GIRI MENANG – Sekitar 30 Pegawai Negeri Sipil (PNS) Lingkup Pemkab Lombok Barat tertarik mengikuti program beasiswa pendidikan yang dilaksanakan atas kerjasama pemerintah Australia dan Pemkab.
Tahun ini, program sekolah kembar (sister school) juga diharapkan bisa terwujud.
Pemerintah Australia melalui Australia Awards Scholarship (AAS) menawarkan kerjasama berupa pengiriman belajar S2 dan S3 bagi PNS Lombok Barat maupun kalangan swasta. Kerjasama ini merupakan bagian dari kerjasama besar bersama pemerintah Indonesia untuk 500 orang, 25 persen diantaranya berasal dari kawasan timur, termasuk Lombok Barat.”Kami berharap tawaran ini diterima dengan baik”,ungkap Yuli Wijaya, officer dari Kedutaan Besar Australia saat memberikan pemaparan di Aula kantor bupati, Rabu kemarin (6/2). Hadir juga Tri Mulatasi, direktur kerjasama teknis luar negeri Kemenlu.
Lombok Barat mendorong pegawainya meningkatkan kemampuan akademik, di antaranya dengan menjalin kerjasama dengan lembaga-lembaga pendidikan luar. Selama ini kerjasama dilaksanakan melalui sejumlah lembaga donor.
Beasiswa ini terbuka bagi sektor pemerintah dan swasta. Proritas beasiswa ini diberikan untuk bidang-bidang studi yang menunjang tujuan peningkatan kemampuan sumber daya manusia di daerah yaitu pertumbuhan berkelanjutan dan manajemen ekonomi, investasi pembangunan sumber daya manusia, demokrasi, keadilan dan pemerintahan yang baik.”Tiap tahun ada puluhan PNS yang dikirim”,ungkap Ispan Junaidi, Kabag Humas, kepada Radar Lombok.
Sementara itu, pemerintah kabupaten melalui instansi terkait masih melakukan penggodokan atas berlakunya sekolah kembar (sister School). Secara tehnis , bentuk program ini adalah pengadopsian standar pendidikan sekolah tertentu di luar negeri yang tergolong maju baik dari sisi kurikulum maupun hal lain.
Sekolah yang ditunjuk mengikuti program ini nantinya memiliki lisensi dari sekolah yang diikuti. Ada juga program pertukaran pelajar antar sekolah. “Masih penjajakan. Beberapa waktu lalu kita meninjau beberapa sekolah di Malaysia dan Singapura. Mudahan terwujud tahun ini”,Ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan , Fathurahim.(cr-git)
Sumber : Lombok Post 7 Februari 2013