Bupati Fauzan : Pendampingan dari KPK Dalam Menyelesaikan Kasus Aset Sangat Penting

Mataram, Diskominfotik – Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) program pemberantasan korupsi terintegrasi di wilayah NTB tahun 2022 yang dirangkai dengan pengukuhan Forum Penyuluh Anti Korupsi NTB dan Komite Advokasi Daerah. Kegiatan dilaksanakan di Gedung Graha Bakti Praja kantor Gubernur NTB, Mataram pada hari Kamis (1/9/2022). Hadir dalam kegiatan tersebut Pimpinan KPK Nurul Ghuffron, Gubernur NTB H. Zulkieflimansyah, Bupati Lombok Barat serta Bupati dan Walikota se-NTB, Ketua DPRD se-NTB Inspektur Jenderal Kemendagri yang diwakilkan oleh Inspektur wilayah 3 Irjen Kemendagri, Kepala Perwakilan BPKP Prov. NTB Ilham Nurhidayat, anggota Forkopimda se-NTB, Sekertaris Daerah se-NTB, anggota Forum Penyuluh Anti Korupsi NTB dan anggota Komite Advokasi Daerah.

Ditemui usai acara Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengatakan bahwa kegiatan ini sangat membantu pemerintah daerah dalam menyelesaikan sejumlah masalah di masing masing daerah. Salah satunya adalah masalah aset yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten/Kota se NTB. Ia mengatakan bahwa pendampingan dari KPK untuk mengatasi atau menyelesaikan masalah aset bermasalah sangatlah dibutuhkan. Hal ini menurutnya dapat memberikan kekuatan dan jalan keluar bagi pemerintah daerah dalam mengurai persoalan aset. “Tentu kami membutuhkan masukan dan saran serta pendampingan dari aparat penegak hukum salah satunya KPK dalam menyelesaikan masalah aset di Lombok Barat”ujarnya.

Bupati Fauzan mengatakan bahwa pihaknya bersama jajaran di Pemkab Lombok Barat terus berupaya untuk menyelesaikan persoalan aset di Lombok Barat. Berbagai langkah telah dilakukan pemkab Lobar agar aset yang dimiliki oleh Lombok Barat tidak hilang. Salah satunya adalah melalui penguatan administrasi dan alas hak atas aset tersebut. “Kita terus berupaya menyelesaikan masalah aset ini salah satunya dengan mensertifikatkan aset aset yang belum memiliki sertifikat dan kita juga membutuhkan masukan dan arahan dari aparat penegak hukum dalam menyeleaikan masalah aset. Tentu kami berterima kasih kepada KPK dan Kejaksaan yang telah membantu dan mendukung kami dalam menyelesaikan masalah aset ini”ujarnya.

Sementara itu Gubernur NTB DR Zulkiflimansyah dalam sambutannya mengatakan bahwa ia pernah mendengar suatu kalimat menarik yang cocok dengan topik acara ini, yaitu walaupun telah melakukan sosialisasi serta memberikan penyuluhan, tetapi masih sangat sulit bagi pemerintah untuk memberantas korupsi jika biaya yang dikeluarkan untuk menjadi penjabat publik itu masih mahal. “Karena biaya untuk menjadi pejabat publik itu masih mahal, maka permasalahan kita dalam mengatasi korupsi ini masihlah menjadi sesuatu yang sangat sulit untuk diselesaikan,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada KPK karena mendampingi Prov. NTB serta memberikan masukkan dan arahan sehingga Pemprov NTB mendapatkan jawaban atas masalah yang ada. “Salah satu contohnya ialah KPK mendampingi kami berhari-hari dalam menyelesaikan masalah tentang Gili Trawangan. Menurut pendapat KPK bahwa akan ada potensi triliunan kerugian bagi negara jika Pemprov NTB tidak memaksimalkan penggunaan aset pulau Gili Trawangan ini,” jelasnya.

Pimpinan KPK Nurul Gufron mengatakan bahwa ia setuju dengan kalimat yang disampaikan oleh Gubernur NTB mengenai bahwa akan sulit dalam mengatasi masalah korupsi apabila biaya untuk menjadi pejabat publik masih mahal. “Mengapa hal tersebut dapat menjadi salah satu penyebab korupsi? Jawabannya ialah jika seseorang ingin menjadi seorang bupati kemungkinan biaya yang harus dikeluarkan ialah sekitar 10 milyar dan jika dihitung-hitung gaji yang didapatkan hingga masa jabatannya selesai kemungkinan tidak dapat membuat modal yang dikeluarkan untuk mendapatkan jabatan tersebut kembali,” jelasnya.

Nurul Guffron mengatakan korupsi dapat memberikan dampak pada banyak hal, diantaranya merusak pasar, harga dan persaingan usaha yang sehat; meruntuhkan hukum; menurunkan kualitas hidup atau pembangunan berkelanjutan; merusak proses demokrasi dari suatu pemerintahan; pelanggaran HAM dan menyebabkan kejahatan-kejahatan lain berkembang.

