Giri Menang, Rabu 7 November 2018 – Seratusan Kepala Desa se-Lombok Barat dan aparaturnya menghadiri Bursa Inovasi Desa Kabupaten Lombok Barat 2018, Rabu (7/11). Dalam forum tersebut para kepala desa melakukan proses belajar dan berdiskusi untuk mereplikasi inovasi yang sesuai dengan potensi desanya masing-masing.
Salah satu Kepala Desa yakni Sukadin yang merupakan Kepala Desa Kuranji Dalang mengakui kegiatan Bursa Inovasi Desa sangat luar biasa dan dapat menjadi inovasi untuk membangun desa.
“Ini menjadi tolak ukur kita untuk peningkatan kualitas pembangunan di desa. Dengan kita berinovasi dan berkreasi untuk desa ke depan kita punya target, misalnya seperti desa kami di Desa Kuranji Dalang untuk mengembangkan ekowisata dengan potensi desa memiliki kesenian dan budayanya yang luar biasa,” ungkapnya.
Bursa Inovasi Desa (BID) sendiri merupakan program dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia sebagai sarana untuk memberikan solusi bagi Pemerintah Desa (Pedes) memecahkan masalah dan rencana pembangunan yang ada di desa.
Melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kab. Lombok Barat (Lobar) kegiatan ini digelar selama satu hari di di Gor Mini Gerung.
Kepala Dinas PMD Lobar L. Edy Sadikin menjelaskan, kegiatan ini menjual kreasi dan inovasi yang sudah dilakukan oleh desa yang ada di Indonesia untuk bisa dicontoh desa-desa yang ada di wilayah Lombok Barat sesuai potensi yang ada di masing-masing desa.
“Terlebih saat ini adanya alokasi dana desa (ADD) bisa memicu desa untuk berinovasi sehingga tujuan dari Pemdes itu sendiri bisa dirasakan masyarakat,” kata saat membuka kegiatan.
“Dari kegiatan ini para Kades bakal menerima petunjuk terkait inovasi apa saja yang bisa dilakukan di desanya masing masing. Di antaranya beberapa poin menu bursa inovasi yang bisa dilakukan meliputi bidang infrastruktur, kewirausahaan dan pengembangan ekonomi lokal dan bidang pengembangan sumber daya manusia. Harapan kita melalui Bursa Inovasi Desa, apa yang telah dilakukan oleh kawan-kawan kepala desa yang sudah berhasil melalui tiga bursa inovasi itu bisa kita lakukan di wilayah kita terutama yang bernilai produktif sehingga bisa menghasilkan kemajuan untuk desanya masing-masing,” tambahnya.
Sementara itu mewakili Bupati, Asisten III Setda Lobar H. Fathurrahim menyampaiakn apresiasinya dan menyambut baik adannya kegiatan tersebut. Menurutnya, sudah saatnya Pemdes bisa berdikari, berkreasi dan berinovasi yang tujuannya untuk desa itu sendiri.
“Dengan diadakan Bursa Inovasi Desa hari ini tentu mulai sekarang kepala desa kita harus punya mindset dan punya pemikiran untuk mampu membaca potensi-potensi yang ada di desa, sehingga bisa memunculkan hal yang baru di desa sebagai inovasi,” katanya.
Ia menambahkan, Kepala desa merupakan Leader dan yang akan memberikan warna di desa. Untuk itu, kepala desa bisa benar-benar memilah apa yang bakal dilakukan untuk memajukan serta membangun desanya supaya lebih baik lagi.
“Manfaatkan semua potensi yang ada yang telah dikelola di desa dengan baik sehingga desa maju mandiri. Pemerintah Kabupaten Lombok Barat sendiri akan terus mensupport kemajuan Pemerintah Desa,” tegasnya. (andy/humas)