Silaturrahim istri Gubernur NTB, Hj. Erika Zainul Majdi dengan seluruh elemen organisasi kewanitaan se-Lombok Barat, Senin (2/12) berlangsung di Aula Utama kantor Bupati Lombok Barat. Silaturrahmi tersebut juga menyertakan Ketua GOW propinsi NTB, Hj. Samsiah Amin.
Seluruh anggota organisasi wanita se-Lombok Barat hadir pada saat itu. Diantaranya, Ketua TP. PKK Lobar, Hj. Nanik Zaini Arony, Ketua Persit Candrakirana Lobar, ibu Ketua Bhayangkara Lobar, Ketua DWP Lobar Hj. Bq. Alwani Uzair, pengurus GOW Lombok Barat, Ketua TP. PKK Kecamatan se-Lombok Barat hingga Ketua TP. PKK Desa se-Lombok Barat.
Dewan Pembina PKK NTB, Hj. Erika Zainul Majdi mengaku gembira bisa bersilaturrahmi dengan seluruh perangkat organisasi kewanitaan se Lombok Barat. Ia mengaku terkesan sejak awal memasuki wilayah Lobar, mengingat daerah ini tertata dengan baik, utamanya penataan taman di Bundaran Giri Memang Square. “Saya malah sering berfoto di depan bundaran,” aku Hj. Erika.
Mantan Diplomat Kedubes AS di Jakarta ini mengaku terkesan dengan kepemimpinan Ny. Hj. Zaini Arony, istri Bupati Lombok Barat yang rajin turun bersilaturrahmi dan berkomunikasi hampir setiap hari dengan masyarakatnya. “Jadi dengan berkomunikasi yang intensif, maka akan sangat mendukung berbagai program-program pembangunan di Lobar ini,” tandasnya.
Menurutnya, istri Bupati Lobar merupakan sosok wanita yang energik, progresif dan memiliki komitmen untuk memajukan daerah Lobar, melaju lebih cepat dengan kemajuan didaerah lainnya. “Sosok kepemimpinan seperti ini yang harus ada dan ditumbuhkembangkan oleh seorang ibu pemimpin suatu daerah yang telah diberikan amanah oleh masyarakat untuk memimpin daerahnya,” katanya.
Selain itu Hj. Erika mengajak seluruh masyarakat Lobar melalui berbagai organisasi kewanitaan yang ada untuk mensukseskan visi dan misi pembangunan NTB yang “Maju, Beriman dan Berdaya Saing”. “Dengan misi dan visi pembangunan daerah yang sudah ditetapkan, diharapkan NTB akan menjadi daerah yang maju dan pesat. Karena itu kita berkewajiban untuk memberi sumbangsih dan kontribusi nyata kepada masyarakat untuk meraih impian dan visi serta misi tersebut terwujud dengan sendirinya. Utamanya bagaimana menurunkan Angka Kematian Ibu Melahirkan dan Angka Kematian Bayi yang masih cukup tinggi di NTB,” harapnya.
Ny. Hj. Nanik Zaini Arony menjelaskan, keterpanggilan tanggungjawab sebagai Ketua TP. PKK dan ingin mendukung sepenuhnya program pembangunan daerah, maka dirinya tak segan-segan untuk selalu bersilaturrahmi dengan masyarakat. Jika pada periode sebelumnya, seluruh desa tuntas dikunjunginya. Demikian juga 825 dusun se-Lobar yang baru bisa dikunjunginya sebanyak 579 dusun. Ia bertekad selama periode kepemimpinan suaminya yang kedua ini, ia akan berusaha menuntaskan kunjungannya ke semua dusun.
“Saya punya tekad, kepemimpinan suami saya jangan sampai gagal dalam memimpin Lobar. Karena itu kepada istri Camat, Kepala Desa, dan Kepala Dusun saya selalu ajak untuk rajin-rajin turun ke masyarakat untuk mendengar segala aspirasi masyarakat, terutama bagaimana merubah perilaku masyarakat yang masih rendah, utamanya dalam hal menjaga kebersihan lingkungan keluarga, pendidikan dan membangkitkan keterampilan masyarakat melalui berbagai usaha ekonomi produktif,” jelasnya.
Selain itu Hj. Zaini Arony juga mengaku bangga atas partisipasi masyarakat terutama kaum ibu dalam membantu tugas-tugas suaminya membangun Lobar. Selain terbentuk organisasi wanita, DWP di masing-masing SKPD termasuk di unsur kecamatan, ia juga telah membentuk Pikad (Perkumpulan Istri-Kepala Desa). “Pikad ini diinisiasi oleh terbentuknya AKAD (Asosiasi Kepala Desa) Lobar. Terbentuknya Pikad ini saya bisa klaim sebagai organisasi pertama se-Indonesia yang terbentuk dari Lombok Barat,” kata Hj. Nanik Zaini Arony disambut tepuk tangan gemuruh undangan. (her)