Ia menambahkan bahwa maka dari itu sebelum terjadi korupsi, maka harus adanya tindakan pencegahan dengan memperbaiki sistem dan integritas. “Adapun penyebab dari rusaknya integritas seseorang ialah diantaranya kebutuhan dunia, manusia atau lingkunga dan napsu. Hal-hal tersebut hanya dapat dikontrol oleh diri kita sendiri, misalnya ingin tidak terpengaruh oleh lingkungan maka kita harus berusaha menolak segala bujukan yang ada,” terangnya.

(Diskominfotik/Angga/Dhea).

Bupati Fauzan : Kades Gelogor layak mendapat apresiasi Atas Perjuangan Gigihnya

Kediri, Diskominfotik – Peletakan baru pertama pembangunan kantor Desa Gelogor dilaksanakan pada hari Rabu (31/8/2022) di Desa Gelogor, Kediri, Lombok Barat. Hadir dalam kegiatan Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Wakil Ketua DPRD Prov. NTB Nauvar Farinduan, Wakil Ketua DPRD Lobar Hj. Nur Adha, Asisten III Setda Lobar H. Ilham, Kepala OPD, Camat Kediri H. Iswarta Mahmuludin, Kepala Desa Gelogor, tokoh agama, perangkat desa serta masyarakat Desa Gelogor.

Bupati Lombok Barat dalam sambutannya mengatakan bahwa ia sangat mengapresiasi Kepala Desa Gelogor yang telah bersusah payah dalam mengurus tanah tempat lokasi dibangunnya kantor Desa Gelogor ini. Ia mengatakan bahwa perjuangan Kepala Desa untuk mendapat lahan ini layak diapresiasi oleh masyarakat Gelogor. Ia mengatakan bahwa Kepala Desa sangat gigih dan ulet untuk berjuang dalam memperoleh lokasi untuk pembangunan kantor Desa ini. “Untuk mendapatkan lokasi ini bisa dikatakan agak rumit karena awalnya tanah ini kami niatkan untuk membangun Danramil, akan tetapi kemudian terdapat kesepakatan baru dan akhirnya Kantor Desa Gelogor jadi dibangun ditanah ini. Perjuangan Kepala Desa layak kita apresiasi bersama” terangnya.

Bupati dua periode ini juga mengatakan bahwa dibangunnya kantor desa ini tidaklah hanya menjadi kebanggaan bagi Kepala Desa saja, melainkan juga bagi masyarakat. Ia mengatakan bahwa kunci dari pembangunan pada era saat ini adalah kolaborasid an kerjasama. Dengan kolaborasi dan kerjasama yang baik tentu segaa macam hambatan da kendala yang ada dapat teratasi. Karenanya ia meminta masyarakat untuk terus mengembangkan semangat gotong royong dan kolaborasi serta kebersamaan untuk membangun kantor desa ini hingga tuntas.”Dengan adanya kolaborasi tentunya dapat menyelesaikan berbagai macam permasalahan, misalnya ialah masalah finansial dan pembangunan. Salah satu contohnya ialah kegiatan Senggigi Cycling Day lalu yang jumlah hadiah doorprize yang bahkan ada umroh gratis, tetapi kami dari Pemda tidak mengeluarkan anggaran sama sekali untuk itu karena hadiah doorprize ini adalah hasil dari kolaborasi yang telah kami bangun bersama para stakeholder. Kami juga yakin masyarakat gelogor dapat menerapkan hal ini dalam pembangunan di Lombol Barat,” jelasnya.

Sementara itu Kepala Desa Gelogor Arman Iswara mengatakan bahwa ia bersama masyarakat Desa Gelogor sangat berterimakasih kepada Bupati Lombok Barat karena telah membantu agar Kantor Desa Gelogor dapat mendapatkan lokasi yang sekarang. Menurutnya hal ini mempermudah masyarakat dan semua pihak dalam mengakses kantor desa gelogor. Karenanya ia menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah Lombok Barat atas dukungannya dalam memfasilitasi lahan untuk pembangunan kantor desa ini. “Saya atas nama pribadi dan mewakili seluruh masyarakat Desa Gelogor pernah berkata kepada Bupati Lombok Barat bahwa alangkah eloknya jika Kantor Desa Gelogor dapat berada di pinggir jalan raya, sehingga segala bentuk administrasi serta kepengurusan lainnya di pemerintahan desa dapat berlangsung dengan lancar dan baik dan hal ini dikabulakn oleh Pemerintah Daerah. Karenaya saya menyampaikan terima kasih pada pak Bupati dan Pemerintah Daerah,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa luas lahan yang akan menjadi lokasi baru Kantor Desa Gelogor memiliki luas sekitar 17 are. Menurutnya lahan ini sudah sangat memadai untuk lokasi Kantor desa dan pelayanan untuk masyarakat desa. Ia berharap agar pembangunan kantor desa ini berjalan lancar dan baik. “Selain untuk mempermudah dalam urusan administrasi, salah satu alasan kami sangat ingin kantor desa ini dipindah ialah karena beberapa Gubernur terdahulu pernah datang ke Kantor Desa kami dan mereka pun harus berjalan cukup jauh, karena kendaraan mereka tidak bisa masuk ke jalan tempat lokasi kantor desa Gelogor yang lama. Mudah mudah kantor desa yang baru ini bisa segera tuntas dan selesai” tegasnya.

