Potensi desa di kabupaten Lombok Barat (Lobar) cukup beragam. Potensi inilah yang akirnya mendesak pemerintah setempat unutk membentuk desa tematik.Tujuannya adalah sebagai “ikon” dari desa tematik yang ditunjuk. Dengan demikian, masyarakat serta tamu yang ingin memperoleh referensi serta informasi, mereka bisa memahami desa tematik sesuai tema referensi yang diinginkan.
Di kabupaten Lobar, rencananya akan membentuk delapan desa tematik dengan tema berbeda. Hal ini sesuai keputusan rapat yang digelar Selasa (11/2) kemarin di ruang kerja Asisten I Pemkab.Lobar. Rapat yang membahas tentang penetapan desa tematik serta penunjukkan SKPD Pembina dan penanggung jawab itu berlangsung melalui perdebatan yang cukup alot. Namun, endingnya dapat diterima peserta rapat yang terdiri dari Kepala BPMPD, Dikes, Bappeda, Ketahanan Pangan, Humas, Pariwisata, Perindag, BKBPP, Tamben dan sejumlah camat dan kepala desa.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Lobar, H.Muridun menyimpulkan, dari delapan rencana pembentukan desa tematik tersebut diawali dari desa Kuripan Selatan, Tempos, Sekotong Tengah dan Dasan Tapen. Ke empat desa ini masuk dalam kategori “Desa Mandiri Pangan” Koordinatornya dipercayakan kepadaKepala Kantor Ketahanan Pangan Lobar.
Berikutnya, tema desa Mandiri Energi yang terdiri dari desa Buwun Mas, Sedau dan Banyu Urip. Kategori Desa Mandiri Energi ini dikoordinir oleh Kadis Tamben Lobar. Sedangkan tema Desa Wisata dan Budaya jatuh pada desa Senggigi, Batulayar, Pusuk Lestari, Suranadi, Narmada, Sesaot, Sedau, Kuranji, Lingsar, Karang Bayan,Sekotong Barat, Gili Gede, Batu Mekar, Sesela, Banyumulek dan Giri Tembesi. Tema desa ini dikoordinir oleh Kadis Pariwisata.
Untuk Desa Industri Kreatif, dipilih desa Nyur Baye, Matu Mekar, Banyumulek, Sesela, dan desa Giri Tembesi dikoordinir oleh Kepala Dikbud Lobar.Sedangkan tema desa Siaga Aktif terdiri dari desa Kekeri, Guntur Macan, Dasan Tapen dan Kediri Induk yang langsung diketuai oleh Kadikes Lobar.
Kategori Desa Santri, terdiri dari desa Kediri, Gunungsari, Jeringo dan desa Banyu Urip yang langsung dikomandoi oleh Kemenag Lobar. Sedangkan Desa Vokasi terdiri dari desa Peresak. Nyurlembang dan Lembuak dikoordinir oleh Kepala BPMPD Lobar.
Tema desa yang terakhir adalah Desa Koperasi yang langsung dikomandoi oleh Kadis Koperasi Lobar. Desa Koperasi ini terdiri dari desa Lembuak, Tanak Beak, Dasan Tereng dan desa Gerung Selatan.
Dari delapan rencana pembentukan desa tematik ini akan dijadikan lampiran surat keputusan Bupati Lobar tentang Penetapan Desa Tematik serta Penunjukkan SKPD Pembina dan penanggung Jawab masing-masing desa tematik Patut PatuhPatju tahun 2014.