan masyarakat Krama Jaya ini,” Katanya

Disebutkan, prioritas Program Pemerintah Kabupaten untuk dapat dilaksanakan di kecamatan dan Desa-desa se-Lombok Barat sebagai ujung tombak pemerintahan yaitu stabilitas keamanan karena stabilitas keamanan dan kenyamanan sangat diperlukan dan dibutuhkan dalam membangun desa. “Sebanyak apapun anggaran kita kalau tidak aman tidak akan bisa berjalan, maka dibutuhkan kerja sama dengan pihak kepolisian dan semua elemen masyarakat,” Ujarnya

Berikutnya masalah pernikahan dini, stunting dan kemiskinan ekstrim juga menjadi prioritas pemerintah sampai tahun 2025 sesuai cita-cita Presiden Joko Widodo.

Bupati Lombo

k Barat optimis dapat mencapai target nasional dalam penurunan angka stunting. Karena saat ini angka stunting di Lobar sudah menurun hingga mendekati angka yang menjadi target nasional yaitu 14 persen. Ia optimis ditahun 2024 Lobar angka stunting di lobar bisa dibawah 14 persen yang merupakan target nasional.

“Mudah-mudahan PR Lombok Barat sesuai target nasional tahun 2024 angka stunting menjadi dibawah 14 persen dapat kita capai. Untuk itu penanganan ini butuh kolaborasi dan kerja sama, tidak hanya pemerintah tapi bagaimana bisa menggerakkan masyarakat ikut terlibat,” Katanya

Selanjutnya di akhir sambutannya, Bupati menyampaikan rasa bangga karena di Kecamatan Narmada dapat menjalankan programnya dengan maksimal. Misalnya jalan sehat, lomba desa yang menjadi utusan kabupaten atau provinsi tidak pernah setengah-setengah all out terus. Sehingga tidak heran berbagai macam prestasi di Kecamatan Narmada ini dapat ditorehkan dan diraih. “kedepan diharapkan Kecamatan Narmada dan desa-desa di Kecamatan Narmada menjadi pelopor dalam banyak hal sehingga dapat dicontoh oleh desa-desa yang ada di kecamatan lain di Kabupaten Lombok Barat untuk mewujudkan Lombok Barat Mantap”ujarnya.

(Diskominfotik/Juan/LBNN-dedy Prokopi)

Berhasil Turunkan Stunting, Tanoto Foundation jadikan Lombok Barat Sebagai Contoh Untuk Daerah Lain

Gerung, Diskominfotik – Penandatanganan MoU dengan Tanoto Foundation yang dilaksanakan di ruang kerja Bupati Lombok Barat pada hari Kamis (3/2/2022). Hadir dalam kegiatan Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Pj Sekertaris Daerah Lombok Barat H. Ilham, Asisten I Daerah Agus Gunawan, Head of Early Childhood Education and Development Tanoto Foundation Eddy Henry, Kepala OPD dan pengurus Yayasan Cipta.

Stunting merupakan masalah yang timbul karena pola hidup masyarakat dan karena itu penanganan stunting harus dilakukan dari hulu ke hilir. Bupati Lombok Barat menyampaikan bahwa Kabupaten Lombok Barat memiliki melaksanakan pembagian pil penambah darah untuk siswi remaja di sekolahan serta membuat gerakan GAMAK (Gerakan Anti Merarik Kodeq) atau gerakan anti pernikahan dini. “Selain melalui program-program tersebut, kami juga meminta kepada petinggi di masyarakat untuk membuat awik-awik atau kesepakatan adat desa yang berisikan larangan pernikahan dini di desa,” jelasnya.

H. Fauzan Khalid mengatakan bahwa Kabupaten Lombok Barat memiliki sebuat inovasi SIPEKABUSISKA. Inovasi ini digunakan untuk memantau kesehatan bayi baru lahir berbasis keluarga. “Inovasi ini termasuk ke dalam 50 besar inovasi daerah dan telah dicoba untuk diterapkan dibeberapa provinsi, karena inovasi ini dapat banyak membantu dalam pendataan kasus stunting,” tegasnya.

