penyuluhan kesehatan  (2)Kasus penyalahgunaan narkoba di kabupaten Lombok Barat trendnya makin meningkat. Hal ini disebabkan karena eksosdus PSK dari luar kota terutama setelah penutupan di di Surabaya. Dua bulan lalu ditemukan dua orang warga di Kecamatan Batulayar terjangkit virus HIV/AIDS. Guna menangkal penyebaran HIV/AIDS yang semakin meluas tersebut, Pemkab. Lobar menyelenggarakan penyuluhan/sosialisasi tentang HIV/AIDS bagi 400 orang peserta di Aula Pemkab Lobar, Senin (30/3).

penyuluhan kesehatan  (1)Unsur peserta dari Kasi Kesos Kecamatan, Sekdes yang ada di Kecamatan lembar dan sekotong dan 5 Yayasan Ponpes dan pelajar siswa-siswi SMA sederajat yang ada di dua kecamatan tersebut. Masing-masing sekolah dan Ponpes menhadirkan siswanya sebanyak 39 orang.

Sebelum disampaikan materi dari berbagai sumber tersebut, para peserta diputarkan film documenter tentang bahaya narkoba bagi generasi muda. Para peserta dengan seksama menyaksikan film dimaksud yang isinya pengenalan tentang obat-obat yang mengandung narkoba, bahaya yang ditimbulkan akibat mengkonsumsi narkoba hingga cara pencegahannya.

penyuluhan kesehatan  (5)Kabag. Kesra Setdakab Lobar, H. Muktasimbillah. S.Sos, SE, MM menjelaskan, penyuluhan ini dimaksudkan dengan harapan agar kegiatan penyuluhan ini memberikan manfaat bagi masyarakat agar paham dan lebih berhati-hati terhadap bahaya yang ditimbulkan dari gaya hidup yang tidak sehat, baik bahaya secara kesehatan, sosial kemasyarakatan dan bahaya secara ekonomi.

penyuluhan tersebut direncanakan berlangsung selama dua hari. Selama dua hari tersebut nara sumber akan menyampaikan sejumlah materi, upaya-upaya pencegahan berkembangnya penggunaan narkoba disampaikan dari Bagian Administrasi Kesra. Berikutnya bahaya narkoba dari sisi kesehatan dari unsur Dinas Kesehatan Lobar dan penguatan lembaga P4GN (Forum Percepatan Pencegahan Pemberantasan Pengedaran Gelap Narkoba) dari unsure Bakesbangpoldagri Lobar.

Penyuluhan dan sosialisasi ini dimaksudkan untuk memperluas informasi kepada para siswa/siswi akan baya narkoba dan mengakibatkan hancurnya masa depan generasi muda penerus perjuangan bangsa. Selanjutnya mengurangi tingkat kenakalan remaja dan peredaran narkoba dki lingklungan sekolah dan juga dalam mendukung pencapaian target salah satunya dengan melakukan penjaringan kesehatan anak usia sekolah tingkat lanjut.

Sementara itu tujuan diselenggarakannya penyuluhan bahaya narkoba bagi generasi muda ini yakni agar para peserta lebih mengerti akan bahaya narkoba, peserta diharapkan bisa segera mensosialisasikan kepada lingkungan sekitarnya tentang bahaya penggunaan narkoba dan bisa memberikan pengetahuan pentingnya bahaya narkoba serta upaya-upaya pencegahan berkembangnya pengguna narkoba di kalangan remaja.

Sementara itu peserta penyuluhan bahaya narkoba ini Munasib dari SMA NW Sekotong dan Ilham Gunawan dari SMAN 1 Sekotong ketika dimintai pendapatnya terkait kegiatan ini, tidak tahu-menahu banyak informasi tentang narkoba ini. Karena itu dalam sosialisasi ini ia banyak berharap agar pengetahuannya tentang narkoba, bahayanya bagi kesehatan dan pencegahannya bisa diketahuinya secara langsung. (her).