(Diskominfotik/Angga/Dhea).

PENGUMUMAN SELEKSI TERBUKA CALON PEJABAT PIMPINAN TINGGI PRATAMA DIREKTUR RSUD PATUT PATUH PATJU KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN 2022

Dalam rangka pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Patut Patuh Patju Kabupaten Lombok Barat, dengan ini Pemerintah Kabupaten Lombok Barat memberikan kesempatan kepada Pegawai Negeri Sipil pada Pemerintah Kabupaten/Kota/Provinsi di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat yang memenuhi persyaratan untuk mendaftarkan diri melalui proses seleksi terbuka dan kompetitif Calon Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Patut Patuh Patju Kabupaten Lombok Barat.

 

DOWNLOAD PENGUMUMAN SELEKSI TERBUKA CALON PEJABAT PIMPINAN TINGGI PRATAMA DIREKTUR RSUD PATUT PATUH PATJU KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN 2022

Senggigi Fashion Week, Kain Tenun hasil UMKM Lombok Barat Mendunia

Senggigi, Diskominfotik – Komitmen Pemerintah Kabupaten Lombok Barat bersama pelaku wisata untuk meramaikan kembali Kawasan Wisata Senggigi dan mengembangkan UMKM tidak perlu diragukan lagi. Setelah sukses menggelar Senggigi Cycling Day edisi 1, Pemkab Lombok Barat bersama Dekranasda Lombok Barat menggelar even bergengsi Senggigi Fashion Week. Kegiatan yang merupakan rangkaian dari Senggigi Cycling Day ini dilaksanakan pada hari Ahad (28/8/2022) di Senggigi Sea View Aruna. Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Forkopimda Lobar, Ketua DPRD Lobar Hj. Nurhidayah, Sekda Lombok Barat DR.H. Baehaqi, Para Asisten, Kepala OPD, Camat, Pengurus TP-PKK Lobar, Pengurus DWP Lobar, GOW Lobar, Pengurus IISWARA, ribuan pesepeda, pelaku UMKM Lobar, anggota Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekernasda) Lobar serta murid SMKN 1 Gerung.

Ditemui saat acara Ketua Dekranasda Lombok Barat Hj. Khairatun Fauzan Khalid mengatakan bahwa kegiatan Senggigi Fashion Week adalah even bergengsi dalam mempromosikan dan memperkenalkan kain tenun hasil produksi UMKM Lombok Barat. Menurutnya motif motif Kain Tenun produksi Lombok Barat ini sangat indah dan mempesona. Kegiatan ini menjadi moment yang baik dalam memperkenalkan tenun hasil kerajinan UMKM Lombok Barat pada masyarakat dan dunia. Ia berharap melalui kegiatan Senggigi Fashion Week ini Tenun Tenun hasil produksi UMKM Lombok Barat dapat mendunia dan dikenal oleh banyak kalangan. “Tentu kami berharap melalui even bergengsi ini tenun tenun hasil produksi UMKM Lombok Barat mendunia dan dikenal hingga mancanegara” ujarnya.

Hj. Khaeratun Fauzan Khalid menambahkan bahwa Kain tenun produksi UMKM Lombok Barat ini memiliki motif yang cocok digunakan oleh berbagai kalangan dari tua hingga muda. Selain itu motif motif tenun Lombok Barat sangat cocok digunakan diberbagai kesempatan. Karenanya pada even ini ditampilkan beragam model dan motif tenun Lombok Barat sehingga kalangan milenial atau anak muda tertarik menggunakan kain tenun Lombok Barat. “Melalui SFW kita kenalkan motif motif tenun kita dan model pakaian yang sangat modis dan digemari berbagai kalangan dari kaum muda hingga orang tua. Selain itu, kami juga mengadakan kegiatan untuk membantu mempromosikan UMKM pengrajin kain tenun yang ada di Lombok Barat,” jelasnya.

Ketua TP-PKK Lobar ini juga mengatakan bahwa selain untuk mempromosikan hasil kerajinan UMKM Lobar, kegiatan ini juga diadakan dalam rangka silaturahmi dari seluruh organisasi wanita yang hadir. Ia mengatakan bahwa kegiatan ini nantinya akan dilaksanakan secara rutin setiap tiga bulan sekali. Hal ini tentu agar tenun tenun Lombok Barat semakin Populer hingga ke seluruh dunia. “Kami dari Dekernasda Lobar bersama organisasi-organisasi lainnya akan kembali bekerjasama untuk membuat event ini menjadi event rutin yang akan diadakan kemungkinan setiap tiga bulan sekali. Ini langkah dan terobosan penting dalam menduniakan tenun Lombok Barat yang merupakan hasil produksi UMKM Lombok Barat,” terangnya.

