Hal ini diungkapkan pada Rapat Persiapan Gerakan Digitalisasi Menuju Budaya Transaksi Non Tunai dan Ijo Nol Dedoro dengan rekening pelajar yang di laksanakan di ruang Umar Maye Kantor Bupati Lombok Barat, Jum’at (6/8/21)
Rapat yang dipimpin oleh Asisten 1 Setda Lombok Barat Agus Gunawan yang dihadiri oleh perwakilan OJK, Perwakilan BNI 46, Kepala Dinas Dikbud, Kadis Kominfotik dan stakeholder lainnya.
Gerakan ini di sebut dengan Beriuq To Digital yang merupakan acara kolaborasi yang melibatkan BNI 46, OJK dan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat yang di tujukan untuk mendukung Smart City di Kabupaten Lombok Barat
Gerakan ini memiliki makna sebagai langkah awal gerakan masif yang melibatkan berbagai pihak untuk membangun budaya transparansi dan kemudahan akses atas pelayanan pemerintah dan perbankan.
Dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan pameran pelaku Bank Sampah NTB dan aktivasi sosial media seperti Instagram, Facebook dan Youtube.
Pemerintah Kabupaten Lombok Barat sangat mendukung gerakan digitalisasi menuju budaya transaksi Non Tunai dan Ijo Nol Dedoro karena ini merupakan gerakan yang sangat luar biasa dan juga pemerintah akan memberikan edukasi terkait dengan Bank Sampah ini melalui pelajar di Lombok Barat mulai dari jenjang SD, SMP, SMA. (Diskominfotik/Fiyan)