Pembangunan Manusia melalui Pemberdayaan Masyarakat
Permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat sebagian besar diakibatkan oleh kesenjangan terhadap akses modal, sarana dan prasarana, informasi pengetahuan, teknologi keterampilan, ditambah oleh kemampuan sumber daya manusia, serta kegiatan ekonomi lokal yang tidak kompetitif untuk menunjang pendapatan masyarakat, serta masalah akumulasi modal.
Banyak kelompok-kelompok yang belum menyadari pentingnya pelatihan atau pemberian materi untuk mengolah hingga memasarkan produk mereka. Turut hadir sebagai narasumber dalam pelatihan tersebut diantaranya dari Dinas Kesehatan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Dinas Koperasi UMKM yang merupakan mitra dari Dinsosnakertrans. Diharapkan, melalui kegiatan ini para peserta mampu menghasilkan produk-produk yang memiliki daya saing.
Kelemahan kelompok-kelompok P-IRT (Pangan Industri Rumah Tangga) seperti ini adalah dalam hal pemasarannya. Akan menjadi sia-sia ketika kelompok yang ada di masyarakat berpotensi menghasilkan produk pangan berkualitas tetapi tidak mampu memasarkannya. Guna melindungi masyarakat dari produk pangan olahan yang dapat membahayakan kesehatan konsumen, maka dibutuhkan izin atau sertifikasi atas produk makanan yang dihasilkan oleh para produsen makanan. Semua produk makanan yang akan dipasarkan di Indonesia, baik berasal dari dalam dan luar negeri harus didaftarkan dan disertifikasi melalui instansi yang berwenang. Romi/Ardi – Humas Lobar