Sementara itu Ketua DWP (Dharma Wanita Persatuan) Lobar Hj. Nurhikmah Baehaqi yang mengikut sertakan seluruh ketua DWP OPD sebagai peserta Senggigi Fashion Week menambahkan bahwa even ini sangat luar biasa dalam mempromosikan dan memperkenalkan tenun yang dimiliki oleh Lombok Barat. Ia mengatakan bahwa melalui even ini tentunya diharapkan UMKM Lombok Barat yang memproduksi kain tenun semakin berkembang. Ia juga berharap agar permintaan Kain Tenun Lombok Barat dapat meningkat setelah even Senggigi Fashion Week dilaksanakan. “Harapan kami agar kain tenun Lombok Barat tidak hanya dikenal oleh masyarakat NTB saja, melainkan oleh masyarakat di seluruh Indonesia. Selain itu kami juga berharap dengan semakin terkenalnya kain tenun Lobar dapat membantu meningkatkan ekonomi pengrajin kain tenun serta UMKM di Lobar,” harapnya.

Adapun peserta Senggigi Fashion Week Edisi 28 Agustus 2022 ini berjumlah kurang lebih 100 orang. Peserta even ini terdiri dari berbagai organisasi wanita di Lombok Barat seperti Pengurus DWP Lombok Barat, Pengurus TP PKK Lobar, pengurus GOW, Pengurus DWP OPD Se Lombok Barat, serta perwakilan siswa SMK 1 Gerung yang beberapa waktu lalu memperoleh juara Lomba Desain kain tenun dekranasda Propinsi NTB. Dalam kegiatan ini para peserta berjalan ditempat yang disediakan dengan menggunakan busana tenun khas Lombok Barat. Juri dalam kegiatan ini antara lain Putri Indonesia NTB, dan Praktisi Busana dan model.

Kepala Sekolah SMKN 1 Gerung, Hj. Erni Zuhara mengatakan bahwa pihaknya bersama murid-murid SMKN 1 Gerung merasa sangat antusias serta menyambut gembira atas diadakannya kegiatan ini. Hal ini karena melalui kegiatan ini kain tenun Lombok Barat dapat dikenal lebih luas. Selain itu melalui kegiatan ini pihaknya juga dapat memperlihatkan desain desain kain tenun hasil karya siswa SMKN 1 Gerung yang mempesona dan menarik hati. “SMKN 1 Gerung memiliki jurusan desain busana dan kami berharap Pemkab Lobar dapat menggandeng para murid SMKN 1 Gerung yang berpotensi untuk ikut berperan serta dalam mengembangkan kain tenun Lobar ini, karena kami di SMKN 1 Gerung memiliki lima murid yang telah mendapatkan juara pada lomba desain kain tenun di Dekernasda Prov. NTB lalu. Tentu melalui even ini kita berharap agar tenun Lombok Barat semain mendunia dan dikenal luas.” tegasnya.

(Diskominfotik/Tim IKP)

Wisata Sambil Olahraga, Ribuan Pesepeda Ramaikan Senggigi Cycling Day

Senggigi, Diskominfotik – Kegiatan Senggigi Cycling Day (SCD) yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Barat bersama Owner Hotel dan Pelaku Wisata di Lombok Barat kembali digelar di kawasan wisata senggigi. Kegiatan SCD 2 yang dihajatkan untuk meramaikan kawasan wisata senggigi ini diikuti oleh ribuan pesepeda dari sejumlah wilayah di NTB dan sejumlah wisatawan mancanegara. SCD 2 ini dilaksanakan Ahad, 28 Agustus 2022 dan dihadiri oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Sekda Lombok Barat DR. H. Baehaqi, para asisten, Kepala OPD, Camat, pelaku wisata, sejumlah kepala desa serta ribuan pesepeda.

Senggigi Cycling Day 2 ini dimulai dari Pantai Buaya Putih meninting atau tepatnya di depan pusat oleh oleh Gandrung kemudian Finish di Aruna Senggigi Beach View. SCD 2 ini dilepas secara langsung oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid bersama Sekda Lombok Barat DR. H.Baehaqi dan Asisten 3 Setda Lobar H. Ilham. Setelah melepas peserta SCD Bupati Lombok Barat bersama Jajaran juga mengikuti SCD.

Dalam sambutannya Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengatakan bahwa kegiatan ini dihajatkan untuk meramaikan kawasan wisata senggigi. Menurutnya Kegiatan ini dapat diikuti oleh semua masyarakat dan wisatawan. Bupati Fauzan berharap agar kegiatan ini dapat menghidupkan dan menggerakkan sektor ekonomi masyarakat. “Tentu kita semua berharap agar senggigi kembali ramai. Karenanya melalui kegiatan ini wisatawan yang gemar bersepeda dan olahraga dapat datang ke senggigi untuk berwisata sambil olahraga” ujarnya.

Bupati Fauzan mengatakan bahwa SCD ini merupakan bentuk kolaborasi dan kerjasama semua pihak dalam memajukan kawasan wisata senggigi. Menurutnya semua pelaku wisata dan owner hotel di senggigi mendukung penuh kegiatan ini. Hal tersebut terlihat dari banyaknya doorprize pada kegiatan SCD ini yang bersumber dari pelaku wisata dan owner hotel. Dengan kolaborasi dan kerjasama yang kuat ini, Bupati Fauzan yakin kawasan wisata senggigi dapat ramai kembali. “Ini adalah kolaborasi dan kerjasama serta partisipasi yang baik dari semua pihak untuk meramaikan kembali senggigi. Saya yakin dengan energi yang besar ini senggigi ramai kembali dan ekonomi masyarakat bergerak” ujarnya.

