Dijelaskan Bupati Zaini, Lobar memiliki banyak potensi yang siap untuk dikambangkan, di antaranya perikanan laut dan darat, pariwisata dan transportasi laut. Dicontohkan, di kawasan Sepi-Sekotong, nelayan yang mencari ikan dengan kapal dengan mesin 30 GT bisa membawa pulang hasil tangkapan sebanyak 30 ton. Begitulah salah satu potensi yang dimiliki Lobar.
“ Bagi siapa saja yang tertarik untuk mengembangkan sayap bisnis pada bidang lain (selain telekomunikasi) dipersilahkan,” ujar Bupati Zaini.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Lobar, H. Saihu dalam sambutannya memaparkan, saat ini di Lobar terdapat 190 menara seluler. PAD yang didapat dari menara seluler ini tahun 2013 lalu mencapa Rp 1,4 M lebih. “Kita berharap di tahun 2014 ini dapat meningkat lagi,” ujarnya.
Kendala yang dihadapi saat ini, ujar Saihu, yakni masih adanya daerah blank spot, terutama sekali di wilayah Sekotong. Untuk itu ia berharap agar operator telkom seluler dapa mengatasi masalah blank spot ini agar warga bisa menikmati komunikasi menggunakan telpon seluler.
“Masyarakat Mareje (Sekotong Timur) malah akan syukuran kalau dibuatkan tower,” kata Saihu.
Pada kesempatan itu Bupati menyerahkan penghargaan kepada sejumlah pemilik operator telpon seluler yang selama ini dinilai taat dan tepat waktu dalam membayar retribusi.(afgan)