Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke XXI tahun 2014 propinsi NTB yang dipusatkan di Bencingah Agung Kompleks Pemerintahan Kantor Bupati Lombok Barat, akhirnya sukses terselenggara.
Harganas XXI tingkat propinsi yang pesertanya berasal dari 10 kabupaten/kota se NTB ini dihadiri tidak kurang dari 600 orang peserta. Pada kesempatan tersebut hadir Gubernur NTB, DR. TGKH. Zainul Majdi, MA, Bupati Lombok Barat, DR. H. Zaini Arony beserta Ny. Hj. Nanik Zainy Arony selaku Ketua TP. PKK. Kabupaten Lombok Barat, Wagub NTB HM Amin beserta Ketua GOW, Ny. Hj. Syamsiah Amin, Anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Lobar, Kepala SKPD prov. NTB dan Lombok Barat, para mitra kerja dan stakeholder kabupaten/kota dan prov. NTB, Kepala Badan PP dan KB kabupaten/kota se-NTB, Ketua TP. PKK Kabupaten/kota dan tokoh agama/tokoh madsyarakat se-Lombok Barat.
Bupati Lombok Barat, DR. H. Zainy Arony mengawali ungkapan selamat datangnya kepada segenap peserta menyampaikan ucapan terima kasih tak terhingga atas kepercayaan pemprov. NTB yang memutuskan kabupaten Lombok Barat sebagai tuan rumah penyelenggara Harganas tahun ini. “Sebelumnya saya atas nama pemerintah dan masyarakat Lobar mengucaplan permohonan maaf, jika dalam pelaksanaan kegiatan ini terdapat berbagai kekurangan dan keterbatyasan dalam hal pelayanan selama mengikuti Harganas ini, sekali lagi saya sampaikan maaf tak terhingga,” jelas Bupati.
Sembari menyebut satu persatu 10 utusan kabupaten/kota se NTB lengkap dengan moto pembangunannya mulai dari kabupaten Bima. Kota Bima, Dompu, Sumbawa besar, KSB, Lotim, Loteng, KLU, Mataram dan Lombok Barat, dengan sumringah penuh persahabatan Bupati juga mengimpormasikan bahwa Lombok Barat berhasil menjadi juara umum Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2014 untuk yang kedua kalinya. Ini artinya Lombok Barat memang benar-benar bangkit dari keterpurukannya.
Gubernur NTB, DR. TGKH. Zainul Majdi, MA, mengungkapkan, dunia saat ini dihantui oleh berbagai isu sentral yang semakin menggejala diantaranya perubahan iklim, pertambahan penduduk, sumberdaya manusia yang masih rendah, gejolak ekonomi antyar bangsa yang tak sehat dan lain sebagainya. Namun dari semua itu, terkait dengan Harganas, Gubernur menyoroti perihal pertumbuhan penduduk dunia yang tak terkendali, termasuk di Indonesia dan NTB khususnya.
Program Keluarga Berencana yang mengatur laju pertambahan penduduk, gerakan Pramuka yang bisa membentuk karakter generasi yang mandiri dan bermartabat. Dalam hal ini program kependudukan dan KBmerupakan upaya untuk meningkatkan kualitas dan kesejahjteraan keluarga sehingga dapat meningkatkan kualitas sumberdaya manusia. Melalui program ini, maka setiap keluarga akan dapat merencanakan kehidupannya menjadi lebih berkualitas dan sejahtera dengan membentuk keluarga kecil, bahagia dan sejahtera serta berkualitas.
Karena itu Gubernur mengajak seluruh masyarakat NTB, termasuk Lombok Barat untuk memantapkan komitmen dan kemitraan dengan berbagai sector terkait, SKPD-KB provinsi dan kabupaten/kota serta mitra kerja lainnya, untuk mensosialisasikan kebijakan maupun melaksanakan pembangunan kependudukan. “Saya juga turut memberikan apresiasi terhadap pengelola atau institusi yang telah berprestasi dalam pengelolaan program KB tingkat nasional asal NTB,” pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut juga dirangkaikan dengan gelar pameran dagang hasil kerajinan industry kreatif dari 10 kabupaten/kota, pasar murah dan pembagian 500 paket sembako bagi masyarakat tak mampu di sekitar kompleks kantor Bupati langsung disaksikan Gubernur NTB dan Bupati Lombok Baragt. (her /Tim Humas)