Sementara itu Mark Wisatawan Asal Australia yang ikut menyaksikan kegiatan SCD ini mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bagus. Hal ini karena dengan kegiatan ini akan semakin menyemarakan kawasan wisata senggigi. Ia mengatakan bahwa kawasan wisata senggigi yang memiliki panorma pantai yang mempesona menjadi daya tarik utama bagi wisatawan untuk berkunjung ke Senggigi. Ia menambahkan dengan adanya kegiatan SCD ini akan menambah daya tarik yang dimiliki oleh senggigi. Mark mengatakan bahwa istrinya ikut dalam kegiatan SCD ini karena ingin menikmati pemandangan sambil olahraga. “Senggigi ini sangat indah dan saya suka disini. Kegiatan bersepeda ini menambah daya tarik wisatwan datang kesini” ujarnya.

(Diskominfotik/Tim IKP)

Bupati Fauzan : Semarak HUT RI Kuatkan Kebersamaan dan Kolaborasi

Gerung, Diskominfotik – Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menggelar sejumlah acara pada memperingat HUT Republik Indonesia ke 77 yang bertajuk semarak HUT RI ke 77. Salah satunya adalah kegiatan Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) yang terdiri dari sejumlah agenda seperti Senam, Donor darah, aksi bergizi, makan buah bersama dan Karaoke antar SKPD. Kegiatan ini dilaksanakan di Bencingah Agung Kantor Bupati Lombok Barat, 26 Agustus 2022 yang dihadiri oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Sekertaris Daerah Lobar H. Baehaqi, para Asisten Daerah Setda Lobar, Kepala OPD lingkup Lobar, Camat serta Kades se-Kabupaten Lobar dan perwakilan murid SMP dan SMA di wilayah Kec. Gerung.

Dalam sambutannya Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengatakan bahwa berbagai kegiatan yang dilaksanakan dalam rangkain semarak HUT RI ke 77 ini memberikan hikmah bagi masyarakat Lombok Barat dan ASN Lombok Barat dalam memperkuat kebersamaan dan kolaborasi. Berbagai kegiatan yang dilaksanakan mampu menggerakan masyarakat untuk berperan serta secara aktif dalam berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah. Hal ini menurutnya sesuatu yang positif bagi masyarakat. “Semangat kebersamaan dan persatuan menjadi samakin kuat dan kokoh karena kegiatan kegiatan yang kita selenggarakan ini”ujarnya.

Dalam kesempatan ini Bupati dua periode ini juga berharap agar masyarakat tetap enjoy dan bahagia. Hal ini penting agar masyarakat dapat terus memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara. Selain itu dengan merasa bahagia serta gembira dapat memberikan motivasi untuk terus kerja keras dan berinovasi. “Dalam rangka peringatan hari Kemerdekaan RI yang ke-77 ini dilakukan kegiatan senam bersama, lomba karaoke serta memberikan contoh kepada masyarakat kita bagaimana hidup sehat, mengajak siswa-siswi kita makan buah dan cara memilih makanan yang baik. Ini tentu sangat positif karena memupuk rasa kebersamaan dan persatuan kita”jelasnya.

Bupati yang dikenal dekat dengan masyarakat ini juga menambahkan bahwa dengan adanya berbagai kegiatan ini dapat dijadikan sebagai momentum bagi seluruh ASN dan non ASN di Pemkab Lobar dalam memupuk rasa kekompakan dan setia kawan. Ia mengatakan bahwa kekompakan dan kebersamaan itu akan meningkatkan etos kerja. Hal tersebut tentu mempengaruhi kinerja suatu organisasi. “Contohnya ialah para staff yang mendukung ketika Kepala Instansi mereka lomba dan terdapat juga beberapa yang bahkan ikut ke panggung untuk meramaikannya ini tentu bentuk kebersamaan dan kekompakan yang dapat mengeratkan hubungan di OPD sehingga target kerja dapat tercapai dengan baik dan maksimal” terangnya.

Dalam kesempatan ini Bupati Fauzan juga mengajak kepada semua yang hadir di lokasi untuk ikut meramaikan kegiatan Senggigi Cycling Day yang akan kembali diadakan pada hari Minggu (28/8/2022). “Mari ajak keluarga dan sahabat terdekat untuk kembali meramaikan Senggigi,” tegasnya.

Kepada Dinas Pemuda dan Olahraga Kab. Lobar menambahkan bahwa ia sangat antusias mendukung rangkaian kegiatan GERMAS ini. Salah satunya adalah lomba karaoke antar OPD lingkup Lobar. “Tujuan utama diadakan lomba karaoke ini sebenarnya bukanlah untuk mencari pemenang, melainkan untuk menguatkan kebersamaan dan kolaborasi serta kekompakan OPD dimana Lomba ini juga diramaikan dengan yel yel dari masing masing OPD yang membuat suasana semakin semarak dan ramai serta kompak” jelasnya.

