Giri Menang, Rabu 13 Desember 2017 – Ratusan personil dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Basarnas, TNI, Polri, Pol Pp dan Tim Kesehatan Kabupaten Lombok Barat (Lobar) terlibat dalam simulasi dan apel siaga penanganan banjir, tanah longsor dan puting beliung di Kabupaten Lombok Barat. Simulasi berlangsung di lapangan Kantor Bupati Lobar dengan melibatkan aneka peralatan penanganan bencana, Rabu (13/12).
Simulasi diawali dengan kondisi aktivitas keseharian warga Desa Dasan Geres dan Desa Babussalam, Kecamatan Gerung. Mendadak hujan deras disertai angin kencang yang sudah melanda sejak pagi hingga malam menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor di kedua desa tersebut. Jatuhnya korban jiwa dan kerugian harta benda pun tidak dapat terhindarkan.
Mengantisipasi jatuhnya korban bencana lebih banyak lagi, Sekda Lobar H. Moh. Taufiq selaku Ketua Koordinator Lapangan (Korlap) penanggulangan bencana melakukan koordinasi dengan unsur terkait untuk melakukan penanganan dan evakuasi korban.
Sebelumnya, petugas BMKG menginformasikan kondisi cuaca terakhir di wilayah Lobar kepada pemerintah dalam hal ini Kepala Pelaksana BPBD. Selanjutnya, laporan ini diteruskan ke Kepala Lingkungan (Kaling) Babussalam dan Desa Dasan Geres yang langsung memberi peringatan kepada masyarakat. Selanjutnya melalui kordinasi intensif Korlap dan anggotanya dilaksanakan penanganan korban bencana dan pemberian bantuan.
Di bawah koordinasi BPBD Lobar menangani bencana tersebut, tim menggunakan berbagai potensi yang dimiliki oleh berbagai unsur dan kedinasan.
“Kegiatan ini merupakan langkah awal dari penanggulangan bencana yang mungkin terjadi di Lobar. Kami berharap dengan kegiatan ini segala bentuk musibah yang terjadi dan menimpa masyarakat bisa tertangani dengan cepat dan sigap. Rapatkan barisan dan selalu lakukan kordinasi. Kita berikan yang terbaik untuk masyarakat,” tegas Sekda Taufiq saat simulasi. (budi/humas)