Mataram, Diskominfotik; Pembangunan Rumah Tahan Gempa yang tersisa di Lombok Barat sudah bisa di selesaikan.

Bupati H Fauzan Khalid menyampaikan ucapan terima kasih dan  mengapresiasi fasilitator yang dengan  kinerjanya sebagai fasilitator luar biasa, mampu menyelesaikan pekerjaan yang dipercayakan padanya bahkan pembuatan SPJ yang semestinya merupakan pekerjaan fasilitator lama ini hampir sudah diselesaikan.

Hal ini disampaikan Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam sambutannya pada acara silaturrahmi dengan Fasilitator RTG Kabupaten Lombok Barat di Aula Hotel Paradiso Mataram, Kamis 08/10/2020.

Ikut hadir dalam acara tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat H. Baihaqi, Asisten 3 sekaligus sebagai  Plt. Asisten 2 H. Mahyudin, Kepala Dinas PUPR I Made Arthadana, H. Izzat dari PT Varindo dan Fasilitator serta Korcam dari 3 Kecamatan (Gunung sari, Kediri dan Labuapi)

Dalam kesempatan tersebut Fauzan Khalid menginformasikan bahwa saat diundang rapat oleh BNPB pusat yang dihadiri oleh 2 orang Deputinya memastikan semua uang untuk pembangunan RTG bagi yang  belum akan segera dicairkan.

“ Dua hari yang lalu Kita diundang rapat oleh BNPB pusat, untuk diketahui dua Deputi langsung hadir di pertemuan itu dan sudah dipastikan semua uang untuk pembangunan RTG bagi yang belum akan segera dicairkan.” Ungkapnya.

Setelah itu fasilitator diminta untuk konsentrasi mendampingi, mengawal Pokmas, dan memastikan rumah tahan gempa itu selesai tepat waktu dengan jaminan kualitasnya juga harus baik.

“Kita sudah mendapatkan konfirmasi termasuk honor-honor dari fasilitator, kita berdoa mudah-mudahan dalam 1 atau 2 minggu ke depan itu semuanya sudah dapat dibayarkan, yang pasti pasca rapat dengan BNPB itu sehari setelahnya kembali kita mengusulkan usulan baru sesuai dengan kesepakatan hasil rapat dan Alhamdulillah hampir 90% permintaan kita dikabulkan.” Terangnya.

Sementara itu Kepala Dinas PUPR Kabupaten Lombok Barat I Made Arthadana dalam laporannya menyampaikan dalam menyelesaikan tugas yang diberikan padanya dalam rangka percepatan RTG di 3 Kecamatan ini, Gunungsari, Kediri dan Labuapi langkah-langkah yang ditempuh adalah dengan membentuk 2 Posko, Posko A di Gunungsari dan Posko B, merupakan Gabungan Kediri dan Labuapi.

jumlah fasilitator yang di tiga Kecamatan ini jumlahnya + 84 fasilitator + Korcam yang melaksanakan tugas dalam satu bulan dan mulai efektif sejak 27 Agustus sampai dengan 30 September 2020.

“ Sebagai laporan sekaligus review dari apa yang dilakukan total  jumlah dari pokmas yang terbentuk di tiga Kecamatan data yang kami dapatkan dari Korcam atau fasilitator itu 1351 pokmas dengan jumlah KK/ rumah mencapai 27.483 ini awalnya.” Tuturnya.

Dalam satu bulan bisa menuntaskan tugas masuk ke dalam posisi terkoordinasi dengan Dinas PUPR dalam posko-posko yang dibentuk bersama adalah sebanyak 656 Pokmas,  menyelesaikan kurang lebih 14.018 KK/LPJ dan bisa dituntaskan dalam satu bulan, ini luar biasa kalau 14.018 dibagi 30 hari ini bisa kita hitung berarti rata-rata 467 yang bisa diselesaikan setiap hari dalam jangka waktu 1 bulan.

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan Serah Terima secara Simbolis Dokumen LPJ oleh Kepala Dinas PUPR kepada Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid.(Diskominfotik/Yani/Zul)