Dermaga Diperpanjang, Alur Diperdalam
MATARAM-Pengelola dan Otoritas Pelabuhan Lembar benar-benar berharap pada 2014, dermaga pelabuhan itu bisa diperpanjang. Selain perpanjang, perairan juga butuh dikeruk sehingga kedalam alur mencapai tujuh meter. Pengembangan pelabuhan Lembar sudah masuk dalam Rencana Kerja Anggaran (RKA) Kemenhub 2014. “kita ajukan pada 2013 ini, dan harapan kita bisa terealisasi pada 2014. Pada 4 Februari lalu, usulan sudah dibahas dalam Rencana Kerja Anggaran Kementrian pada 2014.,” kata Kepala Kantor Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan Lembar Heru Maryanto, kemarin.
Dia mengakui, kapasitas pelabuhan Lembar saat ini sudah overlood. Dan hal itu sudah berlangsung sejak tiga tahun terakhir. Pelabuhan itu kini hanya mampu manampung tiga kapal yang bongkar muat dalam waktu bersamaan. Akibatnya antrean kapal sangat lama. “paling cepat, antrean kalau normal tujuh hari. Jadi setelah itu baru bisa mendapat jadwal bongkar muat,” kata Heru.
Menurutnya, lamanya waktu antrean itu sudah sangat tidak efektif. Dia mengatakan, idealnya dalam operasional pelabuhan, antrean minimal paling lama dua hari.
Sesuai usulan,Dermaga Pelabuhan Lembar akan diperpanjang 100 meter. Selain perpanjangan, akan dilakukan pula pengerukan alur perairan, sehingga memiliki kedalaman alur sedikitnya tujuh meter.
Saat ini kedalaman alur perairan pelabuhan Lembar hanya 6 meter. Akibatnya Pelabuhan itu hanya bisa menampung kapal dengan panjang maksimal 110 meter. itupun pada saat air laut benar – benar pasang maksimal. Nantinya jika kedalaman alur mencapai tujuh meter, setidaknya pelabuhan Lembar bisa menampung kapal dengan bobot mati, 8.000 ton.
Menurut Heru, untuk menambah dermaga seratus meter dan pengerukan alur perairan, sedikitnya butuh anggaran Rp 50 miliar. Usulan diajukan ke Kementerian, setelah pihaknya juga mendapat kepastian dana sebesar itu sulit disiapkan Pemerintah Daerah dalam waktu dekat.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika NTB, Ridwan Syah, mengatakan, selain diusulkan ke Kementerian Perhubungan, Pelindo III, BUMN pengelola Pelabuhan Lembar juga mengajukan usulan ke Kementerian BUMN. Namun hingga kini, usulan di Kementerian BUMN belum ada respon memadai.
‘’Mana yang lebih dulu disetujui, maka itu yang akan dijalankan. Kalau Kementerian Perhubungan setuju lebih dulu, maka pengembangan Pelabuhan Lembar akan menggunakan dana Kementerian’’ katanya.(cr-kus)
Sumber : Lombok Post, edisi 25 Pebruari 2013