(foto: Humas Kemenpera)

Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) melalui Bagian Humas dan Protokol, Biro Umum, kembali mengadakan sosialisasi program kebijakan di bidang Perumahan Rakyat dengan mengusung tema “Sosialisasi Program KPR – FLPP dan Individual Account Bapertarum – PNS” di Hotel Ambhara, hari Rabu (26/3).

Program Kredit Pemilikan Rumah melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR – FLPP)  merupakan salah satu program dari Kemenpera yang dapat diakses oleh Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) untuk mendapatkan rumah layak huni dengan bunga flat sebesar 7,25% dengan tenor selama 15 tahun. Program KPR – FLPP telah dilaksanakan sejak tahun 2010 sampai saat ini dan merupakan salah satu program prioritas dari Kemenpera.

Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi dan Keuangan, Kementerian Perumahan Rakyat, Nyoman Shuida dalam sambutannya sekaligus membuka acara sosialisasi mengatakan ada dua kunci utama dalam pemenuhan kebutuhan rumah. “Dua kunci utamanya yaitu, perijinan dan tanah. Sementara itu, realisasi KPR FLPP untuk status Desember 2013 telah mencapai 84,9%”, ujar Nyoman Shuida.

Selain program KPR FLPP yang dikeluarkan oleh Kemenpera ada juga bantuan uang muka perumahan yang dikelola oleh Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan Pegawai Negeri Sipil (Bapertarum – PNS) yang berada dibawah Kementerian Perumahan Rakyat.

Besaran bantuan uang muka ini didasarkan kepada golongan PNS. Selanjutnya, untuk menunjang pelaksanaan program bantuan uang muka perumahan, baru-baru ini Bapertarum – PNS melaunching individual account, yaitu suatu fasilitas layanan akun individul (individual account) tabungan perumahan bagi abdi negara. Adanya fasilitasi tersebut akan mempermudah para PNS untuk mengakses jumlah tabungan perumahan yang dimiliki secara online baik melalui handphone maupun website.

Program KPR – FLPP  merupakan program prioritas Kemenpera, sementara Individual Account adalah program baru, maka perlu upaya yang berkelanjutan dari Humas untuk dapat menyampaikan kebijakan ini kepada masyarakat luas. Oleh karena itu, dipilihlah Badan Koordinasi kehumasan Pemerintah (Bakohumas) untuk membantu mengkoordinasikan para anggotanya agar dapat hadir dalam acara sosialisasi dimaksud dengan mengundang anggotanya sebanyak 100 peserta yang terdiri dari Pejabat Humas Kementerian/Lembaga di tingkat pusat.

Dari Bakohumas pusat hadir Staf Ahli Menteri Bidang Sosial, Ekonomi dan Budaya, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Djoko Agung Hariadi, dalam sambutannya mengatakan bahwa Bakohumas siap membantu Kemenpera dibidang perumahan. “Kami sangat  memahami dalam pelaksanaan program tersebut tidaklah mudah, perlu dukungan dari berbagai pihak agar Progam Kemenpera dapat mencapai target, mudah-mudahan dengan adanya forum Bakohumas ini dapat ditemukan solusi untuk menuntaskan persoalan hunian bagi masyarakat”, tutur Djoko Agung.

Sosialisasi melalui Bakohumas ini diharapkan dapat mengoptimalkan peran dan fungsi Humas Pemerintah dalam rangka mencipatkan Good Governance, meningkatkan koordinasi dan juga dalam rangka sinergi isu kebijakan pemerintah bidang kesejahteraan. Selain itu juga, berharap setiap peserta Bakohumas dapat membantu mensosialisasikan kebijakan di lingkungan internal masing-masing.

Sumber: http://www.kemenpera.go.id/?op=news&act=detaildata&id=1683