Gerung, Diskominfotik. Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat terus berkomitmen untuk menurunkan angka stunting di Lombok Barat. Salah satu bentuk nyata dalam upaya percepatan penurunan stunting yang dilakukan oleh Pemda melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Lombok Barat adalah melakukan distribusi Ratusan ribu telur dan puluhan ribu sachet susu khusus penambah gizi bagi balita stunting di 37 Desa.

Hadir dalam distribusi telur dan susu di Desa Kebon Ayu dan Taman Ayu, Rabu, 4 Desember 2024 Pj Ketua TP PKK Lobar Hj. Erni Zuhara Ilham, Kadis Kominfotik Ahad Legiarto, Kadis DP2KBP3A Ramdhan Harianto, sejumlah pejabat lobar, Kepala Desa Kebon Ayu, Kader Posyandu dan ibu-ibu hamil, serta balita penerima bantuan.

Pj Ketua TP-PKK Kabupaten Lombok Barat Hj. Erni Zuhara Ilham dalam arahannya mengatakan, kegiatan Bhakti stunting ini sebagai bentuk langkah sigap pemerintah daerah dalam menurunkan stunting. Kegiatan ini bertujuan untuk menekan angka stunting di Lobar khususnya desa Taman Ayu dan kebon ayo Kecamatan Gerung. Ia juga mengatakan, pemerintah daerah terus berupaya untuk mensejahterankan masyarakat sehingga dapat mengurangi angka kemiskinan esktrim di Lobar. “Mari kita dukung terus seluruh program kebijakan daerah menuju Lombok Barat sejahtera dan zero stunting,” ungkapnya

Hj. Erni mengatakan kegiatan bhakti stunting ini merupakan perhatian khusus Pemda kepada semua warga terutama sekali untuk balita yang membutuhkan asupan protein tambahan guna mencegah stunting. Hal ini Karena stunting merupakan ganguan pada tumbuh kembang anak yang menyebabkan pertumbuhan anak tidak sesuai dengan usianya. “Mari kita jaga makanan untuk anak-anak kita, berikan makanan yang sehat dan bergizi tinggi, karena anak yang sehat akan menjadi generasi yang kuat untuk masa depan bangsa, daerah dan keluarga.” Jelasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kominfotik Lombok Barat Ahad Legiarto, ST, M.Eng mengatakan Pemda menyalurkan 128.200 butir telur dan 34.416 Sachet Susu Khusus penambah gizi kepada balita stunting dan berpotensi stunting yang tersebar di 37 Desa. Kegiatan bhakti stunting ini memperlihatkan langkah sigap dan cepat Lobar dalam menurunkan stunting hingga 8 persen. Ia mengatakan saat ini Stunting di Lobar telah turun menjadi 9,9 persen atau satu digit. Hal ini tentu dapat diraih karena semangat sigap dan kolaborasi berbagai pihak di lobar. “Pemda Lobar telah melakukan berbagai langkah dalam menurunkan angka stunting sehingga dapat menjadi 9,9 persen. Diharapkan diakhir tahun stuntung di Lobar turun menjadi 8 persen sesuai arahan dari Pj Bupati Lobar” ujarnya.

Kegiatan Bhakti Stunting hari Rabu ini menyasar 5 (lima) Desa di 2 (dua) kecamatan berbeda yakni Desa Eyat Mayang, Desa Mareje Timur di Kecamatan Lembar. Sementara untuk kecamatan gerung menyasar Desa Tempos, Desa Kebun Ayu dan Desa Taman Ayu. Pemda memberikan bantuan berupa berupa 2 trey telur atau 60 butir telur dan 16 sachet susu untuk masing masing balita.
(Diskominfotik/Zul/Husni