Head of Early Childhood Education and Development Tanoto Foundation menyampaikan ucapan terimakasih atas kerjasama dalam menurunkan angka stunting yang telah terjalin sejak tahun 2021. “Tentunya dengan kerjasama ini telah terdapat hasil yang memuaskan, dimana angka stunting yang turun cukup signifikan. Bahkan hasil Kabupaten Lombok Barat telah menjadi contoh bagi daerah lain karena keberhasilannya,” tuturnya.

Eddy Henry menambahkan bahwa Tanoto Foundation dengan beberapa sektor swasta dan pemerintahan AS bekerjasama dalam menggalang dana hingga tahun 2025 dalam meningkatkan upaya-upaya menurunkan angka stunting di 5 provinsi dan salah satunya adalah NTB. “Untuk Kabupaten Lombok Barat pada tahun 2023 nanti kami tidak hanya merencanakan, tetapi mengimplementasikan program-program yang kami harapkan dapat membantu menurunkan angka stunting di desa-desa yang berpotensi angka stunting tinggi,” jelasnya.

Ia mengharapkan bahwa kolaborasi yang telah berjalan dapat tetap berlanjut dengan baik dan tentunya dapat menghasilkan hasil yang baik untuk perkembangan daerah.

(Diskominfotik/Angga/Dhea)

Ada Festival Jajanan di Senggigi Sunset Jazz

Giri Menang, Diskominfotik Lobar -Kemeriahan Senggigi Sunset Jazz 2022 segera datang. Selain menyaksikan konser oleh berbagai musisi terbaik, Festival Senggigi Sunset Jazz 2022 juga menghadirkan festival kuliner dengan beragam pilihan minuman dan makanan.

Ketua Penyelenggara SSJ Nety Rusi mengatakan, penyelenggara berusaha memastikan penonton Senggigi Sunset Jazz 2022 senang dan kenyang. “Datang bersenang-senang menikmati festival, tetap kenyang dan bahagia dengan aneka pilihan makanan dan minuman,” kata dia.

Setidaknya 50 pelaku usaha di Lombok bergabung di Senggigi Sunset Jazz untuk menyediakan makanan dan minuman. Menunya beragam dari makanan khas Lombok hingga penganan dari negara lain. “Kami berharap penonton selalu penuh energinya untuk menikmati festival ini. Tidak kehausan, tidak kelaparan. Karena festival ini diselenggarakan untuk menghadirkan kegembiraan jiwa raga. Bahagia jiwa dengan pertunjukkan musik, tenang raga dengan aneka pilihan makanan dan minuman,” kata dia.

Daftar lengkap para penyaji bisa dilihat di akun media sosial Senggigi Sunset Jazz. “Nasi puyung, bakso, kebab, sushi, pizza, roti, aneka kopi, ada semua,” ujarnya.

Festival kuliner selalu menjadi bagian tidak terpisah dari Senggigi Sunset Jazz. Rangkaian booth kuliner itu bukti Senggigi Sunset Jazz sebagai festival.
Sejak awal, SSJ memang tidak dikonsep sebagai konser. Dalam penyelenggaraan pertunjukkan musik, memang ada perbedaan jelas antara konser dan festival. “Ini seperti warung bakso atau mie ayam dengan warung makan. Konser seperti warung bakso atau mie ayam, hanya ada satu menu. Kalau pun ada variasi, ya seputar mie ayam atau bakso. Festival seperti warung makan. Menunya beragam,” kata dia.

Sejak pertama kali digelar, SSJ menghadirkan beragam penampil dan musisi. Jazz tetap yang utama, memadukan berbagai bakat dan kreatifitas dalam satu panggung. SSJ juga disebut festival karena tidak pernah hanya soal pertunjukan musik. Setiap SSJ ada festival kuliner, bazar produk UKM, dan kegembiraan lain. SSJ 2022 malah ada bersih pantai.

Konsep festival dipakai karena setiap orang punya acuan masing-masing tentang kegembiraan. Hal yang menggembirakan bagi satu orang, belum tentu menyenangkan bagi yang lain. “Karena itu, SSJ tidak hanya menghadirkan satu atau dua musisi. Dalam panggung SSJ, selalu ditampilkan beragam musisi. Semua agar penonton puas dengan beragam pilihan sajian,” ujarnya. (Diskominfotik Lobar)

Pemkab Lobar Tekan HIV/AIDS melalui STOP

Gerung, Diskominfotik – Rapat koordinasi pencegahan penanggulangan HIV-AIDS Kab. Lobar Tahun 2022 dilaksanakan di ruang rapat Jayangrane pada hari Rabu (2/11/2022). Hadir dalam kegiatan Asisten I Daerah Agus Gunawan, Sekertaris KPA Lobar H. Junaidi, perwakilan BNN Prov. NTB, Ketua DWP Lobar Hj. Erni Zuhara Ilham serta Forkopimda lingkup Lobar.

