Kabupaten Lombok Barat

GURU, SOSOK YANG DIGUGU DAN DITIRU

Giri Menang, Kamis, 18 Agustus 2016 – Profesi seorang guru adalah profesi yang paling dekat dengan nabi, yaitu sama-sama bertugas untuk mentarnsfer ilmu kepada anak didik, hanya bedanya guru tidak menerima wahyu seperti para nabi. Hal tersebut di ungkapkan oleh TGH. Subki Sasaki pada acara Halal Bihalal PGRI lingkup UPTD Kecamatan Kediri yang di rangkaikan dengan pelepasan Jama’ah Calon Haji dan pisah kenal Kepala UPTD Kecamatan Kediri yang di laksanakan di halaman Sekolah Dasar  Negeri (SDN) 1 Kediri, Kamis (18/8/2016). Hadir dalam kesempatan tersebut, Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid, Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (DIKBUD) Lobar H. Ilham, Ketua PGRI Lobar H. Saleh Sayuti, Camat Kediri serta semua guru yang ada di lingkup UPTD Kecamatan Kediri.


Dalam laporannya Kepala UPTD Kecamatan Kediri yang baru, H. Sahabudin, mengatakan wajah pendidikan di Kecamatan Kediri saat ini cukup membanggakan dengan berhasil meraih beberapa prestasi baik di tingkat Kabupaten maupun Provinsi bahkan di tingkat Nasional. Salah satu contohnya yaitu prestasi untuk Unit Kesehatan Sekolah yang berhasil menjadi juara di tingkat Kabupaten yang di wakili oleh SDN 2 Rumak, dan SMPN 1 Kediri berhasil menjadi pengelola dana bos terbaik tingkat Provinsi NTB dan menjadi terbaik ketiga di tingkat Nasional.
Sementara itu Bupati Lobar H.Fauzan Khalid dalam sambutannya mengatakan, keinginan kita semua sama yaitu untuk bisa memenuhi semua fasilitas pendidikan yang ada di Kediri secara ideal. Akan tetapi terbatas pada pendanaan atau anggaran yang di miliki oleh Pemerintah Daerah. Bupati berharap banyaknya guru honorer di Kediri merupakan tanda jika guru PNS yang ada di Kediri  sudah mendekati sayarat minimal.
Lebih jauh Bupati mengatakan pembangunan infrastruktur dalam pendidikan memang sangat penting, tapi pembangunan karakter atau mental anak didik juga sebuah keharusan dan penting untuk terus ditingkatkan. Saat ini Dikbud Lobar sedang membuat konsep, anak-anak sekolah bagaimana sebelum proses belajar mengajar dimulai agar bisa di awali dengan membaca kitab suci, dengan harapan bagaimanapun  tantangan zaman  yang akan mereka hadapi nantinya anak-anak didik ini akan kuat untuk menghadapinya. Selain bertugas untuk mentransfer ilmu kepada anak didik, guru juga memiliki fungsi yang lain yakni agar bisa memberi motivasi kepada anak didik kita serta kepada para orang tua wali. “Kalau kita mau tahu wajah Indonesia ini, sepuluh atau dua puluh tahun kedepan akan sama seperti wajah-wajah anak didik kita yang sekarang ini”. pungkas Bupati.dok. ardi/humas