Giri Menang, Senin 11 Februari 2019 – Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Lombok Barat (Lobar) meminta kepada masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam pengawasan Pemilu tahun 2019. Caranya dengan memberikan informasi kepada pengawas terdekat baik secara formal maupun informal atau langsung ke kantor Bawaslu. Laporan juga bisa disampaikan melalui media sosial resmi milik Bawaslu.
Hal itu dikatakan Ketua Bawaslu Lobar, Abrar saat Sosialisasi Pengawasan Partisipatif dalam Penguatan Peran Masyarakat Melakukan Pengawansan Pemilu tahun 2019 di Aula Kantor Desa Babussalam Kecamatan Gerung, Senin (11/2).
“Laporan pelanggaran secara formal ke Bawaslu pada tahun ini belum ada laporan. Tetapi Bawaslu banyak menangani pelanggaran yang ditemukan langsung,” ungkap Abrar.
Diakuinya, secara infrastruktur Bawaslu memiliki keterbatasan dalam pengawasan. Dalam satu desa saja hanya diawasi oleh satu Bawaslu. Oleh karena itu diharapkan agar partisipasi masyarakat sebagai informasi awal dapat membantu Bawaslu dalam pengawasan pemilu yang “Luber dan Jurdil”.
Sementara itu, Ketua Bawaslu NTB Muhamad Khualid yang hadir sebagai narasumber dalam kesempatan itu dengan tegas mengingatkan agar para kepala desa dan kepala dusun untuk tidak terlibat dalam perpolitikan.
“Karena hal itu diatur oleh Undang-undang dengan sangsi pidana. Dan juga jabatan kepala desa dan kepala dusun merupakan pemerintahan terkecil yang berinteraksi langsung dan pengayom masyarakat,” ujarnya. (Humas Lobar)
MASYARAKAT LOMBOK BARAT DIMINTA PARTISIPATIF DALAM PENGAWASAN PEMILU