(Diskominfotik/Tim IKP).

Bupati Lombok Barat : Pemberian Tablet Tambah Darah Bagi Remaja Sangat Penting

Gerung, Diskominfotik – Kegiatan AKSI BERGIZI Bagi Siswa SMP-MTs dan SMA-MA Kab. Lombok Barat merupakan salah satu rangkaian kegiatan Implementasi GERMAS HUT RI-77 dilaksanakan pada hari Jum’at (26/8/2022) di Bencingah Agung Kantor Bupati Lombok Barat oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan ini diikuti oleh 270 orang siswa yang terdiri dari siswa SMPN 1 Gerung, SMPN 2 Gerung, SMPN 4 Gerung, SMPN 1 Labuapi, MTs Negeri 1 Lombok Barat, SMAN 1 Gerung dan MAN 1 Gerung.

Dalam kegiatan AKSI BERGIZI Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyampaikan betapa pentingnya menjaga pola makan yang teratur bagi para siswa dan remaja. Pola makan yang teratur dengan makan makanan bergizi terutama sarapan pagi akan menjaga konsentrasi pada waktu belajar. “Sarapan pagi dengan makanan bergizi akan menjaga konsentrasi belajar”. ungkapnya.

H. Fauzan Khalid pada kesempatan ini juga menekankan pentingnya para siswa dan remaja untuk diberikan tablet tambah darah (TTD) terlebih pada saat menstruasi. Pemberian TTD pada masa ini untuk menjaga kesehatan dan pertumbuhan bagi siswa dan remaja. Sehingga diharapkan kesehatan siswa dan remaja di Lombok Barat betul-betul terjaga. “Minum TTD (tablet tambah darah) bagi siswa dan remaja sangat penting untuk kesehatan”. tambahnya.

H. Fauzan Khalid yang dikenal ramah dan dekat dengan para remaja ini juga menegaskan bahwa bagi siswa dan remaja yang butuh tablet tambah darah untuk datang ke Puskesmas terdekat. Para siswa dan remaja tinggal minta di petugas Puskesmas dan TTD diberikan secara gratis tanpa dipungut biaya. “Bagi siswa dan remaja yang butuh TTD tinggal datang ke Puskesmas, diberikan secara gratis” tegasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kab. Lombok Barat Arief Suryawirawan menyampaikan dalam kegiatan Implementasi GERMAS HUT RI-77 salah satu kegiatannya adalah AKSI BERGIZI. Dalam kegiatan AKSI BERGIZI bagi siswa diawali dengan cuci tangan dengan sabun, sarapan pagi dan pemberian tablet tambah darah. Ini membiasakan untuk hidup sehat kepada siswa dan remaja dalam rangka memperkuat imunitas tubuh. “Kegiatan AKSI BERGIZI bagi siswa diawali dengan cuci tangan dengan sabun, sarapan pagi dan pemberian TTD untuk meningkatkan imun tubuh”. jelasnya.

(Diskominfotik/Tim IKP)

Puncak Peringatan HAN 2022: Bupati Fauzan Ajak Anak Anak Lombok Barat Rajin Membaca

Gerung, Diskominfotik – Bupati Lombok Barat, bersama Bunda Paud Lombok Barat menghadiri puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tingkat Kabupaten Lombok Barat tahun 2022 dirayakan hari ini, Rabu (24/8/2022) di halaman Kantor Arpusda Lobar.

Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Lombok Barat, ketua forum penyuluhan Anti Korupsi NTB, Kepala Dinas Arpusda provinsi NTB, Ketua TP-PKK kabupaten Lombok Barat, ketua DWP Kabupaten Lombok Barat, Kepala Basnaz Lobar, penasihat LPA Lombok Barat, keluarga besar DP2KBP3A Lobar dan para peserta Siswa siswi SMA, SMP, SD, TK/Paud perwakilan se Lombok Barat.

Tema hari HAN 2022 adalah “Anak Terlindungi Indonesia Maju” dan tagline “Anak Indonesia Hebat” tema bermakna memotivasi anak Indonesia agar mempunyai cita cita yang tinggi.

Dalam sambutannya, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengatakan bahwa alasan dari diadakannya acara Hari Anak Nasional di Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Lombok Barat ialah karena Pemkab berharap anak-anak Kab. Lobar dapat menjadi orang yang rajin membaca. “Selain rajin membaca, kami juga berharap anak-anak Kab. Lobar juga menjadi masyarakat yang tidak terlepas dari budaya literasi. Karena dengan membaca kita dapat menjadi seorang pemenang,” tegasnya.

Ia juga menambahkan bahwa Pemkab bersama TP-PKK dan pihak terkait telah mensosialisasikan untuk tidak melakukan kekerasan terhadap anak. “Kekerasan yang dimaksud adalah kekerasan verbal yang berasal dari kata-kata dan juga kekerasan fisik kepada anak-anak,” jelasnya.

Sementara itu Khatisma Bulan Arrahimah perwakilan panitia dalam laporannya, adapun tujuan kegiatan ini ialah untuk memperkenalkan tentang getakan anti korupsi kepada anak Lombok Barat, mengajak anak anak sekolah untuk bermain permainan tradisional sebagai salah satu cara untuk melestarikan permainan tradisional dan merayakan Hari Anak Nasional Tahun 2022.

