Pemkab Lobar Berterima Kasih Atas Pengabdian Peserta Latsitardanus XLII Tahun 2022

Gerung, Diskominfotik – Pemerintah Kabupaten Lombok Barat secara resmi melepas peserta Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) tahun 2022 Satlak 4/Kijang yang telah melakukan pengabdian selama 3 minggu di Kabupaten Lombok Barat. Acara Pelepasan ini dilakukan di Aula Kantor Bupati Lombok Barat, Rabu 8 Juni 2022. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan peresmian Tandon Penampung Air dusun Batulayar Utara.

Kegiatan yang ini dihadiri oleh Bupati Lombok Barat, Wakil Bupati Lombok Barat, Gubernur Akpol RI, Dandim 1606/Mataram, Kapolres Lombok Barat, Sekretaris Daerah Lombok Barat, Kepala OPD dan Para Camat di Kabupaten Lombok Barat.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh para taruna Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) satlak 4/kijang.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada para peserta latsitardanus yang selama kurang lebih 3 minggu mengabdikan diri kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan yang dilakukan. Selain itu Bupati Fauzan atas nama Pemkab Lombok Barat juga menyampaikan terima kasih kepada para peserta Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) karena telah berpartisipasi dan berkolaborasi dalam membangun sejumlah fasilitas di Lombok Barat. Bupati menyampaikan dalam program Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) satlak 4/Kijang, para taruna telah berkolaborasi bersama masyarakat untuk melaksanakan program pembangunan rumah kumuh, perbaikan jalan akses jalan dan jembatan menuju kawasan wisata cemare serta pembuatan tandon air di dusun Batulayar utara yang beberapa bulan yang lalu telah dilanda banjir.

“Kami atas nama Pemerintah Daerah menyampaikan terima kasih. Semoga apa yang dihasilkan bisa memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada masyarakat di kabupaten Lombok Barat” ujarnya.

Bupati dua periode ini juga berharap kepada para taruna dan taruni peserta Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) tahun 2022 untuk menceritakan tentang potensi wisata dan keramahan masyarakat Lombok Barat kepada keluarga dan rekan rekannya. Selain itu ia juga berharap agar para taruna dan taruni peserta Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) satlak 4/kijang yang terdiri dari Akpol, Akmil, dan STPDN dapat kembali ke Lombok Barat untuk menikmati liburan.

“Kami berharap agar para peserta Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) dapat bercerita tentang potensi wisata dan keramahan masyarakat Lombok Barat sehingga wisatawan yang berkunjung ke Lombok Barat semakin banyak” ujarnya.

Sementara itu Gubernur Akademi Kepolisian lrjen. Pol. Drs. Suroto menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dan Bupati Lombok Barat berserta jajaran atas kerjasamanya dalam kegiatan Latsitardanus ke 42. Dalam kesempatan ini juga Irjen Pol Suroto menyampaikan terima kasih kepada Wakil Bupati Lobar Hj. Sumiatun yang telah dinobatkan sebagai Ibu asuh para taruna beberapa waktu lalu. Ia mengatakan bahwa Bupati Lobar dan Wakil Bupati Lombok Barat telah memberikan banyak bantuan bagi para taruna dalam melaksanakan program kegiatan Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) ke 42 tahun 2022.

“Latsitardanus ke 42 merupakan kalender tahunan akademi militer, dimana kegiatan tersebut merupakan bagian dari Tri Dharma yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dan pembauran menjadi satu kesatuan yang utuh dan kuat. Kami sampaikan terima kasih kepada Bupati, Wakil Bupati bersama jajaran Forkopimda, Sekda, Kepala OPD, Para Camat, Kepala Desa serta semua masyarakat Lombok Barat atas kerjasamanya dan kami berharap agar berbagai program tersebut bermanfaat bagi masyarakat” Tutupnya. (Diskominfotik/ria/fian/indra).

Pemerintah Pusat Apresiasi Langkah Cepat Lobar Tangani Konflik Pemuda di Mareje

Gerung, Diskominfotik- Pemerintah Pusat mengapresiasi langkah cepat dan tepat yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dalam menangani konflik Pemuda di Desa Mareje, Kecamatan Lembar Kabupaten Lombok Barat. Menurutnya langkah cepat dan tepat ini dapat mencegah meluasnya konflik di Desa Mareje. Hal tersebut disampaikan oleh Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Rumadi Ahmad dalam kunjungan kerja kedeputian V Kantor Staff Kepresidenan ke Lombok Barat yang berlangsung di Ruang Jayengrane Kantor Bupati Lobar, Selasa 7 Juni 2022.

