Giri Menang, HUMAS PROTOKOL LOMBOK BARAT. Ahad 17 November 2019 – Menyambut ulang tahun Provinsi Nusa Tenggara Barat ke-61, Palang Merah Indonesia (PMI) Lombok Barat akan menggelar Donor Darah Massal, Kamis Tanggal 5 Desember 2019 di Halaman Unit Donor Darah PMI Lombok Barat di Jalan Bung Hatta 3 B Mataram.
Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris PMI Lombok Barat, Ahmad Mustarudin Efendi saat disambangi di UDD PMI Lombok Barat, Sabtu (16/11/2019).
“Acara itu adalah kerjasama kita dengan pihak TNI AL yang memperingati HUT armadanya. Kita juga merangkainya dengan HUT UDD kita yang ke 30, ” terang pria tambun yang biasa dipanggil Ame itu.
Ame menuturkan, acara donor massal ini akan diisi juga dengan penyerahan penghargaan oleh Bupati Lombok barat selaku Ketua PMI Lombok Barat.
“Beliau akan memberikan penghargaan kepada para pendonor aktif,” terang Ame.
Selain kepada pendonor aktif yang mendonorkan darahnya sampai 175 kali, Ketua PMI Lombok Barat juga akan memberikan penghargaan kepada pendonor yang aktif mensosialisasikan donor darah dan instansi aktif serta rumah sakit mitra PMI.
“Untuk instansi aktif, kita mencatat Bank Indonesia dan PLN sebagai instansi aktif yang mendorong karyawannya sebagai pendonor,” terang Ame.
Donor darah massal ini juga, terang Ame ditujukan untuk mengenalkan unit donor darah yang dipunyai PMI Lombok Barat dan mengurangi jumlah pendonor pengganti.
“Kita ingin mengurangi jumlah pendonor pengganti. Idealnya secara nasional itu 5 persen. Kita sekarang masih ada di angka 16 persen,” terang Ame.
Pendonor pengganti, kata Ame, adalah pendonor yang tidak masuk dalam 100.141 data donor di PMI Lombok Barat.
“Rata-rata mereka adalah keluarga pasien yang golongan darahnya sama. Tapi kita biasanya tetap mencarikan pendonor supaya bisa mencukupi kebutuhan pasien itu,” terang Ame menyebutkan ada 24.355 orang pendonornya ada di Lombok Barat.
Kegiatan yang rencana berlangsung dari jam 08.00 pagi sampai malam itu mentargetkan 500 orang bisa mendonorkan darahnya.
Di tempat terpisah, Bupati Lombok Barat selaku Ketua PMI Lombok Barat mengharapkan, kegiatan ini bisa dihadiri oleh sebanyak-banyaknya orang.
“Kita harap bisa melampaui target. Kalau bisa melampaui angka delapan ratusan pendonor seperti yang pernah kita capai beberapa waktu lalu,” kata Fauzan.
Menurut Fauzan, stok darah di Rumah Sakit sangat dibutuhkan untuk tetap tersedia.
“Untuk itu kita tetap meminta agar para pendonor ini bisa mensosialisasikan penting dan manfaatnya mendonorkan darah,” pinta Fauzan.