Adapun jumlah peserta kegiatan berjumlah 400 anak dengan rincian 100 anak SMA se Kabupaten Lombok Barat, 250 anak SMP se Kabupatrn Lombok Barat, 50 anak TK se Kabupaten Lombok Barat serta dewan anak Lombok Barat.

Ia berharap selaku anak Lombok Barat untuk selalu diberikan ruang untuk berpartisipasi dan menyampaikan suara anak. Kami anak anak Lombok Barat yang nantinya akan menjadi penerus perjuangan dalam membangun Lombok Barat tercinta ini sehingga Lombok Barat menjadi kabupatrn termantap di provinsi NTB.

Dalam gelaran Puncak Hari Anak Nasional tingkat Kabupaten Lombok Barat disertakan dengan penyerahan SK Bunda Literasi kepada ketua TP PKK Lombok Barat oleh Bupati Lombok Barat.

Adapun permainan tradisional yang di lombakan dalam perayaan HAN tingkat Kabupaten Lombok Barat yaitu tarik tambang, enggrang, masukkan paku dalam botol, Bakiak (Terompah), Lomba mewarnai untuk anak Paud/TK. (Diskominfotik/Angge/Juan)

Bupati Fauzan Ajak Masyarakat Cegah dan Peduli Stunting

Gerung, Diskominfotik – Komitmen Lombok Barat menurunkan angka stunting tidak perlu diragukan lagi. Setelah melakukan sejumlah langkah untuk mencegah stunting, Pemkab Lombok Barat melakukan Rembuk stunting tingkat Kabupaten Lombok Barat yang dirangkaikan dengan penandatangaanan komitmen bersama penurunan angka stunting di Kab. Lobar. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Lombok Barat pada hari Kamis (25/8/2022). Hadir dalam kegiatan Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Sekertaris Daerah Lombok Barat H. Baehaqi, Camat se-Kab. Lobar, perwakilan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) NTB. Kepala OPD lingkup Lobar, Kepala Desa se-Kab. Lobar dan Kepala Puskesmas se-Kab. Lobar.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengatakan Pemkab Lombok Barat menaruh perhatian serius terhadap masalah stunting. Hal ini sesuai dengan program nasional yang merupakan arahan langsung dari pemerintah pusat. Selain itu hal ini juga menjadi salah satu masalah dalam bidang kesehatan yang harus segera ditangani karena dapat mengancam generasi masa depan Indonesia. “Stunting dianggap genting karena stunting adalah masalah yang dapat menyebabkan generasi di masa depan kita tidak memiliki kualitas yang baik, sehingga harus bergerak secara cepat dalam menanganinya” ujarnya.

Bupati dua periode ini mengatakan bahwa Pemkab Lobar memiliki target angka stunting dapat turun sesuai dengan target nasional di tahun 2024 yaitu 14 persen. Bahkan ia berharap bisa lebih baik dari target nasional. Ia mengatakan bahwa target ini dapat dicapai dengan langkah dan gerakan yang masif. Karenanya ia meminta agar semua pihak untuk berkolaborasi dan bersatu dalam mencegah dan menurunkan angka stunting di Lombok Barat. “Adapun dibuatnya target angka stunting ialah karena stunting saat ini telah menjadi sorotan internasional sebagai masalah yang harus cepat dan ditangani, selain itu juga angka stunting yang ditoleransi oleh WHO ialah dibawah 5%. Toleransi ini ialah bagi anak-anak yang memiliki cacat lahir,” jelasnya.

H. Fauzan Khalid menambahkan bahwa penyelesaian masalah stunting ini dilakukan bukan hanya karena tugas sebagai pemerintah, tetapi juga tugas kepedulian atas sesama manusia. Karenya ia mengakan masyarakat dan berbagai pihak untuk terlibat aktif dalam upaya mencegah dan menurunkan angka stunting di Lombok Barat. Ia mengatakan bahwa kepedulian dari sesama menjadi penting agar masyarakat bisa saling memperhatikan untuk mencegah dan menurunkan angka stunting. Hal ini dapat dilakukan dengan kegiatan saling bantu dan saling tolong ketika memiliki tetangga yang mengalami stunting. Ia juga meminta agar masyarakat menghindari menikah di usia dini untuk mencegah terjadinya stunting. “Karena kita adalah makhluk sosial yang saling bergantung atas satu sama lain dan karena itu kita harus saling membantu terhadap sesama manusia dengan memenuhi kekurangan yang dimiliki oleh masyarakat di sekitar kita. Oleh karena itu saya berharap agar semua pihak yang bergerak dalam menyelesaikan stunting ini juga dapat melibatkan masyarakat agar mereka juga peduli dengan masyarakat disekitar mereka,” terangnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kab. Lobar Arif Suryawirawan menambah bahwa rembuk stunting Lombok Barat ini adalah satu dari delapan tahapan penyelesaian stunting. Tujuan dari rembuk stunting ini ialah untuk memverifikasi serta sinkronisasi data stunting. “Pada tahun 2021 lalu angka stunting di Lombok Barat adalah 22,7% dan pada Februari 2022 lalu telah terjadi penurunan menjadi 20,73%. Diperkirakan penurunan angka stunting pertahunnya di Kab. Lobar mencapai 4%,” jelasnya.

