Giri Menang, Selasa 7 November 2017 – Pemerintah Kabupaten Lombok Barat terus berbenah menyiapkan gelaran Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama (NU) yang diagendakan berlangsung di Kabupaten Lombok Barat 23 November mendatang.
Siang tadi (7/11), Bupati H. Fauzan Khalid bersama panitia acara melakukan rapat persiapan di Ruang Rapat Jayengrane Kantor Bupati Lombok Barat. Rapat dipimpin langsung oleh bupati dan ketua panitia, H. L. Winengan. Turut hadir pada rapat tersebut sejumlah kepala SKPD Lombok Barat dan pengurus NU Provinsi dan Kabupaten Lombok Barat.
Sekretaris Nahdatul Ulama (NU) Provinsi NTB, Winengan selaku ketua panita menjelaskan, gelaran berskala nasional itu akan dibuka secara resmi oleh Presiden RI Joko Widodo di Islamic Center Mataram. “Rencananya, untuk penutupan akan digelar di Pondok Pesantren Darul Qur’an Bengkel, Kecamatan Labuapi Lombok Barat. Kita harapkan Wakil Presiden yang hadir menutup,” jelasnya.
Dalam pertemuan itu, dirinya berharap kepada Pemkab Lombok Barat untuk dapat membantu secara maksimal. Dikatakannya, bantuan diharapkan seperti sarana prasarana termasuk kelengkapan tempat penginapan di masing-masing pondok.
Rencananya ada dua pondok pesantren menjadi tempat berlangsungnya kegiatan Munas, yaitu Pondok Pesantren Al-Hamidy, Sesela dan Darul Qur’an Bengkel. Masing-masing akan menampung 100 orang peserta.
Menanggapi hal itu, Bupati H. Fauzan Khalid akan melakukan kajian bersama jajarannya. “Kami akan adakan rapat dulu dengan asisten dan jajaran. Nanti kita informasikan, kemudian kita tinjau lokasi. Terkait pengamanan kita adakan rapat dengan Polres,” jelas Fauzan.
Sementara itu, sekretaris panitia H. Marinah Hadi menyampaikan, panitia juga sudah menyiapkan agenda kegiatan pra-acara. “Pada tanggal 22 nya, panitia akan melaksanakan sunantan massal, kemudian ada pawai yang dimulai dari Islamic Center Mataram dan berakhir di depan Pendopo Gubernur NTB. Selanjutnya ada pasar murah atau bazar di lokasi pembukaan di Islamic Center,” paparnya. (dedy/humas)