Usai Lebaran Topat, Pemkab. Lombok Barat dinanti lagi even sensasional Festival senggigi 2014. Karena itu rapat persiapan Festival Sengiggi 2014 terlaksana Kamis, (7/8/2014) di ruang pertemuan Umar Maya, Kantor Bupati Lombok Barat, Jl. Soekarno Hatta Giri Menang, Gerung. Dipimpin langsung Bupati Lombok Barat, Dr. H. Zaini Arony, Kadis. Pariwisata, Gde Renjana, M. BA dan 10 Camat se-Lombok Barat.
Rapat menyimpulkan, sedianya gelaran tahunan ini akan dilaksanakan tanggal 20-23 Agustus 2014, namun karena suatu dan lain hal diundur hingga 24-27 September 2014, dipusatkan di Pantai Kerandangan Senggigi.
Pertemuan saat itu, Bupati mengingatkan agar ada inovasi, kreasi baru yang sifatnya dinamis bisa ditampilkan pada pelaksanaan Festival. “Jangan hanya bersifat monoton, sehingga makin membosankan bagi para pegiat, peserta dan wisatawan pengunjung dalam pelaksanaannya nanti,” ingat Bupati menekankan.
Sentilan Bupati tersebut sangatlah beralasan. Pasalnya dari sejak pelaksanaan Festival Senggigi semenjak dirinya diberikan amanah rakyat sebagai Bupati Lobar, dari tahun ke tahun pelaksanaannya tak terlihat ada kemajuan, perubahan, inovasi dan kreasi terbarukan, yang bisa member kesan beda tiap tahunnya bagi wisatawan.
Bupati juga menghargai berbagai kegiatan yang akan dilakukan pada festival senggigi ini, termasuk berbagai mata lomba yang bersinggungan langsung dengan thema Festival Senggigi. Hanya saja persoalan lomba yang berlokasi di beberapa tempat, Bupati minta sebaiknya dipusatkan di satu lokasi saja. Hal ini dimaksudkan agar para wisatawan atau pengunjung lainnya tak merasa kebingungan dan kesulitan mencari lokasi. Selain itu satu lokasi juga akan terlihat lebih ramai. “Ada nilai Psikomotorik dan afektif dari pelaksanaan suatu kegiatan. Hal ini akan member kesan positif bagi para pengunjung, tidak saja bernilai edukasi, seni, budaya, namun juga bisa memberikan nilai transformasi yang informative dan menyatu bagi pengunjung.
Bupati memberi saran terkait perlaksanaan Festival Senggigi. Diantaranya, pada saat lomba bisa ditampilkan lebih dinamis. Sedangkan yang sifatnya statis bisa ditampilakan tarian hasil-hasil karya/kerajinan lokal setempat. Selanjutnya jadwal kegiatan acara bisa disampaikan ke seluruh hotel yang ada di Senggigi. Hal ini dimaksudkan agar para wisatawan yang tengah berlibur dan menginap di Senggigi bisa mengetahui dan menghadiri berbagai kegiatan yang diselenggarakan pada festival senggigi tahun ini.
Aksesoris atas tampilan masing-masing kecamatan agar lebih optimal. Sebelum pelaksanaan hari H-nya, panitia harus lebih fokus untuk melakukan persiapan agar penyelenggaraannya bisa sukses. Kontribusi Humas dan Protokol setda Kabupaten Lombok Barat nantinya di lokasi acara untuk bisa menyediakan press room dan atau ruang informasi terkait penyelenggaraan kegiatan dan info menarik potensi pariwisata, seni dan budaya Lombok Barat.
Tak lupa juga Bupati mengingatkan kepada Camat Batulayar agar menjaga kebersihan di seluruh obyek wisata Senggigi. Disiapkan juga potret obyek wisata unggulan di Lobar dan akan lebih menarik lagi diikuti oleh potensi wisata kuliner dengan berbagai penyajiannya. Seminar bisa saja dilakukan, namun tidak hanya menampilkan gambar, namun lebih atraktif dan kreasi menarik yang bisa menggugah para peserta seminar untuk bersama-sama peduli akan pembangunan pariwisata di Lombok Barat. “Selain itu tunjukkan budaya kita sebenarenya karena ini menyangkut khasanah budaya yang kita miliki,” ingat Bupati. (hernawardi)