Kantor Sekretariat Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) kabupaten Lombok Barat (Lobar) – NTB, Senin (26/8) kemarin mendapat kunjungan kehormatan. Organisasi yang menangani kasus perempun dan anak ini dikunjungi oleh Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat.
Melalui Wakil Kepala Urusan Politik Domestik, Craig L. Hall bersama penterjemahnya, Melissa Wijaya, tiba Lobar sekitar pukul 10.00 wita. Kedua tamu tersebut diterima langsung oleh Ketua Pelaksana Harian P2TP2A, dr. Aan Putra Suryanatha dan Sekretaris P2TP2A, Ni Putu Warniati, BA. Maksud kunjungan tersebut adalah, ingin mengetahui sejauh mana implementasi dari P2TP2A di Lobar. Selain itu, ingin membandingkan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang terjadi di sejumlah provinsi di Indonesia.
Pada kesempatan itu, dr.Aan Putra Suryanatha memberikan keterangan. Kekerasan yang dialami perempuan dan anak di wilayah hukumnya memang pernah terjadi. Namun P2TP2A hanya memfasilitasi sebatas kepengurusan. Sementara hal-hal lain yang berhubungan dengan hukum, pendanaan, pendampingan dan lain-lain, sudah memiliki lembaga dan sub lembaga yang menangani. “Pengurus P2TP2A hanya menjalin kerjasama yang baik antara lembaga tersebut”, papar dr. Aan yang diamini Ni Putu Warniati dan Staf Humas Pemkab.Lobar.
Dalam keterangan persnya, Craig L. Hall mengatakan, untuk memberantas kekerasan terhadap perempuan dan anak serta kasus trafficking, maka perlu dilakukan kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat. Karena sesungguhnya, organisasi P2TP2A ini merupakan lembaga organisasi penting dalam memberantas masalah trafficking. Dengan demikian, pihak Pemerintah Amerika mendukung adanya organisasi P2TP2A ini dalam rangka memerangi kasus trafficking. Bahkan diharapkan laporan, jika terbukti adanya warga negara Amerika, Inggris, Swis atau warga negara Eropa lainnya yang mengalami kasus trafficking. (L.PangkatAli)