Pagi ini, pukul 09.15 wita, Bupati Lombok Barat menghadiri acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Perpustakaan Daerah dan Baznas Kabupaten Lombok Barat. Gedung yang idenya telah dilahirkan 3 tahun silam, berlokasi di sebelah utara monumen Lombok Barat Bangkit pada “kawasan simbolis” Kabupaten Lombok Barat yakni Giri Menang Square, akhirnya diresmikan untuk dimulai pembangunannya.
Gedung Perpustakaan Daerah dan Baznas Kabupaten Lombok Barat, sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lombok Barat Ir. Robijono Prasetijanto, dalam merealisasikannya membutuhkan biaya sebesar 5,079 miliar dengan lama pengerjaan 153 hari, terhitung sejak tanggal 12 Juli sampai dengan tanggal 8 Desember tahun 2013. Memiliki luas 1.340 m2 bangunan 2 lantai ini terdiri atas 2 gedung dan 1 lobi. Dibangun dalam 2 tahap, yang mana tahap pertama adalah pembangunan 2 gedung dan lobi, serta tahap kedua yakni areal parkir kendaraan bermotor.
Area parkir ini sendiri, menurut Robijono memiliki tujuan strategis lain selain dari fungsi utamanya sebagai lokasi parkir bagi masyarakat yang datang ke gedung Baznas atau Perpustakaan Daerah, dapat pula difungsikan untuk menampung kendaraan bermotor masyarakat yang datang untuk menikmati keindahan monumen Lombok Barat Bangkit karena dengan areanya yang luas, dapat menampung 70 kendaraan roda empat dan 100 kendaraan roda dua, sehingga area parkir gedung ini dapat difungsikan lebih optimal dalam membantu penataan kawasan Giri Menang Square.
DR. H. Zaini Arony dalam sambutannya selaku Bupati Kabupaten Lombok Barat menceritakan angannya tentang sebuah kawasan strategis di wilayah Kabupaten Lombok Barat. Kawasan strategis yang beliau maksudkan adalah sebuah kawasan yang mana selain bernilai strategis, juga bernilai simbolis sebagai ciri khas atau identifikasi spesifik dari Kabupaten Lombok Barat. Setahap demi setahap, angan itu beliau realisasikan. Diawali dengan pembangunan kawasan Giri Menang Square beserta monumen Lombok Barat Bangkit didalamnya. Dan hari ini, tahapan itu beranjak ke depan lagi dengan acara Peletakan Batu Pertama Gedung Perpustakaan Daerah dan Baznas.
Kawasan Giri Menang Square tentunya akan menjadi kawasan simbolis karena akan pertama kali dilihat oleh siapa saja yang datang ke Provinsi NTB karena lokasinya yang merupakan portal dari jalur transportasi laut dan udara untuk memasuki wilayah NTB. Giri Menang Square akan menunjukkan ciri khas masyarakat muslim Lombok, khususnya Lombok Barat yang agamis sekaligus toleran, maju dan berpendidikan. Hal itu mestinya akan sangat mudah dapat disimpulkan oleh siapa saja yang melewati kawasan ini, manakala melihat desain bangunan-bangunan serta peran dan fungsi dari bangunan-bangunan yang ada. Misalnya, dari desain monumen Lombok Barat Bangkit yang kental dengan nuansa islami sekaligus budaya adat Lombok. Begitu pula dengan adanya gedung Perpustakaan sebagai wujud peradaban masyarakat yang maju melalui pendidikan. Dan yang terakhir adalah gedung Badan Amil Zakat Nasional yang mana sama-sama kita ketahui bahwa zakat merupakan kewajiban bagi umat muslim.