Sebelumnya Batalyon vaksinator TNI, Polri dan Pemda Lobar menerapkan sistem jemput bola, kini kembali menerapkan Vaksinasi Mobile, dengan cara mendatangi langsung para lansia pada titik-titik tertentu.
Kali ini vaksinasi dilaksanakan di Vihara Tendaun Girisena Dusun Tendaun Desa Mareje Timur Kecamatan Lembar Kabupaten Lobar, Senin (26/4/2021).
“Hari ini kita melaksanakan kegiatan Vaksinasi secara Mobile di Desa Mareje Timur, bersama batalyon vaksinator yang dibentuk oleh Kabupaten Lobar, terdiri dari TNI Polri dan Pemda Lobar,” ungkapnya.
Dalam pelaksnaan vaksinasi tersebut, menunjukkan bahwa pihak terkait, diantaranya TNI Polri bersama seluruh aparat pemerintah, berusaha keras untuk memaksimalkan kegiatan vaksinasi.
“Memaksimalkan kegiatan vaksinasi di Kabupaten Lobar, khususnya kepada lansia. Oleh karena itu, kami berharap kepada seluruh lapisan masyarakat terutama para lansia untuk tidak ragu lagi untuk mengikuti kegiatan vaksinasi ini,” harap Kapolres Lobar.
Kapolres menegaskan Vaksinasi merupakan harapan terbesar, yang menjadi pertimbangan agar masyarakat dapat terbebas dari COVID-19, ini juga sebagai ikhtiar kita dalam melawan COVID-19 di Kabupaten Lobar.
“Karena tidak ada yang lain menjadi harapan kami, yang menjadi pertimbangan kami, agar masyarakat kabupaten Lobar, dapat terbebas dari serangan COVID-19, yang saat ini masih melanda di tempat kita,” Tegasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit Menular (P2M) Lobar, dr. Ahmad Taufiq Fatoni mengatakan Lobar menargetkan Vaksinasi 3.560 orang lansia.
Menurutnya Vaksinasi secara Mobile ini, lebih efektif dengan melaksanakan kegiatan langsung turun ke Desa, bersama Puskesmas untuk mencari sasaran yang lebih banyak lagi.
“Terima kasih kami ucapkan kepada Polres Lobar, dari teman-teman TNI dan seluruh perangkat Kecamatan dan Desa di Kabupaten Lobar untuk mendorong sasaran Lansia,” ucapnya.
Dalam proses Vaksinasi melalui empat tahapan yang dimulai dari pendaftaran atau verifikasi, screening atau anamnase, pemberian vaksin kemudian dilakukan observasi selama 30 menit.
“Untuk mengetahui gejala klinis yang muncul setelah pemberian Vaksin,” imbuhnya.
Adapun Vaksin yang digunakan jenis Sinovac dan untuk jumlah lansia keseluruhan yang terdaftar sebanyak 53 orang.
Dalam kegiatan vaksinasi ini, dirangkaikan juga dengan kegiatan penyaluran bantuan kepada para lansia yang di Vaksin, mendapatkan bantuan beras masing-masing sebanyak lima kilogram. Diskominfotik/Humas Polres Lobar/YL