Menurut Rumadi langkah cepat Pemkab Lobar bersama Pihak Kepolisian dan tokoh agama sudah sangat tepat untuk mencegah meluasnya keributan di desa mareje. Ia juga mengapresiasi rekonsiliasi atau kesepakatan damai yang telah dilakukan oleh masyarakat yang terwujud dalam waktu yang cepat sehingga masyarakat dapat kembali hidup normal dan beraktivitas seperti biasanya. “Kami melihat langkah dari Pemkab dan pihak kepolisian sudah sangat tepat karena dapat mengorkestrasi berbagai pihak dari aparat keamanan, tokoh masyarakat dan tokoh agama sehingga keributan ini bisa tertangani dengan cepat dan masyarakat kembali hidup dengan damai dan normal” ujarnya.

Dalam kesempatan ini Rumadi Ahmad juga berharap agar kejadian di mareje ini dapat dijadikan sebagai pelajaran dan pengalaman bagi masyarakat agar tambah dewasa. Ia juga berharap agar kejadian atau peristiwa yang sama tidak terjadi lagi. “Kita anggap ini sebagai ujian bahwa masyarakat yang dewasa dan maju tentu akan dihadapkan pada berbagai ujian dan cobaan. Semoga peristiwa ini dapat mendewasakan masyarakat dan kejadian serupa tidak terjadi lagi di masa masa mendatang” ujarnya.

Rumadi juga meminta agar pemerintah daerah dan berbagai pihak dapat menyiapkan deteksi dini sehingga dapat melakukan berbagai antisipasi berbagai perisitiwa yang akan terjadi. Selain itu ia juga meminta agar forum forum di masyarakat dapat diaktifkan kembali sebagai bentuk antisipasi terhadap berbagai persoalan di masyarakat. “Perlu diaktifkan kembali FKUB, Satgas Penanganan Konflik sosial dan forum lainnya agar Pemda dapat melakukan antisipasi terhadap berbagai persoalan yang akan terjadi” ujarnya.

Sementara itu Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyambut baik kedatangan Kedeputian V KSP. Ia mengatakan hal ini sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada Lombok Barat. Dalam kesempatan ini Bupati Fauzan juga mengatakan bahwa persoalan di desa mareje sudah berhasil diselesaikan dalam waktu kurang sebulan. Hal ini bisa dilakukan berkat langkah cepat pemkab dan aparat keamanan dalam mengatasi keributan di mareje. Ia juga mengatakan bahwa Akar kebersamaan masyarakat desa mareje sangat kuat karena mereka merupakan satu rumpun atau satu keluarga. Hal inilah yang memudahkan proses rekonsiliasi antar warga di Mareje.

Fauzan Khalid menambahkan bahwa masyarakat Lombok Barat memiliki nilai kebersamaan dan persatuan yang kuat sehingga begitu ada masalah dapat diatasi dengan cepat. Selain itu ia juga mengatakan bahwa semua unsur pemerintahan dan keamanan serta keagamaan di Lombok Barat sangat kompak dan satu. Hal ini menjadi kekuatan bagi Lombok Barat untuk menyelesaikan berbagai masalah yang ada. “Kami dari Forkopinda, MUI, FKUB dan berbagai organisasi agama sangat kompak sehingga berbagai hal dapat kita bicarakan dengan baik untuk mencari solusi dan jalan keluar atas berbagai masalah yang ada” ujarnya.

Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pihak antara lain Bupati Lombok Barat, Kapolres Lobar, Sekda Lobar, Rombongan Keduputian V KSP, Rombongan Komisi Perlindungan anak dan perempuan, Rombongan Kementerian agama, Ketua Baznas Lobar, ketua FKUB Lombok Barat, Kepala OPD dan camat Lembar. Dalam. Kegiatan ini juga disampaikan sejumlah pemaparan dari pihak kementerian agama, Komnas Perlindungan anak dan Perempuan, Kapolres Lobar. (Diskominfotik/Angga/Indra)

Forum Satu Data Gelar Sinkronisasi Satu Data

Giri Menang, Diskominfotik – Forum satu data Lombok Barat menggelar kegiatan Sinkronisasi satu data Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan yang diikuti oleh perwakilan OPD se Kabupaten Lombok Barat ini dilaksanakan senin, 6 Juni 2022 di Aula Rapat Bappeda Lombok Barat.

Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Dinas Kominfo Lombok Barat Lalu Suastariadi, SE. Dalam kesempatan tersebut lalu Suasta mengatakan bahwa data ini merupakan instrumen penting dalam proses pembangunan. Karenanya dibutuhkan data yang valid dan sinkron. Ia berharap agar forum ini dapat mensikronkan data yang ada di Lombok Barat. “Kami berharap agar melalui forum ini dapat dilakukan sinkronisasi data yang sangat bermanfaat dalam perencanaan”ujarnya.