(Diskominfotik/Angga/Dhea).

Bupati Fauzan : Mari Kita Terus Kuatkan Kebersamaan dan Persatuan

Gerung, Diskominfotik – Pertemuan rutin Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Lombok Barat dilaksanakan Selasa, 23 Agustus 2022 di ruang Rapat Jayengrana Kantor Bupati Lombok Barat. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid, Ketua DPRD Lobar Hj. Nurhidayah, Sekertaris Daerah Lombok Barat DR. H. Baehaqi, Kapolres Lobar AKBP Wirasto Adi Nugroho, Perwakilan Kodim, Pejabat Kejari Mataram, Kepala OPD dan beberapa tokoh masyarakat.

Dalam sambutannya Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengatakan momentum hari kemerdekaan ini adalah saat yang tepat untuk terus mengokohkan semangat kebersamaan dan persatuan kita semua. Sebab dengan kebersamaan dan persatuan, kita dapat melaksanakan pembangunan dengan baik dan lancar. Selain itu hal ini juga akan memberikan kita energi dan kekuatan untuk terus memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara. “Mari kita perkuat persatuan dan kebersamaan kita semua. Dengan ini kita akan akan menjadi kuat dan pembangunan akan berjalan dengan baik” ujarnya.

Selain itu Bupati dua periode ini juga menyampaikan bahwa kolaborasi dan komunikasi yang baik menjadi salah satu kunci bagi Lombok Barat untuk terus berprestasi. Menurutnya komunikasi yang baik dan kolaborasi yang baik antar Forkopimda memberikan nilai dan semangat yang besar bagi Lombok Barat dalam meraih berbagai capaian dan prestasi dalam pembangunan. Selain itu, Bupati juga mengatakan bahwa hal tersebut juga menjadi kunci penting dalam mewujudkan kondusifitas wilayah sehingga daerah tetap tenang dan kondusif. “Kolaborasi dan komunikasi yang baik dengan seluruh jajaran Forkopimda menjadi kunci penting dalam menjaga kondusifitas daerah. Salah satunya adalah dalam menyelesaikan konflik antar pemuda di mareje yang diatasi dengan cepat dan tepat” ujarnya.

Ia melanjutkan bahwa semua pihak harus menjadikan konflik antar pemuda di mareje sebagai pelajaran berharga agar konflik tersebut tidak terjadi lagi. Menurutnya situasi dan kondisi di mareje yang sudah kondusif dan tenang harus terus dipelihara selamanya agar tidak terjadi konflik antar pemuda di mareje. Ia mengatakan bahwa kebersamaan dan komunikasi yang baik dan terbuka harus terus dijalin agar semua pihak dapat menyelesaikan persoalan dengan damai dan tenang. “Tentu kita berpesan kepada semua masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kebersamaan sehingga semua menjadi damai dan tenang serta tidak terjadi konflik” ujarnya.

Bupati mengatakan saat ini masyarakat mareje sudah hidup dengan damai dan rukun seperti sebelum terjadi konflik. Hal ini karena masyarakat desa mareje memiliki ikatan kekerabatan atau ikatan keluarga. Karenanya Bupati mengajak semua masyarakat Lombok Barat untuk terus memperkuat kebersamaan dan persatuan agar situasi dan kondisi tetap kondusif sehingga pembangunan menjadi lancar dan maju. “Mari kita jaga kebersamaan dan persatuan untuk melancarkan ikhtiar kita membangun Lombok Barat tercinta” ujarnya.

Sementara itu H. Muhsin Salim Kepala Desa Mareje yang juga hadir bersama sejumlah tokoh masyarakat mengatakan bahwa masyarakat desa mareje sudah beraktifitas dengan normal seperti sebelum terjadinya konflik antar pemuda. Menurutnya masyarakat sudah bersatu dan membaur dalam berbagai agenda dan aktifitas yang ada di desa. Ia mengatakan bahwa masyarakat desa mareje memiliki ikatan kekerabatan dan memiliki rasa toleransi serta kebersamaan yang kuat sehingga situasi dan kondisi di mareje bisa normal dengan cepat. Ia juga menyampaikan terima kasih pada pemerintah daerah yang telah membantu warga dalam memperbaiki rumah yang rusak. Menurutnya proses perbaikan sudah rampung seratus persen. “Masyarakat memiliki rasa kebersamaan dan toleransi yang kuat sehingga situasi kembali normal. Kami menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak atas bantuan dan dukungannya kepada kami” ujarnya.

Rapat koordinasi Forkopimda ini berjalan lancar dan dalam situasi yang penuh keakraban. Dalam kegiatan ini juga dibahas tentang berbagai hal terkait dengan keamanan dan kondusifitas wilayah Lombok Barat.

(Diskominfotik/Gata/dhea)

1 46 47 48 49 50 400