HIV/AIDS hingga saat ini masih merupakan masalah yang aktif ditanggulangi oleh pemerintah. Salah satu upaya yang dilakukan adalah STOP (Suluh-Temui-Obati-Pendampingan), Asisten I Daerah menyampaikan bahwa dalam melaksanakan STOP secara maksimal tentunya dibutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak. “Salah satu contoh dari kolaborasi tersebut ialah pada poin Suluh atau penyuluhan. Penyuluhan ini dapat dilakukan dengan diberikannya edukasi dini mengenai HIV/AIDS di sekolahan ataupun penyuluhan yang dilakukan oleh pemerintah desa dan kecamatan,” jelasnya.

Agus Gunawan mengatakan bahwa memang hingga saat ini HIV/AIDS masih belum ditemukan obatnya, akan tetapi poin Obati disini memiliki makna bahwa para Orang Dengan HIV/AIDS (ODA) akan diobati secara batin dimana mereka diberikan semangat agar tetap tegar ketika positif HIV/AIDS. “Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk memberi semangat para ODA ialah dengan membantu mereka menyalurkan bakat mereka dan membantu mereka mendapatkan penghasilan dari bakat tersebut,” tuturnya.

Sekertaris KPA Lobar menambahkan bahwa per-September 2022 kasus positif HIV dan AIDS berjumlah 13 dan 14 orang serta terdapat satu orang yang meninggal di Kabupaten Lombok Barat. “Jumlah ini perlu ditekan agar tidak bertambah, tentu kita harus berkolaborasi dan kerjasama dalam menekan kasus ini”ujarnya.

Ia menambahkan bahwa saat ini terdapat sebuah lembaga yang telah membimbing para ODA untuk berkreasi sehingga mereka menjadi lebih semangat untuk kembali menjalani hidup. Lembaga tersebut bernama Ikatan Perempuan Positif Indonesia (IPPI). Selain itu, Pemerintah Kab. Lobar juga telah memberikan bantuan kepada para ODA pada bulan September lalu. “Bantuan berupa sembako ini diberikan berkat kerjasama dari BAZNAS dan Banjar Dharma Praja Lombok Barat. Bantuan ini diusahakan akan rutin dilaksanakan,” terangnya.

(Diskominfotik/Angga/Dhea).

Ribuan Anggota Tiger Club akan Kunjungi Lombok, Bupati Fauzan Terima Ketua Tiger Club

Gerung-Diskominfotik. Ketua Club Wingday Honda Tiger Club Indonesia (HTCI) Lombok berserta sejumlah pengurus diterima langsung secara hangat oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid di Ruang Kerja Bupati Lombok Barat, Selasa (1/10/2022). Kedatangan mereka dimaksudkan untuk Silaturahmi sekaligus meminta dukungan kepada Bupati Lobar terkait rencana Even Wingday HTCI yang akan digelar pada tanggal 10 Desember 2022.

Hadir pada kegiatan tersebut, Bupati Lobar H. Fauzan Khalid, Pj Sekda H. Ilham, Kadispora Drg. H. Arbain Ishak, Anggota DPRD Lobar, Ketua Dewan Pengawas HTCI, Taufan Ardiansyah dan sejumlah pengurus HTCI.

Dalam perbicangan yang berlangusung dalam suasana penuh keakraban, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyambut baik kegiatan HTCI yang akan dilakukan di Lombok khusudnya di Lombok Barat. Hal ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah untuk promisi pariwisata Lombok Barat khususnya wilayah Mekaki Sekotong dan Senggigi yang akan dilalui oleh para Bikers. Ia berharap agara para Bikers dapat mendukung pemerintah daerah dalam mempromosikan pariwisata. “Harapan kami kegiatan ini dapat menggerakan ekonomi masyarakat khususnya pedagang kecil dan kami berharap para bikers juga dapat membantu pemerintah dalam mempromosikan pariwisata melalui medsos masing masing”ujarnya.