Sementara itu Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappeda Deny Arif Nugroho menekankan pentingnya update data dari masing masing OPD. Ia berharap agar masing masing OPD dapat secara rutin melakukan update data sehingga data data yang ada merupakan data baru dan update. Hal ini menurutnya sangat membantu dalam proses perencanaan yang dilakukan oleh Lombok Barat. “Kami harapkan agar data data dapat terus di update sesuai yang telah disepakati bersama antara kepala OPD dan bapak bupati”ujarnya.

Sementara itu, Kabid Statistik Sektoral Diskominfo H. Iswarta selaku wali data secara langsung mengajak semua peserta untuk memahami dan bertanggung jawab atas pentingnya
Penginputan data yang valid. Menurutnya validitas data ini akan sangat memudahkan dalam hal perencanaan dan proyeksi kedepan. Karenanya ia berharap agar OPD dapat melihat dan menjaga validitas data yang di input. “Seandainya ada elemen data yg bukan menjadi ranah suatu OPD, agar mengirimkan elemen data tersebut ke diskominfo utk dilakukan penghapusan, demikian juga jika ada data yang harus ditambahkan”ujarnya. (Diskominfotik)

Bupati Lobar Minta Guru Berikan Yang Terbaik Untuk Lobar

Gerung, Diskominfotik – Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menghadiri lamgsung acara halal bihalal keluarga besar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Lombok Barat yang di laksanakan di Bencingah Agung Kantor Bupati Lombok Barat, Senin (6/6/2022).

Kegiatan halal bihalal Guru Se Lombok Barat yang dilaksanakan dalam dua tahap dihadiri juga oleh sejumlah pihak antara lain Ketua Komisi IV DPRD Lombok Barat, Ketua Baznas Kabupaten Lombok Barat, Kepala OPD, Dosen Pascasarjana Universitas Islam Negeri Mataram, Kepala Sekolah beserta Guru dan segenap keluarga besar Dinas Dikbud Kabupaten lombok barat yang berjumlah sekitar 2.500 orang.

Dalam sambutannya Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyampaikan kepada semua guru agar jangan melihan keberhasilan orang lain hanya di akhirnya saja. Namun perlu dilihat proses menuju keberhasilan tersebut. Sebab dalam proses tersebut terdapat berbagai tantangan dan rintangan yang dihadapai. Ia mengatakan bahwa kita harus berusaha dan belajar untuk mencapai kesuksesan. “Tentu untuk memperoleh keberhasilan membutuhkan proses dan usaha. Karenanya untuk mencapai kesuksesan kita harus berusaha dengan maksimal”ujarnya.

Dalam kesempatan ini Bupati dua periode ini juga mengatakam bahwa saat ini Lombok Barat memiliki berbagai prestasi di bidang pendidikan dan kesehatan. Salah satunya adalah angka harapan lama sekolah dimana Lobar menjadi kabupaten yang angka harapan lama sekolahnya tertinggi di NTB. Ia berharap agar hal ini dapat terus ditingkatkan. Selain itu Fauzan Khalid juga berharap agar angka rata-rata lama sekolah di Kabupaten Lombok Barat dapat ditingkatkan. Menurutnya untuk mewujudkan ini perlu kolaborasi dan kerjasama dari beebagai pihak. Karenanya ia meminta kepada semua guru untuk terus memberikan yang terbaik bagi Lombok Barat. “Kami berharap agar guru guru di Lombok Barat terus memberikan yang terbaik untuk Lombok Barat kita tercinta”ujarnya.

Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Dikbud H. Nasrun menyampaikan agar seluruh kepala sekolah dan guru yang hadir di kegiatan ini untuk tetap belajar dan terus belajar walaupun sudah menjadi guru dan kepala sekolah agar dapat memajukan Kabupaten Lombok Barat. Ia mengatakan bahwa Kegiatan Halal Bihalal ini bertujuan sebagai wadah untuk saling bermaafan dengan sesama dan untuk mempererat tali silaturahmi antara seluruh keluarga besar Dinas Dikbud Di Kabupaten Lombok Barat.
(Diskominfotik/Fiyan/ Indra)

Ketua TPP PKK NTB Hj Niken Zulkiflimansyah : Lombok Barat Luar Biasa

Gerung, Diskominfotik – Kunjungan kerja TP-PKK Provinsi NTB di Kabupaten Lombok Barat tahun 2022 yang dirangkai dengan kegiatan pelayanan KB, display diversifikasi pangan lokal non-beras, pemaran UP2K dan kajian bareng bunda Niken yang dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Lombok Barat pada hari Selasa (7/6/2022). Hadir dalam kegiatan Ketua TP-PKK Provinsi NTB Hj. Niken Saptarini Widyawati, Ketua TP-PKK Kabupaten Lombok Barat Hj. Khaeratun Fauzan Khalid, Kepala perwakilan BKKBN Provinsi NTB, Asisten II Daerah Lombok Barat Rusditah, Ketua TP-PKK kecamatan dan desa se-Kabupaten Lombok Barat serta pengurus organisasi wanita di Lombok Barat.

