Kabupaten Lombok Barat

Penguatan Data Statistik, Bupati LAZ : Program Berbasis Data Adalah Solusi Nyata Atasi Kemiskinan

Gerung, Diskominfotik.
Pemerintah Kabupaten Lombok Barat bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Lombok Barat menandatangani kesepakatan bersama (MoU) Data Tunggal Ekonomi Sosial Nasional (DTESN), bertempat di Ruang Kerja Bupati Lombok Barat, Jum’at (10/10/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ), Kepala BPS Provinsi NTB Dr. Wahyudin, Kepala BPS Lobar Yassinta Ben Katarti Latiffa Dinar, Kepala Dinas Sosial Lobar H. Winengan, Kepala Bappeda Lobar Deny Arif Nugroho, Sekretaris Inspektorat Arief Rachman, serta Kabag Pemerintahan Setda Lombok Barat.

Dalam arahannya, Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) mengapresiasi dukungan BPS dan seluruh perangkat daerah yang berkomitmen menghadirkan data yang akurat dan berkualitas. Ia menegaskan pentingnya penyediaan data yang akurat sebagai dasar penanganan kemiskinan di daerah. Penanganan kemiskinan tidak akan efektif tanpa data yang valid dan terverifikasi. Menurutnya, verifikasi di tingkat daerah sangat diperlukan untuk memastikan ketepatan sasaran program, sehingga langkah ini mendapat respon positif dari berbagai pihak, termasuk Kementerian Sosial dan Akademisi, karena dinilai sebagai inovasi yang dapat menjadi contoh bagi daerah lain.

“Kami konsen terhadap data karena selama ini banyak program penanggulangan kemiskinan yang hasilnya belum sebanding dengan sumber daya yang dikeluarkan. Ini menunjukkan ada sesuatu yang belum tepat dalam pengelolaan data,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan bahwa Lombok Barat akan fokus menyelesaikan Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) Tahap I dan II sebagai langkah awal sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya. “Program ini dapat menjadi pilot project yang dapat ditiru oleh kabupaten lain, sehingga bagaimana program ini benar-benar menjadi solusi dalam menyelesaikan permasalahan sosial, khususnya dalam menekan angka kemiskinan di daerah,” jelasnya.

Lebih jauh Bupati LAZ menekankan bahwa data hasil verifikasi nantinya akan menjadi acuan bersama bagi seluruh instansi dalam merumuskan kebijakan dalam menyalurkan bantuan agar tepat sasaran. Ia berharap kerja sama ini dapat mempercepat penanggulangan kemiskinan dan memperkuat sinergi antar instansi.

“Melalui kerja sama ini akan menghasilkan data yang valid, sehingga program pengentasan kemiskinan bisa tepat sasaran. Ini bukan hanya tugas administratif, tetapi juga bagian dari ibadah sosial kita bersama,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala BPS Lombok Barat Yassinta Ben Katarti Latiffa Dinar menyambut baik kerja sama ini dan menyebutnya sebagai langkah penting dalam mewujudkan data yang valid, terintegrasi, dan dapat dipertanggungjawabkan.

“Hari ini kita menandatangani perjanjian kerja sama untuk verifikasi dan validasi DTSEN akan menjadi payung hukum yang akan memperkuat koordinasi kita ke depan, sehingga data yang dihasilkan benar-benar terverifikasi dan dapat digunakan untuk perencanaan pembangunan Lombok Barat yang lebih baik,” tegasnya.

Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) adalah basis data tunggal terintegrasi yang berisi informasi sosial, ekonomi, dan peringkat kesejahteraan individu dan keluarga di tingkat Nasional maupun di daerah. Penandatanganan ini bukan sekadar formalitas, melainkan wujud kesungguhan kedua pihak untuk membangun sistem data yang komprehensif sebagai dasar kebijakan publik yang akurat, tepat sasaran, transparan, dan efisien. Acara ini berjalan baik dan lancar

(Diskominfotik)
Credits : (Husni/Zul)