Oleh: KH Toto Tasmara
Pada saat Perang Uhud, kaum Muslim banyak yang gugur, bahkan wajah Rasulullah terluka tersayat pedang. Darah bercucuran dan satu gigi beliau tanggal terkena tombak musuh.
Pada saat itu, ada sebagian sahabat yang berkata, “Ya Rasulullah, berdoalah untuk kebinasaan orang-orang musyrik.”
Dengan suara lirih menahan rasa sakit, beliau menjawab, “Tidak, aku bukan tukang laknat. Sesungguhnya aku diutus sebagai pembawa rahmat.” (HR Muslim)
Ketika Rasulullah berdakwah di Thaif, beliau disambut dengan lemparan batu. Akibatnya, sekujur tubuhnya bersimbah darah. Beliau berjalan tertatih-tatih menyeret kakinya yang penuh darah dan berlindung di kebun anggur milik Utbah dan Saibah bin Rabi’ah. (lebih…)
Memuliakan Anak Yatim
Oleh: Syahruddin El-Fikri
Siang itu, di salah satu sudut Kota Madinah, sejumlah anak sedang asyik bermain. Semuanya mengenakan pakaian baru dan sangat gembira. Hari itu bertepatan dengan Idul Fitri. Di belakangnya, seorang anak tampak bersedih.
Seorang lelaki dengan penuh saksama memerhatikan mereka, tak terkecuali anak yang bersedih itu. Lelaki ini pun mendekatinya, kemudian bertanya, “Wahai ananda, mengapa engkau tak bermain seperti teman-temanmu yang lainnya?”
Dengan berurai air mata, ia menjawab, “Wahai tuan, saya sangat sedih. Teman-teman saya gembira memakai pakaian baru, dan saya tak punya siapa-siapa untuk membeli pakaian baru.” (lebih…)
SASARAN KUBE DI LOMBOK GELUTI USAHA TERNAK
Mataram, 25/11 (ANTARA) – Sasaran program pemberdayaan warga miskin melalui Kelompok Usaha Bersama (Kube) di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), menggeluti usaha ternak ayam dan sapi, yang dinilai cukup berpotensi meningkatkan kesejahteraan keluarga.
“Kami pilih usaha ayam pejantan karena menjanjikan keuntungan lumayan, waktu panennya pun tidak lama,” kata Khaeruddin (42), anggota Kube di Desa Gontoran, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, yang ditemui di sela-sela aktivitasnya memelihara ayam pejantan di kediamannya, Minggu.
Khaerudin mengaku menggeluti usaha ternak ayam pejantan (sejenis ayam kampung) sejak beberapa bulan lalu, dan sudah pernah sekali panen.
Ia memulai usahanya dengan bantuan dana Kube sebesar Rp6,5 juta, yang digunakan untuk pembelian bibit ayam pejantan atau Day Old Chick (DOC) sebanyak 800 ekor, dan pakannya sebanyak tujuh kwintal (700 kilogram) seharga Rp616 ribu/kwintal. (lebih…)
Zaini Arony: Sektor Pariwisata is Never Ending
Kabupaten Lombok Barat (Lobar), memiliki dua potensi andalan untuk memenuhi kebutuhan PAD. Potensi tersebut adalah, sektor pariwisata dan tambang. Dibanding daerah lain, hanya memiliki sektor pariwisata atau pertambangan saja. Namun Lobar memiliki keduanya; sektor pariwisata dan tambang.