Ketua TP-PKK Lombok Barat mengatakan bahwa Road Show PKK merupakan kegiatan rutin tahunan yang memiliki tujuan untuk meningkatkan peran serta pemerintah dan swasta dalam penerapan fungsi keluarga. “Keluarga merupakan tempat pertama kalinya kita mensosialisasikan nilai-nilai kehidupan.” Tegasnya.

Hj. Khaeratun Fauzan Khalid juga menyampaikan adapun cara untuk mencapai keluarga yang sejahtera diperlukan gerakan segenap potensi yang ada, seperti kelompok-kelompok PKK yang berusaha untuk meningkatkan SDM keluarga, terutama ibu agar dapat menurunkan angka stunting.

Asisten II Daerah Lombok Barat Rusditah menyampaikan bahwa ia salut atas seluruh jasa TP-PKK Lombok Barat yang telah membuat Lombok Barat mendapatkan peringkat satu di kategori harapan lama sekolah di NTB. “Selain dari sisi pendidikan, Lombok Barat juga telah banyak berusaha dalam menurunkan angka stunting serta angka pernikahan dini.” Terangnya.

Sementara itu, Hj. Niken Saptarini Widyawati memberikan apresiasi kepada TP PKK Lobar dan Pemkab Lobar yang telah melakukan terbaik untuk masyarakat Lombok Barat. Ia mengatakan bahwa langkah langkah yang dilakukan oleh Lombok Barat sangat luar bisa sehingga angka harapan lama sekolah tinggi.

Ia juga mengatakan bahwa angka harapa lama sekolah di Lombok Barat akan dapat lebih meningkat lagi jika diiringi dengan peningkatan kemampuan literasi di masyarakat. “Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam meningkatkan literasi di masyarakat ialah dengan membuat perpustakaan desa. Dengan adanya perpustakaan desa ini tentunya dapat menarik minat masyarakat untuk belajar membaca.” Jelasnya.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan Talkshow bertajuk Kajian Bareng Bunda Nike. Tema yang diangkat tentang kerentanan ekonomi dan pernikahan dini. Pada talkshow ini Hj. Niken langsung bertindak sebagai Host atau moderator. Sementara pembicaranya antara lain Ketua TP PKK Lobar Hj. Khaeratun Fauzan Khalid, Asisten Daerah II Rusditah, S.Sos dan Sekretaris DP2KBP3A Lombok Barat Erni Suryana, SST, MM. Kegiatan Talkshow ini juga diikuti oleh Pengurus TP PKK Kabupaten Se Nusa Tenggara Barat melalui zoom meeting.
(Diskominfotik/Dhea/Fery/Juan).

World Surf League Sarana Promosi Wisata Kelas Dunia

Gerung, Diskominfotik – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Propinsi Jawa Timur menjadikan even WSL (World Surf League) sebagai saran promosi wisata hingga mancanegara. Even WSL seri G-Land yang digelar di banyuwangi sejak tanggal 28 Mei hingga 6 juni diharapkan menjadi momentum pemulihan ekonomi dan pariwisata banyuwangi pasca pandemi covid19.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Banyuwangi saat menerima rombongan Pemkab Lobar yang melakukan studi banding ke banyuwangi terkait WSL, Jumat, 3 Juni 2022.

Dalam studi banding ini rombongan terbatas Pemkab Lombok Barat dipimpin oleh Asisten 1 Setda Lombok Barat Drs. Agus Gunawan berdialog langsung dengan jajaran pemkab Banyuwangi yang menangani pelaksanaan even World Surf League (WSL) championship Tour 2022 seri G-Land.

Dalam kesempatan ini rombongan terbatas Pemkab Lobar menanyakan tentang teknis WSL dan hal yang perlu untuk dipersiapkan serta alokasi anggaran untuk pelaksanaan WSL ini. Menurut Agus Gunawan tujuan studi banding ini adalah untuk mengetahui secara jelas dan pasti terkait dengan teknis dan hal hal yang diperlukan untuk melaksanakan even WSL. Mengingat tahun depan Lombok Barat rencananya akan menggelar even WSL di Bangko Bangko.

