Menurut Dr. Baehaqi ini sebagai bentuk komitmen dan keseriusan Pemkab Lobar bersama TNI dan Polri dalam mewujudkan Target 70 persen masyarakat Lombok Barat memperoleh vaksinasi. Bimbingan teknis ini sangat penting untuk melakukan entri data masyarakat yang mengikuti kegiatan vaksinasi massal. “Kita siapkan petugas sebanyak 300 dimana 230 ASN dan 70 dari TNI/Polri. Kita akan latih petugas khusus ini agar bisa mensukseskan target vaksinasi hingga 70 persen” ujarnya.
Baehaqi menambahkan dalam mensukseskan kegiatan vaksinasi massal yang menargetkan sekitar 300.000 masyarakat Lombok Barat, Pemkab Lombok Barat menugaskan setiap OPD untuk mengirim 5 orang pegawai sebagai petugas administrator. Meraka akan dilatih dalam kegiatan bimbingan Teknis Petugas Administrasi Vaksinasi Massal Kabupaten Lombok Barat. Nantinya peserta akan diajarkan cara melakukan entri data bagi masyarakat yang akan divaksin dan telah memperoleh vaksin. Sekda berharap agar kegiatan bimtek petugas administrasi ini berjalan lancar sehingga SDM untuk melalukan vaksinasi massal sudah siap dalam mensukseskan kegiatan vaksinasi massal di Lombok Barat. Dengan kesiapan petugas ini, Sekda Optimis target 70 persen dapat tercapai. “Ini sebagai komitmen kami di Pemkab bersama TNI dan Polri dalam mewujudkan Herd Immunity sehingga kegiatan masyarakat dan kegiatan ekonomi dapat berjalan kembali tentu dengan tetap menjaga protokol kesehatan” ujarnya.
Sekda Lombok Barat mengatakan bahwa kegiatan vaksinasi massal ini rencananya akan dilaksanakan bulan oktober 2021. Hal ini salah satunya untuk mendukung pelaksanaan even World Super Bike yang diselenggarakan di Mandalika. Nantinya kegiatan vaksinasi massal ini akan diselenggarakan di semua wilayah di Lombok Barat. Ditargetkan sebanyak 300.000 masyarakat Lombok Barat dapat divaksin dalam kegiatan vaksinasi massal ini.
Sekda berharap agar masyarakat bersemangat untun dapat ke lokasi vaksinasi massal yang tersebar di semua wilayah di Lombok Barat. Karenanya ia meminta semua perangkat daerah dan perangkat desa untuk mensosialisasikan kegiatan ini secara masif kepada masyarakat di Lombok Barat. Tentu dengan sosialisasi yang masif dan baik masyarakat akan datang ke lokasi vaksinasi untuk divaksin. Hal ini menjadi tugas yang perlu dilakukan oleh semua aparatur Pemerintahan di Lombok Barat sebagai upaya mensukseskan kegiatan vaksinasi massal. “Kita bersatupadu dan gotong royong untuk mensosialisasikan dan mensukseskan kegiatan ini agar Herd Immunity dapat terwujud sehingga Lombok Barat bisa normal kembali aktivitas ekonomi dan aktivitas publiknya berjalan lancar lagi tentu dengan tetap memperhatikan prokes”ujarnya. (Diskominfotik/rf)