Giri Menang, Sabtu 28 Oktober 2017 – Memasuki tahun terakhirnya, Program Pusat Generasi Sehat dan Cerdas (GSC) bekerjasama dengan berbagai instansi Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menggelar Festival Desa. Di buan Oktober ini, secara berturut-turut gelaran ini telah dilaksanakan di Kecamatan Narmada, kemudian dilanjutkan di Puskesmas Pelangan Kecamatan Sekotong. Memeriahkan peringatan Hari Sumpah Pemuda, Festival Desa kembali digelar di Kecamatan Lingsar, tepatnya di Kantor Camat Lingsar, Sabtu (28/10).
Sebanyak 225 orang mengikuti kegiatan yang diisi dengan aneka lomba dan Posyandu ini. Mulai dari lomba balita sehat usia 2-5 tahun, lomba senam sehat Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), Lomba cerdas cermat kader posyandu, lomba tari kreasi anak PAUD, lomba peragaan pakaian adat nusantara anak PAUD, lomba anak PAUD baca hafalan ayat pendek Al-Qur’an dan lomba menu Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk balita dengan menggunakan bahan lokal.
“Terutama untuk kita galakkan sekolah PAUD, agar benar-benar satu desa memiliki minimal satu PAUD. Bila perlu satu dusun satu PAUD. Program GSC juga mengadakan pelatihan guru PAUD sebanyak 45 orang, dengan pelatihan ini guru-guru PAUD diharapkan bisa mengajar dengan standar mutu pelayanan yang lebih bagus,” jelas Ketua Panitia, Andi Brata Djauhari.
Ia berharap dari program GSC ini nantinya masing-masing desa tidak hanya membangun secara fisik tetapi juga membangun sumber daya manusia (SDM) agar tercipta generasi sehat dan cerdas tidak ada yang putus sekolah.
Sementara itu Camat Lingsar Rusditah berharap kepada para kader Posyandu yang telah mengikuti kegiatan ini dpat menigkatkan kualitasnya. “Tentu kegiatan ini tidak butuh sampai di sini, apa kekurangan-kekurangan yang belum maksimal di Posyandu kita benahi. Posyandu kita harus maju seiring dengan majunya pendidikan. Kita harus berbenah. Kita berbuat lebih maju lagi untuk pembangunan sumber daya manusia (SDM),” katanya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk bekerjasama menciptakan generasi muda yang sehat, generasi muda yang cerdas dan generasi muda yang paham akan bangsa dan negaranya kedepan. (andi/humas)