Kabupaten Lombok Barat

WAKILI NTB, TIGA ATLET SD SIAP BERTANDING

Giri Menang, Kamis, 24 Agustus 2017– Tiga atlet setingkat Sekola Dasar (SD) kemren siang meminta restu Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid bersama orang tua yang sekaligus pelatih mereka di Ruang kerja Bupati dalam rangka mengikuti lomba Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN). Event tahunan yang di selenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan diselenggarakan dalam rangka mencari bibit-bibit atlet baru yang berbakat.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Barat (Dikbud Kab. Lobar) Drs. M. Hendrayadi mengatakan,
“Kita menemukan tiga atlit yang sebelumnya mewakili kabupaten Lobar dan sekarang akan berangkat ke Jakarta untuk mewakili Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB),” paparnya.
Dalam O2SN yang akan dihelat di Jakarta itu, Lobar mengutus cabang renang putri atas nama Agatha Bunga Y. H dan renang putra atas nama Nagatha Excelian Y. H. Keduanya dari SDN 1 Tamansari Gunung Sari. Cabang berikutnya adalah bulutangkis putra atas nama Muh. Sauqi Rizky Al Gadri dari SDN 1 Bagekpolak Barat. Di tingkat SMP, Lobar diwakili oleh Clara Ika Larasati untuk Lomba Mata Pelajaran IPS.

Dalam tatap muka Bupati dengan para atlit, Bupati berpesan agar atlet cilik itu membuat bangga daerah dengan mampu menorehkan prestasi. Para atlet ini akan berlaga di dua cabang olahraga yaitu cabang Renang dan cabang Bulu tangkis.

“Atlit renang dan bulu tangkis ini tidak hanya membawa nama lobar saja tapi juga membawa nama provinsi NTB,” pesannya.
Fauzan mewanti-wanti agar tetap semangat, bahwa yang mereka berangkat ini mewakili empat juta lebih masyarakat NTB, satu atlit bulu tangkis dan dua atlit renang.
“Mudah-mudahan adik-adik bisa melanjutkan ke jenjang internasional untuk mewakili Indonesia di kancah dunia”, harapnya.

Hal terpenting yang juga disampaikan oleh Fauzan adalah agar mereka tidak lupa dengan kewajiban sebagai pelajar, “Walaupun sebagai atlet, jangan pernah lupa belajar yang tekun untuk menambah wawasan. Yang namanya belajar itu tidak boleh ditinggalkan,” pesan Fauzan. (alok/humas)