Bersama Kita Kuat, Dengan Kuat Kita Menang
Giri Menang : Hujan yang semula gerimis di pagi Sabtu (14/7) yang lalu berubah menjadi cukup deras mengguyur Kecamatan Narmada dan sekitarnya termasuk taman kebanggaan warga Narmada, Taman Narmada. Namun demikian, “kesibukan” air hujan menghujani Taman Narmada tidak menyurutkan semangat panitia Hari Jadi Koperasi ke-65 Kabupaten Lombok Barat (Lobar) untuk meneruskan peringatan Hari Koperasi (Harkop). Terbukti, sekitar pukul 09.30 Wita hujan mulai berhenti.
Se-semangat panitia, Bupati Lobar bersama istri tercinta Hj. Nanih Suryaningsih Zaini Arony pun datang menembus kelebatan hujan di jalan. Saat memberi sambutan peringatan Harkop 2012 yang bertema “Koperasi Mandiri Rakyat Makmur” tersebut Bupati yang juga Ketua DPD Partai Golkar NTB menyampaikan perlunya kebersamaan dan kerjasama. Dijelaskannya, Koperasi secara bahasa berasal dari kata co yang berarti bersama dan operation yang berarti bekerja, jadi Koperasi berarti bekerja bersama.
“Kita perlu berkoperasi guna membangun kebersamaan, dengan kebersamaan akan terbangun kekuatan, dan dengan kekuatan kita bisa menang “ujar Bupati Zaini bersemangat. Koperasi mernurut Zaini harus mampu menjadi bagian interaksi dalam masyarakat. Karena bila ini benar-benar tejadi maka percepatan pembangunan di Lobar akan terwujud.
Dalam sambutannya, Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) NTB ini juga menyebutkan Lobar yang telah ditetapkan sebagai Kabupaten Koperasi, hal ini menurutnya wajar karena tercatat terdapat 400-an koperasi yang ada di Lobar dengan aset tidak kurang dari Rp 87 M. Guna lebih memajukan koperasi di Lobar, Bupati Zaini berjanji untuk memberikan suntikan dana dalam bentuk hibah untuk modal sebesar Rp 500 juta. Zaini berharap agar pada ulang tahun koperasi ke-66 tahun depan modal tersebut bisa berkembang dan memajukan perekonomian Lobar. “Saya ingin kita menjadi kabupaten yang maju,” ujar Zaini.
Sebagaimana dijelaskan Ketua Panitia Peringatan harkop Lobar ke-65, H. Ahmad Bustaman, jumlah undangan yang hadir sekitar 750 orang yang semula diundang 1000 orang namun mengingat bersamaan dengan pemilihan kepala desa (Pilkades) di 10 desa yang ada di Narmada dan Lingsar, sehingga tidak semua undangan hadir.(Muh.Busyairi/Ahmad Ardipati-Humas)