“Jadi kedatangan kami untuk studi banding terkait teknis, anggaran serta kebutuhan yang diperlukan untuk WSL. Selain itu yang terpenting adalah mengetahui tentang efek dan pengaruhnya pada pariwsata” ujarnya.

Dalam kesempatan ini rombongan Pemkab Lobar diterima oleh staf ahli Bupati Banyuwangi H. Edy Supriono, MM, Sekretaris Dispora M. Alfin Kurniawan, Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Ainur Rofiq.

Dalam kesempatan ini Sekretaris Dispora M. Alfin Kurniawan menjelaskan bahwa even WSL Championship Tour 2022 ini telah dipersiapkan sejak 2019 namun karena pandemi even ini diundur dan baru bisa digelar tahun 2022 ini. Ia mengatakan even WSL ini diback up penuh oleh Kementerian Koordinator Maritim dan investasi serta sejumlah BUMN. Hal memudahkan Kabupaten Banyuwangi sebagai tuan rumah WSL.

“Tentu koordinasi dengan Kementerian sangat diperlukan dan kita didukung penuh oleh Kementerian sehingga even kelas dunia ini dapat terlaksana” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa dalam even ini dibutuhkan jaringan listrik, internet yang kuat serta tower pemantau ditengah laut. Hal ini menjadi kebutuhan utama even ini yang harus disiapkan oleh tuan rumah sebab even ini akan disiarkan secara langsung melalui kanal resmi WSL ke seluruh dunia. Sehingga destinasi wisata banyuwangi untuk kegiatan surfing ini dikenal hingga mancanegara.

Ia mengatakan bahwa Pemkab Banyuwangi hanya konsentrasi pada even pembukaan dan even even pendukung lainnya. Sementara untuk pelaksanaan even WSL ditangani oleh pihak WSL bersama PSOI dan vendor yang ditunjuk oleh WSL. “Kita konsentrasi pada pembukaan dan even even penunjang lainnya. Kalau kompetisinya di tangani oleh WSL dan PSOI” ujarnya.

Ia melanjutkan untuk penginapan sudah tersedia camp camp yang dibangun di sekitar kawasan hutan Taman Nasional Alas Purwo. Camp camp ini sebagai lokasi istirahat para peselancar dari berbagai negara. Ia mengatakan bahwa sport surfing G-Land Pantai Plengkung ini terletak di dalam kawasan taman nasional alas purwo sehingga pengelolaan dan pembangunan camp harus seizin pihak Taman Nasional. Ia mengatakan bahwa semua OPD yang terlibat dalam even even di banyuwangi telah menyiapkan anggaran di dinas masing masing sehingga dapat bergerak dengan cepat dan efektif.

Kepala Dinas Kominfotik Lombok Barat Ahad Legiarto yang ikut dalam studi banding ini mengatakan setelah melakukan dialog dengan Pemkab Banyuwangi di Kantor Bupati Banyuwangi, rombongan melakukan kunjungan ke Lokasi WSL di G-Land Pantai Plengkung. Kunjungan lapangan ini untuk melihat secara langsung berbagai kebutuhan yang diperlukan dan penataan tempat pelaksanaan even kelas dunia ini. Di lokasi tersebut rombongan mendapatkan penjelasan yang komperhensif dan sangat teknis terkait dengan berbagai persiapan dan kebutuhan yang diperlukan untuk gelaran even WSL.

“Rombongan langsung diajak ke lokasi WSL untuk melihat secara langsung berbagai hal yang harus disiapkan. Tentu ini memberikan gambaran kepada Pemkab Lobar dalam mempersiapkan even WSL yang rencananya akan dilaksanakan di Bangko Bangko Kecamatan Sekotong tahun depan” ujarnya.

Sementara itu Anggi Yuhisita Planning and Development PSOI saat berkunjung ke Bangko Bangko beberapa waktu lalu mengatakan WSL merupakan Kompetisi selancar Dunia atau World Surf League (WSL) diikuti oleh peselancar terbaik dunia yang telah melewati sejumlah tahapan. Kompetisi Surfing Dunia ini akan disiarkan secara langsung oleh pihak WSL melalui kanal WSL ke seluruh dunia. Lebih lanjut Anggi Yuhisita mengatakan WSL championship tour merupakan ajang yang memiliki peminat yang sangat tinggi.

“Engagement sosial medianya no 3 setelah NBA dan NFL, masih di atas MotoGP yang rangking 9. Ini akan menjadi sarana promosi yang tinggi bagi tempat penyelenggaranya,” terang Anggi Yuhista.