Pada kesempatan tersebut Ketua Dewan Pengawas HTCI, Taufan Ardiansyah mengatakan bahwa Even ini merupakan kegiatan resmi HTCI yang dilakukan 4 (Empat) tahun sekali dengan agenda mengumpulkan semua anggota klub-klub yang tergabung dalam organisasi HTCI dan melakukan Touring gabung dengan rute, jarak, dan lokasi yang ditentukan. Tahun ini merupakan peringantan HCTI yang ke IV. Rencannya Even ini akan dipusatkan di Lombok tepatnya pada tanggal 10 Desember 2022 mendatang. Kegiatan turing akan melewati sejumlah wilayah termasuk di dalamnya adalah wilayah Sekotong dan Senggigi di Lombok Barat. Para bikes HTCI akan star dari Mataram menuju Pos pertama yaitu pantai Mekaki Sekotong Lombok Barar kemudian menuju Pos ke dua d Sirkuit Mandalika kemudian menuju ke Sembalun dan bermalam disana. Setelah itu kembali ke Lobar yaitu wilayah Senggigi tepatnya di Hotel Jayakarta.

“Tujuan kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan potensi-potensi wisata yang ada di Daerah di Seluruh Indonesia termasuk di Lombok. Even ini merupakan agenda 4 tahun sekali dan saat ini sudah memasuki kegiatan ke 4″ujarnya.

Taufan menjelaskan bahwa di Indonesia tercatat sekitar 269 Club HTCI termasuk satu Klub di Lombok. Karena banyaknya peminat pada Even ini, ditargetkan peserta yang mengikuti even ini maksimal sebanyak 1000 (seribu) orang. Artinya masing-masing klub hanya mengutus 4 orang saja sebagai perwakilan dengan sistem registrasi secara gratis. Ia juga mengatakan bahwa pihaknya akan mengundang Menteri Pariwista dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno dan Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambanh Soesatyo.

“kami menargetkan peserta yang ikut Touring ini sebanyak 1000 orang dan kami berharap agar kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan baik”ujarnya.

(Diskominfotik/ Indra/Windi)

Bupati Fauzan : Jaga Terus Kekompakan dan Kolaborasi Untuk Kemajuan Kita

Gunungsari, Diskominfotik – Malam peringatan Hari Jadi Desa Penimbung ke 57 digelar di halaman SDN 1 Penimbung, Selasa (1/11/2022). Kegiatan ini dihadir oleh sejumlah tokoh penting antara lain Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Ketua DPRD Lobar Hj. Nurhidayah, Anggota DPRD Provinsi, Anggota DPRD Lombok Barat dapil gunungsari-Batulayar, Ketua AKAD Lobar, Kepala OPD, camat, Para Tuan Guru, kepala desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan masyarakat desa Penimbung.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam sambutannya berharap hari lahir desa ini dapat memberikan semangat baru untuk kemajuan. Ia juga mengatakan bahwa kebersamaan dan persatuan masyarakat desa penimbung sangat baik. Hal tersebut terlihat dari persatuan dan kesatuan masyarakat dalam mendukung roda pemerintahan desa serta memeriahkan acara puncak harlah desa tercinta ini.

Fauzan berharap agar Desa Penimbung dapat berkembang dengan pesat dan roda perekonomian berjalan baik. “Banyak potensi yang dimiliki dan semua berjalan dengan baik. Yang diperlukan adalah bagaimana pemerintah desa bisa lebih memaksimalkan sumber daya alamnya di dukung dengan sumber daya manusia yang berkualitas dan baik.

Dalam kesempatan ini Bupati dua periode ini mengatakan bahwa Pemerintah daerah selalu memberikan dukungan penuh untuk kemajuan desa. Ia juga mengatakan bahwa pemerintah daerah terus berupaya menjalin sinergi dan kolaborsi serta kerjasama dengan berbagai element untuk memajukan desa dan daerah. “Mari kita jaga selalu kekompakan, persatuan dan kesatuan dalam menciptakan suasana yang aman dan nyaman serta mendukung berbagai program pemerintah daerah dalam memajukan kabupaten Lmbok Barat” ujarnya.

