Kabupaten Lombok Barat

KENAKAN PAKAIAN ADAT, 34 PEMUDA DAN PEMUDI LOBAR LANTANGKAN IKRAR SUMPAH PEMUDA

Giri Menang, Sabtu 28 Oktober 2017 – Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia. Kami putra dan putri Indonsia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia. Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, Bahasa Indonesia.

Sumpah para pemuda yang dulu diikrarkan pada tahun 1928 itu, kembali dilantangkan oleh 34 pemuda dan pemudi Lombok Barat pada gelaran Upacara Peringatan Sumpah Pemuda ke-89 di Lapangan Kantor Bupati Lombok Barat, Sabtu (28/10).

Ke-34 pemuda dan pemudi dari Paskibraka Lombok Barat, tampil menggunakan pakaian adat dari 34 provinsi yang ada di Indonesia.

Dalam ikrar itu dikatakan, kongres dan kerapatan pemuda-pemuda diadakan oleh perkumpulan-perkumpulan pemuda Indonesia. Msing-masing bernama Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Pemuda Sumatra, Pemuda Indonesia, Jong Celebes, Jong Batak dan Pemuda Kaum Betawi.

Perhimpunan Pemuda Pelajar Indonesia ikut kerapatan dan pada 28 Oktober 1928 menghasilkan keputusan yang merupakan asas yang wajib dipakai oleh seluruh pemuda di Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid menjadi inspektur upacara membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia.

“Mereka mengikrarkan diri sebagai satu nusa, satu bangsa dan satu bahasa yaitu Indonesia. Sungguh sebuah ikrar yang sangat monumental bagi perjalalanan sejarah bangsa Indonesia. Ikrar ini 17 tahun kemudian melahirkan Proklamasi Kemerdekatan RI tanggal 17 Agustus 1945. Sumpah pemuda dibacakan diarena kongers pemuda ke-2 dihadiri oleh pemuda lintas suku, agama dan daerah. Ucapan syukur atas sumbangsih para pemuda Indonesia yang sudah melahirkansumpah pemuda. Sudah seharusnya kita meneladani langkah-langkah dan keberanian mereka sehingga mampu menorehkan sejarah emas untuk bangsanya,” bacanya.

Usai membacakan amanat menteri, bupati kembali mengajak masyarakat untuk bersama-sama memperkuat persatuan dan kesatuan Indonesia.

Upacara dihadiri anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Pimpinan SKPD dan Pegawai Pemkab Lombok Barat serta para pelajar SMP dan SMA se-Kabupaten Lombok Barat. (budi/humas)