Ia juga mengatakan bahwa even WSL ini cukup berpengaruh pada kunjungan wisata dan dampak ekonomi bagi tuan rumah even tersebut. Menurut hasil riset PSOI terhadap penyelenggaraan WSL Championship di beberapa tahun pada tahun-tahun sebelumnya, ada lonjakan kunjungan wisatawan pada tempat-tempat penyelenggaraan tersebut. (Diskominfotik/Tim IKP)

Bupati Lobar : Budaya Menjadi Daya Tarik Pariwisata

Gerung, Diskominfotik – Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid mengatakan bahwa Budaya menjadi salah satu daya tarik Pariwisata. Karenanya semua pihak diharapkan dapat menjaga dan melestarikan budaya daerah yang kita miliki.

Hal tersebut disampaikan oleh HFK sapaan akrab Bupati Lombok Barat dalam sambutannya saat menjadi pembicara kunci atau pembicara utama dalam diskusi bertema Lombok Dalam Persilangan Budaya yang dilaksanakan di Lobi Kantor Dinas Arsip dan Perpustakaan Lombok Barat di Giri Menang Gerung, Jumat 3 Juni 2022.

Bupati Lobar dua Periode yang sukses membawa IPM Lombok Barat menjadi posisi ke 4 Se NTB ini mengatakan bahwa Indonesia khususnya Lombok memiliki potensi yang luar biasa dari keindahan alam. Selain itu dari segi budaya Lombok juga memiliki sejumlah atraksi dan kegiatan budaya yang dapat menarik minat wisatawan. Namun potensi alam dan budaya yang dimiliki belum dimaksimalkan.

HFK (H.Fauzan Khalid-red) mengatakan bahwa jumlah kunjungan wisatawan ke Indonesia lebih sedikit jika dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisatawan ke Malaysia dan Thailand.

“Ternyata setelah diadakan riset, hal yang membuat negara-negara tersebut memiliki pengunjung yang lebih banyak dibandingkan Indonesia ialah karena budaya yang mereka miliki. Wisatawan selain berminat akan keindahan daerah wisata, mereka juga sangat tertarik dengan budaya dari daerah tersebut.” Terangnya.

Dalam kesempatan ini ia juga mengajak generasi muda dan semua pihak untuk melestarikan budaya bangsa yang dimiliki. Karena budaya bangsa ini menjadi salah satu daya tarik wisatwan Selain itu budaya menjadi salah satu bagian penting dalam membentuk karakter warga negara.

Dalam kesempatan ini juga Bupati Lobar mengapresiasi kegiatan diskusi yang dilaksanakan di lobi Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Lombok Barat. Ia juga meminta agar generasi muda dan semua pihak dapat menghidupkan budaya literasi melalui diskusi diskusi seperti yang di inisiasi oleh Dinas Arsip dan Perpustakaan. Dalam kesempatan ini juga Ia menyampaikan terima kasih kepada semua narasumber dan para peserta diskusi yang membahas tema tentang Lombok dalam Persilangan Budaya.

HFK berharap diskusi diskusi seperti ini semakin sering dilaksanakan untuk menguatkan literasi dikalangan masyarakat khususnya generasi muda.

Dalam kegiatan ini juga disampaikan pemaparan dari sejumlah narasumber antara lain DR. Erni Budiwanti yang merupakan seorang penulis dan peneliti pada Pusat Riset Kewilayahan BRIN. DR Ahyar Fadli Rektor IAI Qomarul Huda Bagu, H.Lalu Anggawa Nuraksi Budayawan Lombok.

Acara ini dipandu oleh Wakil Ketua KPID NTB Afifuddin Adnan. Selain itu kegiatan ini juga diawali dengan pengantar dari Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Lombok Barat H. Saeful Akhkam. Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh dan pejabat Lombok Barat seperti ketua BAZNAS Lobar TGH. M. Taisir, Staf Ahli Bupati Lombok Barat Lalu Najamudin serta sejumlah pegiat literasi di Nusa Tenggara Barat.
(Diskominfotik/Angga/Dhea).

Pegawai Pemda Lobar Bersama Warga Binaan Pemasyarakatan Gotong Royong Bersihkan Hutan Kota Gerung

Gerung, Diskominfotik – Sejumlah Pegawai Pemda Lobar bersama warga binaan pemasyarakatan Lapas Kelas IIA Mataram bersama sama melaksanakan kegiatan gotong royong bersih bersih Hutan Kota Gerung Lombok Barat pada Jumat pagi, 3 Juni 2022.

“Kegiatan ini adalah kerjasama antara Pemda Lobar dengan Lapas kelas IIA Mataram yang rencananya akan diagendakan rutin di wilayah Kabupaten Lombok Barat,” ujar Sofian Kasi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik Lapas kelas IIA Mataram.