Dalam Laporannya ketua Panitia Hari jadi desa Penimbung H. sanusi menjelaskan bahwa dalam rangka ulang tahun desa, banyak rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam menyambut hari jadi diantaranya Musabaqah Tilawatil Qur’an Tingkat desa dan sejumlah lomba lainnya.

Sementara itu di kesempatan yang sama kepala desa Penimbung Abdul Haris menjelaskan bahwa, Perayaan Hari Ulang Tahun Desa yang ke-57 tahun, maka dari itu ia meminta kepada seluruh warga masyarakat Desa Penimbung untuk ikut mensupport dan mendukung kegiatan ini, melalui keikut-sertaan diberbagai kegiatan dan lomba yang digelar.

“Saya mengharapkan bahkan mengajak kepada seluruh warga masyarakat Desa Penimbung untuk ikut serta dalam memeriahkan berbagai kegiatan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Desa yang ke-57ahun, ini merupakan bentuk ucapan syukur dari kita warga Desa Penimbung,” ucapnya.
(Diskominfotik/Ria/Fian)

Bupati Fauzan Apresiasi Langkah Dompet Dhuafa dalam Penanganan Sampah Pada Daerah Wisata

Gerung, Diskominfotik – Audiensi dengan Bupati Lombok Barat dengan dompet dhuafa dilaksanakan di ruang kerja Bupati Lombok Barat pada hari Selasa (1/11/2022).

Dompet dhuafa memiliki beberapa divisi diantaranya divisi lingkungan yang memiliki tujuan untuk hospitality lingkungan dalam segi pengelolaan sampah di wilayah wisata, salah satunya yang sedang dibicarakan adalah pengelolaan sampah di wilayah Gili Gede. Bupati Lombok Barat menyampaikan bahwa sampah yang berada di Gili Gede adalah sampah kiriman dari berbagai daerah melalui jalur laut. “Gili Gede tersebut sebenarnya sudah bersih dari sampah, hanya saja pada musim tertentu akan mendapatkan kiriman sampah yang nantinya akan menumpuk di dekat pulau Gili Gede,” tuturnya.

Bupati dua periode ini mengatakan bahwa dalam upaya mengurangi jumlah sampah yang mengalir di sungai dan mencapai laut ia pernah memberikan instruksi kepada para Kepala Desa untuk membuat penyaring sampah di parit-parit agar sampah tersebut sampah tersebut tidak semakin menyebar dan dapat ditau darimana sumbernya. “Akan tetapi masih belum berjalan maksimal. Kami apresiasi langkah dompet dhuafa dalam upaya menangani sampah di kawasan wisata. Tentu ini sangat baik” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa saat ini selain mengurus masalah sampah, Pemda Lobar juga telah mengusung program Net Zero Emission yang dimana dua rumah sakit umum daerah dan beberapa puskesmas akan menggunakan solar system sebagai sumber energi pada siang hari. “Program ini diharapkan dapat diresmikan pada hari ulang tahun Kabupaten Lombok Barat tahun depan dan tentunya dengan adanya program ini diharapkan dapat membantu mengurangi jumlah polusi,” jelasnya.

Pimpinan LKC Dompet Dhuafa NTB Zulkarnaen Khatibi menambahkan bahwa dompet dhuafa telah diberikan dana yang dimana dana tersebut akan digunakan untuk mengelola hospitalily lingkungan daerah wisata. “Kami memilih Gili Gede sebagai lokasinya dan setelah melaksanakan peninjauan pada bulan lalu kami pun telah menemukan beberapa masalah yang dapat kami selesaikan dan tentunya dengan bantuan dari Pemda,” tuturnya.

(Diskominfotik/Angga/Dhea)

Pengumuman Penerimaan PPPK Guru di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat Tahun 2022

Download

Informasi lebih lengkap silakakan kunjungi website BKDPSDM Kabupaten Lombok Barat di https://bkdpsdm.lombokbaratkab.go.id

Ingin Kembangkan Digitalisasi Informasi, Diskominfo Karanganyar Kunjungi Lobar

Gerung, Diskominfotik – Rombongan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Karanganyar Provinsi Jawa Tengah (25/10/2022) melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kabupaten Lombok Barat (Lobar). Rombongan ini dipimpin langsung Kadis Kominfo Karanganyar Drs. Sujarno, M.Si , beranggotakan sekitar 35 orang terdiri dari jajaran Diskominfo Karanganyar dan para wartawan yang setiap harinya meliput berita di Pemkab Karanganyar. Kedatangan rombongan ini diterima langsung di Ruang Rapat Jayang Rana Kantor Bupati Lobar oleh Kadis Kominfotik Lobar Ahad Legiarto, ST.,M,.Eng didampingi seluruh jajaran Diskominfotik Lobar.

