Batulayar, Diskominfotik. Pemerintah Kabupaten Lombok Barat bersama Bea Cukai Mataram terus berupaya melakukan pemberantasan rokok ilegal. Pemkab Lobar juga melakukan upaya preventif melalui kegiatan sosialisasi kepada masyarakat. Seperti yang digelar oleh dinas Kominfotik Lobar melalui kegiatan Petunra (Pertunjukan Rakyat)  Diskominfotik Lobar dan Gawe Desa Tunjung Are, Sabtu, 02 Nopember 2024 di Taman Desa Tunjung Are, Kecamatan Batulayar, Lobar. Hadir dalam kegiatan ini Asisten II H.L Najamudin, Kadis Kominfotik Lobar Ahad Legiarto, ST, Kasat Pol PP Baiq Yeni S Ekawati, Kepala Seksi Kepatuhan Internal Bea Cukai Mataram Adi Cahyanto, Kabid IKP Kominfo Lobar Arief Rachman, Penjabat Kepala Desa  Persiapan Tunjung Are, Tokoh Masyarakat dan ribuan masyarakat sekitar.

Asisten Daerah II Setda Lombok Barat H. Lalu Najamudin dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Desa Persiapan Tunjung Are dan masyarakat atas sambutan hangatnya pada kegiatan pertunjukan rakyat dalam sosialisasi gempur rokok ilegal ini. Ia menambahkan kegiatan Petunra kali ini cukup meriah, itu bisa dilihat dari penonton yang hadir sekitar ribuan orang. Najamudin mengatakan kegiatan ini diharapkan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat terkait rokok ilegal. “Tentu ini salah satu metode dalam memberikan edukasi dan sosialisasi gempur rokok ilegal kepada masyarakat” ujarnya.

Najamudin menambahkan kegiatan ini dapat dilaksanakan karena adanya dana DBHCHT. Sehingga ia meminta kepada masyarakat untuk bersama sama memberantas rokok ilegal. Menurutnya keberadaan rokok ilegal ini sangatlah merugikan negara sehingga harus di gempur dan dilawan. “Kami minta agar masyarakat tidak membeli rokok ilegal karena merugikan negara” tegasnya.

Sementara Itu Kepala Dinas Kominfotik dalam pemaparannya mengatakan Pemerintah Daerah sangat terbantu dengan adanya dana DBHCHT (Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau). Hal ini karena dana DBHCHT ini dapat digunakan untuk membangun fasilitas dan sarana kesehatan di Lombok Barat. Selain itu dana ini juga dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khusus para petani tembakau dan keluarganya. Sehingga ia meminta semua pihak untuj benar benar menggempur rokok ilegal di tengah tengah masyarakat. “Kalau rokok ilegal tidak beredar maka pendapatan negara akan terjamin dan dana dana untuk membangun di bidang kesehatan dan kesejahteraan akan semakin banyak” ujarnya.

Sementara Itu Adi Cahyanto Kepala Seksi Kepatutan Internal dan penyuluhan Kantor Bea Cukai Mataran Menyampaikan tentang pentingnya gempur rokok ilegal. Ia juga menyampaikan tentang ciri ciri rokok ilegal. Hal ini harus diperhatikan oleh masyarakat agar dapat menolak dan tidak mengkonsumsi rokok ilegal. “Mari bersama kita gempur rokok ilegal. Masyarakat harus paham tentang ciri rokok ilegal antara lain rokok polos atau tanpa dilekati pita cukai, rokok dengan pita cukai palsu, rokok dengan pita cukai bekas pakai, rokok dengan pita cukai salah peruntukan, dan rokok dengan pita cukai salah personalisasi. Tolong diingat dan apabila menemukan ini tolak dan laporkan ke kami”ujarnya.

Sementara itu Plt Kepala Desa Persiapan Tunjung Are Kecamatan Batulayar, Muhammad Said mengatakan kegiatan ini merupakan kolaborasi Desa Persiapan Tunjung Are bersama Kominfo Lombok Barat dan bea cukai Mataram. Ia menyampaikn terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh dinas kominfotik. Ia berharap agar kegiatan gawe desa tunjung are dan Petunra ini dapat kembali digelar di tunjung are tahun depan. Hal ini karena warga setempat sangat antusias dalam menyambut kegiatan tersebut. “Kami berharap diskominfo dan Pemda Lobar terus memberikan kepercayaan kepada desa tunjung are di tahun tahun berikutnya. Teriman kasih pemda dan kominfo lobar” ujarnya

Kegiatan ini berjalan sukses dan lancar. Dalam kesempatan tersebut erni ayunungsih menghibur masyarakat dengan lagu lagu sasak yang hit dan populer. Selain itu masyarakat juga dihibur oleh tari gempur rokok ilegal dari SMPN 1 Gerung. Dalam kegiatan ini juga dibagiakan berbagai Doorprize menarik. Kegiatan Petunra ini adalah edisi ke IV. Sebelumnya Petunra c dilaksanakan di 3 kecamatan di Lobar.

Ia juga mengatakan Desa Persiapan Tunjung Are ini mulai mekar dari Desa Induk yakni Desa Sandik Kecamatan Batulayar sejak tahun 2021. Ia berharap  mudah-mudahan di tahun 2025  Desa  Persiapan Tunjung Are bisa difinitif, ungkapnya.
(DISKOMINFOTIK/TIM IKP