Sofian mengatakan, adapun tujuan kegiatan ini yang pertama ialah untuk Asimilasi yaitu untuk membaurkan warga binaan dengan masyarakat sekaligus juga untuk mempersiapkam mereka terjun ke masyarakat nantinya setelah bebas. Kemudian disamping itu juga tujuan kegiatan ini juga bagian kepedulian sosial warga binaan dan berpartisipasi dalam mebersihkan di wilayah kabupaten Lombok Barat.

Mereka yang ikut gotong royong adalah warga binaan yang masa tahanannya hampir habis dan segera bebas. Sebelum bebas mereka bisa beradaptasi dengan masyarakat sehingga nantinya lebih mudah diterima oleh warga lainnya.

Kegiatan ini juga, salah satu bentuk pembinaan dari Lapas kelas IIA Mataram yang bertujuan agar bisa berinteraksi dengan masyarakat luas dengan baik,” tambahnya.

Sementara itu, ditempat yang sama Kepala Bagian Umum H. Suherman atas nama pemda lobar mengucapkan terimakasih kepada Lapas kelas IIA Mataram, hasil kerjasama dengan pimpinan bisa ditindaklanjuti secara tehnis di bawah.

Pada hari ini teman teman binaan bisa berkolaborasi dan bergotong royong bersama dengan jajaran pemda Lobar yaitu Dinas Perkim, Dinas Lingkungan Hidup dan Bagian Umum.

Ia berharap kerjasama ini mudahan bisa dapat berlanjut karena kita di Lombok Barat dengan wilayah yang begitu luas tentunya masalah kebersihan ini sangat krusial, selalu ada setiap hari dan setiap waktu selalu ada pemberitaan masalah kebersihan dan sampah. Jadi, melalui kegiatan ini kami merasa sangat terbantukan dan harapan kami kedepan, kerjasama ini terus berlanjut,” harapnya.
(Diskominfotik/Agg/Fyn)

Naik Kelas ke Tipe C, Bupati Lobar Lantik Pejabat RS Awet Muda

Giri Menang, Diskominfotik – Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid melantik pejabat struktural pada Rumah Sakit Awet Muda Narmada. Pelantikan ini dilaksanakan di Aula Command Center Lantai 3 Gedung Kantor Bupati Lombok Barat, Kamis 2 Juni 2022. Pelantikan pejabat eslon III dan IV pada RSAM Narmada ini dilakukan setelah RSAM naik kelas ke tipe C beberapa waktu lalu.

Dalam Sambutannya Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid (HFK) meminta kepada semua pejabat yang dilantik untuk terus bekerja maksimal dalam melayani masyarakat. Menurutnya instansi yang bergerak dalam pelayanan harus memberikan pelayanan prima dan ramah kepada masyarakat agar masyarakat tidak kecewa dengan pelayanan yang diberikan. Dengan pelayanan yang maksimal dan ramah tentu masyarakat akan merasa puas dengan pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit.

Bupati dua periode ini mengatakan bahwa perkembangan RSAM Narmada sangat pesat. Sebab RSAM ini baru berumur 6 tahun sudah bisa masuk ke tipe C. Tentu kenaikan kelas menjadi tipe C ini menjadi tantangan bagi pihak RSAM untuk terus meningkatkan pelayanan yang sudah baik kepada masyarakat. Selain itu Bupati Fauzan juga mengatakan bahwa kenaikan kelas ini diharapkan dapat memberikan semangat baru bagi manajemen RSAM untuk terus melakukan yang terbaik bagi masyarakat Lombok Barat.

“Kami harapkan para pejabat yang dilantik dan merupakan bagian penting dalam perjalanan RSAM ini dapat memberikan yang terbaik bagi masyarakat Lombok Barat. Kami harapkan kenaikan kelas menjadi tipe c ini memberikan semangat pelayanan prima kepada semua petugas di RSAM Narmada” ujarnya.

Pada kesempatan ini juga Bupati berpesan kepada semua jajaran pejabat yang baru dilantik untuk dapat membenahi lingkungan atau halaman di sekitar rumah sakit yang cukup luas. Dengan penataan lingkungan yang baik dan asri tentu akan memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang berobat dan berkunjung ke rumah sakit awet muda narmada.

“Kami harapkan agar lingkungan atau halaman di sekitar RSAM dapat dilakukan penataan agar asri dan nyaman sehingga pengunjung merasakan suasana yang nyaman saat berada di RSAM” ujar Bupati.