Dalam penyampaiannya Sujarno menjelaskan, maksud kedatangannya bersama rombongan adalah dalam rangka sharing informasi dan pengalaman terkait pelaksanaan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Diskominfo di bidang pelayanan informasi. Sujarno menilai selama ini Diskominfo Lobar telah berhasil mengembangkan digitalisasi informasi dalam upaya meningkatkan pengelolaan, pelayanan dan penyebarluasan informasi kepada masyarakat.“Kami ingin membangun digitalisasi informasi sebagaimana telah berhasil dilaksanakan oleh Diskominfotik Lobar”, jelasnya.

Sujarno menambahkan, dalam kesempatan tersebut pihaknya juga ingin berdiskusi dengan jajaran Diskominfotik Lobar terkait kerjasama dengan media cetak maupun online, branding daerah, pelayanan keterbukaan informasi publik melalui PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi), pengelolaan LPPL Radio Publik dan layanan aduan masyarakat.
“Di Kabupaten Karanganyar masih sebagian kecil desa yang telah memiliki website. Oleh karena itu kami ingin menimba pengalaman dan terobosan yang dilakukan oleh Diskominfotik Lobar dalam mengembangkan Website Desa”, ungkapnya.

Menanggapi hal itu Ahad Legiarto menjelaskan, Diskominfotik Lobar membangun dan mengembangkan digitalisasi informasi berdasarkan Master Plan Smart City yang dimiliki Lobar. Salah satunya dengan memfasilitasi desa untuk memiliki website sendiri. Melalui websitenya setiap desa dapat menyebarluaskan berbagai informasi dan branding wilayahnya seperti regulasi desa, pembangunan desa baik program maupun anggaran dan capaiannya, obyek wisata alam, budaya, kuliner tradisional dan hasil-hasil UMKM di desa tersebut. Masing-masing desa juga telah memiliki aplikasi layanan sehingga mempermudah dalam pelayanan administrasi kepada masyarakat. “Saat ini 119 desa dan 3 kelurahan di Lobar seluruhnya telah memiliki Website Desa yang terintegrasi dengan Website Pemkab Lobar. Hal ini baru satu-satunya di Indonesia”, jelasnya.

Diskominfotik Lobar juga membangun kerjasama yang baik dengan organisasi wartawan media cetak maupun online yang meliput berita di Lobar. Tujuannya agar semakin banyak berita-berita positif tentang Lobar yang tersampaikan ke masyarakat. Sementara itu terkait pelayanan keterbukaan informasi publik melalui PPID Ahad menambahkan, sejak tahun 2013 Diskominfotik telah membentuk PPID diawali dengan terbentuknya PPID Utama kemudian diikuti dengan terbentuknya PPID Pembantu di setiap OPD, UPT dan Desa.Pelayanan informasi publik di setiap PPID OPD melalui menu PPID di Website OPD yang terintegrsai dengan Website PPID Utama. “Saat ini sebagian besar desa di Lobar telah membentuk PPID dan memiliki Operator PPID Desa. Pelayanan keterbukaan informasi publik di setiap PPID Desa melalui menu PPID di Website Desa”, imbuhnya.

Ahad mengungkapkan, keberhasilan Diskominfotik Lobar dalam melaksanakan keterbukaan informasi publik melalui PPID telah menjadikan Lobar dinobatkan sebagai Badan Publik Informatif berturut-turut sejak tahun 2017 oleh Komisi Informasi Provinsi NTB. “Saat ini dua desa di Lobar yaitu Desa Senggigi dan Peresak sedang mengikuti penilaian keterbukaan informasi publi oleh Komisi Informasi Provinsi NTB dan diharapkan dapat mewakili NTB pada Lomba Apresiasi Desa Keterbukaan Informasi Publik Tingkat Nasional Tahun 2022”, ujarnya.

