Sekotong , Diskominfotik; Mukena merupakan salah satu perlengkapan shalat yang paling dibutuhkan dan dicari-cari jamaah perempuan untuk shalat, terutama pada saat berada dalam perjalanan dan kebetulan tidak membawa mukena. Salah satu contoh misalnya jika sedang berada di tempat perawatan seperti puskesmas rawat inap dan rumah sakit.  Mukena yang bersih dan wangi biasanya paling banyak dicari jamaah karena akan membuat shalat mereka nyaman.

Sayangnya, tak banyak mushola/masjid yang memperhatikan keberadaan mukena yang bersih tersebut . Selain jumlahnya yang tidak mencukupi, kondisi mukena pun masih kurang layak terutama dari segi kebersihannya padahal layak tidaknya mukena yang digunakan akan mempengaruhi kualitas shalat.

Karenanya, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lombok Barat (Lobar) Peduli dengan melaksanakan “Program Mukena Bersih” untuk diberikan ke tempat-tempat ibadah di daerah wisata dan pelayanan kesehatan rawat inap dengan langsung turun untuk menyalurkan mukena ke lokasi, untuk tahap pertama di mulai dari wilayah selatan yakni pada Puskesmas Sekotong, Desa Sekotong Tengah, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat, Kamis (18/2/2021).

“Alhamdulillah terima kasih atas bantuan ini. Semoga berkah mengalir pahala untuk Pengurus dan Anggota DWP serta lebih bermanfaat untuk para jamaah mushola,” tutur Edi Kurniawan, Perwakilan dari Pegawai Puskesmas Sekotong.

Ketua DWP Lobar Ny. Hj. Nurhikmah Baehaqi yang didampingi beberapa pengurus dan anggota menyampaikan, “ini awal untuk kita dalam memperhatikan tempat-tempat ibadah sesuai dengan pengalaman yang kita alami saat perjalanan dan mampir untuk istirahat shalat di beberapa tempat, banyak mushola/masjid yang keadaan mukenanya kurang bersih dan layak pakai, untuk itu kami beserta pengurus berinisiatif dalam memberikan mukena bersih yang nantinya bisa digunakan oleh jamaah yang hendak beribadah agar ibadahnya nyaman dan khusyuk,” tuturnya.

Ny.Hj. Nurhikmah Baehaqi menambahkan “Nantinya program mukena bersih ini akan kita laksanakan ke beberapa tempat –tempat wisata di Lobar dan Lokasi yang kita anggap cocok seperti mushola/masjid dijalan-jalan utama yang memiliki intensitas jamaah yang akan beribadah ramai, untuk sekedar menambah dan mengganti mukena yang kotor, Semoga bisa membuat jamaah yang hendak beribadah merasa nyaman dan memperbaiki kualitas ” tutupnya. (Diskominfotik/YL)