Hadir dalam pelantikan ini Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat DR.H. Baehaqi, Asisten Daerah III H. Ilham Kepala BKD PSDM dan sejumlah kepala OPD lingkup pemkab Lombok Barat. Perjalanan Rumah Sakit Awet Muda Narmada ini menuju tipe C terbilang cepat. Seperti diketahui Rumah Sakit ini dibangun tahun 2015 dan mulai beroperasi sejak tanggal 27 Desember 2016. Rumah Sakit ini kemudian diresmikan oleh Menteri Kesehatan RI, Prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M tanggal 29 Maret 2017. Rumah Sakit ini awalnya berstatus sebagai RS kelas D Pratama atau puskesmas Plus. Kemudian pada Bulan Mei tahun 2018 RSAM dinobatkan sebagai RS tipe D. Kemudian pada tanggal 11 April 2022 atau 4 tahun kemudian Rumah Sakit ini kembali naik menjadi tipe C. Peningkatan kelas RSAM menjadi tipe c ini diharapkan juga diimbangi dengan peningkatan kualitas pelayanan RSAM kepada masyarakat.

(Diskominfotik/Jn/Idr/Indie)

Bupati Lobar Minta Jajarannya Berinovasi Tingkatkan PAD

Giri Menang, Diskominfotik – Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengatakan bahwa situasi dan kondisi daerah saat pandemi cukup sulit. Hal ini karena fiskal yang dimiliki oleh semua daerah di Indonesia tidak terlalu besar akibat dari pandemi covid19. Karenanya ia meminta agar jajarannya dapat berkreasi dan berinovasi dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hal tersebut disampaikan saat membuka kegiatan sosialisasi Pelaksanaan Gerebek Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di Aula Kantor Bupati Kamis (2/06/2022).

Bupati dua periode yang sukses meningkatkan IPM Lombok Barat ke posisi 4 ini mengatakan bahwa PAD merupakan komponen penting dalam APBD. Menurutnya daerah akan semakin maju dan berkembangan serta sejahtera jika PAD nya besar. Selain itu tingginya PAD suatu daerah juga menjadikan daerah tersebut lebih fleksibel dalam mengalokasikan anggaran dalam APBD. Karenanya ia meminta kepada semua jajarannya untuk berinovasi dalam menggali potensi PAD sehingga PAD Lombok Barat bisa lebih meningkat.

“Harus ada inovasi dan terobosan dalam menggali potensi PAD agar PAD Lombok Barat terus meningkat sehingga program pembangunan dapat berjalan dengan baik” ujarnya.

Bupati yang akrab disapa HFK (H.Fauzan Khakid) ini mengatakan bahwa diperlukan kolaborasi dan kerjasama dari semua pihak agar potensi PAD dapat digali dengan lebih maksimal lagi. Menurutnya gerebek Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan ini sebagai salah satu langkah yang tepat untuk memaksimalkan dan meningkatkan PAD Lombok Barat. lebih lanjut HFK meminta kepada semua pihak untuk mendukung kegiatan ini agar PAD Lombok Barat dapat meningkat sehingga program pembangunan dapat berjalan dengan baik.

“Saya minta kepada semua pihak untuk mendukung kegiatan gerebek ini agar dapat berjalan dengan lancar dan baik” ujar HFK.

Sementara itu Suparlan, S. Sos, Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Lombok Barat dalam laporannya mengatakan bahwa, Setiap Kabupaten/Kota seluruh Indonesia selalu berupaya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) agar dapat melaksanakan program pembangunan. Ia mengatakan bahwa besaran PAD yang diraih sebagai salah satu indikator keberhasilan Kabupaten/Kota dalam merealisasikan target PAD yang telah ditetapkan.

Ia mengatakan bahwa sesuai dengan UU no 28 tahun 2009 Daerah diberikan kewenangan dalam memungut pajak dan retribusi. Karenanya pihaknya akan melakukan berbagai langkah dan terobosan agar target PAD yang telah ditetapkan dalam APBD dapat tercapai.

“Sesuai dengan UU no 28 Tahun 2009 yang memberikan kewenangan daerah dalam memungut pajak dan retribusi tentu kami akan melakukan terobosan agar target PAD terwujud. Seperti tahun 2022 ini APBD lobar 1,7 Triliun dan target PAD dipatok sebesar 294 Miliar atau 14 persen dari APBD Lobar. Kami akan bekerja keras agar target PAD tersebut dapat direalisasikan sehingga pembangunan dapat berjalan dengan baik”ujarnya.

Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pihak antara lain Sekretaris Daerah Lobar DR. H. Baehaqi, Asisten Daerah, Kepala OPD, Camat Se Kabupaten Lombok Barat, Lurah dan Kepala Desa Se Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan sosialisasi ini berjalan dengan baik dan lancar.

(Diskominfotik/Ria/indra).

1 69 70 71 72 73 409