Giri Menang, 8 September 2016 – Kementerian Pariwisata RI bekerja sama dengan PATA (Pacific Asia Travel Association) menyelenggarakan Gathering pengembangan wisata Indonesia di BSD International Convention Exhibiation Tangerang, Rabu, (7/9/2016) dan dihadiri oleh 60 negara peserta PATA. Acara tersebut secara langsung oleh Wakil Presiden RI Yusuf Kalla dirangkai dengan launching STO (Sustainable Tourism Observatory) dimana dalam penilaian UNWTO bersama Kementerian Pariwisata RI memilih tiga Kabupaten; yaitu Lombok Barat, Sleman dan Pangandaran.
Launching itu ditandai dengan penyerahan plakat oleh Menteri Pariwisata RI Arif Yahya kpd tiga Bupati, termasuk Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid. Penyerahan plakat MCSTO bersama Universitas Mataram memberikan nilai tersendiri buat Bupati Lombok Barat. Bupati berpendapat bahwa penetapan Lombok Barat sebagai STO akan memotivasi pengembangan wisata Lombok Barat dengan mengembangkan destinasi-destinasi baru selain Senggigi. Wilayah lain seperti Sekotong, Narmada dan Lingsar adalah wilayah yang harus dikembangkan. STO ini membuat pengembngan wisata di Lobar berbasis alamiah dan pemberdayaan masyarakat.
Oleh karena itu sekaligus untuk promosi daerah Lombok Barat, Bupati mengunjungi tiga media besar nasional yaitu Tempo, Republika dan detik.com dengan tujuan agar media-media nasional lebih peduli terhadap pariwisata di Lombok Barat.