Senggigi, Diskominfotik – Komitmen Pemerintah Kabupaten Lombok Barat bersama pelaku wisata untuk meramaikan kembali Kawasan Wisata Senggigi dan mengembangkan UMKM tidak perlu diragukan lagi. Setelah sukses menggelar Senggigi Cycling Day edisi 1, Pemkab Lombok Barat bersama Dekranasda Lombok Barat menggelar even bergengsi Senggigi Fashion Week. Kegiatan yang merupakan rangkaian dari Senggigi Cycling Day ini dilaksanakan pada hari Ahad (28/8/2022) di Senggigi Sea View Aruna. Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Forkopimda Lobar, Ketua DPRD Lobar Hj. Nurhidayah, Sekda Lombok Barat DR.H. Baehaqi, Para Asisten, Kepala OPD, Camat, Pengurus TP-PKK Lobar, Pengurus DWP Lobar, GOW Lobar, Pengurus IISWARA, ribuan pesepeda, pelaku UMKM Lobar, anggota Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekernasda) Lobar serta murid SMKN 1 Gerung.
Ditemui saat acara Ketua Dekranasda Lombok Barat Hj. Khairatun Fauzan Khalid mengatakan bahwa kegiatan Senggigi Fashion Week adalah even bergengsi dalam mempromosikan dan memperkenalkan kain tenun hasil produksi UMKM Lombok Barat. Menurutnya motif motif Kain Tenun produksi Lombok Barat ini sangat indah dan mempesona. Kegiatan ini menjadi moment yang baik dalam memperkenalkan tenun hasil kerajinan UMKM Lombok Barat pada masyarakat dan dunia. Ia berharap melalui kegiatan Senggigi Fashion Week ini Tenun Tenun hasil produksi UMKM Lombok Barat dapat mendunia dan dikenal oleh banyak kalangan. “Tentu kami berharap melalui even bergengsi ini tenun tenun hasil produksi UMKM Lombok Barat mendunia dan dikenal hingga mancanegara” ujarnya.
Hj. Khaeratun Fauzan Khalid menambahkan bahwa Kain tenun produksi UMKM Lombok Barat ini memiliki motif yang cocok digunakan oleh berbagai kalangan dari tua hingga muda. Selain itu motif motif tenun Lombok Barat sangat cocok digunakan diberbagai kesempatan. Karenanya pada even ini ditampilkan beragam model dan motif tenun Lombok Barat sehingga kalangan milenial atau anak muda tertarik menggunakan kain tenun Lombok Barat. “Melalui SFW kita kenalkan motif motif tenun kita dan model pakaian yang sangat modis dan digemari berbagai kalangan dari kaum muda hingga orang tua. Selain itu, kami juga mengadakan kegiatan untuk membantu mempromosikan UMKM pengrajin kain tenun yang ada di Lombok Barat,” jelasnya.
Ketua TP-PKK Lobar ini juga mengatakan bahwa selain untuk mempromosikan hasil kerajinan UMKM Lobar, kegiatan ini juga diadakan dalam rangka silaturahmi dari seluruh organisasi wanita yang hadir. Ia mengatakan bahwa kegiatan ini nantinya akan dilaksanakan secara rutin setiap tiga bulan sekali. Hal ini tentu agar tenun tenun Lombok Barat semakin Populer hingga ke seluruh dunia. “Kami dari Dekernasda Lobar bersama organisasi-organisasi lainnya akan kembali bekerjasama untuk membuat event ini menjadi event rutin yang akan diadakan kemungkinan setiap tiga bulan sekali. Ini langkah dan terobosan penting dalam menduniakan tenun Lombok Barat yang merupakan hasil produksi UMKM Lombok Barat,” terangnya.
Sementara itu Ketua DWP (Dharma Wanita Persatuan) Lobar Hj. Nurhikmah Baehaqi yang mengikut sertakan seluruh ketua DWP OPD sebagai peserta Senggigi Fashion Week menambahkan bahwa even ini sangat luar biasa dalam mempromosikan dan memperkenalkan tenun yang dimiliki oleh Lombok Barat. Ia mengatakan bahwa melalui even ini tentunya diharapkan UMKM Lombok Barat yang memproduksi kain tenun semakin berkembang. Ia juga berharap agar permintaan Kain Tenun Lombok Barat dapat meningkat setelah even Senggigi Fashion Week dilaksanakan. “Harapan kami agar kain tenun Lombok Barat tidak hanya dikenal oleh masyarakat NTB saja, melainkan oleh masyarakat di seluruh Indonesia. Selain itu kami juga berharap dengan semakin terkenalnya kain tenun Lobar dapat membantu meningkatkan ekonomi pengrajin kain tenun serta UMKM di Lobar,” harapnya.
Adapun peserta Senggigi Fashion Week Edisi 28 Agustus 2022 ini berjumlah kurang lebih 100 orang. Peserta even ini terdiri dari berbagai organisasi wanita di Lombok Barat seperti Pengurus DWP Lombok Barat, Pengurus TP PKK Lobar, pengurus GOW, Pengurus DWP OPD Se Lombok Barat, serta perwakilan siswa SMK 1 Gerung yang beberapa waktu lalu memperoleh juara Lomba Desain kain tenun dekranasda Propinsi NTB. Dalam kegiatan ini para peserta berjalan ditempat yang disediakan dengan menggunakan busana tenun khas Lombok Barat. Juri dalam kegiatan ini antara lain Putri Indonesia NTB, dan Praktisi Busana dan model.
Kepala Sekolah SMKN 1 Gerung, Hj. Erni Zuhara mengatakan bahwa pihaknya bersama murid-murid SMKN 1 Gerung merasa sangat antusias serta menyambut gembira atas diadakannya kegiatan ini. Hal ini karena melalui kegiatan ini kain tenun Lombok Barat dapat dikenal lebih luas. Selain itu melalui kegiatan ini pihaknya juga dapat memperlihatkan desain desain kain tenun hasil karya siswa SMKN 1 Gerung yang mempesona dan menarik hati. “SMKN 1 Gerung memiliki jurusan desain busana dan kami berharap Pemkab Lobar dapat menggandeng para murid SMKN 1 Gerung yang berpotensi untuk ikut berperan serta dalam mengembangkan kain tenun Lobar ini, karena kami di SMKN 1 Gerung memiliki lima murid yang telah mendapatkan juara pada lomba desain kain tenun di Dekernasda Prov. NTB lalu. Tentu melalui even ini kita berharap agar tenun Lombok Barat semain mendunia dan dikenal luas.” tegasnya.
(Diskominfotik/Tim IKP)