Ahad juga menegaskan, Diskominfotik Lobar terus berinovasi dalam upaya meningkatkan kapasitas SDM PPID di Lobar, baik PPID OPD maupun PPID Desa. Diantaranya melalui pembinaan PPID. Diskominfotik Lobar juga secara rutin setiap Senin melaksanakan Program “SENIN KITA” yaitu Sekolah Jurnalistik dan Kajian Berita secara daring dalam rangka meningkatkan kemampuan PPID OPD maupun PPID Desa di bidang jurnalistik. Selain itu Diskominfotik Lobar juga menyediakan aplikasi PPID Lombok Barat dan PPID Desa yang dapat diinstal melalui menu Play Store Smart Phone sehingga informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat dapat diakses dengan mudah.
(Tim Liputan Diskominfotik Lobar).

Direktur Kesehatan UNICEF Kagumi Pelayanan Kesehatan Di Lombok Barat

Gerung, Diskominfotik – Sebelum mengikuti pertemuan tingkat tinggi kesehatan yang berkaitan dengan komprehensif G20 di Bali 27 Oktober 2022 mendatang, rombongan Health Programme United Nations International Children’s Emergency Fund (UNICEF) New York (25/10/2022) berkesempatan mengunjungi Lombok Barat (Lobar).

Rombongan yang berjumlah sekitar 7 orang ini dipimpin langsung direkturnya Mr. Abu Bakar Kampo. Mereka mengunjungi Rumah Sakit Patut Patuh Patju (Tripat) Gerung dan Puskesmas Narmada untuk melihat secara langsung pelayanan kesehatan masyarakat di Lobar sekaligus upaya peningkatan kesehatan masyarakat yang dilaksanakan Pemerintah Daerah dalam menurunkan angka kematian ibu dan anak. Selanjutnya rombongan ini diterima secara resmi oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid di Ruang Rapat Jayengrane laintai ll Kantor Bupati Lobar.

Bupati didampingi oleh Penjabat Sekda Lobar H. Ilham, Kadikes Lobar Arif Surya Wirawan dan beberapa kepala OPD terkait.
Pada kesempatan tersebut Director Health Programme (UNICEF) New York Mr. Abu Bakar Kampo memuji pelayanan kesehatan yang telah diterapkan oleh Pemkab Lobar, terutama pada kesehatan ibu dan anak. “Saya kagum dan sangat terkesan dengan pelayanan kesehatan khsususnya pada ibu dan anak yang saya saksikan langsung di Rumah Sakit Tripat dan Puskesmas Narmada”, ujarnya.

Menurut Kampo hal ini adalah wujud keberhasilan kolaborasi antara UNICEF dan Pemerintah Daerah. Pihaknya sangat berterima kasih dan berharap kerjasama ini tetap terlaksana dan terus ditingkatkan. “UNICEF akan selalu mendukung Pemerintah Daerah khususnya Lobar terkait dengan kesehatan ibu dan anak”, imbuhnya.

Sementara itu Bupati Lobar H. Fauzan Khalid pada kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih atas kunjungan ini. Kedatangan rombongan UNICEF ini diharapkan dapat memotivasi semangat dan kinerja jajaran kesehatan Lobar dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat khususnya kepada ibu dan anak. “Kami juga berterima kepada UNICEF yang baru-baru telah memberikan bantuan tablet penambah darah bagi anak-anak siswa SD dan SMP”, ujarnya.

Fauzan menjelaskan, hingga Oktober 2022 ini Pemkab Lobar telah berhasil menurunkan 40% angka kematian ibu dan anak di Lobar dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini adalah keberhasilan dari berbagai program terobosan dan inovasi di bidang kesehatan yang telah dilaksanakan oleh Pemkab Lobar khususnya Dikes Lobar dalam upaya menekan angka kematian ibu dan anak. Salah satunya adalah pelaksanaan Sistem Pemantauan Kesehatan Bayi Baru Lahir Berbasis Keluarga (Si Peka Bu Siska) yang telah berkontribusi besar terhadap penurunan angka kematian bayi di Lobar sejak tahun 2019. “Inovasi ini telah memperoleh dukungan dari Dinas Kesehatan Provinsi NTB dan saat ini sedang diuji coba oleh Kemenkes RI untuk kemungkinan diterapkan secara nasional’, imbuhnya.

(Tim Liputan Diskominfotik : Dewa, Juan, Windi)

1 39 40 41 42 43 400