Karena memiliki potensi yang tinggi, pemerintah Lobar terus mengembangkan kedua potensi itu melalui berbagai upaya pembangunan. Di sektor pariwisata misalnya, telah dibangun satu unit SMK Pariwisata di Kecamatan Batulayar. Karena di tempat ini, ikon pariwisata Senggigi sudah mendunia. Begitu pula telah dibangun satu unit SMK Pertambangan di Kecamatan Sekotong. Namun bisa dipastikan, sektor tambang, suatu saat akan bisa habis. Beda dengan sektor pariwisiata. Sektor ini tidak akan pernah habis untuk dikelola. “Pariwisata itu never ending, pengembangan pariwisatai Lobar tak pernah berakhir”, kata Bupati Lobar, H.Zaini Arony saat memberikan arahan pada acara, Sosialisasi Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Peningkatan Pariwisata. Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Pengendali Pendidikan NTB di Narmada, Senin (26/11/2012). (lebih…)
LPA – Dewan Anak Lobar, Gelar HAN 2012
Sama seperti tahun sebelumnya, peringatan Hari Anak Nasional (HAN) berlangsung meriah. Kemeriahan itu sering mewarnai Bencingah Agung, kantor bupati Lombok Barat (Lobar) tempat berlangsungnya gelaran HAN. Namun, peringatan HAN Lobar tahun 2012 ini, tidak lagi digelar di Bencingah Agung, melainkan di Taman Narmada, Kecamatan Narmada, Rabu (14/11) lalu.
Gelaran HAN tahun 2012, dilaksakanan selama satu hari atas kerjasama Lembaga Perlindungan Anak (LPA) dengan sejumlah jejaring peduli anak seperti, Dewan Anak, BKBPP, Dikbud, PMI dan P2TP2A Lobar. Lembaga-lembaga tersebut, selain menggelar acara seremoni, tapi juga menggelar kegiatan donor darah dengan melibatkan sejumlah pendonor dari, anggota POLRI, TNI, PNS, masyarakat umur serta siswa sekolah yang telah berumur 17 tahun dengan berat badan lebih dari 45 kg. Kegiatan HAN, secara resmi dibuka langsung oleh Bupati Lobar, H.Zaini Arony. (lebih…)
Pembangunan Rumah Sakit Lobar Kedua dimulai
GIRI MENANG – pembangunan RS (Rumah Sakit) tipe D Pratama di Narmada, Lombok Barat (Lobar) dimulai kemarin. Fasilitas kesehatan itu merupakan RS kedua yang di miliki Lobar setelah RSUD Tripat di Gerung.
Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Lobar Rahman Sahnan Putra mengatakan, pembangunan RS dibiayai sepenuhnya oleh APBN senilai Rp 15 Miliar. (lebih…)
Lobar Bakal Punya Satu Rumah Sakit Lagi
Setelah Rumah Sakit Tripat, Kabupaten Lombok Barat (Lobar) bakal memiliki satu unit rumah sakit (RS) lagi. RS dengan type D yang dibangun di dusun Telage Ngembeng kecamatan Narmada, telah dilakukan pencanangan pembangunannya melalui acara peletakan batu pertama. Acara tersebut dilakukan oleh Bupati Lobar, H.Zaini Arony pagi tadi.
Kepala Dinas Kesehatan Lobar, H.Rahman Sahnan Putra melaporkan, RS type D Pratama ini, merupakan RS yang didanai dari APBN murni. Lebih dari itu, secara nasional, pembangunan RS yang menelan dana lebih dari Rp.15 milyar ini, merupakan satu dari empat RS yang dibangun bersamaan. Setelah Lobar, pembangunan RS yang sama juga dibangun di kabupaten Pesisir (Sumut), Manggarai (Sulsel) dan Kabupaten Papua Barat (Papua). (lebih…)
Diklat Fungsional Kemetrologian
Dalam rangka kewenangan Kabupaten/Kota untuk melaksanakan tugas Kemetrologian, dibutuhkan SDM Kemetrologian yang akan dilakukan perekrutan sesuai ketentuan Peraturan Menteri Perdagangan RI No. : 48/M-DAG/PER/12/2010 tentang Pengelolaan Sumber Daya Manusia Kemetrologian yang berfungsi secara teknis dalam rangka mewujudkan terlaksananya Sistem Metrologi Legal di Indonesia. (lebih…)